Anda di halaman 1dari 31

Strategi Ketahanan Pangan melalui Sistem Resi Gudang

berbasis BUMP

PROFIL PERUSAHAAN 2019


Menjadi Produsen Pangan yang berkualitas serta
7
Pada tanggal 18 Juli 2017 BUMP PT. PENGAYOM TANI SEJAGAD di beri kepercayaan oleh pemerintahan
daerah untuk menjadi pengelola gudang Sistem Resi Gudang (SRG) dan di ajukan untuk mengikuti pelatihan
tingkat Manajerial dan teknis langsung dari BAPPEBTI Kementrian Perdagangan selaku pengawas kegiatan
Sistem Resi Gudang (SRG)
MUDAH, MURAH, MANFAAT

Bekerjasama :

9
DEFINISI SISTEM RESI GUDANG
(UU NO 9,TAHUN 2006)

 RESI GUDANG (Warehouse Receipt)


Dokumen/surat bukti kepemilikan barang yang disimpan di Gudang yang
diterbitkan oleh Pengelola Gudang tertentu (yang telah mendapat persetujuan
dari BAPPEBTI, KEMENDAG)

 SISTEM RESI GUDANG (Warehouse Receipt System)


Kegiatan yang berkaitan dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan, dan
penyelesaian transaksi Resi Gudang
Hala
man
15
TEROBOSAN UU NO.9 TAHUN 2006
TENTANG SISTEM RESI GUDANG

• RG SEBAGAI DOKUMEN KEPEMILIKAN (ALAS HAK/DOCUMENT OF


TITLE)
• RG SEBAGAI SURAT BERHARGA – DAPAT DIPERJUAL-BELIKAN (RG
– ATAS PERINTAH)
• PENERBITAN, PENGALIHAN, DAN PEMBEBANAN RESI GUDANG –
DILAPORKAN KE PUSAT REGISTRASI DAN DITERBITKAN
KONFIRMASI.
• MERUPAKAN LEMBAGA JAMINAN BARU SELAIN FIDUSIA
DAN/ATAU GADAI - ”HAK JAMINAN ATAS RESI GUDANG”
• DAPAT DIJADIKAN JAMINAN UTANG TANPA DIPERSYARATKAN
ADANYA AGUNAN LAIN
• PENERIMA HAK JAMINAN MEMILIKI KEDUDUKAN DIUTAMAKAN
DARI KREDITUR LAINNYA
• BANK MEMPUNYAI HAK EKSEKUSI TANPA MEMERLUKAN
PENETAPAN PENGADILAN
BARANG DALAM SISTEM RESI GUDANG
(Permendag No. 35/M-DAG/PER/05/2016)

Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 35/M-DAG/PER/05/2016


Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 37/M-
DAG/PER/11/2011 tentang Barang Yang Dapat Disimpan di Gudang
dalam Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang:
• Barang Yang Dapat Disimpan di Gudang Dalam Rangka Sistem Resi
Gudang adalah : Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Kakao, Lada, Karet,
Rumput Laut, Rotan, Garam, Gambir, Teh, Kopra, dan Timah
Apa Manfaat Sistem Resi Gudang ???

 Keperluan Sehari-hari
 Biaya Bulanan
 Bayar Cicilan
PANEN
HARGA RENDAH  Kelanjutan Tanam
PETANI/UKM/
Koperasi TDK MEMILIKI ASET TETAP
KEBUTUHAN HIDUP

PEDAGANG, PROSESOR, KEPASTIAN STOK KEBUTUHAN USAHA


EKSPORTIR MODAL
TERBATAS
 Biaya Operasional
 Modal Kerja
KEPASTIAN KOMODITAS
 Keb. Bahan Baku
(Kuantitas dan Kualitas bagi Pemilik
maupun Perbankan)  Pemasaran
TUNDA JUAL
(Petani memperoleh selisih kenaikan
harga)

PEMBIAYAAN KOMODITAS
(Optimalisasi Modal Kerja) SISTEM
TUMBUHNYA INDUSTRI
(Kemudahan Pembiayaan RESI GUDANG
Perdagangan)
INSTRUMEN KEBIJAKAN
PENGENDALIAN STOK &
INFLASI
PERBEDAAN PENYIMPANAN
GUDANG SENDIRI DENGAN GUDANG SRG

No GUDANG SENDIRI GUDANG SISTEM RESI GUDANG


1. Komoditi disimpan di gudang yang Komoditi disimpan di gudang yang
sederhana telah memenuhi Standar
2. Tidak diasuransikan. diasuransikan oleh Pengelola Gudang

3. Kualitas komoditi yang disimpan di Dilakukan pengujian standard


gudang tidak standar sehingga mudah komoditi sehingga mutu layak disimpan
mengalami penurunan kualitas
4. Pemasaran Komoditas dilakukan sendiri Pemasaran komoditas dibantu oleh
oleh pemilik. Pengelola Gudang atau melalui Pasar
Lelang Komoditas

21 21
Perbedaan Penyimpanan:
Gudang Sendiri dengan Gudang SRG

No GUDANG SENDIRI GUDANG SISTEM RESI GUDANG


5. Terhadap Komoditi yang disimpan, tidak Komoditi yang disimpan bisa diterbitkan
bisa diterbitkan SURAT BERHARGA SURAT BERHARGA sebagai bukti
sebagai bukti kepemilikan kepemilikan dalam bentuk resi gudang

6. Komoditi yang disimpan tidak dapat Resi gudang sebagai bukti kepemilikan
digunakan untuk memperoleh dapat digunakan untuk memperoleh
pembiayaan dari bank pembiayaan dari bank

7. Posisi tawar petani/petambak pada saat Posisi tawar petani/petambak pada saat
penjualan kurang kuat penjualan sangat kuat karena penjualan
bersama-sama dalam jumlah yang besar

22 22
PERSYARATAN BARANG YANG DISIMPAN

• Gabah atau Beras ( gabah )


• Sudah dikemas seragam ( karung )
• Minimal penyimpanan 5000 S/D 10.000 kg. ( nilai
ekonomis ) TERGANTUNG KEBIJAKAN PENGELOLA
1000 kg PUN BISA KALO GUDANGNYA MASIH
LELUASA
• Layak simpan minimal 3 bulan ( kadar air )

23
PERSYARATAN ADMINITRASI PENYIMPANAN
A. KOPERASI
•Berbadan Hukum
•Memenuhi syarat bank teknis
•Beranggotakan petani dan memiliki bidang usaha pertanian
•Memiliki surat kuasa dari Kelompok Tani
•AD/ART yang memuat kegiatan antara lain kegiatan di sector pertanian
B. GAPOKTAN
• Surat Pernyataan bermaterai cukup sebagai Gabungan Kelompok Tani Diketahui oleh Kepala
Desa/Kelurahan
•Susunan pengurus Gapoktan yang menunjuk Ketua Gapoktan
•Peraturan Gapoktan yang disepakati oleh seluruh anggota
C. POKTAN
•Surat pernyataan bermaterai cukup yang menyatakan sebagai POKTAN dan diketahui oleh
Kepala Desa/Lurah
•Susunan pengurus poktan
•Surat Kuasa dari anggota kelompok tani yang menunjuk ketua kelompok dari anggota
D. PETANI/PERSEORANGAN
•Surat pernyataan bermaterai dari desa yang menyatakan sebagai petani
•Menyerahkan fotocopy KTP
•Menyerahkan Fotocopy Kartu keluarga
•Menyerahkan Fotocopy surat nikah

24
TARIF JASA PENGELOLAAN BARANG

Bulan Pertama Bulan Ke 2 Bulan Ke 3 Bulan Ke 4 Bulan Ke 5 Bulan Ke 6

Rp. 150,- /kg Rp. 25,- /kg Rp. 25,-/kg Rp. 25,- /kg Rp. 25,-/kg Rp. 25,-/kg

FASILITAS YANG DI DAPAT :


1)BIAYA BONGKAR BARANG DI GUDANG

2)BIAYA UJI MUTU BARANG DI GUDANG

3)BIAYA ASURANSI BARANG

4)BIAYA PERAWATAN BARANG

5)BIAYA PUSAT REGISTRASI ( PENERBITAN RESI GUDANG )

6)BIAYA PERSONIL PENGELOLA GUDANG

7)JASA PENGELOLA GUDANG DAN RESIKO


25
Benefit Sistem Resi Gudang

 Pada saat panen raya, kecenderungan harga


akan jatuh sehingga petani tidak dapat
memperoleh keuntungan yang optimal.

 Petani dapat memanfaatkan konsep tunda jual,


yaitu dengan cara menyimpan barang hasil
panennya di gudang (SRG) dan menjualnya
ketika harga tinggi.

28
28
Benefit Sistem Resi Gudang

 Petani yang menyimpan barangnya di


gudang SRG mendapatkan bukti simpan
berupa Resi Gudang.

 Resi gudang dapat digunakan sebagai


jaminan ke Bank dalam mengakses
pembiayaan/kredit sebagai modal kerja
musim tanan selanjutnya.

29
29
SINERGI ANTAR INSTANSI/LEMBAGA
DALAM MENDUKUNG SRG
Pemerintah Pusat - Pemda & BI - TPID - Akademisi – Perbankan – Swasta/PG

PASCA-PANEN
PRA-PANEN MASA-PANEN
& PEMASARAN
KEMENTAN, KEM. KUKM, BPPT, KKP, KEMPRIN, KEMENDAG, KEMENTAN, KKP,
KKP, KEMEN LHHUT, PEMDA, KEMENTAN, KEMEN LHHUT, KEMEN LHHUT, KEMENDAGRI,
BI, OJK, TPID, BUMN/BUMD, PEMDA, TPID, BUMN/BUMD, BI, OJK, TPID, BANK/NON BANK,
AKADEMISI, PENGELOLA GUDANG, AKADEMISI, PEMDA, PELAKU USAHA,
INSTANSI TERKAIT INSTANSI TERKAIT BUMN/BUMD, PENGELOLA GUDANG,
INSTANSI TERKAIT

PEMBEBASAN KETERGANTUNGAN
PETANI/UKM PADA TENGKULAK:
BANTUAN BIAYA PEMBELIAN
KOMODITAS, BANTUAN PERALATAN,,
SKEMA SISTEM RESI
 SARANA PENUNJANG (Beniih, SARANA ANGKUT, PERGUDANGAN – GUDANG
Pupuk, Peralatan, dsb) SEHINGGA:
 PENGUATAN KELEMBAGAAN • MUTU LEBIH BAIK;  SOSIALISASI DAN EDUKASI SRG
PETANI • WAKTU PENYIMPANAN LEBIH  BIAYA PENDAMPINGAN PG SRG
 PEMBERDAYAAN PANJANG;  PENYEDIAAN ANGGARAN
UKM/KOPERASI • HARGA TERBAIK OPERASIONALISASI GUDANG
 OPTIMALISASI LPDB KEMENKOP • BIAYA EKONOMIS  SUBSIDI BUNGA S-SRG
 OPTIMALISASI PKBL BUMN  PASAR LELANG KOMODITAS
 PERATURAN DAERAH
Urusan PEMERINTAH PUSAT di bidang Pembinaan SRG
(Pasal 32 UU No. 9/2011)

Pasal 32

(1) Urusan Pemerintah Pusat di bidang pembinaan Sistem Resi Gudang meliputi:
a) penyusunan kebijakan nasional untuk mempercepat pengembangan Sistem Resi
Gudang;
b) pengoordinasian antar sektor pertanian, keuangan, perbankan, dan sektor terkait lainnya
untuk pengembangan Sistem Resi Gudang;
c) pengoordinasian antara Sistem Resi Gudang dan Perdagangan Berjangka Komoditi;
d) pengembangan standardisasi komoditas dan pengembangan infrastruktur teknologi
informasi;
e) pemberian kemudahan bagi sektor koperasi, usaha kecil dan menengah, serta kelompok
tani di bidang Sistem Resi Gudang; dan
f) penguatan kelembagaan Sistem Resi Gudang dan infrastruktur pendukungnya,
khususnya sektor keuangan dan pasar lelang komoditas.

(1) Urusan Pemerintah Pusat di bidang pembinaanSistem Resi Gudang sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Menteri.
32
Urusan PEMDA di bidang Pembinaan SRG
(Pasal 33 UU No. 9/2011)

Pasal 33

(1) Urusan Pemerintah Daerah di bidang pembinaan Sistem Resi Gudang meliputi :
a) pembuatan kebijakan daerah untuk mempercepat pelaksanaan Sistem Resi
Gudang;
b) pengembangan komoditas unggulan di daerah;
c) penguatan peran pelaku usaha ekonomi kerakyatan untuk mengembangkan
pelaksanaan Sistem Resi Gudang;
d) pemfasilitasian pengembangan pasar lelang komoditas.

(1) Urusan Pemerintah Daerah di bidang pembinaan Sistem Resi Gudang


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan dengan Badan Pengawas.

33
FASILITAS GUDANG SRG

GUDANG STANDAR STANDAR MESIN DRYING


KAPASITAS 1.500 TON PENYIMPANAN

LANTAI JEMUR
POS KEAMANAN ARMADA JASA
ANGKUT
30
STRUKTUR ORGANISASI SRG
PIMPINAN PENGELOLA GUDANG
Hanjar Lukito Jati

KEPALA GUDANG
Mahmud Syah Khoiruddin

PETUGAS LAPANGAN
KEUANGAN & ADM GUDANG
1. Harjanto
1. Agustina Desika Merdekawati
2. Widi Nugraha
3. Riyadi

PRODUKSI
Hendro Kristanto
TENAGA KEAMANAN GUDANG
Agus Sudarto
MANDOR TKBM
Suyanto

TENAGA KEBERSIHAN GUDANG


Sulis
Sertifikat Pelatihan Sistem Resi Gudang
MANAJERIAL TEKNIKAL

11
PERSETUJUAN SEBAGAI GUDANG
PERSETUJUAN SEBAGAI PENGELOLA
SERTIFIKAT MANAJEMEN MUTU PENGELOLA GUDANG

14
SIMPANLAH HASIL
PANEN ANDA
DI GUDANG SRG
( SISTEM RESI
GUDANG), MENJAMIN
BARANG ANDA AMAN
DAN TERJAGA
MUTUNYA

Anda mungkin juga menyukai