Anda di halaman 1dari 11

Inventory

Management

Presented by :
Muhamad Syukur
Inventory itu apa sih??

Persediaan didefenisikan sebagai sejumlah barang yang disimpan untuk


menunjang kelancaran kegiatan produksi dan distribusi. Persediaan juga dapat
berwujud barang yang disimpan dalam keadaan menunggu atau belum
selesai dikerjakan (Hadiguna, 2009)

Persediaan merupakan sejumlah bahan/barang yang disediakan oleh


perusahaan, baik berupa bahan jadi, bahan mentah, maupun barang dalam
proses yang disediakan untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan guna
memenuhi permintaan konsumen setiap waktu (Margaretha, 2011)
Types of Inventory

Bahan baku Work in Process Produk Jadi MRO (Maintenance,


Repair, Overhaul)

❑ Top Tread ❑ Tire ❑ Spareparts


❑ Chemical
❑ Bead ❑ Tube ❑ etc
❑ Wire
❑ Green Tire ❑ Flap
❑ Rubber

Perusahaan manufacture : RM, WIP, MRO, FG


Perusahaan Dagang : Inventory berupa barang yg dibeli dari pemasok dan dijual Kembali kepada
pembeli tanpa mengubah fisik barang
Perusahaan Jasa : Inventory berupa material & supplies yg diperlukan untuk memberikan jasa ke
pelanggan missal kamar hotel
Kenapa Inventory
harus di Manage??
Jika Berlebih :
Akan timbul cost yang besar
(Biaya penyimpanan , biaya
pegawai, biaya operasional, biaya
Gedung) , Resiko rusak, hilang, dll
Jika Kurang :
Resiko Stock out , Terhentinya
process produksi, tertundanya
keuntungan, hilangnya
pelanggan
Inventory Costs
Konsekuensi dari adanya persediaan adalah munculnya biaya-biaya yang harus
dikeluarkan

2
Biaya Pemesanan
1 (Order/ Setup costs)
Biaya Pengelolaan Persediaan - Biaya Administrasi pemesanan
(Inventory carrying costs) - Biaya Transportasi
- Biaya Penerimaan
- Biaya Modal
- Biaya Simpan
- Biaya Pelayanan
3
Biaya Kekurangan Persediaan
(Expected stockout costs)
Ketika terjadi kekurangan persediaan, perusahaan bisa berusaha
memenuhi permintaan pelanggan tersebut. Jika akhirnya
perusahaan tidak bisa memenuhi permintaan tersebut, maka
perusahaan kehilangan kesempatan untuk melakukan penjualan,
sehingga tidak bisa mendapatkan keuntungan. Biaya-biaya yang
muncul pada situasi-situasi ini disebut sebagai biaya akibat
kekurangan persediaan
Klasifikasi Inventory
Inventory Counting

➢ Penghitungan persediaan (inventory counting) adalah


proses pemeriksaan dan penghitungan fisik persediaan
yang tersimpan di gudang.
➢ Pada proses ini, dilakukan validasi posisi persediaan yang
ada di gudang dengan yang tercatat secara sistem.
➢ Frekuensi penghitungan persediaan dilakukan sesuai
dengan kebijakan perusahaan
Inventory Turnover
4

WIP Turnover

2 RM Turnover
Cost of goods manufactured

Average work in process


1 Average days Inventory =
Cost of Material used

Average raw material


360 hari
Inventory Turnover =
Inventory Turnover
Cost of goods sold

Average Inventory
Semakin tinggi turnover persediaan suatu perusahaan, berarti semakin cepat perputaran
persediaan tersebut. Sebaliknya, semakin rendah turnover persediaan, berarti semakin
lambat perputaran persediaan tersebut.
Sistem Pengendalian
Persediaan
Red Line Methode
Metode garis merah yaitu item-item persediaan disimpan dalam
sebuah wadah, sebuah garis berwarna merah kemudian digambarkan
di sekitar bagian dalam wadah tersebut pada tingkat titik pemesanan
ulang, dan petugas bagian persediaan akan melakukan pemesanan
ketika garis merah terlihat.

Two bin Methode


Metode dua wadah yaitu menempatkan item-item persediaan dalam
dua wadah. Ketika wadah kerja kosong, pemesanan akan dilakukan
dan persediaan diambil dari wadah yang kedua. Prosdur-prosedur di
atas berhasil dilakukan untuk barang-barang seperti baut dalam proses
manufaktur

Computerized inventory control system


Sistem terkomputerisasi
Thank you

Muhamad Syukur | LinkedIn

Anda mungkin juga menyukai