Anda di halaman 1dari 2

Manajemen penting untuk semua gerakan agar berhasilnya kegiatan dari suatu organisasi dalam

mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen sangat penting agar segala sesuatunya dapat
terencana, terorganisasi, terarah dan terkontrol. Manusia berkepentingan dengan manajemen
karena:

1. Manajemen merupakan suatu kekuatan yang mempunyai fungsi sebagai alat pemersatu,
penggerak dan pengkoordinir faktor alam, tenaga dan modal.
2. Manajemen merupakn suatu sistem kerja yang rasional dalam mencapai tujuan organisasi,
sehingga menghasilkan efektisvitas dan efesiensi kerja serta produktifitas dan kepuasan.
3. Manajemen merupakan suatu kemampuan / keahlian manusia untuk mengurus suatu kegiatan
sehingga dapat mendeteksi, menyesuaikan serta menghadapi perubahan yang terjadi, baik
perubahan teknologi, persaingan maupun tuntutan perkembangan yang lebih luas.

Staffing bertujuan untuk menempatkan sumber daya perusahaan di tempat yang paling tepat
sesuai dengan bidang keahliannya. Fungsi staffing juga tidak hanya masalah tenaga kerja
saja, melainkan seluruh sumber daya dalam perusahaan. Hal ini termasuk peralatan,
inventaris, maupun sumber daya lainnya. Staffing sangat penting dilakukan agar divisi yang
ada di dalam perusahaan dapat dipenuhi kebutuhannya secara merata. 
Staffing adalah kegiatan seorang manajer untuk mencari/menarik orang-orang (pegawai yang
akan mengisi jabatan yang kosong dalan suatu perusahaan (organisasi) agar dapat
melaksanakan tugas dengan baik.
Tujuannya adalah untuk menarik, menempatkan pegawai menurut jumlah, jenis, keahlian dan
keterampilan, sesuai dengan kebutuhan perusahaan, agar pegawai dapat bekerja secara
efektif.

Pengisian jabatan didasarkan pada azas “The right man in the right place” (penempatan
orang-orang yang tepat pada tempat yang tepat) dan The right man in the right job
(penenpatan orang-orang yang tepat pada pekerjan yang tepat).

Agar asas ini dapat diterapkan dengan baik,maka hendaknya pengisian jabatan berpedoman
kepada “Apa” baru “Siapa”
Apa artinya harus berpedoman pada Job description (uraian tugas dan tanggung jawab akan
dilaksanakan pada jabatan itu)
Siapa, harus berpedoman pada “Job Specification” (syarat-syarat /klasifikasi-klasifikasi
orang yang dapat melaksanakan pekerjaan pada jabatan tersebut).
 Pernyataan visi dan misi menjelaskan tujuan organisasi dan menanamkan rasa memiliki
dan identitas kepada karyawan. Hal ini memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras
demi meraih kesuksesan.
 Pernyataan misi berperan sebagai “North Star Metric”, yang memberikan arahan yang
harus diikuti oleh organisasi sedangkan pernyataan visi memberikan tujuan (atau tujuan)
yang ingin dicapai dengan mengikuti arahan tersebut.
 Pernyataan visi dan misi membantu menyelaraskan sumber daya organisasi dengan tepat
untuk mencapai masa depan yang sukses.
 Pernyataan misi memberi organisasi panduan yang jelas dan efektif untuk membuat
keputusan, sedangkan pernyataan visi memastikan bahwa semua keputusan yang dibuat
selaras dengan apa yang ingin dicapai organisasi.
 Pernyataan visi dan misi memberikan titik fokus yang membantu menyelaraskan semua
orang dengan organisasi, sehingga memastikan bahwa setiap orang bekerja untuk satu
tujuan. Ini membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam organisasi.
 Pernyataan visi dan misi adalah alat penting dari perencanaan strategis, dan dengan
demikian membantu membentuk strategi yang akan digunakan oleh organisasi untuk
mencapai masa depan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai