OPTIMALISASI JEJARING

LABORATORIUM
UNTUK MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI DALAM
TATANAN NORMAL BARU DI ERA COVID-19
Disampaikan pada acara Webinar
oleh Herman Hermawan
(Kepala Puslitbang Kualitas dan Lab Lingkungan, BLI-KLHK)

Rabu, 10 Juni 2020

 3 FAKTA & INTERPRETASINYA

Labling
Harus
Tetap
Eksis

Protokol Kesehatan
Potensi Pencemaran
Pencegahan Penyebaran Refocussing
Lingkungan (Meningkatnya
Covid19 APBN/APBD Tahun
sampah plastik dan Limbah
(Social Distancing, PSBB, 2020
Rumah Sakit yang signifikan)
WFH)
 - Motivasi Kita Mampu Beradaptasi
- Etos Kerja dengan New Normal
- Habbite
- Attitude
Patuhi
Protokol
Kesehatan
Normal

Adaptasi
Awal
New
Normal

Patuhi Protokol
Kesehatan &
Masa Awal Tetap Produktif
Covid-19
 PETA SEBARAN
LABORATORIUM
LINGKUNGAN DI INDONESIA
125
Jumlah
Lab Teregistrasi

79
Jumlah
Lab DLH Terakreditasi

32
Jumlah
Lab DLH Teregistrasi
 Arah Pembinaan Laboratorium Daerah di Masa Pandemik Covid-19
• Pembinaan laboratorium
• Konsultasi teknis
• Remote Assesment
• Pelatihan/IHT
• Video Tutorial

BAGAIMANA OPTIMALISASI OPTIMALISASI

LABORATORIUM
KOMPETENSI, JEJARING JEJARING
TETAP EKSIS
OPERASIONAL LABORATORIUM LABORATORIUM
LABORATORIUM ? LINGKUNGAN LINGKUNGAN

Sentuhan
Teknologi
Penyusunan (Virtual
Pedoman Teknis Lab Meeting,
Lingkungan dalam IG, Youtube)
Tatanan Normal Baru
NO LAMA BARU (RANCANGAN) KETERANGAN
1 Menimbang (2 point) Menimbang (3 point)
2 Mengingat (7 konsideran) Mengingat (24 konsideran)
Tambahan peraturan kementerian dalam negeri
Permendagri No. 57 tahun 2019 tentang petunjuk teknis
penataan organisasi perangkat daerah
3 Pasal 1, Definisi (6 buah) BAB I Ketentuan Umum,
Pasal 1, Definisi (25 buah)
4 Pasal 2, Tujuan Pasal 2, Tujuan
5 Pasal 3, Tujuan pengujian Pasal 3, Pembagian laboratorium yi lab pengujian dan lab Pengaturan baru
kalibrasi.
6 Pasal 4, bentuk penyelenggaraan laboratorium lingkungan Pengaturan baru
(kelembagaan laboratorium lingkungan)
7 Pasal 4, syarat lab ling BAB II, Akreditasi, Registrasi dan Informasi Pengaturan yang
Pasal 5, syarat sebagai laboratorium lingkungan dilengkapi
8 Pasal 6, Persyaratan akreditasi oleh KAN Pengaturan baru
9 Pasal 7, Mekanisme penilaian kesesuaian bersama KLHK Pengaturan baru
dan KAN
10 Pasal 5, permohonan Pasal 8, Persyaratan registrasi sebagai Laboratorium Pengaturan baru
registrasi lingkungan
11 Pasal 9, Pengajuan registrasi ke SekJen cq Pustanlinghut Pengaturan baru
dan tatacara registrasi.
NO LAMA BARU (RANCANGAN) KETERANGAN
12 Pasal 7, (1) kompentesi berlaku Pasal 10, kompentesi berlaku nasional
nasional
13 Pasal 8, kewenangan gubernur Dihapus
menunjuk lab didaerahnya.
14 Pasal 9, Penyediaan lab ling Dihapus
oleh Bupati/walikota
15 Pasal 6, Informasi publik Pasal 11, Penyebaran informasi laboratorium
lingkungan
16 Pasal 11, Pengawasan BAB III, Pengawasan, Evaluasi dan Pembinaan Pengaturan baru
Pasal 12, Bentuk Pengawasan
17 Pasal 13, mekanisme pengawasan reguler Pengaturan baru
18 Pasal 14, mekanisme pengawasan non reguler Pengaturan baru
19 Pasal 15, Pengaduan dan tata cara pengaduan Pengaturan baru
dan penyelesaiannya.
20 Pasal 16, tata cara uji petik Pengaturan baru
21 Pasal 17, pelaksanaan pengawasan (koordinasi 2 Pengaturan baru
eselon II)
22 Pasal 10, (1) Pembinaan lab Pasal 18, Hasil evaluasi sebagai bahan Pengaturan yang dilengkapi
oleh Menteri secara Nasional pembinaan laboratorium
23 Pasal 10, (2) Pembinaan lab Dihapus
oleh gubernur didaerahnya.
 KETERANGAN
NO LAMA BARU (RANCANGAN)
24 Pasal 19, Pendanaan Pengaturan baru
25 Pasal 7, (2) dan (3) menunjukan lab dengan BAB IV, Penunjukan laboratorium lingkungan untuk
tujuan khusus Tujuan dan waktu Tertentu
Pasal 20, Penunjukan lab ling jika terjadi pelanggaran
kasus lingkungan
Pasal 10 Pasal 20 Perlu database pemetaan
penunjukan laboratroium oleh menteri penunjukan menteri dalam penanganan kasus bila lab laboratorium
tidak ada yang sudah terakreditasi, dapat diperpanjang
waktu
26 Pasal 12, Pembekuan/pencabutan registrasi jika BAB V, Sanksi Administrasi Pengaturan yang
terjadi pelanggaran. Pasal 21, Sanksi dan bentuk sanksi dilengkapi
27 Pasal 22, Tata cara banding bagi lab ling yang diberi
sanksi pencabutan
28 Pasal 13, persamaan sebagai laboratorium
lingkungan (proses pemutihan status)
29 Pasal 14, pencabutan Keputusan Kepala BAB VI Ketentuan penutup,
BAPEDAL No. 113 Tahun 2000 Pasal 23, Pencabutan Permen 06 Tahun 2009
30 Pasal 15, penetapan berlakunya Permen ini Pasal 24, Penetapan berlakunya Permen ini.
31 Lampiran I, Persyaratan Tambahan Laboratorium Lampiran I, Tata cara akreditasi dan registrasi laboratorium
Lingkungan lingkungan
32 Lampiran II, Formulir permohonan registrasi Lampiran II, Persyaratan Tambahan Laboratorium Pengaturan baru,
Laboratorium Lingkungan Lingkungan disesuaikan SNI ISO/IEC
17025:2017.
33 Lampiran III, Jumlah Minimum parameter yang diakreditasi Pengaturan baru
berdasarkan kriteria media yang akan dianalisis

34 Lampiran IV, Mekanisme penanganan pengaduan Pengaturan baru

 PENINGKATAN KAPASITAS LABORATORIUM LINGKUNGAN

Meningkatkan Penerimaan
Labda (PAD) Disamping
Memaksimalkan APBN dan
APBD yang ada

Menerapkan
Mendorong PPK-BLUD
Mewirausahakan Meningkatkan
Pemerintah Pelayanan oleh
(Enterprising the Pemerintah
Kebutuhan dana yang
Government)
semakun tinggi dan
sumber daya pemerintah
terbatas
PENGANGGARAN BERBASIS KINERJA

UU. 17/2003 UU. 1/2004

RENCANA
AKSI P3KLL
01
Revisi PerMen 06 Tahun 2009

02
Membuat Panduan/Pedoman Masa Pandemi Covid-19
Terkait Laboratorium Lingkungan

03 Penyelenggaraan Webinar
secara berkelanjutan :
1. Pelatihan 2. Konsultasi

04 Video Tutorial
 TERIMA KASIH

Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan

Badan Penelitian Pengembangan dan Inovasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan