Memberdayakan Bangsa
02 Sekapur Sirih
3
U n
Harapan
Ketentuan Pidana; Ketentuan
Peralihan; dan Ketentuan Penutup.
Pokok-pokok Pengaturan
Pemerintah, dalam hal ini
Tujuan diberlakukannya UU tentang
Kementerian Perdagangan yang
Sistem Resi Gudang adalah untuk
diwakili oleh Badan Pengawas
memberikan dan meningkatkan
Perdagangan Berjangka Komoditi
akses masyarakat terhadap
(BAPPEBTI), sejak tahun 1999
kepastian hukum, melindungi
mengambil prakarsa untuk
masyarakat dan memperluas akses
menyusun Rancangan
mereka untuk memanfaatkan
Undang-Undang (RUU) tentang
fasilitas pembiayaan. UU tersebut
Sistem Resi Gudang.
menjawab kebutuhan akan suatu
instrumen yang dapat dimanfaatkan
Setelah melalui proses yang cukup
oleh masyarakat yang selama ini
panjang, pada tanggal 20 Juni 2006,
terkendala untuk memperoleh
Dewan Perwakilan Rakyat Republik
pembiayaan usaha. UU Sistem Resi
Indonesia, menyetujui Rancangan
Gudang memberikan manfaat
Undang-Undang (RUU) tentang
terutama bagi petani/kelompok
Sistem Resi Gudang menjadi
tani/gapoktan, pengusaha kecil dan
Undang-Undang (UU). Presiden RI
menengah, pedagang, pabrikan,
mensahkannya sebagai UU Nomor 9
perusahaan pengelola gudang,
Tahun 2006 tentang Resi Gudang
pada tanggal 14 Juli 2006. Pada
tanggal yang sama, Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia
menempatkan UU Sistem Resi
Gudang dalam Lembar Negara RI
Tahun 2006 Nomor 59.
4
Badan Pengawas
Badan Pengawas Resi Gudang
32/1997 tentang Perdagangan
Berjangka Komoditi.
Pengelola Gudang
Pengelola Gudang adalah pihak
yang melakukan usaha pergudangan
adalah unit organisasi di bawah baik gudang milik sendiri maupun
Menteri yang diberi wewenang untuk milik orang lain, yang melakukan
melakukan pembinaan, pengaturan, penyimpanan, pemeliharaan dan
dan pengawasan terhadap kegiatan pengawasan barang yang disimpan
yang berkaitan dengan Sistem Resi oleh pemilik barang. Pengelola
Gudang. Badan ini berwenang Gudang berhak menerbitkan Resi
memberikan persetujuan sebagai Gudang.
Pengelola Gudang, Lembaga Lembaga ini dipersyaratkan harus
Penilaian Kesesuaian dan Pusat membentuk badan usaha berbadan
Registrasi. Untuk menjaga hukum yang memenuhi persyaratan
integritas Sistem Resi Gudang, administratif dan keuangan tertentu
Badan Pengawas juga berwenang untuk mendapatkan persetujuan dari
melakukan pemeriksaan terhadap Badan Pengawas sebagai Pengelola
setiap pihak yang diberikan Gudang dalam Sistem Resi Gudang.
persetujuan, baik secara periodik Dalam pelaksanaannya, Pengelola
maupun sewaktu-waktu, dengan Gudang wajib membuat perjanjian
pemberitahuan maupun tanpa pengelolaan secara tertulis dengan
pemberitahuan, dan terlebih lagi
ketika mereka diduga melakukan
pelanggaran.