Anda di halaman 1dari 13

JAMINAN RESI GUDANG

LANDASAN HUKUM

 UU No. 9 Tahun 2011 tentang perubahan atas Undang-Undang No.9 Tahun 2006
tentang Sistem Resi Gudang,

 PBI No. 11/2/PBI/2009 dan PBI No. 9/6/PBI/2007 tentang perubahan PBI No.
7/2/PBI/2005 tentang Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum, al mengatur Resi
Gudang sebagai agunan kredit,

 PP No. 36 Tahun 2007 tanggal 22 Juni 2007 tentang Pelaksanaan UU No. 9 Tahun
2006 Tentang Sistem Resi Gudang,

 Permendag No. 37/M-DAG/PER/11/2011 tentang Barang yang dapat disimpan di


Gudang dalam Sistem Resi Gudang,
 Permenkeu No. 171/PMK.05/2009 tgl 11 November 2009 tentang Skema Subsidi
Resi Gudang,

 Permendag No. 66/M-DAG/PER/12/2009 tgl 29 Des 2009 tentang Pelaksanaan


Skema Subsidi Resi Gudang,

2
RATIO LEGIS JAMINAN RESI GUDANG

Sistem pembiayaan perdagangan sangat


diperlukan bagi dunia usaha untuk
menjamin kelancaran usahanya terutama
bagi usaha kecil dan menengah, termasuk
petani yang umumnya menghadapi masalah
pembiayaan karena keterbatasan akses dan
penyediaan jaminan kredit.
Sistem Resi Gudang
merupakan salah satu
instrumen penting dan
efektif dalam sistem
pembiayaan
perdagangan
DEFINISI SISTEM RESI GUDANG
(UU NO 9,TAHUN 2006), DI UBAH DENGAN UU NO.9
TAHUN 2011

Sistem Resi Gudang adalah kegiatan yang berkaitan


dengan penerbitan, pengalihan, penjaminan, dan
penyelesaian transaksi Resi Gudang (Pasal 1 ayat 1).

Resi Gudang adalah dokumen bukti kepemilikan atas


barang yang disimpan di gudang yang diterbitkan oleh
pengelola gudang (Pasal 1 ayat 2).
Sistem Resi Gudang dapat memfasilitasi pemberian kredit bagi
dunia usaha dengan agunan inventory atau barang yang disimpan
digudang.

Jenis Komoditas
Yang dapat dibiayai kredit resi gudang adalah gabah, beras, jagung,
kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan dan Garam.
Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 08/M-
DAG/PER/02/2013 tentang Perubahan Menteri
Perdagangan Nomor 37/M-DAG/PER/11/2011 tentang
barang yang dapat disimpan di gudang dalam
penyelenggaraan Sistem Resi Gudang.
Saat ini Garam menjadi salah satu komoditi dalam Sistem
Resi Gudang, selain Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Kakao,
Lada, Karet, Rumput Laut dan Rotan.
Sistem Resi Gudang juga bermanfaat
dalam menstabilkan harga pasar dg
memfasilitasi cara penjualan yang
dapat dilakukan sepanjang tahun

Sistem Resi Gudang dapat digunakan


oleh Pemerintah untuk pengendalian
harga dan persediaan pangan
nasional
PUSAT REGISTRASI
FLOWCHART RESI GUDANG
BADAN
PENGAWAS
PROSEDUR KREDIT RESI GUDANG
PENGELOLA LEMBAGA PEN.
GUDANG KESESUAIAN

Memasukkan Barang Ke Gudang


1
PETANI/
KEL.TANI
Terbit Resi Gudang 2
5b
Kontrak Sales GUDANG
RG
R
Pencairan Kredit

G 6
9
PEDAGANG
3
7
Mengajukan
permohona Bayar ke
n kredit 8 4a
Bank

4
Proses
kredit
BANK Verifikasi dan Konfirmasi Pembebanan Hak Jaminan
4b PUSAT REGISTRASI
RESI GUDANG
Pencatatan Pembebanan Hak Jaminan 5a 9
PROSEDUR PENGAJUAN KREDIT RESI GUDANG

1. Setalah adanya kesepakatan dengan pengelola gudang dan


dilakukan uji mutu barang, pemilik barang (Petani/Kel.Tani/
Gapoktan/Koptan) mengirimkan barangnya ke dalam gudang,
2. Pengelola gudang menerbitkan Resi Gudang setelah di daftarkan
di Pusat Registrasi (PT. Kliring Berjangka Indonesia)
3. Setelah terbit resi gudang, Petani/Kel. Tani/Gapoktan/Koptan
mengajukan permohonan kredit resi gudang di Bank,
4. Bank memproses permohonan kredit resi gudang tersebut
dengan melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. Melakukan survey barang ke gudang
b. Melakukan verifikasi ke Pusat Registrasi bahwa Resi Gudang
tersebut belum dibebani Hak Jaminan.

10
PROSEDUR PENGAJUAN KREDIT RESI GUDANG

5. Setelah akad kredit, pengikatan jaminan serta pencatatan


pembebanan Hak Jaminan dilakukan ke pusat registrasi, maka
kredit dapat direalisir,
6. Dalam perjalanan kredit, apabila harga komoditas baik dan
pemilik ingin menjual, maka dapat berhubungan langsung
dengan pedagang/pembeli dan dibuat kontrak jual-beli,
7. Setelah ada kesepakatan, maka pembeli harus membayar
melalui Bank, kemudian
8. Bank membuat surat pengeluaran barang kepada pengelola
gudang dengan persetujuan debitur,
9. Pengelola gudang dapat mengeluarkan barang dan sesuai
kesepakatan antara penjual & pembeli barang dikirim kepada
pembeli (dengan demikian proses pemberian kredit telah
selesai).
ISU HUKUM
• Apakah Resi Gudang merupakan lembaga
jaminan ?
• Apa rationya dan apakah tidak melanggar
prinsip/asas pembentukan lembaga jaminan
menurut UU ?
• Apabila dikatergorikan sebagai lembaga
jaminan, termasuk lembaga jaminan apa ?
• Apa bentuk/format pengikatan jaminannya ?
• dll
13

Anda mungkin juga menyukai