Dosen Pengampu :
Risqi Dewi Aisyah, SST. MPH
Nama Kelompok :
1. Rina Nurul Khorizah (202202020001)
2. Laylatul Intana (202202020002)
3. Cindy Asih Tri Mukti (202202020005)
4. Khairunnisa (202202020006)
5. Alodia Putri Clarissa (202202020008)
6. Najah Fakhiroh (202202020009)
7. Indrasti Kusuma Putri (202202020010)
8. Poppy Mercuri (202202020015)
9. Fitroh Amalia (202202020020)
10. Mumtaz Aulia (202202020021)
Guru : Assalamualaikum.
Guru : Hari ini kita kedatangan bidan dari Puskesmas Kedungwuni yang akan
memberikan penyuluhan mengenai kesehatan reproduksi remaja. Silakan bu
bidan…
Bidan 1 : Baik, sebelum kita mulai. Perkenalkan nama saya Nana Nuryati, biasa dipanggil
Bu Nana. Dan ini rekan saya bu Siti. Kami bidan dari Puskesmas Kedungwuni 1.
Seperti yang dikatakan Bu Santi tadi, bahwa kami akan memberikan penyuluhan
tentang reproduksi remaja. Apakah ada yang tahu apakah reproduksi itu?
Bidan 2 : Silahkan adik-adik yang tahu bisa mengangkat tangan (sambil mengisyaratkan
dengan mengangkat tangan)
Bidan 2 : Ada lagi yang mau menjawab? Oh iya, nanti untuk yang bisa menjawab dari
kami akan memberikan sebuah hadiah. Jadi, harap diperhatikan ya
Bidan 2 : Iya, beri tepuk tangan untuk yang sudah berani menjawab
(bunyi tepuk tangan) prok…prok…prok…
Bidan 1 : Baik. Untuk jawaban dari adek-adek sudah hampir benar. Jadi gini adek adek
reproduksi adalah proses kehidupan manusia dalam menghasilkan keturunan
demi kelestarian hidup. Untuk kesehatan reproduksi itu sendiri yaitu sehat secara
sosial, fisik, mental, yang berkaitan dengan sistem fungsi dan proses reproduksi
yang dimiliki oleh remaja. Mengapa remaja perlu mempelajari kesehatan
reproduksi?
Bidan 1 : Iya betul sekali, kalian harus mengetahui kesehatan reproduksi agar memiliki
sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.
Selanjutnya akan dilanjutkan oleh bidan Siti.
Bidan 2 : Iya betul sekali. Remaja adalah mereka yang usianya 10-19 tahun dan belum
menikah. Masa remaja adalah masa peralihan mencari identitas diri/jati diri.
Pertumbuhan fisik remaja meliputi pertumbuhan tubuh dan otot serta
perkembangan organ dalam. Nah, organ reproduksi pada laki-laki dan perempuan
kan berbeda demikian pula dengan perubahan yang terjadi secara fisiknya.
Perbedaan fisik pada laki laki : Suara menjadi lebih berat, tumbuhnya jakun,
kumis, dan jenggot, munculnya rambut halus di ketiak dan sekitar alat kelamin,
mimpi basah.
Bidan 2 : Bagaimana terjadinya proses menstruasi? Menstruasi terjadi karena sel telur yang
diproduksi ovarium (organ reproduksi pada perempuan) tidak dibuahi oleh sel
sperma (hasil dari organ reproduksi pada laki-laki) dalam rahim.
Bidan 1 : Saya akan melanjutkan untuk pembahasan mengenai bagaimana caranya
memelihara dan merawat organ reproduksi baik pada laki-laki ataupun perempuan.
Jadi seperti ini adek-adek, untuk menjaga organ reproduksi dapat dengan mengganti
celana dalam minimal 2x sehari, membersihkan kotoran yang keluar dari alat
kemaluan dan anus (tempat keluarnya BAB), hindari celana ketat, mencukur
rambut kemaluan minimal 2 minggu sekali. Pembahasan kita sudah sampai akhir,
bagaimana adek-adek apakah sudah jelas atau ada yang mau ditanyakan?
Siswa-siswi : Tidak ada bu bidan
Bidan 2 : Baik, jika sudah tidak ada yang mau ditanyakan. Sekarang kita persilahkan kepada
siswa yang tadi telah menjawab pertanyaan untuk maju kedepan
(siswa maju kedepan dan diberi hadiah)
Bidan 1 : Terima kasih kepada adek-adek yang sudah mendengarkan penyuluhan ini, semoga
apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat untuk adek-adek semua ya. Kami pamit
undur diri. Wassalamu’alaikum wr.wb.
Siswa-siswi : Wa’alaikumsalam wr.wb.