Anda di halaman 1dari 7

Ketua : Aura Najwa Shihab

Scriber: Malikatul Afidah

JUDUL : Ayo kita buat Tablet


Skenario
Judul : Bagaimana cara melakukan preformulasi yaa?????

Ali seorang mahasiswa Farmasi di Semarang sedang membuat sediaan tablet


paracetamol dalam praktikum sediaan solida. Ali melakukan preformulasi lalu
memutuskan membuat tablet dengan cara kempa langsung. Tablet yang dihasilkan
ternyata memiliki waktu hancur 20 menit, waktu yang cukup lama untuk tablet
konvensional mengalami proses pecah/hancur. Kemudian Ali melihat kembali
tinjauan zat parasetamol sehingga diperlukan penambahan bahan tertentu dan
pengubahan metode pembuatan tablet. Ternyata dalam menentukan teknik
pembuatan tablet yang sesuai, perlu diperhatikan beberapa faktor agar hasil
evaluasi tabletnya memenuhi persyaratan.

STEP 1
1. (Shyfa) kempa langsung
 (fira) metode yang digunakan untuk granul dengan sifat alir yang baik dan
juga sifat sifat kohesifnya yang memungkinkan untuk langsung dikompresi
dalam mesin tablet
 (ayu eka) pembuatan tablet dengan mengempa langsung bahan aktif dan bahan
tambahan dalam bentuk kering tanpa melalui proses awal terlebih dahulu
 (aura) keuntungan: waktu singkat dan alat yang digunakan tidak banyak
2. (Alya) tablet konvensional
 (shyfa) tablet yang dibuat atau dikempa dengan siklus kompresi tunggal yang
biasanya terdiri dari zat aktif atau kombinasi dengan eksipiennya
 (faizun) dikehendaki untuk memberikan pelepasan obat yang tepat. Jenis:
tablet kempa, tablet cetak, kunyah dll
3. (faizun) tablet
 (malikatul) sediaan padat kompak, dibuat sevara kempa cetak, dalam bentuk
tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaan rata dan mengandung satu jenis
obat atau lebih
 (ahya) sediaan padat yang biasanya dibuat dengan penambahan bahan pengisi,
penghancur, pelicin, pembasah, dan pengikat
4. (Ahya) Evaluasi
 (yanti) suatu uji yang dilakukan dengan membandingkan hasil yang didapat
dengan parameter yang telah ditetapkan untuk mengetahui apakah sediaan tsb
sudah memenuhi persyaratan atau belum
 (mirda) proses yang dilakukan untuk menghasilkan informasi mengenai
kegiatan tertentu yang telah diketahui hasilnya lalu dibandingkan dengan
standar tertentu
5. (yanti) preformulasi
 (aenur) tahap awal dalam perancangan pembuatan sediaan yang didasarkan
pada sifat fisika kimia dan interaksi antar bahan yang dapat mempengaruhi
hasil sediaan
 (isyfa) bertujuan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi formulator
dalam mengembangkan bentuk sediaan yang stabil dan ketersediaan hayati
yang dapat diproduksi dalam jumlah yang besar
 (alya) tahap pertama dalam pengembangan sediaan obat yang rasional dari
suatu zat aktif termasuk tablet dan bertujuan untuk mengembangkan sediaan
yang berkhasiat, aman, stabil dan acceptable yang dapat diproduksi secara
masa
STEP 2
1. (forum) apa yang perlu diketahui dalam preformulasi tablet?
2. (aura) apa saja aspek aspek yang perlu diperhatikan saat preformulasi sediaan tablet?
3. (Fira) apa saja tahapan preformulasi tablet?
4. (mirda) apa saja eksipien yang dapat ditambahkan dalam pembuatan tablet?
5. (forum) apa saja factor yang mempengaruhi dalam pemilihan metode?
6. (aenur) apa saja metode atau Teknik yang digunakan dalam pembuatan tablet?
7. (ayu eka) apa saja factor yang dapat mempengaruhi dalam proses pembuatan tablet?
8. (isyfa) apa saja factor yang dapat mempengaruhi waktu hancur tablet?
9. (malikatul) apa saja evaluasi pembuatan sediaan tablet? Sebut dan jelaskan
10. (Forum) Apa saja keuntungan dan kerugian dari sediaan tablet?

STEP 3
1. (forum) apa yang perlu diketahui dalam preformulasi tablet?
 (ayu eka) akan dibuat dalam sediaan seperti apa, missal: tablet biasa dapat
larut lambung tapia da asam salisilat yang terdegradasi lambung, maka dibuat
tablet salut selaput; bahan aktifnya higroskopis atau tidak, jika higroskopis
maka dibuat tablet; bahan eksipien dipastikan tidak bereaksi dengan zat aktif
yang digunakan
 (yanti) karakteristik bahan aktif, dimana sediaan tablet: sifat alir,
kompresibilitas, inkompatibilitas dimana karakteristik ini digunakan untuk
menentukan bahan aktif yang sesuai dan metode yang digunakan
2. (aura) apa saja aspek aspek yang perlu diperhatikan saat preformulasi sediaan
tablet?
 (isyfa)
- Desain formula, meliputi karakteristik zat aktif, pemilihan bahan
tambahan, karakteristik bahan tambahan, Teknik pencampuran
- Pemilihan metode
- Teknik pencampuran
- Pemilihan wadah
 (malikatul)
- Pertimbangan umum preformulasi: bentuk sediaan yang akan dibuat,
bahan tambahan yang digunakan
- Sifat fisik kimia bahan obat dan bahan tambahan yang digunakan
- Cara pencampuran obat
- Pengaruh bentuk sediaan terhadap khasiat obat
 (mirda)
- Pemilihan wadah, memilih wadah yang tidak mudah lembab agar zat aktif
tidak merusak kestabilan obat
- Bahan tambahan, harus tidak berinteraksi dengan zat aktif dan tidak
inkompatibilitas
3. (Fira) apa saja tahapan preformulasi tablet?
 (aenur)
- Mengetahui struktur kimia dari zat aktif
- Kelarutan
- Farmakologi, bahan aktif obat mengandung 1-50%, Bahan tambahan, 50-
90%
 (malikatul)
- Dasar pertimbangan sifat fisika kimianya dan zat aktif
- Interaksi dengan bahan lain
- Pemilihan eksipien yang cocok untuk sediaan tablet
- Pemilihan dosis
- Penetuan Teknik pencempuran
- Metode pembuatan
- Wadah atau kemasan yang sesuai
4. (mirda) apa saja eksipien yang dapat ditambahkan dalam pembuatan tablet?
 (faizun) berdasarkan peranannya: berperan dalam proses pengempaan yang
berpengaruh terhadap kompatibilitas, cth: pengisi, pengikat, lubrikan, glidan
Berdasarkan membantu memperbaiki karakter sifat fisik tablet. Cth:
pembasah, penghancur, pewarna
 (fira)
- bahan pengisi, untuk menambahkan volume masa agar mudah dicetak.
Cth: pati, laktosa, dan kalsium fosfat
- Bahan pengikat, untuk memberikan gaya kohesi yang cukup pada serbuk
antar partikel eksipien sehingga didapatkan struktur tablet yang kompak
dan kuat setelah pencetakan. Cth: konfidan, gelatin, sukrosa
- Bahan penyalut, untuk menutupi bau dan rasa tidak enak, meningkatkan
penampilan untuk menambah daya Tarik, melindungi asam lambung. Cth:
sukrosa, gelatin, laktosa
 (aura)
- bahan penghancur, membantu hancurnya tablet setelah ditelan. Cth: asam
alginate, selulosa mikrokristal
- Bahan pelicin (lubrikan) untuk mengurangi gesekan selama proses
pengempaan tablet dan agar tablet tidak melekat pada cetakan. Cth: asam
stearate
- Glidan, bahan yang meningkatkan aliran serbuk (metode kempa)
 (shyfa) tablet kempa: eksipien pengisi, pengikat, lubrikan, anti anhedran,
pemberi warna, perasa. Pengisi dan pengikat: selulosa, avicel karena sifat alir
yang baik.
Tablet kunyah: pengisi, penghancur, pengikat, pewarna, perasa. Cth: mannitol
(pengisi dan perasa yang baik)
5. (forum) apa saja factor yang mempengaruhi dalam pemilihan metode?
 (Aenur) metode kempa: cocok untuk zat aktif yang tahap terhadap pemanasan
Metode granulasi basah: cocok untuk zat aktif yang sukar larut
Metode cetak langsung: yang memiliki sifat alir yang baik
Granulasi kering: dapat dilakukan tanpa adanya zat pengikat ataupun zat
pelarut
 (yanti) Kestabilan bahan aktif, bahan aktif yang tidak tahan panas dan lembab
digunakan secara kempa langsung karena tidak terjadi penambahan eksipien
yang berbentuk cair dan tidak dilakukan pemanasan seperti pada granulasi
basah
6. (aenur) apa saja metode atau Teknik yang digunakan dalam pembuatan tablet?
 (alya)
- Metode kempa langsung, metode pembuatan tablet tanpa proses
granulasi dan memerlukan bahan tambahan yang sesuai yang
memungkinkan untuk dikempa secara langsung
- Metode granulasi basah, metode ini sesuai untuk zat aktif yang
tahan terhadap pemanasan dan sukar larut dalam air yang
dilakukan dengan cara membasahi masa tablet menggunakan
laritan pengikat sampai terdapat tingkat kebasahan tertentu lalu di
granulasi
- Metode granulasi kering, dilakukan dengan cara menekan masa
serbuk pada tekanan tinggi sehingga menjadi tablet besar lalu
digiling dan diayak sehingga mendapat granul yang di inginkan
 (najmul)
- Metode kempa, biasanya metode ini menggunakan mesin yang
mampu menekan bahan sediaan serbuk dan granul
- Motode granulasi, metode ini mengikat serbuk dengan suaru
perekat sebagai pengganti pengompakannya
 (ayu eka)
- Kempa langsung, dengan mengempa secara langsung bahan
campuran yang terdiri dari zat aktif dan eksipiennya. Cocok untuk
bahan aktif yang memiliki sifat alir dan komperesibilitas tinggi dan
dapat meningkatkan adesivitas dalam pembuatan tablet
- Metode granulasi basah, dengan memproses partikel bahan aktif
dan eksipiennya menjadi lebih besar dengan menambahkan bahan
pengikat dalam bentuk larutan
- Granulasi kering, dengan memproses partikel aktif bahan
eksipiennya dengan mengempa menjadi tablet dihancurkan
Kembali untuk didapatkan partikel lebih besar kemudian dikempa
lagi
7. (ayu eka) apa saja factor yang dapat mempengaruhi dalam proses pembuatan
tablet?
 (isyfa)
- Stabilitas fisika dan kimia bahan baku aktif
- Ukuran partikel bahan aktif atau bahan tambahan
- Biaya proses pembuatan formulasi
- Sifat fisika kimia dari bahan baku aktif, dilihat dari kestabilan.
Fisika dari ukuran partikel, mikroskopik, kelarutan
 (faizun)
- Eksipien, dapat mempengaruhi hasil tablet. Cth: masa cetak yang
akan diukempa melekat pada dinding ruang cetak karena masa
yang tidak kering / kurang lubrikan
- Proses pengempaan tablet, tidak tepat creacking atau retak tablet
 (fira)
- Sifat kompersi bahan aktif
- Komponen dalam formulasi
- Ketersediaan peralatan
- Biaya formulasi
8. (isyfa) apa saja factor yang dapat mempengaruhi waktu hancur tablet?
 (shyfa) pengaruh bahan pengisi, besar kelarutan bahan pengisi mk waktu
hancur cepat
Pengaruh bahan pengikat, besar kadar pengikat maka waktu hancur lama
Pengaruh lubrikan, jika lubrikan hidrofobik mk akan menurunkan waktu
hancur tablet
 (yanti) daya serap serbuk atau granul, semakin tinggi daya serap waktu hancur
cepat
Kekerasan tablet, semakin keras tablet waktu hancur lama
Porositas tablet, semakin kecil porositas maka waktu hancur lama
 (aenur) sifat fisik granul, kekerasan dan porositas, daya serap granul, bahan
penghancur, banyaknya pengikat yang digunakan,
9. (malikatul) apa saja evaluasi pembuatan sediaan tablet? Sebut dan jelaskan
 (mirda) uji keseragaman tablet, ketebalan tablet dan diameter akan diukur dan
ukuran tablet tidak boleh lebih dari 3x lipat tebal tablet
Uji kekerasan tablet, tablet akan diuji dengan alat uji kekerasan 
dihancurkan dan dilihat skala pada alat ukur. Syarat: 4-8kg
 (ayu eka) uji kerapuhan tablet, durabilitas dan ketahanan dalam proses
pengepakan dan transportasi, syarat: kurang dari 1%, alat: friability tester
Uji waktu hancur, berpengaruh dalam biofarmasi obat, syarat: uji waktu
hancur kurang dari 15 menit untuk tablet tidak bersalut, tablet salut kurang
dari 60 menit
 (alya) keseragaman bobot, berkaitan dengan kesrragaman kadar atau
kandungan zat aktif. Bobot: tablet tidak bersalut lebih dari 300mg maka tidak
boleh lebih dari 2 tablet yang menyimpang 5% dan tidak ada 1 tablet pun yang
menyimpang 10% dari rerata bobotnya
Kekerasan tablet yang berkaitan dengan waktu hancur, disolusi obat
Kerapuhan tablet, untuk mengetahui ketahanan tablet selama proses distribusi
dan penyimpanan
10. (Forum) Apa saja keuntungan dan kerugian dari sediaan tablet?
 (aura) kelebihan: ringan dan kompak, mudah dalam proses distribusi, dapat
dimodifikasi
Kekurangan: tidak semua zat aktif bisa dibuat seperti tablet, bau dan rasa tidak
dapat ditutupi, tidak dapat diformulasikan untuk obat yang sukar dibasahkan
dan lambat dalam melarut
 (faizun)keuntungan: cocok untuk zatr aktif sukar larut air, mengandung zat
aktif besar dengan volume tablet kecil, tablet sediaan kering shg zat aktif stabi
 (fira) keuntungan: praktis, dibawa dan disimpan, dosis akurat, memiliki efek
lama
Kekurangan: sulit dikonsumsi karena ukuran besar dan butuh waktu lama
untuk larut di tubuh
STEP 4 (Mind Mapping)

STEP 5 (learning Issue)


1. (forum) apa yang perlu diketahui dalam preformulasi tablet?
2. (Fira) apa saja tahapan preformulasi tablet?
3. (mirda) apa saja eksipien yang dapat ditambahkan dalam pembuatan tablet?
4. (forum) apa saja factor yang mempengaruhi dalam pemilihan metode?
5. (ayu eka) apa saja factor yang dapat mempengaruhi dalam proses pembuatan tablet?
6. (malikatul) apa saja evaluasi pembuatan sediaan tablet? Sebut dan jelaskan
7. (Forum) Apa saja keuntungan dan kerugian dari sediaan tablet?
STEP 6
BELAJAR DIRUMAH
STEP 7

Anda mungkin juga menyukai