Anda di halaman 1dari 6

Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian.

Volume 4, Nomor 1, Mei 2019 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460


DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v4i1.320

Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan Konsumen Terhadap


Produk Minyak Kelapa ( Minyak Mandar) Desa Patampanua
Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar
Haeruddin 1, Zulkifli Basri2, Hamma Ahmad3
Program Studi Agribisnis, Fakultas Ilmu Pertanian, Universitas Al Asyariah Mandar
Email : jepamandar@yahoo.com

Abstrak

Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Kulitas produk dapat
dilihat dengan adanya Kinerja, Fitur, Keandalan, Kesesuaian, Daya Tahan. Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar
pelanggan untuk memperoleh produk
Penelitiaan ini dilakukan Di Desa Patampanua Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar selama 3 (tiga) bulan
yakni bulan Desembersampai denganFebruari 2019. Adapun tujuan penelitian yaitu Untuk mengetahui Faktor apa saja
yang mempengaruhi permintaan konsumen terhadap produk minyak Kelapa (minyak Mandar) dan untuk mengetahui
bagaimana tanggapan konsumen terhadap faktor yang mempengaruhi Permintaan produk minyak kelapa (minyak mandar)
Pemilihan kasus dengan cara purposive sampling. jumlah sempel penelitan sebesar 43 orang pengunah minyak goreng
(minyak mandar) didesa Patampanuan Kecamatan Matakali Kabupaten Polewali Mandar.

Keywords : Prilaku Komsumen, Permintaan, Minyak Mandar

Pendahuluan
memperhatikan potensi pasar yang tersedia di sekitar
Pengenalan konsumen terhadap kebutuhan atas
lokasi tersebut.
produk merupakan proses awal pengambilan keputusan.
Lokasi merupakan struktur fisik dari sebuah
Kebutuhan untuk minyak merupakan suatu hal yang
usaha yang merupakan komponen utama yang terlihat
sangat penting dalam kehidupan manusia. Karena tanpa
dalam membentuk kesan sebuah usaha yang dilakukan
adanya minyak goreng, manusia tidak dapat mengoreng.
perusahaan dalam melakukan penempatan usahanya dan
Selain itu, minyak juga banyak mengandung vitamin
kegiatan dalam menyediakan saluran pelayanan yang
yang diperlukan oleh tubuh. konsumen perlu mengetahui
dibutuhkan oleh konsumen (Utami,2012). Promosi
tentang karakteristik suatu produk, apabila konsumen
merupakan faktor penentu keberhasilan suatu program
kurang mengetahui informasi tentang karakteristik suatu
pemasaran. Betapapun berkualitasnya sutu produk, bila
produk bisa salah dalam mengambil keputusan membeli.
konsumen belu pernah mendengarnya dan tidak yakin
Pelaku usaha yang berpengalaman akan memberikan
bahwa produk itu akan berguna bagi mereka, maka
informasi, pendidikan dan kepemahaman kepada setiap
mereka tidak akan pernah membelinya Pada hakikatnya
calon pembeli khususnya dan kepada masyarakat
promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran
umumnya.
Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat
produk dan membujuk pelanggan membelinya.
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari,
Industri minyak kelapa mandar merupakan
dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai
salah satu industri pengolahan dengan mengolah bahan
pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
baku kelapa menjadi minyak kelapa. Minyak kelapa
bersangkutan. Kulitas produk dapat dilihat dengan
mandar merupakan sebuah kekayaan daerah yang
adanya Kinerja, Fitur, Keandalan, Kesesuaian, Daya
berasal dari produksi kearifan lokal masyarakat yang
Tahan. Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar
diakui memiliki keunggulan tersendiri dan menjadi
pelanggan untuk memperoleh produk. Tempat meliputi
kebanggan masyarakat etnis Mandar. Potensi minyak
kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi
kelapa di daerah Polewali Mandar dibuat dengan cara
pelanggan sasaran. Harga jual produk dibuat serendah
tradisional dan dijual dengan cara tradisional. Syarat
mungkin, bahkan ada yang hingga rugi untuk menarik
untuk menembus pasar yang kompetitif harus memiliki
minat konsumen untuk membeli dan mencoba produk
potensi pengembangan produk minyak kelapa yang
tersebut. Namun setelah produk ini memperoleh pangsa
mampu berdaya saing. Potensi paling utama dari dari
pasarnya, harga produk ini akan naik. Bagaimanapun
produk minyak mandar adalah cita rasa dan bauhnya.
juga, dalam jangka panjang perusahaan memerlukan
Konsumen akan lebih selektif dalam
keuntungan. Pemilihan lokasi mempunyai fungsi yang
menyeleksi produk minyak yang ditawarkan oleh para
strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya
produsen agar produk yang dibelinya sesuai dengan
tujuan badan usaha. Pemilihan lokasi harus
kebutuhan. Adapun yang menjadi karakteristik
konsumen ditentukan oleh

1
Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian. Volume 4, Nomor 1, Mei 2019 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v4i1.320

beberapa faktor yaitu: faktor kebudayaan, faktor sosial, pendidikan, tanggapan masyarakat tentang budaya,
faktor pribadi, dan faktor psikologi. Keinginan
pendapatan, harga, kualiatas barang, ketersedian dan
masyarakat dalam memilih minyak karena masyarakat
lokasi, dan promosi ). Data sekunder adalah data
tumbuh dalam suatu lingkungan yang telah
yang dikumpulkan melalui berbagai sumber yang terkait
mengembangkan teknologi dengan seperangkat
dengan usaha minyak mandar dengan data penelitian
pemahaman dan nilai konsumen. Dengan adanya budaya
yang dibutuhkan. Misalnya: letak geografis, kondisi
menjalin silahturahmi dalam masyarakat Indonesia
sosial (mata pencaharian, tingkat pendidikan, sarana dan
membuat produsen semakin ramai. Hampir setiap orang
prasarana).
secara tetap melakukan interaksi dengan orang lain yang
Analisis Data
secara langsung atau tidak langsung juga akan
Penelitian Kualitatif adalah penelitian yang data
mempengaruhi keputusan membeli mereka. Budaya
hasil penelitian lebih berkenaan dengan interpretasi
masyarakat yang suka mencoba hal baru dan mengikuti
terhadap data yang ditemukan di lapangan (Sugiyono,
tren dimanfaatkan produsen minyak yang dengan gencar
2011).Penelitian kualitatif yaitu penelitian dengan
meluncurkan produk-produk baru. Lingkungan
menggunakan metode ilmiah untuk mengungkapkan
masyarakat akan mempengaruhi keputusan. Teman,
suatu fenomena dengan cara mendeskripsikan data dan
keluarga atau figur publik yang dapat mempengaruhi
fakta melalui kata-kata secara menyeluruh terhadap
seseorang dalam pembelian, Konsumen mempunyai
subjek penelitian (Mulyana, 2008).
kepribadian yang berbeda-beda sehingga keputusan yang
dibuat dalam memilih pun berbeda misalnya konsumen Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Penelitian
ada yang menyukai minyak dalam kemasan karena Etnografi adalah suatu bentuk penelitian yang berfokus
sesuai dengan gaya hidupnya. Pemilihan produk juga di pada makna sosiologi melalui observasi lapangan dari
pengaruhi kondisi ekonomi seseorang. Konsumen akan fenomena sosiokultural. Biasanya para peneliti etnografi
mempertimbangkan untuk membeli minyak yang mahal memfokuskan penelitiannya pada suatu masyarakat
jika ia memiliki pendapatan yang cukup. Individu yang (tidak selalu secara geografis, juga memerhatikan
mempunyai kebutuhan, hasrat dan keinginan, akan pekerjaan, pengangguran, dan masyarakat lainnya).
membentuk suatu perilaku yang diharapkannya akan Penelitian etnografi khusus menggunakan tiga macam
memenuhi kebutuhan. Dengan demikian akan pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan
menimbulkan keadaan yang lebih menyenangkan dalam dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan tiga jenis data:
dirinya. kutiapan, uraian, dan kutipan dokumen menghasilkan
dalam suatu produk: uraian naratif.
Desa Patampanua Kecamatan matakali,
Menurut Moloeng (2008), triangulasi adalah
memproduksi minyak goreng lokal yang dikenal dengan
teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
minyak kelapa Mandar, minyak goreng disukai
sesuatu yang lain. Di luar data untuk keperluan
masyarakat lokal untuk dikomsumsi. Minyak mandar
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.
yang terkenal dengan kelezatannya masih dikonsumsi
Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah
masyarakat lokal secara tradisional di Kabupaten
pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin dalam
Polewali Mandar di Sulawesi Barat untuk kebutuhan
Moloeng (2008) membedakan empat macam triangulasi
konsumsi sehari-hari. Minyak goreng mandar diolah
sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan
dengan menggunakan industri rumah tangga, yang
penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.
peralatannya sederhana kemudian diperjual belikan
Triangulasi dilakukan melalui wawancara, observasi
masyarakat yang membuatnya secara tradisional pula,
langsung dan observasi tidak langsung, observasi tidak
untuk selanjutnya dikonsumsi masyarakat dalam
langsung ini dimaksudkan dalam bentuk pengamatan
memenuhi kebutuhan makannya sehari-hari (Dikutif dari
atas beberapa kelakukan dan kejadian yang kemudian
perkataan masyarakat). Sehubungan dengan hal tersebut
dari hasil pengamatan tersebut diambil benang merah
di atas, maka penulis mencoba melakukan penelitian
yang menghubungkan di antara keduannya. Teknik
dengan judul “Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
pengumpulan data yang digunakan akan melengkapi
Konsumen Terhadap Produk Minyak Kelapa (Minyak
dalam memperoleh data primer dan skunder. Observasi
Mandar) di Desa Patampanua Kecamatan Matakali,
dan interview digunakan untuk menjaring data primer
Kabupaten Polewali Mandar”
yang berkaitan, pengaruh prilaku komsumen terhadap
Metode Penelitian permintaan minyak mandar, sementara studi
dokumentasi digunakan untuk menjaring data skunder
Pengumpulan Data yang dapat diangkat dari berbagai dokumentasi tentang
Penelitian ini akan dilaksanakan di Desa prilaku komsumen.Peneliti menggunakan teknik
Patampanua, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali triangulasi sumber (data) dan triangulasi metode untuk
Mandar yang berlangsung selama 3 (tiga) bulan yakni menguji keabsahan data yang berhubungan dengan
Desember – Februari 2019 Data yang digunakan terdiri masalah penelitian yang diteliti oleh peneliti.
atas data primer dan data sekunder. Data primer yaitu
data yang dikumpulkan melalui observasi langsung dan Hasil Dan Pembahasan
wawancara langsung dengan responden dengan
Hasil penelitian berupa kutipan wawancara
menggunakan kuesioner/ daftar pertanyaan yang
menjelaskan jawaban informan mengenai faktor yang
meliputi: IdentitasIdentitas responden (umur, tingkat
mempengaruhi permintan komsumen terhadap Produk

2
Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian. Volume 4, Nomor 1, Mei 2019 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v4i1.320

minyak kelapa (minyak mandar) oleh responden. besar keputusan pembeliannya terhadap minyak mandar.
Adapun faktor yang mempengaruhi prilaku komsumen
Faktor utama keputusan pembelian adalah faktor
terhadap permintan minyak mandar yang terkandung
ekonomi komsumen, semakin tinggi status ekonomi
dalam kutipan hasil wawancara tersebut didasarkan pada
seseorang maka samakin selefti dalam memenuhi
teori yang dikemukakan oleh Kotler (20012:162), yang
kebutuhannya. Mereka tidak memikir harga tapi lebih
menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi
cenderung dari maaf barang tersebut.
keputusan pembelian antara lain faktor Produk, harga,
Faktor Kualitas Produk
tempat, dan promosi – yang diperlukan perusahaan
Produk adalah segala sesuatu yang dapat
untuk menghasilkan respons yang diinginkannya dipasar
ditawarkan ke pasar/pembeli untuk mendapatkan
sasaran. Selain itu ada 2 faktor yang di temukan peneliti
perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
yang sangat erat kaitannya terhadap perilaku komsumen
memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler dan
yaitu faktor budaya dan ekonomi ( pendapatan rumah
Armstrong, 2012:197).Dalam kaitannya dengan
tangga) Faktor Harga.
keputusan membeli, faktor produk mempunyai peran
Harga merupakan salah satu faktor penentu dalam
yang sangat penting karena terkait dengan keuntungan
pemilihan merek yang berkaitan dengan keputusan
dan nilai yang ditawarkan kepada konsumen. Jika
membeli konsumen (Kotler dan Keller, 2014). Ketika
keuntungan serta nilai yang didapat konsumen setelah
memilih diantara merek yang ada konsumen akan
mengkonsumsi produk sesuai atau bahkan lebih besar
mengevaluasi harga secara tidak mutlak akan tetapi
dari harapan mereka maka kemungkinan untuk membeli
dengan membandingkan beberapa standar harga sebagai
atau memakai produk tersebut kembali akan lebih besar
referensi untuk melakukan transaksi pembelian.
dan sebaliknya.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa
Hal ini senada dengan pendapat dari Kotler dan
harga memang mempengaruhi keputusan pembelian
Amstrong (20012, 178) bahwa semakin baik kualitas
konsumen. Hasil wawancara dengan informan mengenai
produk yang dihasilkan maka akan memberikan
pengaruh harga terhadap keputusan pembelian dari 43
kesempatan kepada konsumen untuk melakukan
orang responde 36 orang dengan jumlah persentase
keputusan pembelian. Dari 43 orang responde 35 orang
sebesar 83,72% menjawab berpengaruh sedangkan yang
dengan jumlah persentase sebesar 81,40% menjawab
menjawab tidak sebesar 7 orang dengan jumlah
berpengaruh sedangkan yang menjawab tidak sebesar 8
persentase sebesar 18,60% disajikan dalam bentuk
orang dengan jumlah persentase sebesar 18,60%.
kutipan berikut.
Jawaban komsumen tentang pengaruh kualitas produk
Berikut ini Jawaban responden dari berpengaru
terhadap keputusan pembelian disajikan dalam kutipan
sampai tidak berpengaru setiap kategori jawaban di
berikut.
wakili 5 kutipan hasil wawancara diperoleh jawaban
Kutipan jawaban dari Rohani (31) sebagai berikut:
yaitu:
“Ya, menurut saya minyak goreng mandar lebih
Kutipan jawaban dengan marawia (55) didapatkan
baik dari minyak goreng lain, karena pengolahannya
jawaban yaitu:
yang masih tradiosonal dan tanpa bahan pengawet tidak
“Tidak, karena walaupun harganya sekarang ini
dengan merek yang lain.
semakin mahal, namun masih tetap terjangkau oleh
Kutipan jawaban dari Asmira (29) sebagai berikut
konsumen, meskipun uang kami tidak cukup membeli 1
“Ya, sangat berpengaruh, karena kualitas bagus, di
botol kami bisa membeli ½ atau 1/3, jadi dari segi harga
karenakan kita bisah melihat cara pengolahan terus tidak
kami bisa ngengatasinyan dengan membeli sesuai
ada bahan yang lain yang di campurkan kedalam
dengan kemampuan kami”.
pembuatan minyak mandar.
Kutipan jawabandengan sri wahyuni (23) diperoleh
Kutipan jawaban dari Ahma rahma (51) sebagai
jawaban yaitu:
berikut“Tidak mempengaruhi , karena saya tau minyak
“ya berpengaruhi, di karenakan kulitas yang di
goreng mandar lebih bagus dari segi warna,aroma dan
tawarkan dan cara pengolahannya yang masih tradisional
rasa tetapi saya t membeli minyak goreng lain di
wajarlah harganya yang relatip mahal.
karenakan disesuaka dengan ekonomi keluarga.
Kutipan jawaban dengan H.Arif ( 43) didapatkan
Kutipan jawaban dari Kamaria (50) sebagai
jawaban yaitu:
berikut“Ya,berpengaruh, karena kualitas minyak goreng
“Ya berpengaruh, dikarenakan kalau urusan dalam
mandar lebih bagus, dari aroma masakan yang kita
pembelian disesuaikan dengan kondisi ekonomi,
masak lebih wangi,
Kutipan jawaban dari seluruh informan di atas
Kutipan jawaban dari Mastura (29) sebagai
memperlihatkan bahwa harga memang mempengaruhi
berikut“Ya, karena kualitas minyak goreng mandar lebih
keputusan pembelian seseorang. Pernyataan ini
bagus,warna dari minyak goren mandar tidak cepat
didukung oleh pendapat dari Kotler dan Keller,
berubah saat di pake dalam mengoreng dan aroma ciri
(2012:203) yang menyatakan bahwa harga merupakan
khas dari minyak mandar ada pada setiap gorengan beda
salah satu faktor penentu dalam pemilihan merek yang
dengan minyak goreng merek lain.
berkaitan dengan keputusan membeli konsumen. Artinya
Berdasarkan pernyataan dari para responden di
semakin mahal harga minyak mandar , maka cenderung
atas, maka dapat diketahui bahwa kualitas produk
keputusan pembelian oleh konsumen semakin rendah,
berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Hal ini
sebaliknya semakin murah atau terjangkau harga maka
senada dengan pendapat dari Kotler dan Amstrong
semakin

3
Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian. Volume 4, Nomor 1, Mei 2019 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v4i1.320

(2012: 178) bahwa semakin baik kualitas produk yang produk dipertimbangan oleh individu ketika melakukan
dihasilkan maka akan memberikan kesempatan kepada pembelian.
konsumen untuk melakukan keputusan pembelian.
Faktor Promosi
Dengan kata lain semkin baik minyak mandar, maka Promosi adalah fungsi pemasaran yang fokus untuk
semakin besar pula keputusan pembelian seseorang mengkomunikasikan program-program pemasaran
terhadap minyak goreng mandar, begitu sebaliknya. secara persuasive pada target audience (pembeli) untuk
Faktor lokasi dan Ketersediaan mendorong terciptanya transaksi pertukaran antara
Lokasi adalah tempat dimana suatu usaha itu perusahaan dan audience/pembeli (Hasan, 2008: 125).
didirikan.Ketersediaan produk sangat terkait erat dengan Promosi mempunyai peran yang penting dalam
distribusi produk, dimana produk yang dihasilkan atau mempengaruhi proses keputusan membeli oleh
ditawarkan oleh penjual disalurkan hingga sampai konsumen karena dapat menjadi sarana untuk
kepada konsumen akhir untuk memenuhi keinginan atau menumbuhkan pengertian antara pihak produsen dan
kebutuhannya. Beberapa saluran distribusi yang agar konsumen (Kotlet, 2012). Semakin sering promosi
produk dapat sampai kepada konsumen akhir atau dilakukan, maka cenderung semakin besar keputusan
pembelian antara lain agen, toko-toko, serta pengecer. pembelian konsumen pada produk yang dipromosikan
Adanya saluran distribusi tersebut memastikan bahwa tersebut.Berdasarkan uraian tersebut, dapat diketahui
ketersediaan produk selalu terpenuhi maka konsumen bahwa kegiatan promosi memang ditujukan untuk
dapat dengan mudah memperolehnya, sehingga akhirnya mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dari 43
mempengaruhi keputusan pembelian pada produk orang responde 25 orang dengan jumlah persentase
tersebut.Berdasarkan uraian ini, maka dapat diketahui sebesar 58,14% menjawab berpengaruh sedangkan yang
bahwa semakin banyak saluran distribusi, maka semakin menjawab tidak sebesar 18 orang dengan jumlah
banyak pula ketersediaan produk, yang pada akhirnya persentase sebesar 41,86%.
berdampak pada semakin besar keputusan konsumen
Jawaban dari informan tentang pengaruh promosi
untuk membeli produk tersebut. Hasil wawancara
terhadap keputusan pembelian seperti yang diungkapkan
dengan informan mengenai pengaruh ketersediaan
oleh Kamasia (33) sebagai berikut“Ya berpengaruh, saya
produk terhadap keputusan pembelian Dari 43 orang
tertarik minyak goreng mandar di karenakan salah
responde
seorang tetangga datang dirumah membawa gorengan
32 orang dengan jumlah persentase sebesar 74,42% yang di goreng pake minyak goreng mandar dia
menjawab berpengaruh sedangkan yang menjawab tidak menjalaskan tentang aromanya berasal dari minyak
sebesar 11 orang dengan jumlah persentase sebesar gorengnya.Mulai dari situ saya mulai memakai minyak
25,58% diungkapkan dalam kutipan jawaban sebagai goreng mandar.
berikut. Begitu pula jawaban yang dikemukakan oleh Pati
Kutipan jawaban dari Putri Rahma sebagai (28) seperti dalam kalimat kutipan berikut ini“Kalau
berikut“ya berpengaruh, mudah di dapat, karena saya sih berpengaruh, saya tertarik ketika saya melihat
masyarakat desa petampanua masih banyak yang proses pembuatan dan di jelaskan proses pembuatan oleh
meproduksi minyak goreng mandar. pemilik usaha ”
Kutipan jawaban dari Nurhayati (38) sebagai Pendapat yang tidak jauh berbeda dikatakan pula
berikut“ya tidak berpengaru, banyaknya warung yang oleh Asmira (29) seperti yang tercantum dalam kutipan
menjual minyak goreng dalam stok yang cukup, hampir berikut ini yaitu“Ya, saya tertarik membeli minyak
setiap warung di desa Patampanua menjual minyak goreng mandar karena promosi yang dilakukan oleh
goreng mandar tetapi saya biasa membeli minyak goreng pihak penjual pengecernya dari aroma dan warna selain
merek yang lain . itu dia menjelaskan bahwa minyak ini bagus buat
Kutipan jawaban dari Rukiah (45) sebagai winyak urut dan minyak rambut buat anak.”
berikut“ya berpengaruh, karena produk minyak goreng Lain halnya dengan Murmia (37) dan Sri Wahyuni
mandar sering atau bahkan gampang sekali dicari di (23) yang berpendapat promosi tidak berpengaruh
warung-warung, ketika di warung stoknya habis saya terhadap keputusan pembelian, seperti kutipan hasil
akanmencarinya lansung ke pembuat minyak goreng wawancara sebagai berikut.
mandar.
Kutipan jawaban Murmia (37)“Tidak, karena saya
Kutipan jawaban dari Purnama (38) sebagai
orangnya gampang penasaran terhadap suatu prodak
berikut“ya berpengaruh, karena minyak goreng mandar pertama kali saya membeli minyak mandar karena rasa
selalu ada di warung di lingkungan saya beda dengan
penasaran tidak ada yang memberitahu saya apa maaf
minyak goreng lain kandang stoknya tidak ada. dan kulitas dari minyak.
Kutipan jawaban dari Bada sebagai berikut“ya
Kutipan jawaban Sri Wahyuni (23)“Tidak
berpengaruh,karena warung di samping rumah saya
pengaruh, karena saya membeli melihat manfaaf dan
stoknya selalu ada berbeda dengan dengan merek lain,
kulitas bukan promosi”.
dari pada saya harus mencari lagi minyak goreng yang
Berdasarkan beberapa pernyataan seperti yang
lebih murah itukan mengeluar kan biaya dan tenaga lagi.
terdapat dalam kutipan jawaban informan di atas, maka
Berdasarkan kutipan jawaban dari para komsumen
dapat disimpulkan bahwa promosi berpengaruh terhadap
minyak goreng mandar, maka dapat disimpulkan bahwa
keputusan pembelian seseorang. Hal ini didukung oleh
ketersediaan produk sangat mempengaruhi keputusan
Pendapat dari Kotlet, (2012) promosi mempunyai peran
pembelian konsumen, dengan kata lain ketersediaan

4
Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian. Volume 4, Nomor 1, Mei 2019 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v4i1.320

yang penting dalam mempengaruhi proses keputusan berikut.“Tidak berpengaruh, karena di lingkungan
membeli oleh konsumen karena dapat menjadi sarana tempat tinggal saya, hanya saya sajalah suka membeli
untuk menumbuhkan pengertian antara pihak produsen minyak goreng merek lain, karena tuntukan ekonomi
dan konsumen. Semakin sering promosi dilakukan, maka keluarga.
semaking banyak yang tau manfaat dan kulitas otomatis Dari pernyataan hasil wawancara dari para
makin banyak yang akan mengkomsumsi barang responden tersebut dapat diketahui bahwa kebudayaan
tersebut.Seiring berjalan penelitian ini peneliti berpengaruh terhadap keputusan pembelian pendapat ini
menemukan faktor yang lain yang mempengaruhi didukung oleh pernyataan dari Kotler bahwa faktor
prilaku komsumen seperti faktor budaya, dan ekonomi budaya mempengaruhi keputusan pembelian
Faktor Budaya
artinya.Artinya bahwa konsumen memutuskan untuk
Kebudayaan berpindah dari setiap generasi
membeli salah satu alasannya adalah karena faktor
manusia, setiap generasi selalu melanjutkan apa yang
budaya.
telah mereka pelajari dan apa yang mereka sendiri
Faktor Pendapatan
tambahkan dalam budaya tersebut. Kebudayaan juga
Menurut Sukirno (2009), pendapatan rumah tangga
sebagai jalan arah di dalam bertindak dan berpikir sesuai
adalah penghasilan dari seluruh anggota rumah tangga
dengan pengalaman yang sudah dimilikinya.Kebudayaan
yang disumbangkan untuk memenuhi kebutuhan
merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling
keluarga ataupun perorangan anggota rumah tangga.
mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi, preferensi
Pendapatan seseorang dapat berubah dari waktu ke
dan perilaku dari lembaga-lembaga penting
waktu sesuai dengan kemampuan mereka. Berubahnya
lainnya.Dalam kaitannya dengan keputusan pembelian
pendapatan seseorang akan berubah pula besarnya
dapat diketahui bahwa budaya menjadi acuan seseorang
untuk melakukan pembelian, sehingga budaya pengeluaran mereka untuk konsumsi suatu barang.
mempengaruhi dalam keputusan pembelian.Hal ini Pendapatan merupakan faktor yang penting dalam
sesuai pernyataan Kotler bahwa faktor budaya mempengaruhi konsumsi seseorang atau masyarakat
mempengaruhi keputusan pembelian. Dari 43 orang terhadap suatu barang.
responde 27 orang dengan jumlah persentase sebesar Berikut adalah kutipan hasil wawancara mengenai
62,79% menjawab berpengaruh sedangkan yang pengaruh pendapatan rumah tangga dalam keputusan
menjawab tidak sebesar 16 orang dengan jumlah pembelian.Dari 43 orang responde semuanya
persentase sebesar 37,21%. Berikut adalah kutipan hasil mengatakan bahwa faktor pendapatan berpengaruh
wawancara mengenai pengaruh budaya dalam keputusan terhada permintaan minyak mandar di dukung oleh
pembelian. jawaban dari saudara yang bernama Kasamia (33)
Pernyataan dari saudari Rahmiati(41) dipaparkan dipaparkan sebagai berikut.“Ya, sangat berpengaruh
sebagai berikut.“Ya, sangat berpengaruh karena karena bagimana kita mau beli barang yang harganya
lingkungan tempat tinggal saya banyak pembuat minyak mahal ketika penghasilan kita cukup untuk barang yang
goreng mandar, sehingga lama kelamaan membuat saya murah.
tertarik dan pada akhirnya saya membeli minyak goreng Pendapat yang sama pula dikemukan oleh Marawa
mandar”. yang dinyatakan “Ya, kalau saya sanagat berpengaruh,
Pendapat yang sama pula dikemukan oleh Rukiah ketika saya memiliki uang yang cukup maka saya akan
(45) yang dinyatakan “Ya, kalau saya bilang budaya membeli persedian minyak goreng untuk satu bulan
berpengaruh, misalnya saya tinggal di daerah sini yang maka sebalinya ketika uang saya cukup untuk persedian
banyak orang-orang yang suka dan memproduksi, maka untuk beberapa hari saja.
dengan otomatis saya juga menyukai lalu dan membeli Pendapat yang sama pula dikemukan oleh Kamasia
minyak goreng mandar yang sering di komsumsi yang dinyatakan Ya,sangat berpengaruh banget karena
masyarakat sekitar sini”. untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari kita harus
Begitu pula dengan pernyataan seorang penguna mengukur dari tingkat pendapan kita.
yang sekaligus produsen yang juga menjadi responden Pendapat yang sama pula dikemukan oleh Tabia
penelitan ini yaitu Habibah (50), dia mengatakan (40) yang dinyatakan “Berpengaru, bagaimana kita mau
bahwa.Ya, sangat berpengaruh banget karena membeli minyak mandar kita tau minyak mandar
lingkungan tempat tinggal saya terdapat banyak harganya dengan penghasilan yang pas-pasan mending
produsen sehingga lama-lama membuat saya tertarik kita beli minyak yang lebih murah untuk mencukupi
membuat dan mengkomsumsi dengan minyak mandar”. kebutuhan yang lain. Begitu sebalik kita penghasilan kita
Icci (30) menyatakan pendapat yang sebaliknya lebih harga tidak jadi masalah di karenakan kita memikir
bahwa budaya tidak berpengaruh dalam keputusan maaf dan fungsi daribarang tersebut.
pembelian seperti pernyataannya berikut ini.“Tidak Begitu pula dengan pernyataan H. Arif (42) sebagai
berpengaru, karena orang lain di lingkungan tempat berikut.“sangat berpengaruh, karena tingkat pendapatan
akan mempengaruhi pola komsumsi kita meningkat akan
tinggal saya banyak produsen minyak mandar, saya
berbagai jenis barang. Cantoh ketika pendapatan saya
membeli minyak goreng merek lain untuk memenuhi
masih pas-pasan maka saya membeli minyak goren
kebutahan kami.
murah sekarang berbeda karena penghasilan saya
Begitu pula dengan pernyataan Pati Japarang yang
bertamba maka saya lebih seleptif memilih minyak
mendukung pendapat dari Bassing sebagai
goreng soal harga nomor 2 kualitas yang utama

5
Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian. Volume 4, Nomor 1, Mei 2019 ISSN : p-ISSN 2541-7452 e-ISSN:2541-7460
DOI: http://dx.doi.org/10.35329/agrovital.v4i1.320

Dari pernyataan hasil wawancara dari para


Daftar Pustaka
responden tersebut dapat diketahui bahwa pendapatan
sangat berpengaruh terhadap keputusan pembelian Hasan, Umar. (2008). Riset Pemasaran Dan Perilaku
pendapat ini didukung oleh pernyataan dari Kotler Konsumen.Jakarta : PT. Gramedia Building
(2012) bahwa perubahan tingkat pendapatan akan Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2012. Prinsip-prinsip
mempengaruhi banyaknya barang yang akan Pemasaran. Edisi. 12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga
dikonsumsi. Bahkan seringkali dijumpai dengan (Kotler dan Keller, 2014 Prinsip-prinsip Pemasaran.
bertambahnya pendapatan, maka barang yang Edisi. 12. Jilid 2. Jakarta: Erlangga
dikonsumsi bukan saja bertambah tetapi juga melihat Meleong, (2008), “Metode Penelitian Kualitatif”
kualitas barang tersebut.Besar kecilnya barang yang Bandung, Remaja Rosdakarya
diminta atau dikonsumsi tergantung pada besar-kecilnya Sugiyono, 2011, Metodelogi Penelitian Kuantitatif,
pendapatan.Pada tingkat pendapatan rumah tangga yang Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)
rendah, maka pengeluaran rumah tangganya lebih besar Utami, E.R. 2012. Antibiotika, Resistensi, dan
dari pendapatannya. Semakin tiggi tingkat Rasionalitas Terapi. Sainstis.Vol. 1.No. 1 April-
pendapatannya maka konsumsi yang dilakukan rumah September.
tangga akan semakin besar pula permintan akan barang
untuk memenuhi kebutuhannya.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka ditarik
kesimpulan berdasarkan penjelasan dan permasalahan
yang ada di rumusan masalah tentang faktor yang
mempengaruhi permintaan konsumen terhadap minyak
kelapa ( mandar Mandar) di Desa Patampanua
Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar”
1.Dalam penelitian ini peneliti menemukah ada 6 faktor
yang mempengaruhi komsumen terhadap permintaan
minyak kepala (minyak mandar) faktor harga, Faktor
kualitas produk, Faktor lokasi dan tersedian produk,
Faktor Promosi, Faktor Budaya dan Faktor Pendapatan
2.Permintaan komsumen terhadap minyak kelapa
(minyak Mandar) cenderung dipengaruhi oleh
1. Harga, semakin mahal harga minyak mandar,
maka keputusan pembelian oleh konsumen semakin
rendah, sebaliknya semakin murah atau terjangkau harga
maka semakin besar keputusan pembeliannya terhadap
minyak mandar.
2. Kulitas produk, semakin baik kualitas minyak
mandar, maka semakin besar pula keputusan seseorang
pembelian terhadap minyak goreng mandar, begitu
sebaliknya.
3. Faktor lokasi dan ketersediaan Adanya saluran
distribusi memastikan bahwa ketersediaan produk selalu
terpenuhi maka konsumen dengan mudah
memperolehnya, sehingga akhirnya mempengaruhi
keputusan pembelian pada produk tersebut.
4. Promosi, semakin sering promosi dilakukan,
maka semaking banyak yang tau manfaat dan kulitas
minyak mandar.
5. Budaya menjadi faktor penentu yang paling
mendasar dari segi keinginan dan perilaku seseorang
menentukan pola komsumsi.
6. Tingkat pendapatan akan mempengaruhi
banyaknya barang yang akan dikonsumsi dengan
bertambahnya pendapatan, maka barang yang
dikonsumsi bukan saja bertambah tetapi juga melihat
kualitas.

Anda mungkin juga menyukai