Judul
Judul
http://jurmafis.untan.ac.id
Email : haryjanuardy01@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dampak positif dan dampak negatif perilaku sosial remaja tentang
keberadaan hiburan malam khususnya band dan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap perilaku sosial
remaja dengan adanya hiburan malam khususnya band. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori
perilaku sosial oleh Skinner, teori ini memusatkan perhatiannya kepada hubungan antara akibat dari tingkah laku
yang terjadi dalam lingkungan aktor dengan tingkah laku aktor. Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini
adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini adalah
purposive sampling dan excidental. Adapun yang menjadi subjek penelitian peneliti adalah masyarakat dan remaja.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data yang
diperoleh dari hasil penelitian dilapangan, dianalisis dengan teknik kualitatif deskriptif malalui reduksi data,
penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan hiburan malam khususnya
band menimbulkan dampak positif dan dampak negatif terhadap perilaku sosial remaja. Adapun dampak positifnya
yaitu sebagai tempat untuk mencari hiburan bagi remaja dan sebagai pelengkap pesta. Sedangkan dampak
negatifnya ialah dampak terhadap perilaku remaja, gaya hidup remaja, dan tanggapan masyarakat terhadap perilaku
remaja dengan adanya hiburan malam khususnya band. Dengan demikian hiburan malam khususnya band yang ada
di Kecamatan Jawai sangat berdampak negatif bagi kaum remaja, karena banyak hal yang mereka lakukan selain
menonton yaitu bermain judi, mabuk-mabukkan, berjoget sehinga memicu perkelahian dan pelecehan seksual
sehingga dapat mempengaruhi perilaku sosial remaja. Saran untuk kapolsek, masyarakat dan orangtua sebaiknya
lebih memperhatikan waktu untuk pengadaan hiburan malam khususnya band dan dampak-dampak yang
ditimbulkan oleh remaja akibat band.
Abstrack
This research aims to reveal the positive and negative impacts of teenagers’ social behavior due to the existence of
night entertainment especially the band and to determine the response of the society to such behavior. The theory
used in this research is the theory of social behavior by Skinner, this theory focuses on the relationship between the
impact of the behavior that occurs in the environment of the actor and the behavior of the actor. This study is
descriptive research with qualitative method. Determination of informants in this research is through purposive and
accidental sampling. The subjects of research were the community and teenagers.
The data collection was done through observation, interview and documentation. Then, the data obtained were
analyzed with descriptive qualitative techniques through data reduction, data display and verification. The results
indicated that the presence of particular bands in night entertainment had positive and negative impacts on
1
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
teenagers’social behavior. The positive impacts are it serves as a place for entertainment for teenagers and as a
complement to a party, while the negative impacts are on teenagers’ behavior, lifestyle, and the public response.
Therefore, the night entertainment especially the band in Jawai subdistrict had negative impacts on the teenagers
because a lot of things they do other than watching such as gambling, drinking, fighting and sexual abuse that
affected their social behavior. Suggestions for the police chief, the community and parents that they should pay more
attention to the time for night entertainment especially the band and the impacts on teenagers as a result of the band.
2
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
masyarakat yang di Kota maupun di Desa dengan luas 48,20 km atau 24,78 persen
sangat memerlukan hiburan, Namun sedangkan yang terkecil adalah desa
keberadaan hiburan malam khususnya band Dungun Laut dengan luas sebesar 8,50 km
dapat membawa dampak positif dan negatif. atau 4,37 persen dari luas wilayah
Dampak positifnya sebagian masyarakat Kecamatan Jawai, sementara jumlah
terhibur dengan adanya band, masyarakat penduduk yang berumur 10 tahun sampai 24
menjadikan band sebagai suatu pelengkap tahun berjumlah 8.717 jiwa (Profil
dalam acara syukuran, kawinan dan Kecamatan Jawai Dalam Angka 2015).
memperingati hari-hari besar, karena tanpa Tentunya dengan begitu banyak desa
adanya hiburan malam khususnya band dan jumlah penduduk, masyarakat dan
acara tersebut kurang meriah, tapi band juga remaja memerlukan suatu hiburan. Kondisi
berdampak negatif bagi kaum remaja yaitu remaja saat ini di Kecamatan Jawai
dapat menimbulkan perilaku menyimpang memperhatinkan, hasil pengamatan
dari kaidah agama, masyarakat dan sosial, sementara yang dilakukan peneliti ialah
terutama dampak yang paling fenomenal remaja sangat rentang oleh lingkungan
yaitu terjadinya tindak kriminal seperti sekitarnya, remaja lebih mementingkan
perkelahian yang diakibatkan oleh minuman berada diluar rumah ketimbang dirumah
keras, pelecehan seksual dan perjudian yang mereka sendiri dan dalam satu minggu ada
rata-rata pelakunya ialah remaja. Oleh tiga malam jadwal remaja berkumpul dan
karena itu hiburan malam khususnya band bersantai yaitu malam kamis, malam sabtu
sangat berdampak negatif bagi remaja dan malam minggu tanpa melihat batas
seperti halnya yang terjadi di Kecamatan waktu mereka asyik menghabiskan waktu
Jawai Kabupaten Sambas yang sering ngumpul bersama teman-temannya, maupun
mengadakan hiburan malam khususnya lawan jenisnya dengan kata lain pacar
band. mereka. Apalagi sekarang banyaknya
Kecamatan Jawai merupakan bagian masyarakat yang mengadakan pesta
dari wilayah Kabupaten Sambas dengan luas syukuran, perkawinan sehingga
wilayah 194,50 km atau sekitar 3,03 persen mengundang band sebagai pelengkap dalam
dari luas wilayah Kabupaten Sambas, pesta tersebut, maka remaja harus lebih
dengan membawahi 11 desa, desa yang memperhatikan nilai-nilai, norma dan
terluas adalah Desa Sarang Burung Danau kaidah yang berlaku didalam masyarakat
3
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
baik buruknya band tersebut bagi pesta syukuran, seperti para artis atau yang
perkembangan perilaku mereka. Sibuknya dikenal dengan bahasa biduan didalam band
aktifitas remaja saat ini, remaja sangat tersebut terkadang tidak memperhatikan
membutuhkan hiburan. Dengan adanya nilai-nilai, norma dan agama. Mereka
hiburan band remaja menjadikan ajang berbusana dan berjoget terkadang tidak
hiburan sebagai tempat perkumpulan dengan layak untuk dipertontonkan pada remaja.
teman-temannya maupun dengan kelompok Keberadaan hiburan malam band di
mereka, tetapi remaja terkadang tidak Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas
memperhatikan dampak dari hiburan malam membuat sebagian masyarakat merasa
khususnya band tersebut. terganggu karena hiburan malam khususnya
Bentuk-bentuk hiburan malam band selesai hingga larut malam dan sering
khususnya band yang ada di Kecamatan menimbulkan tindak kriminal, sehingga
Jawai Kabupaten Sambas ialah band tunggal berpengaruh pada perilaku sosial pada
dan grup band. Band tunggal biasanya remaja karena jika mereka menonton band
dipakai untuk acara perkawinan, syukuran sambil ikut-ikutan berjudi, mabuk-
maupun acara peringatan hari-hari besar mabukan, dan hingga akhirnya
misalnya acara peringatan HUT RI dan lain menimbulkan perkelahian. Maraknya
sebagainya sedangkan grup band ialah suatu perjudian ketika band berlangsung tanpa
kelompok yang membuat suatu kelompok adanya pengawasan atau larangan dari pihak
musik yang rata-rata personilnya remaja, kepolisian, begitu pula dengan remaja yang
mereka tampil ketika ada festival musik mabuk-mabukkan yang akhirnya memicu
yang biasanya diadakan ketika selepes perkelahian.
lebaran. Maraknya kehadiran hiburan malam Adapun permasalahan yang dilihat
band di Kecamatan Jawai Kabupaten peneliti saat melakukan pengamatan
Sambas menyoroti pandangan masyarakat sementara adalah banyaknya remaja yang
akan dampak sosial yang ditimbulkan oleh melakukan tindakan kriminal seperti
pelayanan dari hiburan malam tersebut, perkelahian, pencurian motor dan pelecehan
sehingga hal tersebut dapat menurunkan seksual. Untuk memperkuat pernyataan
citra band dimata masyarakat, terkecuali diatas maka dapat dilihat dalam tabel
mereka yang memang membutuhkan tindakan kriminal yang terjadi akibat
hiburan malam saat pesta perkawinan atau hiburan malam khususnya band di
4
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
5
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
melakukan, baik hal yang bersifat ketika terkena palu, menarik jari bila
reproduktif maupun bersifat terkena api. Reaksi atau perilaku ini
produktif. terjadi secara sendirinya, secara
Dari ketiga aspek ini dapat bersifat otomatis, tidak diperintah oleh pusat
positif dan negatif, bahwa individu dalam susunan saraf atau otak. Stimulus
merespon atau menanggapi suatu peristiwa yang diterima organisme atau
dipengaruhi oleh situasi yang dihadapi dan individu itu tidak sampai ke otak
dipengaruhi lingkungan atau kondisi saat ini. sebagai pusat susunan saraf, sebagai
Menurut Goldsmith 1987 (dalam pusat pengendalian perilaku. Dalam
Sarwono, 1999:54) perilaku manusia perilaku yang refleks respon
sebagai makhluk sosial dipengaruhi oleh langsung timbul begitu menerima
berbagai faktor, baik dalam diri (organismic stimulus. Dengan kata lain begitu
forces). Perilaku bukanlah karakteristik yang stimulus diterima oleh reseptor,
kekal sifatnya tetapi dapat berubah, diubah langsung timbul respon melalui
dan berkembang sebagai hasil interaksi afektor tanpa melalui pusat
individu yang bersangkutan dengan kesadaran atau otak.
lingkungannya. 2. Perilaku Operan (Operant Behavior)
Menurut Skinner 1976 (dalam Perilaku operan adalah perilaku yang
Walgito,1999:17) membedakan perilaku dibentuk melalui proses belajar.
menjadi dua yaitu: Perilaku ini dikendalikan atau diatur
1. Perilaku Yang Alami (Innate oleh pusat kedaran atau otak. Dalam
Behavior) Perilaku yang alami yaitu kaitan ini stimulus setelah diterima
perilaku yang dibawa sejak oleh reseptor, kemudian diteruskan
organisme dilahirkan, hal ini berupa ke otak sebagai pusat susunan saraf,
refleks-refleks dan insting-insting. sebagai pusat kesadaran, kemudian
Hal ini juga merupakan perilaku baru terjadi respon melalui efektor.
yang terjadi reaksi secara spontan Proses yang terjadi dalam otak atau
terhadap stimulus yang mengenai pusat kesadaran ini yang disebut juga
organisme yang bersangkutan. proses psikologis. Proses atau
Misalnya reaksi kedip mata bila mata aktivitas atas dasar proses psikologis
terkena sinar yang kuat, gerak lutut ini yang disebut perilaku atau
6
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
9
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
10
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
11
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
12
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
13
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
14
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
hiburan malam khususnya band hanya dapat karena hiburan malam band untuk
menimbulkan perilaku sosial pada remaja. menghibur dan meramaikan suasana
Masyarakat umum terlalu memaksa untuk kebahagian, begitu pula dengan acara
pengadaan band, sebagian masyarakat hanya memperingati hari besar Nasional yang
memandang band hanya memberikan selalu dinanti oleh masyarakat.
hiburan dan kesenangan kepada semua 2. Dampak negatifnya ialah remaja yang
orang, tetapi mereka tidak sadar dengan sisi suka mendatangi band dan melakukan
negatifnya yang bisa merugikan banyak tindakan kriminal termasuk didalam
orang, terutama turunnya norma agama, perilaku operan yang dibentuk melalui
sosial dan masyarakat pada remaja yang proses belajar dari lingkungan
seharusnya lebih diperhatikan lagi sebelum sekitarnya. Adapun dampak negatif
pengadaan hiburan malam band. tersebut adalah dampak terhadap
perilaku remaja, dengan adanya
keberadaan hiburan malam khususnya
E. KESIMPULAN band membuat sebagian remaja lebih
mementingkan menonton band
Berdasarkan hasil penelitian yang ketimbang diam dirumah, mereka
peneliti teliti, maka penulis menyimpulkan sangat mudah terpengaruh oleh
bahwa : lingkungan sekitarnya. Dampak
1. Dampak positif yang terjadi dengan terhadap gaya hidup remaja, dengan
adanya keberadaan hiburan malam adanya band sebagian dari remaja
khususnya band terhadap perilaku melakukan hal-hal yang bertentangan
remaja ialah sebagai hiburan untuk dengan kaidah agama, sosial dan
menghilangkan rasa kebosanan dan masyarakat. Mereka menonton sambil
kejenuhan dari kesibukan aktifitas minum minuman keras dan berjoget
mereka sehari-hari sehingga mereka hingga akhirnya memicu perkelahian,
membutuhkan suatu hiburan malam tidak banyak dari mereka juga
band. Hiburan malam band juga memanfaatkan dengan adanya hiburan
dijadikan sebagai pelengkap pesta malam band mereka lebih leluasa untuk
perkawinan maupun sunatan dan acara bermain judi ditengah berlangsungnya
memperingati hari besar Nasional, hiburan malam band. mereka
15
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
16
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
Misalnya pada saat hari libur saja Memberikan nasehat jangan sampai
supaya tidak mengganggu remaja yang menimbulkan kekerasaan pada anaknya
masih bersekolah dan batas waktu karena kekerasan tidak menyelesaikan
hiburan band selesai harus berdasarkan masalah namun sebaliknya hanya
PERDA agar tidak terjadi hal yang tidak memperpanjang masalah.
diinginkan.
3. Masyarakat
Untuk masyarakat sebaiknya lebih F. REFERENSI
memikirkan dampak negatif pada
remaja yang terjadi dilingkungan 1. Buku Teks
masyarakat disaat hiburan malam
khususnya band berlangsung ketimbang DEPDIKNAS, (2008). Kamus Besar Bahasa
Indonesia Edisi ke Empat. Jakarta: PT
memikirkan diri sendiri yang hanya
Gramedia Pustaka Utama.
mencari kesenangan, kepuasan, dan
untuk pengadaan band lebih dipikirkan Gunarsa, S. (2002). Psikologi Remaja.
Jakarta: BPK Gunung Mulia
kembali untuk waktu pengadaannya,
karena band dapat menimbulkan Hamidan, (2015). Kecamatan Jawai Dalam
dampak negatif bagi perilaku sosial Angka 2015. Jawai
remaja, mengingat remaja yang ada di
Kartono, K. (2014). Patologi Sosial 1.
Kecamatan Jawai mudah terpengaruh Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
oleh lingkungan sekitarnya.
4. Orangtua Khoiriyah, S. (2014). Sosiologi 1 Kelompok
Ilmu-ilmu Sosial. Solo: PT Tiga Serangkai
Untuk orangtua yang mempunyai anak Pustaka Mandiri
remaja sebaiknya lebih memperhatikan,
mengawasi, memberikan nasehat Ritzer, G. (2010). Sosiologi Ilmu
Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta:
kepada anak remajanya dan
PT Raja Grafindo Persada
memberikan batasan waktu terhadap
anaknya yang sering keluar malam Sarwono, S. W. (1999). Psikologi Sosial,
Individu-Individu dan Teori-Teori Psikologi
terutama yang suka menonoton band
Sosial. Jakarta: Balai Pustaka
supaya anak remajanya tidak terjerumus
pada hal-hal yang tidak diinginkan.
17
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
Sociologique, Jurnal S-1 Sosiologi Volume 4 Nomor 4 Edisi Desember 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
18
HARY JANUARDY, NIM. E51112027
Program Studi Sosiologi Fisip UNTAN
KET{ENTERIAN RISET TEKNOLOGT DAN PENDTDIKAN TINGGT
]NTVERSITAS TANJUNGPURA
TAKUTTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU PoLITIK
PENGELOLA JURNAL MAHASISWA
Jalan Prof. Dr. H- Hadari Nawawi, Pontianak Kotak Pos 78124
tan.ac.id
Nana Lengkap
NIM / Periode lulus
Tanggal Lulus .h.lp
Fakultas/ Jurusan
Program Studi
E-mail addres/ FIP
derni pengembangan ilrnu pengetahuan dan pemenuha:r syarat administratif kelulusan mahasiswa (S1l
menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jumal Mahasiswa --....-....+) pada
Program Studi ....-...- Fakultas Ilmu sosial-dan Ilrnu Politik Universitas
Tanjungpura, Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilniah
saya yang berjudul++) :
beserta p€rmgkd yang dipertukan (bila ada). Dengan Hak Bebas Royalti Non-eksklusif
ini, Pengelola
Jumal b€rhak menyirya, mengalih-midia/ format-kan, mengelolanya dal*m bentuk pangkalan data
(daabase), mendistribusikmnya d.nmmpilkan/ mempublikasikannya di lnternet ataumedia lain):
mnft kepentingm akademis @etrya perlu meminta ijin dai saya selarra tetap mencantumkan nama
saya s€bagai penuliJ pencipta dm arro p€nerbit yang bersangkutan.
Saya bersedia uxtuk metrmggrmg scczra pnAadr, tanpa melibatkan pihak Pengelola Jurnal, segala bentuk
hmtutm hullm yang timbul Os pdaggzx'm Hak Cipta dalarn karya ilmiah saya ini.
Dibuat di '?qnhqnar
Pada tanggal : l0 )<o,ni futl
na.flP
ilo Dl NrM. 6flrr %)1
Setelah mendapat persetujuand:i p,crelola Jurnal, berkas ini harus di scan dalarn fonnat PDF dan
dilampukan pada step,l upload su-cpl:mentary sesuli nroses unggah penyeraha-n berkas (submission
author)