Anda di halaman 1dari 4

DISKUSI AGROHIDROLOGI PERTEMUAN 6

1. Bagaimana hubungan pengelolaan tanah terhadap kemampuan tanah dalam menyimpan


air? Jelaskan
Jawab :
konsep air tersedia bagi tanaman. Air tersedia bagi tanaman adalah kisaran nilai
kandungan air di dalam tanah, dan sesuai untuk kebutuhan pertumbuhan tanaman.
Kondisi ini berkaitan erat dengan kemampuan tanah dalam menahan air atau disebut
retensi tanah. Retensi air tanah adalah kemampuan tanah dalam menyerap serta menahan
air di dalam pori-pori tanah, atau melepaskannya dari dalam pori-pori tanah. Kondisi ini
sangat tergantung pada tekstur dan struktur tanah, pori-pori tanah meso dan mikro,
drainase, dan iklim khususnya suhu dan hujan. Jadi, untuk pengelolaan tanah dalam hal
ini juga harus menyesuaikan syarat budidaya pada suatu tanaman tertentu. Misalkan pada
budidaya tanaman bawang putih , hal yang diupayakan dalam pengelolaan tanah adalah
dengan "system ridge tillage" yaitu pembuatan bedengan atau guludan dengan parit yang
cukup dalam.

2. faktor-faktor yang mempengaruhi surface storage salah satunya adalah system


pengelolaan tanah, pertanyaannya bagaimana sistem pengelolaan tanah yang baik agar
memeberikan dampak yang baik pula bagi surface storage?
Jawab :
sistem pengelolaan tanah yang baik dapat memberikan dampak baik bagi surface storage,
adapun sistem pengelolaan tanah tersebut yaitu; pengolahan tanah konservasi dengan
pengolahan tanah secara minimun yang bertujuan untuk menjaga tanah dalam kondisi
yang baik, memperbaiki struktur tanah (biologi, kimia dan fisika) sehingga tanah
memiliki kemampuan baik untuk menahan dan mengikat/menyerap air di permukaan.

3. Apa penyebab surface storage terjadi secara alamiah, apa fungsi surface bagi tanaman
pertanian

Jawab :
Penyebab surface storage terjadi secara alamiah terjadi pada depresi-depresi pada
permukaan tanah, pada perakaran pepohonan atau di belakang pohon-pohon yang
tumbang. Simpanan permukaan menghambat atau menunda bagian hujan ini mencapai
limpasan permukaan dan memberi kesempatan bagi air untuk melakukan infiltrasi dan
evaporasi. Fungsi surface bagi tanaman pertanian yaitu cocok untuk tanah kering

4. Salah satu alasan mengapa surface storage ini penting adalah, surface storage mengurangi
jumlah air yang hilang sebagai run off. Tapi bukannya limpasan permukaan (run off) ini
merupakan air hujan yang mengalir di atas permukaan tanah menuju sungai atau danau
(sungai atau danau itu adalah bentuk dari Surface storage kan?)  lalu mengapa run off
berakibat negatif (tidak baik)? 

Jawab :
Apabila struktur tanah buruk besar kemungkinan akan terjadi run off yaitu air hujan yang
mengalir di atas permukaan tanah menuju sungai. Nah apabila hal tersebut terjadi maka
simpanan air tanah akan berkurang . sebagian besar air akan menjadi aliran permukaan,
sehingga kapasitas air sungai dapat melebihi batas, sedangkan daya tampungnya tidak
mencukupi sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Limpasan permukaan atau aliran
permukaan dari curah hujan yang mengalir di atas permukaan tanah yang mengangkut
zat-zat dan partikel tanah. Limpasan terjadi akibat intensitas hujan yang turun melebihi
kapasitas infiltrasi, saat laju infiltrasi terpenuhi maka udara akan memenuhi kebutuhan
yang terdapat pada permukaan tanah. Setelah cekungan-cekungan tersebut terisi udara
dan penuh, maka udara akan mengalir (melimpas) di atas permukaan tanah (limpasan
permukaan). Lalu mengapa limpasan berakibat negatif atau tidak baik itu karena apabila
aliran udara di permukaan tanah yang relatif tinggi dan tidak dapat mengalir ke saluran
drainase atau sungai, sehingga melimpah ke kanan dan kiri serta menimbulkan
beban/aliran dalam jumlah yang melebihi normal dan mengakibatkan kerugian pada
manusia contohnya banjir.

5. Surface Detention: air yang ditahan di permukaan sampai batas tertentu sehingga kalau
ditambah, air akan mengalir (biasanya ketebalannya 1-2 mm). apakah surface detention
itu adalah permukaaun tanah saja? jika begitu apakah setiap jenis tanah akan punya
kemampuan yang berbeda dalam hal menahan air?

Jawab :

iya. kemampuan tanah dalam menahan air sangat dipengaruhi oleh karakteristik tanah itu
sendiri. Apabila tanah yang bertekstur kasar mempunyai daya menahan air yang lebih
kecil dibandingkan tanah bertekstur halus. Oleh karena itu tanah berpasir lebih mudah
mengalami kekeringan daripada tanah bertekstur lempung atau liat.

Tambahan :

Air hujan yang dapat mencapai permukaan tanah, sebagian akan masuk
(terserap) ke dalam tanah (infiltration). Sedangkan air hujan yang tidak terserap
ke dalam tanah akan tertampung smentara dalam cekungan-cekungan permukaan
tanah (surface detention) untuk kemudian mengalir di atas permukaan tanah ke
tempat yang leih rendah (run off), untuk selanjutnya masuk ke sungai. Air
infiltrasi akan tertahan di dalam tanah oleh gaya kapiler yang selanjutnya akan
membentuk kelembaban tanah. Apabila tingkat kelembaban air tanah telah cukup
jenuh maka air hujan yang baru masuk ke dalam tanah akan bergerak secara
lateral (horisontal) untuk selanjutnya pada tempat tertentu akan keluar lagi ke
permukaan tanah (subsurface flow) dan akhirnya mengalir ke sungai. Alternatif
lainnya, air hujan yang masuk ke dalam tanah tersebut akan bergerak verikal ke
tanah yang lebih dalam dan menjadi bagian dari air tanah (gruondwater). Air
tanah tersebut, terutama pada musim kemarau, akan mengalir pelan-pelan ke
sungai, danau atau tempat penampungan air alamiah lainnya (baseflow).
Tidak semua air infiltrasi (air tanah) mengalir ke sungai. Kemudian jika ditanya apakah
setiap jenis tanah akan punya kemampuan yang berbeda dalam hal menahan air, jawaban
iya. Karena tidak semua jenis tanah itu sama kemampuannya dalam menahan air, dan
juga dalam menahan air vegatasi yang hidup disekitar tanah juga berpengaruh
DISKUSI AGROHIDROLOGI PERTEMUAN 7

1. Mengapa ketika hujan turun sebagian tanah akan mengalami run off?  Dan bagaiman
hubungan antara hujan infiltrasi dan aliran permukaan? 
Jawab :
Mengapa ketika turun hujan sebagian tanah akan mengalami run off hal ini di sebabkan
tanah tidak mampu lagi menginfiltrasikan air di permukaan tanah karena tanah sudah
dalam keadaan jenuh,kemudian hubungan antara hujan infiltrasi dan aliran permukaan
yakni Selama hujan berlangsung laju aliran permukaan meningkat dengan semakin
berkurangnya laju infiltrasi. Laju aliran permukaan pada akhirnya akan mencapai nilai
maksimum yang konstan.

Anda mungkin juga menyukai