TINJAUAN PUSTAKA
kepentingan individu.
1
2
organisasi.
1. Tujuan Masyarakat
2. Tujuan Organisasi
3
tersebut.
3. Tujuan Fungsi
4. Tujuan Personel
terhadap karyawan.
proses yang tepat agar semua kegiatan dapat berjalan sesuai rencana
dicapai.
4
suatu usaha.
4. Seleksi (Selection)
seseorang atas perasaan sikapnya senang atau tidak senang, puas atau tidak
puas dalam berkerja. Sementara itu menurut Robbins dalam Erni dan
berikut:
1. Two-Factor Theory
kepuasan ditarik dari faktor yang terkait dengan pekerjaan itu sendiri
2. Value Theory
7
Menurut konsep ini kepuasan kerja terjadi pada tingkatan dimana hasil
orang.
harus sama yang berlaku untuk semua orang, tetapi mungkin aspek
faktor. Oleh karena itu, cara yang efektif untuk memuaskan pekerjaan
sebagainya.
berikut:
1. Upah Kerja
2. Pengawasan
supervise buruk maka rasa kepuasan kerja akan sulit tercipta dari
3. Promosi
bekerja.
dilakukan.
untuk mencapai tujuannya. Tanpa adanya disiplin kerja yang baik, sulit
yang dimaksud yaitu absensi, lambat masuk, serta cepat pulang karyawan.
norma sosial yang berlaku. Menurut Rivai, dkk (2018:599) disiplin kerja
adalah suatu alat yang digunakan oleh manajer tidak hanya untuk
senang hati.
yang dilakukan untuk bisa mengubah tingkah laku seseorang dan harus
1. Disiplin Preventif
2. Disiplin Korektif
semua peraturan yang berlaku. Adanya disiplin kerja dilakukan agar setiap
tidak ada aturan tertulis yang pasti untuk dapat dijadikan pegangan
Hal ini disebabkan para atasan langsung itu lah yang paling tahu dan
karyawan.
antara lain :
menguntungkan.
dan impersional.
1. Pemberian Peringatan
sanksi segera diberikan dari yang ringan sampai yang berat harus
karyawan yang dicapai harus jelas dan ditetapkan secara ideal serta
17
untuk menjalankannya.
2. Balas Jasa
3. Waskat
masyarakat.
4. Ketegasan
5. Hubungan Kemanusiaan
merupakan prestasi kerja, yaitu antara hasil kerja dengan standar yang
ditetapkan.
secara kualitas dan kuantitas kinerja yang dicapai oleh seorang karyawan
suatu hasil kerja yang dicapai seseorang karena telah mengerjakan tugas-
faktor tersebut.
berikut:
satuan mata uang, jumlah unit, atau jumlah siklus kegiatan yang
diselesaikan.
apabila pekerjaan pada suatu bagian tertentu tidak sesuai tepat waktu
standar yang ditetapkan sudah sesuai dengan apa yang dikerjakan dan