Oleh:
Proposal ini telah disetujui oleh dosen pendamping mata kuliah Kewirausahaan
Kepanjen pada:
Hari/tanggal:
Kepanjen,
1.2 Tujuan
Untuk Mengetahui Bagaimana Strategi Usaha Loding Ramp
Kelapa Sawit di Jalan Lintas A1-A2, Dusun Suka Maju RT 25 RW 09
Bukit Bungkul,Kecamatan Renah Pamenang,Kabupaten Merangin
Provinsi JAMBI
1.3 Manfaat
A. Sebagai bahan kajian sekaligus untuk melengkapi pengetahuan Strategi
Pengembangan Usaha Ramp Kelapa Sawit(Elaeis guineensis jaqc ).
B. Diharapkan penelitian ini dapat menambah referensi bagi masyarakat pada
umumnya.
BAB II
2.1. Identifikasi Usaha
a. Nama usaha
LODING RAMP SKM
b. Jenis Usaha
Kelapa Sawit
c. Lokasi Usaha
Jalan Lintas A1-A2, Dusun Suka Maju RT 25 RW 09 Bukit
Bungkul,Kecamatan Renah Pamenang,Kabupaten Merangin
Provinsi JAMBI
2.2. Deskripsi Usaha
Usaha Loading Ramp Kelapa Sawit merupakan suatu tempat
pengumpulan atau penimbunan sementara Tandan Buah Segar (TBS) yang
berasal dari pembelian petani sawit sebelum buah diolah ke pabrik.
2.3. Potensi Usaha
Potensi pasar Usaha loading kelapa sawit memiliki potensi yang
sangat besar, terutama di daerah daerah produsen kelapa sawit . Loding
kelapa sawit Merujuk pada proses transportasi dan penanganan buah
kelapa sawit dari kebun ke pabrik pengolahan atau pelabuhan untuk di
ekspor.loding ramp kelapa sawit juga membantu petani-petani dan
pengepul untuk menjual hasil panen nya ke loding setelah itu
dilakukannya proses penampungan buah sawit sementara sebelum masuk
ke pabrik pengolahan cpo itu sendiri .
BAB III
STRATEGI PEMASARAN
3.1. Strategi Pemasaran 4P
1. Produk (product)
Strategi produk yang dilakukan pada Loding ramp skm
adalah hanya buah kelapa sawit maka yang di pilih adalah buah
kelapa sawit yang matang dengan sempurna dengan kualitas
terbaik. Hal ini akan mempengaruhi kekuatan, keawetan, serta
keamanan pada buah tersebut .
2. Harga (price)
Loding ramp skm dalam strategi penetapan harga yaitu
dengan cara melihat atau membandingkan harga dengan loding
yang lain. dan biasanya juga kita melihat harga dari pabriknya
langsung.
3. Distribusi (place)
Distrubusi fisik yang digunakan oleh loding ramp skm
adalah lokasi yang strategis. Sebab, memiliki tempat di pinggir
jalan lintas yang bisa di lihat dari jalan,dan jalan yang cukup lebar
yang membuat mobil truk yang bermuatan tinggi dapat melintas .
4. Promosi (promotion)
Cara promosi di loding ramp skm ini hanya memanfaatkan
teknologi,tak lepas dari itu kadang pula juga lewat driver driver
yang sudah berlangganan atau ngamprah buah kelapa sawit dari
loding untuk di bawa ke pabrik.
BAB IV
HASIL YANG DICAPAI
1. Omset perbulan
MODAL SKM
MODAL Rp 150.000.000
PENDAPATAN :
1. KDA Rp 902.322.410
2. SEMERU Rp -
3. GRAHA Rp -
4. KPAL Rp 536.927.610
5. SSN Rp 1.045.399.640
6. KEDATON Rp 272.748.700
7. AWI Rp 42.586.000
8. LODING Rp 11.072.025
Rp 2.961.056.385
OPERASIONAL :
1. PEMBELIAN TBS
Rp -
Rp -
2. ARMADA : -
> SEMERU Rp -
>AWI Rp 1.990.000
Rp 133.947.500
3. SUBSIDI ARMADA Rp -
> SEMERU Rp -
>AWI Rp 398.000
Rp 29.854.240
BEBAN USAHA :
1. PENGELUARAN Rp 16.362.718
KANTOR
2. GAJI TIMBANGAN Rp 2.500.000
Rp 23.362.718
TOTAL KERUGIAN Rp -
BAB V
EVALUASI KEGIATAN
5.1 Analisis SWOT
a. Kekuatan (strengths)
Kekuatan-kekuatan pada Loding ramp skm adalah sebagai beriku
1. Lokasi yang strategis Lokasi tepat di pinggir jalan dan disekitar
lokasi tersebut terdapat lahan lahan kelapa sawit.
2. Keramahan para pekerja di loding ramp skm
b. Kelemahan (weaknesses)
Tidak Ada
c. Peluang (opportunities)
Tujuan didirikannya loding ramp skmuntuk
mempermudah toke-toke sawit dan petani jika menjual hasil
dari panenan nya,karena jarak tidak terlalu jauh dari
lingkungan mereka tinggal.
d. Ancaman (threats)
Pesaing dalam usaha ini tergolong berat, karena
pada saat ini banyak pesaing. Seperti sekarang ini banyak juga
toke-toke sawit yang ingin membuat loding sendiri
BAB V
PENUTUP
Loding Ramp SKM adalah usaha yang di jalankan oleh bapak Gatot Eko Prasetyo
yang mana bapak Gatot sendiri ini berasa dari malang,dulu pertama kali di daerah
sekitar yang memiliki loding hanya beliau,tapi sekarang toke-toke besar juga
sudah banyak yang memiki loding sendiri. Sistemkerja dari loding ini sendiri ialah
jadi buah kelapa sawit yang di jual pengepul ke loding akan di sortir kembali dan
di pilih mana yang layak untuk di jual ke pabrik kelapa sawit untuk di jadikan
cpo. Biasanya sistem kerja loding adalah ngamprah,jadi ada driver yang
mengantarkan kelapa sawit ke pabrik dengan menggunakan mobil miliknya
sendiri dan nanti driver tersebut di beri uang jalan oleh tukang timbang yang
bertugas menjaga timbangan yang ada di loding ramp skm tersebut.tapi sayang
nya loding tersebut sempat tutup beberapa bulan di kerenakan pak Gatot telah
tutup usia. dan beberapa bulan setelahnya loding itu di buka kembali dan di
modali oleh pak Geleng orang dari Medan.
DOKUMENTASI KEGIATAN DI LODING RAMP SKM