Email: nurhlimahs22@gmail.com
ABSTRAK
Pendahuluan: Kejadian vulnus laceratum atau luka akibat benda tumpul sangat sering dijumpai,
hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya terjadi kecelakaan, baik itu kecelakaan kerja maupun
kecelakaan di jalan raya. Perawatan luka adalah suatu tindakan dimana seorang perawat
membersihkan luka dan mengganti verban pada luka yang harus dilakukan secara aseptic dan
antiseptic, sehingga mikroorganisme tidak masuk ke dalam luka dan tidak terjadi infeksi (Prayogi
et al., 2019).
Tujuan: Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengeetahui gambaran dan pengalaman langsung
dalam mengaplikasikan manajemen asuhan keperawatan kegawatdaruratan pada pasien dengan
diagnosa medis Vulnus Laceratum di Ruang IGD Bedah RS Ibnu Sina YW-UMI Makassar.
Metode: Metode yang digunakan yaitu pengambilan data primer yang dimana peneliti untuk
mengumpulkan data secara langsung, bukan tergantung pada data yang dikumpulkan dari
penelitian yang dilakukan sebelumnya. Secara teknis semata-mata dilakukan untuk menjawab
suatu masalah tertentu, yang memerlukan analisis mendalam.
Hasil: Hasil penyusunan karya ilmiah akhir ini terdiri dari pengkajian keperawatan tidak
ditemukan adanya kesengjangan antara teori dengan fakta, diagnosa keperawatan ditemukan
adanya beberapa kesenjangan sedangkan untuk intervensi, implementasi dan evaluasi tidak
ditemukan ada kesenjangan
Kesimpulan dan saran: Kesimpulan dalam penelitian ini pada pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi dan evaluasi keperawatan telah sesuai dengan teori yang ada. Penanganan paling
utama pada pasien dengan vulnus laceratum lebih mengacu pada pencegahan pedarahan dan
memanajemen nyeri. Saran untuk peneliti selanjutnya yakni penyusunan diagnosa keperawatan
lebih lengkap dan penyusunan intervensi secara efektif dan terstruktur agar memudahkan
penanganan awal pada pasien
ABSTRACT
Introduction: Vulnus laceratum or injuries from blunt objects are very common, this can be
caused by the number of accidents, both work accidents and road accidents. Wound care is an
action where a nurse cleans the wound and replaces the dressing on the wound which must be done
aseptic and antiseptic, so that microorganisms do not enter the wound and infection does not occur
(Prayogi et al., 2019).
Objective: This scientific work aims to obtain an overview and direct experience in applying
emergency nursing care management to patients with a medical diagnosis of Vulnus Laceratum in
the Surgical Emergency Room at Ibnu Sina Hospital YW-UMI Makassar.
Method: The method used is primary data collection in which researchers collect data directly, not
depending on data collected from previous research. Technically it is solely done to answer a
certain problem, which requires in-depth analysis.
Results: The results of the preparation of this final scientific paper consisting of a nursing
assessment did not find any discrepancies between theory and facts, nursing diagnoses found some
gaps while for intervention, implementation and evaluation there were no gaps found.
Conclusions and suggestions: The conclusions in this study on the assessment, diagnosis,
intervention, implementation and evaluation of nursing are in accordance with the existing theory.
The main treatment for patients with vulnus laceratum is more about preventing bleeding and
managing pain. Suggestions for further researchers are the preparation of more complete nursing
diagnoses and the preparation of effective and structured interventions to facilitate initial treatment
of patients.