Untitled
Untitled
No : 5
Kelas : XI BDP 2
E. Upaya-upaya dalam Mengatasi Hambatan dan Tantangan untuk Mencapai Moksha menurut
Zamannya “Globalisasi”
Setiap orang yang menyatakan diri sebagai umat Hindu berkewajiban untuk mengamalkan ajaran
agamanya. Kewajiban mengamalkan ajaran agama seperti ini telah dilaksanakan secara turun-tumurun
sejak nenek moyang ada. Lima dasar keyakinan umat Hindu disebut dengan istilah Panca Sraddha.
Dalam uraian ini akan membahas tentang sraddha yang ke lima, yaitu percaya dengan adanya Moksha.
Moksha adalah bersatunya atman dengan Brahman, tercapainya keadaan yang sat cit ananda,
terwujudnya kebahagiaan yang abadi, suka tanpa wali dukha. Moksha adalah tujuan yang tertinggi bagi
umat beragama Hindu. Umat Hindu meyakini bahwa Moksha merupakan sraddha yang utama setelah
Brahman. Umat Hindu yakin bahwa “Moksha” bukan saja hanya dapat dicapai setelah meninggal dunia
(dunia akhirat), namun demikian dalam kehidupan sekarang pun (semasih hidup) dapat dicapai, yang
disebut dengan nama “jiwam mukti”. Untuk dapat mencapai Moksha, seseorang harus memahami,
mempedomani, dan mematuhi persyaratan-persyaratan dalam aktivitas hidupnya, sehingga proses
mencapai Moksha dapat berjalan sesuai dengan norma-norma ajaran agama Hindu. Adapun tanda-
tanda atau ciri-ciri seseorang yang telah mencapai “Moksha” atau mencapai Jiwatman Mukti adalah:
1. Selalu dalam keadaan tenang secara lahir maupun bathin.
4. Tidak mementingkan diri sendiri, selalu mementingkan orang lain atau lebih banyak dapat berbagi
(masyarakat banyak).
Adapun upaya-upaya yang patut dilakukan dalam mengatasi hambatan dan tantangan untuk mencapai
Moksha sampai dengan era sekarang adalah:
1. Melaksanakan Meditasi
3. Melaksanakan/Mewujudkan Dharma