Anda di halaman 1dari 2

Proglotid yang matang (proglotid gravid) keluar bersama tinja atau bergerak aktif menuju

anus →

Cabang uterus anterior pecah dan telur keluar melalui pinggiran anterior. Telur yang
termakan sapi berisi embrio dalam usus sapi dan akan menetas menjadi larva onkoster. Larva
onkeoster akan menembus dinding usus bersama limfe/darah ke jaringan ikat dialam otot.
Lalu berkembang menjadi cysticercus bovis (cacing gelembung) dalam waktu 12 – 15
minggu, cysticercus bovis berupa gelembung dimana didalamnya terdapat scolex yang
mengalami invaginasi. Apabila cysticercus hidup ditelan manusia maka di dalam usus scolex
mengalami evaginasi dan melekatkan diri pada mukosa jejunum dan tumbuh menjadi cacing
dewasa dalam waktu 8 – 10 minggu, cacing dapat hidup lebih dari 25 tahun.

Proglotid yang matang (proglotid gravid) keluar bersama feses menuju anus. Cabang uterus
anterior pecah dan telur keluar melalui pinggiran anterior. Telur yang termakan babi berisi
embrio dalam usus babi dan akan menetas menjadi larva onkoster. Larva onkoster akan
menembus dinding usus bersama limfe/darah ke bersama berbagai organ dalam. Organ dalam
yang paling sering adalah otot lidah, masseter diafragma, jantung, juga hati, ginjal, paru-paru,
otak dan mata babi. Larva onkoster akan berkembang menjadi cysticercus cellulosa (cacing
gelembung) dimana didalamnya terdapat scolex yang mengalami invaginasi, scolex ini telah
dilengkapi dengan kait-kait dan batil isap. Apabila cysticercus hidup ditelan manusia maka
oleh enzim-enzim pencernaan cysticercus ini dibebaskan. Scolex mengadakan evaginasi dan
menempel pada mukosa jejunum dan akan berkembang menjadi cacing dewasa dalam 3
bulan. Cacing dewasa dapat hidup lebih dari 25 tahun. Pada cysticercus cellulosa infeksi
terjadi karena manusia makan telur Taenia solium atau karena proglotid masuk ke lambung
baik karena regurgitasi (anti peristaltik) maupun sebab ikut bersama makanan.

Sumber : https://medlab.id/taenia-solium/

Adapun nematoda usus yang umum pada manusia yakni Enterobius vermicularia, Ascaris
lumbricoides, Ancylostoma duodenale, Ancylostoma ceylanicum, Necator americanus,
Strongyloides spp, Capillaria philippinensis, Trichuris trichiura, Trichostrongylus spp.
Diagnosis cacing dalam saluran biasanya dilihat dari temuan telur pada feses manusia. Lalu
pada makalah telah disebutkan beberapa perbedaan pada morfologi Taenia saginata dan
Taenia solium yang paling umum adalah hospes intermediernya dan penyakit yang
ditimbulkan. Cara mendiagnosis adanya infeksi akibat Taenia solium dan Taenia saginata
dengan melakukan swab pada daerah perianal.

Plasmodium sp merupakan agen yang membawa penyakit malaria melalui nyamuk


Anopheles. Spesies yang menyebabkan malaria diantaranya Plasmodium malariae,
Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, dan Plasmodium ovale. Morfologi pada
plasmodium terdiri dari stadium tropozoit, stadium sizon, dan stadium gamet dimana yang
menjadi pembeda adalah pada stadium gametositnya. Siklus hidup dari plasmodium dapat
melalui tubuh manusia dan juga nyamuk. Untuk mencegah terjadinya infeksi penyakit akibat
nematoda usus ataupun dengan perantaranya nyamuk harus dilakukan dengan mengonsumsi
makanan yang matang, melakulan 3M, rajin merawat diri dan lingkungan sekitar kita.

Anda mungkin juga menyukai