Anda di halaman 1dari 2

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN TENGKU MAHARATU PEKANBARU

KIAN, Desember 2022


Pramono Sigit

Manajemen Asuhan Keperawatan Kegawatdaruratan Trauma Pada TN. Y


Xiii +73 halaman + tabel 5 + 6 gambar + 6 lampiran

Abstrak

Perawatan luka yang diberikan pada pasien harus dapat meningkatkan proses penyembuhan luka.
Perawatan yang diberikan bersifat memberikan kehangatan dan lingkungan yang lembab pada
luka. Balutan yang bersifat lembab dapat memberikan lingkungan yang mendukung sel untuk
melakukan proses penyembuhan luka dan mencegah kerusakan atau trauma lebih lanjut. Balutan
modern lebih dapat memberikan lingkungan lembab dibanding balutan kasa yang cenderung
cepat kering. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk melakukan Manajemen Asuhan
Keperawatanan Kegawat Daruratan terhadap kasus kelolaan pada Tn.Y dengan Vulnus
Laceratum Anterior Digiti I Pedis Dextra Dengan Perawatan Luka Modern di Intstalasi Gawat
Darurat RSD Madani Pekanbaru. Pasien yang dilakukan Manajemen Asuhan Keperawatanan
Kegawat Daruratan terhadap kasus kelolaan ini berjumlah satu orang dengan kriteria nyeri
Nyeri Akut luka robek di ibu jari kaki kanan akibat kecelakaan. Penerapan kegawatdaruratan
dimulai dengan mengkaji status nyeri kemudian diberikan tekbik nonformakologi untuk untuk
mengurangi rasa nyeri kemudian membersihkan daerah luka dengan cairan NaCL 0,9%, b.
melakukan teknik steril, lalu memberikan injeksi anestesi lidocain 1 amp, menjahit luka dengan
metode jahitan simpul tunggal kemudian memberikan antibiotik sufratul seseuai luas luka dan
menutup luka dengan kassa steril dan hypafix kemudian memberikan edukasi tentang prosedur
tindakan penjahitan luka, menjelaskan tanda tanda infeksi, mengajarkan cara merawat jahitan
dan menginformasikan tentang waktu pelepasan jahitan Kemudian melakukan manajemen
vaksinasi, melakukan pencegahan infeksi dengan cara Memonitor tanda dan gejala infeksi lokal
dan sistemik, melakukan tindakan terapeutik kemudian memberikan edukasi kemudian
memonitor Konsumsi obat Anti biotik yang telah diberikan dokter. Semua masalah keperawatan
belum teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan, tetapi kondisi pasien agak stabil sehingga
pasien akan dilakukan penatalaksanaan medis selanjutnya. Melalui hasil penerapan ini
diharapkan agar pihak rumah sakit mempertahankan asuhan keperawatan gawatdarurat yang
komperehnsif dan melibatkan berbagai disiplin ilmi kesehatan, kolaborasi dengan disiplin ilmu
kesehatan yang lain, serta melibatkan keluarga dalam merawat pasien Vulnus Laceratum
Metatarsal
.
Daftar Pustaka : 16 ( 1996-2014)
Kata Kunci : Kegawatdaruratan Trauma
NERS PROFESSION STUDY PROGRAM
STIKES TENGKU MAHARATU PEKANBARU

KIAN, December 2022


Pramono Sigit

Nursing Care Management of Trauma Emergency on Mr. Y


xiii +73 pages + 5 tables + 6 figures + 6 attachments

Abstract

Wound care given to patients must be able to improve the wound healing process. The care
provided is to provide warmth and a moist environment for the wound. Moist dressings provide a
favorable environment for cells to perform wound healing and prevent further damage or
trauma. Modern dressings are better able to provide a moist environment than gauze dressings
which tend to dry out quickly. The purpose of this paper is to carry out Emergency Nursing Care
Management of a managed case on Mr. Y with Vulnus Laceratum Anterior Digiti I Pedis Dextra
with Modern Wound Care at the Emergency Department of Madani Hospital Pekanbaru. The
patient who was carried out Emergency Nursing Care Management of this case management
amounted to one person with pain criteria Acute pain lacerated wounds on the big toe of the
right foot due to an accident. The application of emergency care begins with assessing pain
status then given non-pharmacological techniques to reduce pain then clean the wound area
with 0.9% NaCL fluid, b. Perform sterile technique, then give lidocain anesthetic injection 1
amp, suture the wound with a single knot suture method then give sufratul antibiotics according
to the wound area and close the wound with sterile gauze and hypafix then provide education
about wound suturing procedures, explain signs of infection, teach how to care for sutures and
inform about suture removal time Then perform vaccination management, prevent infection by
monitoring signs and symptoms of local and systemic infections, perform therapeutic measures
then provide education then monitor the consumption of anti-biotic drugs that have been given
by the doctor. All nursing problems have not been resolved after nursing actions, but the
patient's condition is somewhat stable so that the patient will be carried out further medical
management. Through the results of this application, it is hoped that the hospital will maintain
emergency nursing care that is comprehensive and involves various health disciplines,
collaboration with other health disciplines, and involve families in caring for patients with
Metatarsal Vulnus Laceratum.
.
Bibliography: 16 ( 1996-2014)
Keywords: Trauma Emergency

Anda mungkin juga menyukai