Anda di halaman 1dari 3

Trem Of Reference (TOR)

Brand Audit Sampah Plastik Pantai Garassi Desa Nepo


2 - 3 juli 2022

Latar Belakang

Saat ini, plastik merupakan bagian terbesar dari sampah di lautan di seluruh dunia. Dengan berat

jenisnya yang khas, plastik merupakan penyusun sampah di lautan hingga 90% dari total sampah

secara keseluruhan, dengan rincian: pantai (3290%), air muka laut (86%), dan dasar laut (47-85%).

Plastik ditemukan di garis pantai mengapung di permukaan laut dan samudera, melayang dalam kolom

air serta menjadi limbah yang mendiami dasar lautan. Laju peningkatan jumlah limbah plastik pada

lingkungan perairan sekitar 100.000 partikel per m pada beberapa lingkungan pantai dan hingga

350.000 macam limbah plastik per km ditemukan di permukaan laut dunia. Saat plastik menjadi partikel

berukuran mikro dan nano memiliki potensi ancaman tambahan pada biota yang hidup di perairan

bebas. Ancaman langsung adalah ingesti seperti yang ditemukan pada ikan dan organisme filter feeder

yang selain mengancam organisme-organisme tersebut juga memberikan gambaran bahwa

sesungguhnya partikel plastik sudah memasuki sistem jaringan makanan.

Dari lima tahun terakhir kondisi pesisir pantai sulawesi barat sangat di dominasi dengan sampah plastik

kemasan yang di hasilkan oleh produsen dari berbagai perusahan, hasil survei beberapa produsen

yang menghasilkan microplastik seperti unilever,wingsfood,Indofood dan juga terdapat brand lokal.

Merujuk kepada UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah pada Ayat 18 dijelaskan  bahwa

Produsen wajib mengelola kemasan dan/atau barang yang diproduksinya yang tidak dapat atau sulit

terurai oleh proses alam. Selain itu merujuk kepada PP  81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah

Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga bahwa Produsen wajib melakukan

pendauran ulang sampah.

Melihat fenomena yang ada terkait sampah microplastik yang mencemari daerah pesisir khusus pada

daerah Sulawesi Barat maka di perlu adanya kerja-kerja lingkungan, WALHI SULAWESI BARAT

melalui kegiatan Brand Audit sampah plastik di Pantai Garassi Desa Nepo Kecamatan Wonomulyo
Kabupaten Polman Provinsi Sulawesi Barat, kegiatan ini sebagai langkah untuk mengetahui produsen

mana saja yang banyak memberikan kontribusi sampah microplastic di daerah pesisir Khususnya

sulawesi barat dan menuntut pertanggung jawaban terhadap produsen yang banyak berkontribusi

menghasilkan sampah plastik yang banyak mencemari lingkungan khususnya pada daerah pesisir.

TUJUAN

Untuk mengetahui produsen yang banyak memberikan kontribusi mengenai hasil produksinya setelah

menjadi sampah yang mencemari daerah pesisir dan menuntut produsen sampah plastik untuk ikut

memastikan bahwa hasil produksinya tidak merusak lingkungan.

AGENDA

1. Melakukan sosialisasi prosedur audit sampah


2. Pengumpulan sampah plastik dari titik lokasi yang telah ditentukan
3. Pemilahan jenis-jenis sampah plastik daur ulang maupun sekali pakai
4. Perhitungan dan penimbangan berat sampah
5. Pengolahan data sampah hasil sampling
6. Pengisian lembar kerja sampling sampah
7. Road Show Kampus
- Pemutaran Film “pulau plastik”
- Pemaparan Hasil Brand Audit
- Sosialisasi Zero waste dan Bedah Film
PESERTA
1. Anggota Lembaga Mapala WALHI DKI Jakarta berjumlah 11 orang

2. Peserta Umum seluruh anggota Walhi Sulawesi Barat 32 orang ( setiap lembaga di wakili 2 orang )

WAKTU DAN TEMPAT


 Technical meeting
Hari/tanggal : jum’at, 01juni 2022
Tempat : Kantor WALHI SULAWESI BARAT
 Brand Audit Smpah Plastik
Hari/Tanggal : Sabtu-Minggu / 2-3 juli 2022
Tempat : Pantai Garassi, Desa Nepo Kec. Wonomulyo
RUNDOWN ACARA

Hari, Tanggal Waktu Kegiatan

Jum’at, 01 Juli 2022 15.00 WITA Technical Meeting


08.00 – 09.00 Wita Perjalanan menuju pantai garassi
09.30 – 11.30 Wita Pemasangan Tenda
Sabtu 02 juli 2022 11.30 – 13.00 Wita Ishoma
13.00 – 17.00 Wita Brand Audit Sampah
17.00 Wita Ishoma
06.00 -07.00 Senam pagi
Minggu 03 Juli 2022 07.30 – 08.30 Sarapan dan persiapan pulang
09.00 Wita Keberangkatan Pulang

PENUTUP

Demikianlah Term Of Reference tentang kegiatan Brand Audit Sampah Plastik ini dibuat semoga dapat

menjadi bahan pertimbangan sebagaimana mestinya.

Anda mungkin juga menyukai