TUGAS BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Dosen Pengampu: I Nyoman Indhi Wiradika, M.Pd

Oleh:

Luh Ayu Agustina Dewi (2215051058)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2023
 PENERAPAN TEORI BELAJAR GAGNE DAN BANDURA DALAM PENGAJARAN
TEKNOLOGI INFORMASI

Robert Mills Gagne merupakan seorang psikolog yang lahir pada tahun 1915 dan dibesarkan di
North Andover, Massachusetts. Gagne dikenal sebagai pencetus teori pembelajaran hierarkis
dengan proses belajar yang terorganisir. Gagne berpendapat bahwa terdapat 9 peristiwa
pembelajaran. Teori pembelajaran gagne dapat pula diterapkan dalam pengajaran teknologi
informasi, yang meliputi: Mendapatkan perhatian, dengan mempresentasikan informasi yang
menarik dan relevan dengan menggunakan sarana multimedia untuk menarik perhatian peserta
didik. Seperti memperkenalkan teknologi terbaru dalam teknologi informasi. Memproses
informasi, dengan memberikan materi secara bertahap agar informasi dapat diterima dengan
baik. Seperti menjelaskan materi dasar sistem komputer sebelum melakukan perakitan komputer.
Mengingat informasi, dengan melakukan perangkuman informasi atau dengan menggunakan
teknologi metode mind mapping. Merangsang ingatan pembelajaran sebelumnya, dengan
menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan sebelumnya. Menyajikan materi stimulus,
dengan menyajikan informasi dengan konsep baru seperti menggunakan video. Menghasilkan
respon, seperti memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan ketrampilan mereka
dengan membuat slide presentasi. Menerima feedback, dengan memberikan saran untuk
meningkatkan hasil belajarnya. Memperbaiki respon, dengan memberikan kesempatan siswa
untuk memperbaiki presntasi atau program yang dibuat. Mempertahankan pengetahuan: dengan
memberikan kesempatan presentasi di pertemuan berikutnya untuk membantu siswa
mempertahankan pengetahuan.
Albert Bandura merupakan seorang psikolog yang mencetus teori Belajar Sosial. Teori tersebut
menjelaskan bahwa seseorang belajar melalui pengalamannya sendiri seperti dengan melakukan
observasi. Teori belajar Bandura dapat diterapkan dalam pengajaran teknologi informasi
meliputi: Belajar dengan observasi, dengan cara guru dapat memfasilitasi siswa agar dapat
melakukan pengamatan dan praktik langsung di lab komputer. Teori pemodelan, dengan
mengamati dan mengimitasi perilaku orang lain. Seperti guru yang memberikan tutor tentang
bagaimana penggunaan aplikasi vscode dan cara menjalankan programnya kemudian siswa akan
mengamati dan meniru tindakan tersebut. Keyakinan diri, dengan memberikan umpan balik atas
usaha yang telah dilakukan siswa. Seperti guru dapat memberikan pujian atas usaha siswa dan
memberikan respon positif untuk membangun kepercayaan diri siswa, dengan memberikan
kesempatan untuk praktek mengembangkan aplikasi sehingga siswa banyak memiliki
pengalaman dan meningkatkan keyakinan diri mereka dalam penggunaan teknologi Penguatan,
ini berhubungan dengan metode reward dan punishment. Seperti guru dapat memberikan
pengutan positif dalam bentuk pujian terhadap siswa yang berhasil menjalankan programnya.
Dan memberikan penguatan negatif dalam bentuk teguran untuk perilaku yang tidak diinginkan
dalam penggunaan teknologi informasi.
Kelebihan teori belajar Gagne meliputi: dapat memberikan pendekatan sistematis untuk
memudahkan merancang kurikulum dengan memberikan intruksi yang membantu memastikan
siswa terlibat, termotivasi dan mampu memahami pembelajaran teknologi informasi.
Memberikan penekanan pentingnya belajar aktif, guru dapat memberikan pendekatan yang
melibatkan siswa untuk diskusi kelompok dan melakukan presentasi. Memberikan fasilitas
pembelajaran yang efektif dan inovatif, hal ini membantu guru untuk merancang metode
pembelajaran seperti dengan menggunakan proyektor. Kekurangan teori belajar Gagne meliputi:
Kurang memperhatikan faktor sosial dan emosional, terlalu fokus pada tujuan dan hasil belajar,
kurang memberikan ruang bagi pembelajaran melalui pengalaman. Kelebihan teori belajar
Bandura meliputi: membebaskan ruang lingkup pembelajaran dengan melakukan pengamatan
terhadap teknologi informasi, memperhatikan faktor sosial dan emosional, mendorong
pengembangaan diri pada keterampilan siswa. Kekurangan teori belajar bandura meliputi:
kurang memperhitungkan perbedaan kemampuan pada tiap individu. Dalam metode meniru
pemodelan terkadang itu bisa disebut dengan plagiat.
Teori belajar Gagne dan Bandura dapat diterapkan dengan memperhatikan karakteristik dan cara
belajar setiap peserta didik dan menentukan bagaimana model, metode dan strategi pembelajaran
yang tepat agar kelas menjadi aktif dan siswa dapat memahami materi yang saya bawakan.
Kemudian dengan memberikan informasi dan materi yang relevan yang disusun semenarik
mungkin sehingga siswa tidak bosan saat belajar, contohnya seperti menggunakan fasilitas
proyektor dengan memutar video pembelajaran untuk merangsang perhatian siswa. Hal itu dapat
membantu siswa untuk lebih memahami materi dengan baik dan memudahkan proses belajar.
Lalu, dengan menggunakan metode observasi diluar ruangan seperti membangun sistem
monitoring lingkungan atau pengembangan aplikasi peta digital . Hal ini dapat membantu siswa
untuk lebih memahami cara mengaplikasikan teknologi informasi di dunia nyata.