Anda di halaman 1dari 2

Tugas kewarganegaraan

Judul: Persoalan kewarganegaraan dan demokrasi

1.jelaskan pendapat anda bagaimana hubungan warga negara dengan negaranya

Jawab: Sebagai anggota dari negara maka warga negara memiliki hubungan atau ikatan dengan
negara. Hubungan warga negara dengan negara terwujud dalam partisipasi, identitas, dan bentuk-
bentuk hak dan kewajiban antara keduanya. Maksudnya adalah warga negara memiliki hak dan
kewajiban terhadap negara dan begitu juga sebaliknya.

2.klasifikasikan persoalan yang dialami warga negara yang mereka jumpai disetiap negara

Jawab: -apatride (tidak berkewarganegaraan) dengan keadaan apatride ini mengakibatkan


seseorang tidak mendapatkan perlindungan dari negara manapun juga.

-bipatride (berkewarganegraan ganda) dengan demikian mengakibatkan ketidakpastian status orang


yg bersangkutan dan kerumitan administrasi tentang kewarganegaraan tersebut.

-multipatride (lebih dari 2 berkewarganegaraan)

3. identifikasikan dan klasifikasikan persoalan tentang demokrasi

Jawab: Persoalan demokrasi terbesar kita saat ini ada pada lemahnya partai politik. Bukti persoalan
partai politik bermula dari rekrutmen kader sebagian besar tidak serius dan asal-asalan. Tokoh
masyarakat yang berkualitas, dosen, peneliti semakin sedikit yang terlibat di eksekutif maupun
legislatif. Dua dekade setelah Reformasi, partai belum mulai menunjukkan ikhtiar yang serius dalam
melakukan rekrutmen dan kaderisasi partai politik hanya dilakukan pada masa menjelang pemilu.
Dan juga Lemahnya internalisasi keadaban sipil (civic virtue) di antara warga negara sebagaimana
tampak dalam perseteruan yang tajam, dangkal, dan kurang beradab antara netizen di media sosial
merupakan catatan penting lainnya. Warga negara perlu belajar untuk berbeda pendapat atau
pilihan politik sambil tetap berteman, bersahabat, dan bersaudara sebagai sesama anak bangsa.

4.Jelaskan pendapat anda bagaimana penerapan-penerapan persoalan negara

Jawab:Demokrasi memiliki prinsip dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Mengapa harus demokrasi
yang bersumber dari Pancasila? Karena dengan berumber dari Pancasila maka demokrasi diharapkan
dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari setiap sila Pancasila. Demokrasi harus sesuai
dengan nilai-nilai dan tujuan setiap sila Pancasila seperti, Demokrasi di Indonesia harus
berketuhanan dengan sila, lalu demokrasi harus bersifat kemanusiaan dengan cara adil dan beradab
sesuai dengan sila kedua, lalu demokrasi harus tanpa setiap elemen yang ada di Indonesia sesuai
dengan sila ketiga, demokrasi harus dipimpin oleh hikmat serta bijaksana dalam permusyawaratan
maupun perwakilan sesuai dengan sila keempat, lalu demokrasi harus memiliki tujuan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia sesuai dengan sila kelima.

5.berikan pendapat anda bagaimana cara menangani sistem demokrasi yang baik dalam republik
Indonesia

Jawab: Untuk mengatasi problem seperti itu, tentunya dibutuhkan seorang pemimpin yang tidak
hanya bijak dan piawai dalam menyelesaikan segala permasalahan yang terkait dengan demokrasi,
tetapi juga adil dan jujur. Saat ini, kita ketahui bahwa pemimpin negara dan partai politik, pimpinan
daerah lebih banyak berorientasi pada uang dan kekuasaan, bukan berorientasi kepada kebutuhan
rakyat lagi. Lebih lebih banyak yang tidak jujur. Akibatnya, terjadi banyak sekali kecurangan saat
pelaksanaan pemilu. Cara mengatasinya permasalahan demokrasi khususnya dalam pelaksanaan
pemilu adalah dengan mendorongkan kerja sama yang baik antara panitia pelaksanaan dan petugas
beserta masyarakat yang menyuarakan hak pilihnya, serta diperlukan pemimpin yang tegas,
amanah, adil, dan jujur.

Anda mungkin juga menyukai