PENDAHULUAN
agar dapat beraktualisasi diri dengan lingkungannya. Salah satu kegiatan yang
mencapai target dan sasaran yang diharapkan. Untuk meraih target dan sasaran
kerja dengan menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki oleh setiap unit
kerja organisasi, baik itu potensi yang bersifat material maupun nonmaterial,
salah satu potensi penting antara lain sumber daya manusia (Herawati,
1
2
sumber daya manusia merupakan aset yang paling berharga. Peranan sumber
dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, suatu organisasi yang
tidak memiliki sumber daya manusia berkualitas atau tidak kompeten akan
menuai kegagalan dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
dorongan, daya dan karya satu-satunya sumber daya yang memiliki ratio, rasa,
dan karsa. Semua potensi sumber daya manusia tersebut sangat berpengaruh
untuk mencapai tujuan organisasi perlu adanya suatu manajemen sumber daya
pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial, yang
ilmu seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif
3
masyarakat.
mudah. Organisasi perlu menciptakan lingkungan kerja dalam bentuk fisik dan
digunakan oleh pegawai, bentuk tata ruang kantor yang nyaman, lingkungan
yang bersih dan asri, pertukaran udara yang baik, warna, penerangan yang
kerja pegawai. Dengan semangat kerja yang tinggi, pegawai akan dapat
lingkungnan kerja yang baik dan nyaman, sehingga efisiensi kerja suatu
pimpinan untuk memperhatikan hal ini sebagai salah satu cara untuk
yang sangat penting dalam suatu organisasi. Pemanfaatan SDM secara efektif
hidup dan pertumbuhan di masa yang akan datang. Dengan kata lain, kekuatan
baik pada tingkat top, midle maupun lower. Pada dasarnya organisasi bukan
saja mengharapkan SDM yang mampu, cakap dan terampil, tetapi yang
terpenting mereka mau bekerja giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil
kerja yang optimal. Kemampuan, kecakapan, dan ketrampilan SDM tidak ada
artinya bagi organisasi, jika mereka tidak mau bekerja dengan keras dengan
mencapai tujuan organisasi. Tujuan adalah tentang arah secara umum, sifatnya
luas, tanpa batasan waktu dan tidak berkaitan dengan prestasi tertentu dalam
pegawai juga.
produktivitas kerja. Bayangkan saja, jika ruangan kerja tidak nyaman, panas,
sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat, lingkungan kerja
Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab pegawai mudah jatuh
mereka. Lingkungan kerja yang tidak baik tentunya akan memberikan dampak
negatif terhadap para pekerja, yaitu dapat menurunkan semangat kerja, gairah
kerja pegawai. Dengan semangat kerja yang tinggi, pegawai akan dapat
6
kondisi lingkungan kerja yang baik dan nyaman, sehingga efisiensi kerja suatu
kerja yang ditetapkan tercapai dan jika realisasi hasil kerja lebih tinggi dari
pada yang ditetapkan organisasi. Salah satu kegiatan yang dilakukan manusia
sasaran yang diharapkan. Untuk meraih target dan sasaran tersebut, setiap
7
ditentukan.
sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh organisasi tersebut diperlukan
diantaranya adalah penerangan yang kurang merata, suhu udara yang panas di
tempat kerja tertentu, suara bising karena dekat dengan jalan raya, penggunaan
warna cat yang kurang menarik, ruang gerak yang diperlukan kurang luas,
keamanan kerja yang masih dibawah standar, serta hubungan pegawai yang
terlihat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi yang dapat dilihat
dari masih terdapat pegawai yang kurang memiliki kualitas dalam bekerja
pegawai, masih adanya pegawai yang sering terlambat masuk kerja, kurang
efektif dalam bekerja karena sering menunda-nunda pekerjaan. Selain itu juga
terlihat adanya pegawai yang kurang madiri dalam bekerja atau masih
8
tergantung kepada yang lain, pada jam kerja tidak ada di kantor dengan alasan
yang tidak jelas serta para pegawai tidak mau menunjukkan keahliannya
mereka.
para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-
semangat kerja pegawai, karena dengan adanya lingkungan serta fasilitas yang
merasa senang dan tidak malas, sehingga memacu semangat kerja pegawai
satu faktor yang mempengaruhi hubungan pegawai adalah faktor fisik berupa
kondisi kerja, faktor non fisik berupa hubungan sosial, sikap dari teman kerja,
teori-teori yang berkaitan dengan lingkungan kerja dan kinerja pegawai. Hal
B. Perumusan Masalah
Ngawi?”
C. Tujuan Penelitian
penelitian itu dapat berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi organisasi, sebagai bahan masukan bagi instansi mengenai cara untuk