Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN

“ LODING SAWIT RAMP SKM ”

Oleh:

SHENTYA RIFKY 2020041

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN


2022
LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN

Proposal ini telah disetujui oleh dosen pendamping mata kuliah Kewirausahaan

Program Studi Keperawatan Program Sarjana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Kepanjen pada:

Hari/tanggal:

Kepanjen,

PJMK Kewirausahaan Ketua Prodi Keperawatan


Program Sarjana

Qori Fanani, S.Psi, M.Psi Faizatur Rohmi,S.Kep,.Ns,.M.Kep


NIK. 2014 02 049 NIK. 2010011026
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) merupakan salah satu satu
komoditi unggulan di Sumatera selain Karet,Kopi,Cengkeh dan tembakau.
Kelapa Sawit mengalami Perkembangan karena didukung oleh lahan yang
cukup luas dan iklim yang sesuai untuk mengembangkan usaha kelapa
sawit.Usaha di bidang perkebunan ini cukup kompleks karena komoditi ini
diusahakan oleh para petani kecil (perkebunan rakyat), pengusaha besar
swasta dan perkebunan yang dikelola oleh negara. Perkebunan rakyat
diusahakan di lahan usaha denganstatus hak milik petani atau kaum ulayat
dan umumnya diusahakan oleh pemilik beserta keluarganya.
Laju pertumbuhan volume ekspor sawit khusunya CPO dan juga
produk turunnya di Sumatera terus mengalami peningkatan sehingga dapat
memberi dampak yang positif bagi ekonomi Sumatera. Perlu berbagai
macam pengembangan dari sisi lembaga usaha kelapa sawit ini sehingga
dampak positif yang ditimbulkan dari pengembangan lembaga usaha
kelapa sawit tidak hanya dirasakan oleh pengusaha perkebunan swasta saja
tetapi menimbulkan dampak positif bagi petani perkebunan rakyat dari
segi meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan produktivitas
dan daya saing sehingga dapat menyediakan lapangan pekerjaan dan
menjadi petani kelapa sawit yang produktif.
Di tingkat petani kelapa sawit, berbagai macam permasalahan dan
juga kebiasaan dari petani ikut mempengaruhi pola pikir mereka dalam
mengelola usaha kelapa sawit . Kebiasaan yang sering terjadi yaitu saat
petani menjual hasil panen sawit mereka.Dari sistem rantai penjualan yang
panjang sehingga mempengaruhi pendapatan petani tersebut. Faktor ini
yang membuat petani menjual hasil sawit mereka kepada pengepul kecil
dengan biaya yang lebih rendah ketimbang menjual langsung ke pabrik,
dengan berbagai macam polemik memunculkan berbagai alternatif
penjualan untuk memperpendek rantai penjualan yaitu sistem penjualan
Loading Ramp yang menjadi solusi yang tepat bagi petani untuk membuat
pilihan dalam menjual hasil Tandan Buah Segar (TBS).
Usaha Loading Ramp Kelapa Sawit merupakan suatu tempat
pengumpulan atau penimbunan sementara Tandan Buah Segar (TBS) yang
berasal dari pembelian petani sawit sebelum buah diolah ke pabrik.
Dengan adanya stok bahan baku loading ramp tentu akan menjamin
kelanjutaan proses pengolahan walaupun buah sawit yang dikirim tidak
konstan. Usaha Ramp ini juga memiliki banyak perkembangan di berbagai
daerah di Sumatera sehingga mengindikasikan bahwa minat petani untuk
menjual hasil sawit mereka loading ramp cenderung lebih tinggi.
Seiring dengan perkembangan usaha ramp akan mempengaruhi
dan mendorong minat para petani untuk menjual hasil kelapa sawit mereka
ke usaha ramp untuk memperpendek rantai penjualan sawit sehingga akan
menjamin hasil dari penjualan petani sawit mereka akan naik dari segi
harga dibanding menjual ke toke.

1.2 Tujuan
Untuk Mengetahui Bagaimana Strategi Usaha Loding Ramp
Kelapa Sawit di Jalan Lintas A1-A2, Dusun Suka Maju RT 25 RW 09
Bukit Bungkul,Kecamatan Renah Pamenang,Kabupaten Merangin
Provinsi JAMBI

1.3 Manfaat
A. Sebagai bahan kajian sekaligus untuk melengkapi pengetahuan Strategi
Pengembangan Usaha Ramp Kelapa Sawit(Elaeis guineensis jaqc ).
B. Diharapkan penelitian ini dapat menambah referensi bagi masyarakat pada
umumnya.
BAB II
2.1. Identifikasi Usaha
a. Nama usaha
LODING RAMP SKM
b. Jenis Usaha
Kelapa Sawit
c. Lokasi Usaha
Jalan Lintas A1-A2, Dusun Suka Maju RT 25 RW 09 Bukit
Bungkul,Kecamatan Renah Pamenang,Kabupaten Merangin
Provinsi JAMBI
2.2. Deskripsi Usaha
Usaha Loading Ramp Kelapa Sawit merupakan suatu tempat
pengumpulan atau penimbunan sementara Tandan Buah Segar (TBS) yang
berasal dari pembelian petani sawit sebelum buah diolah ke pabrik.
2.3. Potensi Usaha
Potensi pasar Usaha loading kelapa sawit memiliki potensi yang
sangat besar, terutama di daerah daerah produsen kelapa sawit . Loding
kelapa sawit Merujuk pada proses transportasi dan penanganan buah
kelapa sawit dari kebun ke pabrik pengolahan atau pelabuhan untuk di
ekspor.loding ramp kelapa sawit juga membantu petani-petani dan
pengepul untuk menjual hasil panen nya ke loding setelah itu
dilakukannya proses penampungan buah sawit sementara sebelum masuk
ke pabrik pengolahan cpo itu sendiri .
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
3.1. Strategi Pemasaran 4P
1. Produk (product)
Strategi produk yang dilakukan pada Loding ramp skm
adalah hanya buah kelapa sawit maka yang di pilih adalah buah
kelapa sawit yang matang dengan sempurna dengan kualitas
terbaik. Hal ini akan mempengaruhi kekuatan, keawetan, serta
keamanan pada buah tersebut .

2. Harga (price)
Loding ramp skm dalam strategi penetapan harga yaitu
dengan cara melihat atau membandingkan harga dengan loding
yang lain. dan biasanya juga kita melihat harga dari pabriknya
langsung.
3. Distribusi (place)
Distrubusi fisik yang digunakan oleh loding ramp skm
adalah lokasi yang strategis. Sebab, memiliki tempat di pinggir
jalan lintas yang bisa di lihat dari jalan,dan jalan yang cukup lebar
yang membuat mobil truk yang bermuatan tinggi dapat melintas .
4. Promosi (promotion)
Cara promosi di loding ramp skm ini hanya memanfaatkan
teknologi,tak lepas dari itu kadang pula juga lewat driver driver
yang sudah berlangganan atau ngamprah buah kelapa sawit dari
loding untuk di bawa ke pabrik.
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI

1. Omset perbulan

MODAL SKM

08 JANUARI - 03 FEBRUARI 2024

MODAL Rp 150.000.000

PENDAPATAN :

1. KDA Rp 902.322.410

2. SEMERU Rp -

3. GRAHA Rp -

4. KPAL Rp 536.927.610

5. SSN Rp 1.045.399.640

6. KEDATON Rp 272.748.700

7. AWI Rp 42.586.000

8. LODING Rp 11.072.025

Rp 2.961.056.385

OPERASIONAL :

1. PEMBELIAN TBS

> KDA Rp 1.378.352.141

Rp -

> SEMERU Rp 1.098.016.086

Rp -

2. ARMADA : -

> KDA Rp 26.849.515

> SEMERU Rp -

> SGP Rp 3.131.800

> KPAL Rp 23.347.440

> SSN Rp 55.567.270

>AWI Rp 1.990.000

> KEDATON Rp 23.035.300


> LODING Rp 26.175

Rp 133.947.500

3. SUBSIDI ARMADA Rp -

4. BONGKAR & MUAT :

> KDA Rp 9.763.460

> SEMERU Rp -

> GRAHA Rp 626.360

> KPAL Rp 5.188.320

> SSN Rp 10.985.800

>AWI Rp 398.000

> KEDATON Rp 2.787.600

> LODING Rp 104.700

Rp 29.854.240

BEBAN USAHA :

1. PENGELUARAN Rp 16.362.718
KANTOR
2. GAJI TIMBANGAN Rp 2.500.000

3. GAJI MANDOR Rp 2.500.000

4. GAJI PK/SATPAM Rp 2.000.000

Rp 23.362.718

SISA SALDO Rp 297.523.700

TOTAL LABA Rp 147.523.700

TOTAL KERUGIAN Rp -
BAB V
EVALUASI KEGIATAN
5.1 Analisis SWOT
a. Kekuatan (strengths)
Kekuatan-kekuatan pada Loding ramp skm adalah sebagai beriku
1. Lokasi yang strategis Lokasi tepat di pinggir jalan dan disekitar
lokasi tersebut terdapat lahan lahan kelapa sawit.
2. Keramahan para pekerja di loding ramp skm

b. Kelemahan (weaknesses)
Tidak Ada

c. Peluang (opportunities)
Tujuan didirikannya loding ramp skmuntuk
mempermudah toke-toke sawit dan petani jika menjual hasil
dari panenan nya,karena jarak tidak terlalu jauh dari
lingkungan mereka tinggal.
d. Ancaman (threats)
Pesaing dalam usaha ini tergolong berat, karena
pada saat ini banyak pesaing. Seperti sekarang ini banyak juga
toke-toke sawit yang ingin membuat loding sendiri
BAB V
PENUTUP

Loding Ramp SKM adalah usaha yang di jalankan oleh bapak Gatot Eko Prasetyo
yang mana bapak Gatot sendiri ini berasa dari malang,dulu pertama kali di daerah
sekitar yang memiliki loding hanya beliau,tapi sekarang toke-toke besar juga
sudah banyak yang memiki loding sendiri. Sistemkerja dari loding ini sendiri ialah
jadi buah kelapa sawit yang di jual pengepul ke loding akan di sortir kembali dan
di pilih mana yang layak untuk di jual ke pabrik kelapa sawit untuk di jadikan
cpo. Biasanya sistem kerja loding adalah ngamprah,jadi ada driver yang
mengantarkan kelapa sawit ke pabrik dengan menggunakan mobil miliknya
sendiri dan nanti driver tersebut di beri uang jalan oleh tukang timbang yang
bertugas menjaga timbangan yang ada di loding ramp skm tersebut.tapi sayang
nya loding tersebut sempat tutup beberapa bulan di kerenakan pak Gatot telah
tutup usia. dan beberapa bulan setelahnya loding itu di buka kembali dan di
modali oleh pak Geleng orang dari Medan.
DOKUMENTASI KEGIATAN DI LODING RAMP SKM

Anda mungkin juga menyukai