KELOMPOK 2 STUDI KELAYAKAN BISNIS

Gelegar Kinasih
Dupriyanti
Wapiq Nur A
Nilla
Ela Tiana

USAHA BUDIDAYA MELATI

 PENDAHULUAN
• LATAR BELAKANG

Investasi
SKB Profit
- Real Investasi
- Finansial Investasi
Ketidakpastian, Kendala, Kegagalan
(Ekonomi, Hukum, Politik, Sosial,
Budaya, Prilaku dan perubahan
lingkungan masyarakat)
 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN
•
BISNIS
SUATU KEGIATAN YANG MEMPELAJARI SECARA MENDALAM
TENTANG SUATU USAHA ATAU BISNIS YANG AKAN DIJALANKAN,
DALAM RANGKA MENENTUKAN LAYAK ATAU TIDAK USAHA
TERSEBUT DIJALANKAN.
• MEMPELAJARI SECARA MENDALAM ARTINYA MENELITI
SECARA SUNGGUH-SUNGGUH DATA DAN INFORMASI YANG
ADA, KEMUDIAN DIUKUR, DIHITUNG, DAN DIANALISIS DENGAN
METODE TERTENTU.
• KELAYAKAN ARTINYA PENELITIAN YANG DILAKUKAN UNTUK
MENENTUKAN APAKAH USAHA YANG AKAN DIJALANKAN
DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT YANG LEBIH BESAR
DIBANDINGKAN DENGAN BIAYA YANG DIKELUARKAN.
• BISNIS ARTINYA USAHA YANG DIJALANKAN DENGAN TUJUAN
MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.
FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN
KEGAGALAN USAHA

• DATA DAN INFORMASI YANG TIDAK LENGKAP

• TIDAK TELITI
• SALAH PERHITUNGAN
• PELAKSANAAN PEKERJAAN SALAH
• KONDISI LINGKUNGAN UNSUR SENGAJA

• HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN OLEH TIM STUDI KELAYAKAN BISNIS

• KELENGKAPAN DAN KEAKURATAN DATA DAN INFORMASI YANG DIPEROLEH
• TENAGA AHLI DALAM TIM STUDI KELAYAKAN BISNIS HARUS TANGGUH
• PENENTUAN METODE DAN ALAT UKUR YANG TEPAT
• LOYALITAS TIM STUDI KELAYAKAN BISNIS
MANFAAT BISNIS

• MEMPEROLEH KEUNTUNGAN
• MATERI (UANG)
• NON MATERI (PRESTISE)
• MEMBUKA PELUANG PEKERJAAN
• MANFAAT EKONOMI
• MENAMBAH JUMLAH BARANG DAN JASA
• MENINGKATKAN MUTU PRODUK
• MENINGKATKAN DEVISA / MENGHEMAT DEVIISA
• TERSEDIA SARANA DAN PRASARANA
• MEMBUKA ISOLASI WILAYAH
• MENINGKATKAN DAN MEMBANTU PEMERATAAN PEMBANGUNAN
TUJUAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

• MENGHINDARI RISIKO KERUGIAN

• MEMUDAHKAN PERENCANAN
• MEMUDAHKAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
• MEMUDAHKAN PENGAWASAN
• MEMUDAHKAN PENGENDALIAN

• LEMBAGA YANG MEMERLUKAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

• PEMILIK USAHA
• KREDITOR
• PEMERINTAH
• MASYARAKAT LUAS
• MANAJEMEN
ASPEK PENILAIAN STUDI KELAYAKAN
BISNIS
- Aspek Hukum
- Aspek Pasar dan
Pemasaran
- Aspek Keuangan
- Aspek teknis/operasi Hasil
- Aspek manajemen dan Studi
organisasi
- Aspek sosial dan
ekonomi
- Aspek lingkungan
TAHAP-TAHAP DALAM STUDI KELAYAKAN
BISNIS
Pengumpulan Data

Pengolahan Data

Analisis Data

Tidak Layak Dibatalkan

Pengambilan
Keputusan

Direkomendasikan Layak

Dilaksanakan
 GAMBARAN UMUM USAHA

DI JAWA TANAMAN INI TELAH DIBUDIDAYAKAN DIDAERAH DATARAN RENDAH

HINGGA KETINGGIAN LEBIH DARI 600 MDPL. HAMPIR SELURUH BAGIAN
TANAMAN MELATI DAPAT DIMANFAATKAN, TETAPI BUNGANYA MERUPAKAN
BAGIAN TANAMAN YANG MEMPUNYAI NILAI EKONOMIS YANG PALING TINGGI.
BUNGA MELATI BERUKURAN KECIL ( DIAMETER SEKITAR 1 - 2 CM ) BERWARNA
PUTIH, DAN BERAROMA HARUM SEMERBAK. MINYAK ATSIRI YANG BERASAL DARI
BUNGA MELATI DAPAT DIGUNAKAN UNTUK PENGHARUM DAN OBAT-OBATAN
POTENSI DAN PROSPEK BUNGA MELATI CUKUP BESAR DALAM AGROINDUSTRI
DENGAN PENYERAPAN TERBESAR SAAT INI PADA INDUSTRI TEH, DIGUNAKAN
UNTUK PENGAHRUM RASA DAUN TEH DAN MEMBERI CITARASA KHAS.
SKEMA USAHA

MITRA
Penyuplai memberikan bibit dan
BISNIS pengarahan tentang penanaman

Hasil Panen diberikan kembali

kepada mitra bisnis untuk kemudian
diolah dan di ekspor. Petani

Melaksanakan penanaman,
perawatan, sampai dengan masa
panen.
ANALISIS PROSES PRODUKSI
PROSES TANAM SAMPAI DENGAN PANEN MEMBUTUHKAN WAKTU
SELAMA 4 - 7 BULAN, DENGAN SYARAT TANAMAN MENDAPATKAN NUTRISI
YANG CUKUP. KEGIATAN PASCA TANAM MEMBUTUHKAN PERAWATAN
YANG MAKSIMAL, SEPERTI MEMBERSIHKAN RUMPUT DISEKITAR
TANAMAN, PENYULAMAN, PEMUPUKAN, DAN PROSES PENGARUGAN
TANAH KE BIBIT. SETELAH MEMASUKI MASA PANEN, BUNGA MELATI
DAPAT DIPETIK SETIAP HARI DENGAN KUANTITAS YANG BERVARIATIF,
SEBAGAI CONTOH PERKEBUNAN YANG SUDAH BERJALAN DI DAERAH
TEGAL, JAWA TENGAH, TEPATNYA DI DESA LEBAKGOWAH, KECAMATAN
LEBAKSIU, LAHAN SELUAS 1 HA SETIAP HARINYA DAPAT MENGHASILKAN
5 KG BUNGA MELATI DI MUSIM KEMARAU, SEMENTARA PADA MUSIM
PENGHUJAN PRODUKSI DAPAT MENGHASILKAN 30 - 80 KG / HARI.
ANALISIS EKONOMI

DALAM PERENCANAAN USAHA INI,

DIASUMSIKAN SAAT MEMASUKI MASA
PANEN, KEBUN AKAN MENGHASILKAN
MINIMAL 10 KG / HARI, DENGAN
KETENTUAN PERAWATAN YANG
MAKSIMAL. UNTUK MENUNJANG
KEGIATAN PERAWATAN TERSEBUT
DIPERHITUNGKAN BIAYA PRODUKSI
YANG DIBUTUHKAN MENUJU MASA
PANEN
No Jenis Modal Kerja Vol Satuan Harga Satuan Jumlah Harga

  Rencana Biaya Bahan        

1 Bibit Melati 3 gulung Rp250.000 Rp750.000

2 Pupuk Kandang 5 kg Rp15.000 Rp75.000

3 Pupuk Urea 5 kg Rp20.000 Rp100.000

4 Pupuk Phospor 8 botol (250ml) Rp45.000 Rp360.000

5 Herbisida (Pembasmi Rumput) 10 liter Rp95.000 Rp950.000

6 Pertalite 50 liter Rp8.000 Rp400.000

7 Oli Samping 4 Botol (800ml) 25.000 Rp100.000

        Jumlah I Rp2.735.000

  Rencana Biaya Alat        

8 Mesin Potong Rumput 2T 1 unit Rp900.000 Rp900.000
9 Tangki Sprayer 1 unit Rp600.000 Rp600.000

10 Cangkul 2 unit Rp150.000 Rp300.000

11 Face Shield Mika 4 unit Rp12.000 Rp48.000

12 Sarung Tangan Safety 10 pasang Rp5.000 Rp50.000

13 Ear Plug 4 pasang Rp5.000 Rp20.000

14 Sepatu Boot 2 pasang Rp150.000 Rp300.000

15 Mata Pisau Senar 4 unit Rp40.000 Rp160.000

16 Busi 4 unit Rp25.000 Rp100.000

        Jumlah II Rp2.478.000

  Rencana Biaya Tenaga Kerja        

17 Upah Tenaga Kerja 2 O/b Rp500.000 Rp1.000.000

        Jumlah III Rp1.000.000

  TOTAL Rp6.213.000
BIAYA BAHAN + BIAYA ALAT + BIAYA TENAGA KERJA = BIAYA PRODUKSI
RP2.735.000+ RP2.478.000 + RP1.000.000 = RP6.213.000

- BIAYA VARIABEL
= BIAYA TETAP / TOTAL PRODUKSI PERBULAN

= 6.213.000/300
= RP. 20.000

- BIAYA TETAP
FC= TC ( TVC-Q)

FC= 6.213.000-(300X20.000)
FC= 6.213.000 - 6.000.000

FC= 213.000
- BEP PERUNIT

= BIAYA TETAP / ( HARGA PER UNIT - VARIABEL PER UNIT)

= 213.000/ ( 95.000-20.000)

= 213.000/75.000
= 2.84 DIBULATKAN MENJADI 3

- BEP RUPIAH
= BIAYA TETAP/ ( HARGA JUAL PER UNIT - BIAYA VARIABEL PER UNIT) / HARGA PER UNIT

= 213.000/( 95.000-20.000)/95.000
= 213.000/0.78

= 273.000

- PAY BACK PERIOD

PP = INVESTASI / KAS BERSIH PERTAHUN X 1 TAHUN

= 6.213.000/342.000.000X 12 BULAN

= 2 BULAN
 ANALISIS TEKNIS DAN MANAJEMEN

PERMINTAAN MELATI MENGALAMI FLUKTUASI. PELUANG PASAR BUNGA

MELATI DILUAR NEGERI JUGA CUKUP BESAR, NAMUN PRODUKSI BUNGA
MELATI INDONESIA BARU MAMPU MEMENUHI KURANG LEBIH 22% DARI
KEBUTUHAN MELATI PASAR DUNIA. KONDISI INI MENUNJUKKAN
PELUANG YANG PERLU DIMANFAATKAN DENGAN BAIK, KARENA POTENSI
SUMBERDAYA LAHAN AMAT LUAS DAN AGROEKOLOGI YANG COCOK
UNTUK BUDIDAYA MELATI. NEGARA POTENSIAL UNTUK EKSPOR MELATI
ADALAH SINGAPURA, MALAYSIA, HONGKONG, THAILAND, JEPANG,
KOREA, DAN TAIWAN. HARGA PRODUK MELATI PER TAHUN 2022 INI
ADALAH RP. 95.000,- / KG. DARI PERHITUNGAN B/C RATIO, DIPEROLEH
HASIL BAHWA USAHA INI AKAN MENDATANGKAN KEUNTUNGAN YANG
BAIK SEHINGGA SANGAT LAYAK UNTUK DIUSAHAKAN.
THANK’
S