PEMBIAYAAN
BANK/NON-BANK
GUDANG SRG
KOMODITAS SRG GABAH, BERAS, JAGUNG, KOPI, KAKAO, KARET, GARAM, LADA, PALA, IKAN, BAWANG
(Permendag No. 33/2020) MERAH, ROTAN, KOPRA, TEH, RUMPUT LAUT, GAMBIR, TIMAH, AYAM BEKU KARKAS
Kelembagaan • Badan Pengawas (BAPPEBTI)
Melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan
dalam Sistem Resi Gudang terhadap kegiatan yang berkaitan dengan SRG
Memberikan persetujuan kepada Pengelola Gudang,
Gudang, LPK dan Pusat Registrasi dalam Sistem Resi
Gudang
Badan
Pengawas • Pengelola Gudang
LEMBAGA Melakukan penyimpanan, pemeliharaan, dan pengawasan
PENJAMIN
barang yang disimpan oleh pemilik barang serta berhak
RESI GUDANG
menerbitkan Resi Gudang.
• Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK)
Pusat
Registrasi SRG Pengelola
Gudang
Melakukan serangkaian kegiatan untuk menilai atau
membuktikan bahwa persyaratan tertentu yang berkaitan
dengan produk, proses, sistem, dan/atau personel terpenuhi.
• Pusat Registrasi
LEMBAGA
KEUANGAN Melakukan penatausahaan Resi Gudang dan Derivatif Resi
Gudang yang meliputi pencatatan, penyimpanan,
BANK / NONBANK
LPK ASURANSI pemindahbukuan kepemilikan, pembebanan hak jaminan,
pelaporan, serta penyediaan sistem dan jaringan informasi
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2009 tentang Skema Subsidi Resi Gudang (SRG).
Untuk pelaksanaan skema Subsidi Resi Gudang tersebut, telah diterbitkan pula Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 66/M-DAG/PER/12/2009 tentang Pelaksanaan Skema Subsidi Resi Gudang
• Tujuan S-SRG : memfasilitasi Petani, Kelompok Tani, Gabungan Kelompok Tani dan Koperasi untuk
memperoleh pembiayaan dari Bank Pelaksana/LKNB dengan memanfaatkan Resi Gudang sebagai
jaminan/agunan.
• Beban bunga kepada Peserta S-SRG ditetapkan sebesar 6%. Selisih tingkat bunga S-SRG dengan
beban bunga Peserta S-SRG merupakan subsidi Pemerintah.
• Pemerintah memberikan Subsidi Bunga selama masa jangka waktu S-SRG paling lama 6 (enam)
bulan, tidak termasuk perpanjangan jangka waktu pinjaman dan/atau jatuh tempo Resi Gudang.
• Maksimal kredit per individu adalah Rp 75 juta
SEBARAN GUDANG SRG DANA PEMERINTAH PUSAT (APBN / DAK)
Periode 2009 s.d 2020 (124 Gudang di 106 Kabupaten/Kota)
Peran Pemerintah Daerah dalam Pembinaan SRG sebagaimana diatur dalam Pasal 33 UU No. 9 Tahun 2011
Maluku:
1 Gudang
Sumatera Barat : 5
Gudang
Papua:
1 Gudang
Sulawesi Selatan:
12 Gudang
Sumatera Selatan: 3
Gudang
NTT : Sulawesi Tenggara:
1 Gudang 5 Gudang
Bengkulu : Lampung : Jawa Barat : DI Yoyakarta :
1 Gudang 7 Gudang 14 Gudang 1 Gudang
Operasional Berkelanjutan
Banten : Jawa Tengah : Jawa Timur : NTB: Operasional Berkelanjutan, sebagian
3 Gudang 15 Gudang 23 Gudang 4 Gudang terhenti
Sumber: BAPPEBTI Belum Operasional
SKEMA SISTEM RESI GUDANG
Sistem Informasi RG Terintegrasi Online & Real Time
Sistem Informasi
Resi Gudang / IS-WARE
AGUNAN KE BANK/LKNB
PUSAT REGISTRASI
Asuransi
Resi JUAL-BELI
PETANI / GUDANG
PEDAGANG Gudang -PASAR LELANG
PENGELOLA
GUDANG -Jual Langsung
Uji Mutu
LPK DISIMPAN/
TANDA KEPEMILIKAN
BARANG
PENJAMINAN
SISTEM RESI GUDANG
LEMBAGA PELAKSANA PENJAMINAN
SKEMA I:
SISTEM RESI GUDANG Di Barito Kuala
Pelunasan Kredit
PENGELOLA PEMBELI
GUDANG SRG
Pengajuan Kredit
Penyimpanan Barang dengan jaminan Resi
(Ketika harga turun) Gudang
Penjualan Barang
(Ketika harga sudah membaik)
Terbit
Resi Gudang PASAR
LELANG
KOMODITAS
(PLK)
Pemanfaatan Kredit
untuk Biaya Produksi
Release Instruction RG
SKEMA II:
SISTEM RESI GUDANG 7
PETANI KOPERASI PRIMER KOPERASI SEKUNDER RESI GUDANG
Di Makassar (Anggota Kospermindo) (Kospermindo PG SRG)
1 3 4 Pembiayaan
5
Bone, Takalar, Makassar 70% dari nilai
resi gudang
Jeneponto, Nunukan dikirim ke
Koperasi
Primer
KONTRAK Pe
Kospermindo kirim
DENGAN 2
m
ba
ya 8 barang ke Industri
INDUSTRI ra
n Ba
2
PT ASIA MINA Tr 0% ran
an d g d
PT AGARINDO sfe ar it
r k i n eri
e K ilai ma
op pen Ind
er ju us
as al tr
i P an i,
rim d
er i
9 Industri melakukan Pembayaran DP
sebesar 80% dari nilai penjualan ke
BJB
Keterangan
6
1. Petani anggota koperasi primer mengirimkan rumput laut ke Koperasi 5. Resi gudang yang diagunkan ke Bank BJB dan mendapat pembiayaan sebesar
Primer 70% dari nilai resi gudang disalurkan ke koperasi primer, koperasi primer
2. Koperasi Primer butuh kepastian pasar dan harga sedangkan industri membagikan ke anggota yang menyimpan
butuh kepastian stok bahan baku yang berkualitas dalam jumlah besar 6. Sesuai kontrak yang disepakati dan stok terpenuhi, industri membayar uang muka
sehingga terjadi kontrak jual beli sebesar 80% dari nilai penjualan untuk melunasi pinjaman S-SRG ke Bank BJB
3. Kospermindo berperan sebagai pengelola gudang yang memastikan dan sisanya ditransfer ke pemilik barang (anggota koperasi primer)
kualitas barang yang disimpan di Gudang SRG (Quality Control) , 7. Bank BJB mengeluarkan Release Instruction terhadap resi gudang yang telah
fasilitasi pembiayaan dan logistik lunas
4. Kospermindo menerbitkan resi gudang sebagai surat berharga sesuai 8. Kospermindo mengirimkan rumput laut ke industri
nama penyimpan 9. Setelah barang diterima industri, sisa pembayaran 20% dari nilai penjualan
dibayarkan ke koperasi primer, koperasi primer membagikan ke anggota dan
membayar biaya penyimpanan dan logistik ke kospermindo
SKEMA III:
SISTEM RESI GUDANG Pembayaran Sisa Pembelian 30% 7 IMPORTIR KOPI
PETANI
Di Aceh Tengah
Mitra
EKSPORTIR/
1 Pemasaran Kopi
PENGELOLA
GUDANG SRG
- Kepastian stok kopi
- Harga menyesuaikan pasar
2
Pembiayaan 70% 5 6
Pembayaran Hutang
Penyimpanan Kopi
Petani 70%
4 Diagunkan
3
8
100000000000
80000000000
60000000000
40000000000
20000000000
0
2015 2016 2017 2018 2019
Dalam 5 tahun terakhir, nilai transaksi Resi Gudang cukup berfluktuatif. Setelah sempat mengalami trend
penurunan di tahun 2016 dan 2017, pada 2 tahun terakhir nilai transaksi SRG menunjukkan pertumbuhan positif.
Pada tahun 2019, pertumbuhan nilai Resi Gudang yang diterbitkan tercatat tumbuh sebesar 11% dibandingkan
dengan tahun 2018. 10
Pemanfaatan SRG per Komoditas
TOTAL 2008 -2019
Komoditi
Jumlah Resi Volume (ton) Nilai (Rp) Pembiayaan (Rp)
0% 0% 1% 0%
1% 4%
7
% GABAH 2,741 84,421.60 449,582,650,552 265,182,414,146
Gabah
1
Beras BERAS 264 12,119.09 103,459,628,500 55,402,009,700
1
%
Jagung
JAGUNG 158 7,603.59 28,238,519,594 12,261,678,100
Kopi
Rumput Laut KOPI 88 1,382.57 92,861,089,187 58,816,801,063
Kakao
RUMPUT LAUT 84 4,634.34 47,904,915,000 25,850,149,800
Rotan
Garam -
KAKAO 1 3.14 78,500,000
7
Lada
6 -
% ROTAN 3 31.16 264,548,000
PENGAWASAN
SRG
TEMUAN MODUS PELANGGARAN PELAKSANAAN SRG DI LAPANGAN
12 Juni 2020
PENGANTAR PASAR LELANG
Pasar Pasar
Umum Lelang
Komoditas
Penyelenggara
• Pendaftaran & Perluasan Keanggotaan
• Penyelenggaraan PLK
• Koordinasi dengan Lembaga Kliring /Penjaminan
PLK
Lembaga
Penyeleng- Kliring & • Pelaporan
gara
Penjaminan Lembaga Kliring/Penjaminan
Dinas Provinsi
Dinas
• Pembinaan Penyelenggara & Pelaku di daerah
Provinsi • Pengawasan di daerah
• Pemantauan Realisasi
• Dukungan Regulasi Daerah 16
Badan Pengawas
Lembaga Kliring dan
Penjaminan
PT KBI PT ACCH
Penjual
Penyelenggara
Pembeli
LKP LAIN*)
Sistem Lelang
Pemilik
Resi Gudang
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
PESERTA PASAR LELANG KOMODITAS DAN
KOMODITI YANG DILELANGKAN
DINAS PERDAGANGAN
PENYELENGGARA
No. MELALUI DANA No. No. SWASTA
REVITALISASI
DEKONSENTRASI
1 Aceh 1 Kop PL Lelang Jawa Barat 1 PT. Meukat Komuditi Gayo
2 Sumatera Utara 2 PT Puspa Agro 2 PT. Ipasar Indonesia
3 Riau 3 Koperasi Puskompas 3 PT. Asia Commodity Marketplace
4 Jambi 4 Koperasi Wira Agri Aneka Jaya 4 PT. Pos Indonesia (Persero)
5 Lampung 5 PT Grafika Jaya Sumbar 5 PT. Pasar Komoditas Jakarta
6 Banten 6 PT. Bahtera Komoditi Indonesia
7 Yogyakarta 7 PT. Asia Pacific Commodity Market
8 Bali No. LEMBAGA KLIRING & PENJAMINAN
9 NTB 1 PT Kliring Berjangka Indonesia
10 Sulawesi Utara 2 PT Asia Commodity Clearing House
11 Sulawesi Tenggara
12 Gorontalo
2. Kemudahan bertransaksi
Lelang Offline
Pendaftaran Penyelenggara
Peserta menentukan jadwal
lelang dan jenis
lelang online / offline
/ hybrid
Lelang Online
Verifikasi oleh
Penyelenggara Penyerahan
Lelang Hybrid
jaminan lelang
The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia
Terima kasih