Anda di halaman 1dari 13

Performa

Stock
Kamis, 25 Juni 2020

Aqanta Soetarjo
&
Yayan S Putra

Ysp_PSA MSA
26 Juni 2020
Performa Stock

Improvement Inventory Management System


PT Kimia Farma Trading & Distribution
Juni – July 2020
Apa itu performa stock?

• Performa stock adalah metode pengukuran kelayakan sebuah stock/barang dalam


inventori
• Bentuk Kelayakan disini adalah komitmen dari kita terhadap stok tersebut.
Komitment ini berbentuk sumber daya baik manusia maupun alat.
• Dengan logika tersebut maka seorang inventory personil harus bisa mengukur
pergerakan dan volume(jumlah total) dari stok tersebut agar dapat mengukur
operasional yang dibutuhkan dan tingkat inventori optimum yang juga dapat
mengurangi kmeungkinan Loss of sales.
• Perkenalan terhadap metrik ini diharapkan untuk memberikan pandangan baru
terhadap pengelolaan inventory dalam konteks KFTD
PERSEDIAAN > KEBUTUHAN
Bunga besar karena
modal berasal dari
pinjaman

Biaya penyimpanan
dan pemeliharaan
besar

PERSEDIAAN
MEMPERKECIL
TINGGI Kerugian besar akibat
kerusakan persediaan KEUNTUNGAN

Turunnya kualitas
persediaan

Mengalami keusangan,
, ketinggalan mode
PERSEDIAAN < KEBUTUHAN

PERSEDIAAN KECIL

Kekurangan Bahan Baku

Tidak memenuhi
kapasitas produksi

Biaya produksi rata-rata


tinggi

MENURUNKAN
KEUNTUNGAN
Tujuan dari pengukuran performa stok?
• Sebuah stok memakan tempat dalam skala meter kubik. Ini berarti
stok tersebut dengan hanya diam di sebuah tempat di kftd sudah
memakan biaya.
• Logika bisnis: apapun yang menyebabkan terpakainya modal biaya
harus memiliki kemampuan mengembalikan modal biaya tersebut.
Biaya Penyimpanan (Carrying Cost)

EOQ
TOOL BOX
Nyah
ROP

Lost Of Sales
Economic Ordering
Quantity
• EOQ adalah EOQ adalah metode menghitung
jumlah unit yang harus ditambahkan perusahaan
ke inventaris setiap kali melakukan order.
• manfaat penghitungan dengan model EOQ:
• Membantu pemilik usaha kecil membuat
keputusan tentang berapa banyak
persediaan yang harus disimpan.
• Membantu pemilik usaha memutuskan
berapa banyak barang yang dipesan.
• Membantu pemilik usaha mengetahui
seberapa sering harus dilakukan pemesanan
ulang.
• Mendapatkan peluang untuk mengeluarkan
biaya serendah mungkin.
Re ordering point
• Lead Time Demand = Lead Time x Rata-Rata Penjualan per-
• Ada 2 hal yang menjadi Hari
parameter utama • Safety stock = (Penjualan Harian Tertinggi x Lead Time
dalam perhitungan Terlama) – (Rata-Rata Penjualan Harian x Rata-Rata Lead Time
reorder point:
• Lead time demand
• Safety stock
Lost Of Sales
• Metrik pengukuran
dampak saat stok
tidak ada
• Komponennya
• Biaya Fasilitas Penyimpanan
• Biaya Asuransi

Biaya
• Biaya Keamanan
• Biaya Keusangan

Penyimpanan • Biaya Penyusutan Persediaan


• Biaya Penurunan Harga

(Carrying Cost) • Biaya Perhitungan Fisik dan Konsiliasi


Laporan
• Biaya Penanganan Persediaan
• Biaya Pelaksana Gudang
• Biaya Kerusakan Barang
• Biaya Modal

“Predicting the future isn’t magic,
Is Artificial Intelligence”

-Dave Waters-

12
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai