Anda di halaman 1dari 7

Judul buku : Kanker Bukan Akhir Dunia

Penulis : Tri Wahyuni Zuhri

Penerbit : PT Elex Media Komputindo

Tahun terbit : 2014

Tebal halaman : 144

Ukuran buku : 14,5 × 21 cm

Tidak pernah terpikir dalam benak Neta akan mengalami kenyataan pahit dalam hidupnya. Neta
merupakan seorang ibu dari 2 anak balita yang sedang lucu lucu nya. Beberapa waktu lalu,ia
merasakan ada yang berbeda dengan tubuhnya. Sebuah benjolan kecil muncul di payudara sebelah
kirinya. Karena tidak merasakan keluhan yang berarti, Neta pun tidak menghiraukan benjolan
tersebut.

 Neta tetap melakukan aktivitas seperti biasa.Dari mengurus anak-anak,rumah


tangga,sembari mengurusi bisnis butik yang telah ia kembangkan beberapa tahun
belakangan. Hingga suatu saat,ia merasakan rasa sakit nyeri pada payudaranya. Kondisi
tubuhnya pun semakin tidak membaik. Bobot tubuhnya menurut drastis, ia pun sering
merasa mudah lelah dan capek. Neta pun memeriksakan diri ke dokter,Neta pun
menerima hasil dari dokter yang sangat mengejutka. Dari hasil pemeriksaan tersebut,
Neta divonis kanker payudara stadium lanjut. Hal ini sangat membuat Neta semakin sedih
dan depres. Ia tidak menyangka akan menerima vonis kanker dalam hidupnya.

Neta menjadi bingung langkah apa yang harus dilakukannya. Berbagi pertanyaan silih berganti
muncul di benaknya. Bagaimana ia harus memberitahu keluarganya? Bagaimana ia menjalani semua
pengobatan kanker? Bagaimana nasib anak-anak nya kelak? Bayangkan penyakit kanker sebagai
momok yang menakutkan dan kerap dijuluki silent killer , menjadi beban tersendiri bagi perempuan
A. Saat pertama tervonis kanker
Saat tervonis kanker,itu berarti kita harus terpaksa siap menghadapinya kanker bukan
berarti tidak bisa di taklukkan dan sembuh dari kanker

Langkah agar kita menyiapkan diri setelah tervonis dari kanker

1. Hadapi kenyataan dan yakin bisa menjalaninya


2. Bicarakan dengan orang terdekat
3. Konsultasi dengan dokter
4. Lakukan pengobatan yang sesuai
5. Galih informasi pengetahuan mengenai kanker
6. Kuatkan mental dan jaga kesehatan

B. Mitos – Mitos Berkembang Tentang Kanker

Berbicara mengenai kanker pada perempuan, tentunya banyak hal yang bisa dijadikan topik
pembicaraan. Namun begitu, tidak semua topik pembicaraan itu mengarah pada fakta dan akibatnya
tidak jarang mitos yang berkembang menjadi ketakutan tersendiri bagi perempuan dalam
menghadapi kanker. Berikut ini beberapa mitos yang berkembang seputar kanker yaitu :

1.Tidak punya harapan lagi bila tervonis kanker

Berbagai berita tentang kematian karena kanker sering sekali terdengar. Sehingga sempat
menimbulkan tidak ada harapan lagi bagi seseorang perempuan yang terkena kanker. Ternyata tidak
semua penderita kanker meninggal karena kanker yang di deritanya. Banyak dari penderita kanker
yang berjuang dan akhirnya ia survive sembuh dari kanker.

2. Kanker hanya terkait masalah kesehatan

Banyak orang berfikir mengenai kanker sangat erat berhubungan dengan kesehatan. Apabila
seseorang terkena kanker, berarti ia mengalami masalah dengan kesehatan. Padahal yang terjadi
tidak hanya itu. Bisa saja ini terkait dengan minimnya edukasi kesehatan serta akses terhadap
fasilitas kesehatan yang terkendala berbagai hal.

3. Kanker bisa menular

Tidak semua masyarakat memiliki edukasi dan pemahaman mengenai kanker. Bahkan ada pula yang
menganggap kanker sebagai penyakit menular dan berusaha menjaga jarak pada pasien kanker.
Padahal tidak demikian kenyataannya,
4.Kanker merupakan kutukan

Ada saya orang yang mengatakan karena kanker yang di derita akibat kutukan atau kesalahan yang
pernah d lakukan. Tentu aja hal ini itu sangat menyakitkan bagi perempuan yang tervonis
kanker.Saya yakin tidak ada seseorang pun di dunia ini yang mau menerima vonis kanker pada
dirinya. Butuh waktu dan proses untuk menerima secara ikhlas vonis kanker tersebut.

5. Kanker hanya menyerang pada status sosial dan umur tertentu

Perlu di garis bawahi , Kanker tidak memilih siapa yang akan di serangnya. Kanker tidak peduli
apakah orang tersebut memiliki status sosial yang kaya atau miskin. Ataupun orang tersebut masih
berusia muda ataupun tua sekalipun.

6.pengobatan kanker selalu menyakiti

Mitos pengobatan kanker selalu menyakitkan kerap membuat orang yan tervonis kanker enggan
melakukan pengobatan kanker. Bayangan – bayangan pengobatan kanker yang begitu menyakitkan
dari orang lain, akhirnya merasuki pikirannya dan berdampak ketakutan untuk menjalani
pengobatan.

7.Semua benjolan merupakan kanker

Apabila menemukan benjolan pada tubuh, jangan mudah panik atau bingung. Untuk lebih
memastikan benjolan tersebut, memang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak medis.

8.Kanker semakin menyebar bila terkena jarum biopsi

Biopsi adalah pengambilan sempel pada sejumlah jaringan pada tubuh manusia. Sejumlah jenis
kanker tidak mungkin akan menyebar apabila dilakukan prosedur biopsi ini. Walaupun begitu, ada
beberapa yang tidak memungkinkan dilakukan biopsi seperti kanker ovarium.Rasa takut akibat
kurangnya informasi mengenai manfaat biopsi,kerap kali menghalangi seseorang untuk melakukan
biopsi. Mereka pun memilih untuk tidak melakukan biopsi.

9.Kanker membuat rambut rontok

Perlu di ketahui bahwa tidak semua pasien kanker akan mengalami kerontokan rambut. Kerontokan
rambut pada pasien kanker bukan di sebabkan oleh penyakit kanker yang di deritanya. Kerontokan
rambut tersebut bisa terjadi karena efek terapi pengobatan kanker kanker yang mereka lakukan.

10.Kanker payudara hanya menyerang perempuan

Sebua fakta mengejutkan bahwa kanker payudara tidak hanya menyerang perempuan tetapi bisa
juga menyerang laki – laki . Walaupun persentase jumlah pasien kanker payudara pada perempuan
lebih banyak.

Penyebab penyakit kanker

1. Riwayat keluarga
2. Infeksi
3. Lingkungan
4. Gangguan hormon
5. Tingkat stres
Berberapa jenis kanker yang mengincar perempuan

1. Kanker payudara
2. Kanker serviks
3. Kanker ovarium
4. Kanker tiroid

Makanan sehat bagi penderita kanker

1. Kacang-kacangan
2. Buah-buahan
3. Jamur
4. Sayuran
5. Umbi-umbian

Makanan yang perlu dihindari oleh penderita kanker

1. Makanan yang mengandung bahan kimia


2. Gorengan
3. Garam dan gula secara berlebihan
4. Daging berwarna merah
5. Mie instan

Berbagi untuk saling menguatka

1.Membantu orang yang tidak beruntung

Menerima vonis kanker, bukan berarti kita tidak bisa berbagi kebaikan kepada orang lain. bahkan
sebaliknya,dengan berbagai kebaikan kepada orang lain kita akan merasakan manfaat yang mungkin
selama ini tidak kita sadari. Ketika kita membantu orang lain yang tidak beruntung,kita akan melihat
banyak orang yang hidupnya jauh di bawah kita saat itu pula,kita merasa bahwa apa yang kita
lakukan ternyata bisa bermanfaat bagi orang lain.

2.Bergabung dengan komunitas kanker

Dengan bergabung di dalam komunitas kanker,kita akan mendapatkan manfaat.selain mendapatkan


berbagai informasi mengenai penyakit kanker dan pengobatannya,Bergabung dalam komunitas
tersebut membuat kita semakin yakin untuk sembuh. Mengapa? Karena di dalam komunitas kanker
tersebut biasanya terdiri dari orang-orang yang memang memiliki keperdulian tinggi mengenai
kanker.

Nama: Tifani Queen G.C

Kelas: X Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai