Anda di halaman 1dari 1

Mari Bersama, Tingkatkan Kesadaran dan Deteksi Dini Kanker

Oleh: Sony Herdiansyah, dalam rangka hari kanker sedunia, 4 Februari 2021

A wal bulan Mei tahun 2020, aku mendapat pesan singkat dari Ibuku. Hari itu, ia bercerita bahwa
ia sering lupa kata-kata dan meminta bantuan untuk mencari tahu perihal kemungkinan
penyakit yang dideritanya. Ibuku yang nyaris tak pernah mengeluh akan sesuatu, kali ini
menunjukkan hal yang tak biasa. Sebisaku, kucari tahu melalui laman pencarian Google. Kudapati
beberapa kemungkinan penyakit, lalu kukabari Ibuku dan menyarankan beliau untuk melakukan
konsultasi dengan dokter. Malam itu, Ibu bersenda gurau bahwa kemungkinan Ibu sudah menua, kami
pun tertawa.

Akhir Mei 2020 penyakit yang Ibu derita


bertambah parah. Setelah pengecekan laboratorium “Aku amat menyayangi Ibuku.
dan konsultasi dengan dokter saraf, ditemukan tumor
Oleh karenanya aku ingin
yang tumbuh di otak Ibu dan menekan sebagian
mengenangnya dengan
fungsi verbal. Ibu akhirnya dirawat di rumah sakit, dan
kondisinya pun kian membaik. membuat tulisan ini.”

Belakangan, setelah pengecekan laboratorium “Ibuku meninggal dunia akibat


lanjutan dan konsultasi dengan dokter bedah, kanker payudara. Aku ingin
ditemukan kemungkinan bahwa tumor di otak Ibu pembaca tulisan ini memiliki
merupakan metastasis (penyebaran) dari tumor
kesadaran akan pentingnya
payudara yang pernah diderita sejak 2017. Sejak
deteksi dini kanker dan
2017! Sejak 2017, dan aku baru mengetahuinya! Sejak
2017, Ibu tidak pernah bercerita padaku bahwa ia penanganan secepat
menyadari ada benjolan di payudaranya. mungkin.”

Sampel tumor payudara Ibu pun diambil dan “semakin dini kanker dideteksi
diteliti. Hasilnya adalah bahwa tumor tersebut
dan diobati, maka semakin
merupakan kanker payudara tipe HER-2 yang dikenal
besar peluang kanker tersebut
ganas. Saat kudapati hasil itu, seketika duniaku
seperti runtuh, namun aku harus tetap tegar dan kuat dapat dibasmi.”
supaya Ibuku ikut tegar dan kuat menghadapinya.

Awal Agustus 2020, meskipun upaya radioterapi telah dilakukan dan kemoterapi telah
dijadwalkan, kondisi Ibu kian memburuk dan akhirnya ia meninggal dunia pada 10 Agustus 2020. Inna
lillahi wa inna ilayhi roji’un (sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah
kami Kembali).

Berangkat dari kisah singkat almarhumah Ibuku di atas, aku mengajak para pembaca untuk
memiliki kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker. Kubaca banyak tulisan dari para dokter dan
ahli kesehatan di internet, semuanya mengatakan bahwa semakin dini kanker dideteksi dan diobati,
maka semakin besar peluang kanker tersebut dapat dibasmi.

AKU LAHIR KE DUNIA DALAM GELAP, IBUKU MENERANGINYA

Anda mungkin juga menyukai