DAFTAR ISI
LATAR BELAKANG 2
ISU IDEATHON 4
1. Pilihan Provinsi 4
1I. Pilihan Isu 4
JENIS IDE YANG DILOMBAKAN 10
KRITERIA PENILAIAN 12
ALUR PENGUMPULAN IDE 12
SYARAT DAN KETENTUAN KOMPETISI 14
1. Kategori Peserta 14
II. Syarat dan Ketentuan Peserta 15
LINIMASA KOMPETISI 16
HADIAH PEMENANG 17
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ) 18
I. Ideathon Tons-of-Idea 18
II. Kepesertaan 18
III. Ide 19
IV. Aturan Pemenang 20
1
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
LATAR BELAKANG
Pelayanan publik di Indonesia masih membutuhkan perbaikan dan peningkatan kualitas.
Menurut penilaian Kepatuhan Standar Pelayanan Publik yang dilakukan Ombudsman (2021)
di lingkup pemerintah kabupaten, baru 24,76 persen dari 217 kabupaten yang berada di
zona hijau atau dianggap memiliki performa pelayanan yang baik, sedangkan 54,33 persen
kabupaten berada di zona kuning (kepatuhan sedang) dan 20,91% kabupaten berada di
zona merah yang artinya memiliki tingkat kepatuhan yang rendah. Sedangkan di lingkup
pemerintah kota, lebih dari 60 persen kota berada di zona kuning. Selain dari segi
kepatuhan standar, pelayanan publik juga perlu lebih inklusif, agar dapat diakses oleh
kelompok rentan, seperti orang dengan disabilitas, perempuan, lansia, masyarakat adat,
dan komunitas rentan dan termarjinalkan lainnya. Sejatinya, pelayanan publik harus dapat
dinikmati oleh semua warga negara, apapun latar belakangnya.
Pelayanan publik prima atau service of excellence adalah pelayanan yang menimbulkan
kepuasan masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, pelayanan prima perlu mengetahui
dan memenuhi harapan masyarakat, sehingga menimbulkan kepuasan pada masyarakat.
Untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, peran dan partisipasi masyarakat sangatlah
vital. Dalam spektrum partisipasi yang dikeluarkan oleh International Association for
Public Participation, terdapat lima spektrum utama dalam partisipasi publik, yaitu:
menginformasikan, mengonsultasikan, melibatkan, kolaborasi, dan pemberdayaan untuk
mencapai kondisi ideal di mana masyarakat sudah berdaya dan berpartisipasi aktif dalam
proses pelayanan publik mulai dari desain pelayanan hingga monitoring dan evaluasi, perlu
dimulai kolaborasi.
Terdapat peluang besar untuk peningkatan kualitas pelayanan publik dengan pelibatan dan
partisipasi bermakna dari orang muda. Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Survei Angkatan
Kerja Nasional 2021 menyebutkan bahwa saat ini Indonesia sedang dalam periode bonus
demografi di mana jumlah usia produktif (15-64 tahun) mendominasi populasi. Selain itu,
berdasarkan Sensus Penduduk 2020, Indonesia didominasi oleh generasi Z (kelahiran
1997-2012) dan millennial (kelahiran 1981-1996) yang jumlahnya mencapai 53.8% dari
total populasi. Kondisi ini menjadi sebuah peluang, karena berdasarkan studi yang
dilakukan oleh Plan International dan Asian Development Bank, orang muda memiliki
2
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
banyak kontribusi penting dan dapat berperan sebagai edukator, konektor, atau
mobilisator dalam mempengaruhi orang tua, masyarakat, hingga pemerintah baik di tingkat
daerah hingga nasional. Partisipasi orang muda secara bermakna berarti tidak
menempatkan mereka sebagai formalitas semata, melainkan memberi ruang dalam setiap
pengambilan keputusan, terutama dalam kebijakan yang menyangkut dirinya serta publik
yang lebih luas.
Sebagai upaya kolaborasi dengan masyarakat dan peningkatan partisipasi orang muda yang
bermakna dalam pelayanan publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) dengan dukungan dari USAID ERAT (Tata
Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat) menyelenggarakan kompetisi
Ideathon Tons-of-Idea dengan tema “Orang Muda untuk Pelayanan Publik Prima”.
Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong partisipasi bermakna orang muda dari kalangan
aparatur sipil negara (ASN), mahasiswa, dan akademisi serta praktisi muda untuk
mendukung pemerintah lokal di Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara
Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara dalam perbaikan isu pelayanan publik yang
khas di daerahnya masing-masing melalui ide inovatif.
3
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
ISU IDEATHON
1. Pilihan Provinsi
Dalam kompetisi ini, terdapat tujuh tema isu berdasarkan prioritas pembangunan Nasional
tahun 2023 yang dapat kamu pilih. Ide inovasi pelayanan publik terkait isu yang kamu pilih
harus dibuat dengan tujuan untuk dapat diterapkan dan berangkat dari
permasalahan nyata di salah satu provinsi berikut:
● Banten
● Jawa Timur
● Kalimantan Barat
● Nusa Tenggara Timur
● Sulawesi Selatan
● Sumatera Utara
4
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
bersih yang masih rendah, infrastruktur
transportasi darat.
● Nusa Tenggara Timur: membangun komunitas
melek digital, pelestarian budaya melalui
infrastruktur digital.
● Sulawesi Selatan: Transportasi publik, infrastruktur
sanitasi dan air bersih yang masih rendah,
konektivitas wilayah.
● Sumatera Utara: rendahnya kepemilikan kartu
identitas (KTP elektronik dan akte kelahiran),
infrastruktur sanitasi dan air bersih yang masih
rendah.
2. Kesehatan
Semua orang berhak sehat. Pelayanan kesehatan
berkualitas dengan biaya terjangkau, pelayanan yang
inklusif, dan fasilitas yang mumpuni dan merata adalah
kuncinya. Untuk mewujudkan kondisi tersebut,
kepesertaan setiap orang dalam cakupan kesehatan
semesta (universal healthcare) dan perbaikan
pelayanan kesehatan perlu digencarkan.
● Banten: Pengentasan stunting dan penurunan
angka kematian ibu dan bayi.
● Jawa Timur: Stunting dan sanitasi.
● Kalimantan Barat: Stunting, penurunan angka
kematian ibu dan bayi
● Nusa Tenggara Timur: Pensinergian puskesmas
dengan komunitas masyarakat
● Sulawesi Selatan: Jaminan kesehatan, stunting,
ketersediaan dan akses air bersih, sanitasi.
● Sumatera Utara: Stunting, ketersediaan dan akses
air bersih, dan sanitasi.
5
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
6
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
4. Kesejahteraan Sosial dan Pengentasan
Kemiskinan
Kemiskinan dan kesejahteraan adalah isu struktural.
Dalam upaya pengentasan kemiskinan, kebijakan
jangka pendek seperti penguatan program jaring
pengaman sosial diperlukan. Kebijakan ini juga perlu
didukung dengan kebijakan jangka panjang seperti
penyediaan perumahan terjangkau, air bersih bagi
masyarakat umum, peningkatan kualitas pendidikan,
hingga perluasan lapangan pekerjaan.
● Banten: Pengendalian inflasi, pengangguran dan
pengentasan kemiskinan
● Jawa Timur: Kemiskinan, literasi keuangan,
pengangguran.
● Kalimantan Barat: Kemiskinan ekstrim
● Nusa Tenggara Timur: perlindungan kelompok
rentan, difabel, korban bencana
● Sulawesi Selatan: Kemiskinan, sinkronisasi data
Jaring Pengaman Sosial (JPS).
● Sumatera Utara: Kemiskinan, pengangguran.
7
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
● Banten: Pengarusutamaan gender dalam
pelaksanaan pembangunan.
● Jawa Timur: Perkawinan anak, diskriminasi gender.
● Kalimantan Barat: Kekerasan dalam rumah tangga,
pernikahan dini anak.
● Nusa Tenggara Timur: Pengembangan kualitas
keluarga (pra nikah) dan kesehatan perempuan.
● Sulawesi Selatan: Perkawinan anak, kekerasan
dalam rumah tangga.
● Sumatera Utara: Angka kematian ibu dan bayi,
kekerasan seksual.
8
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
● Sumatera Utara: Penanggulangan banjir dan
longsor.
9
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
JENIS IDE YANG DILOMBAKAN
Peserta yang mengirimkan idenya minimal harus mencakup salah satu dari lima jenis ide
berikut:
Gagasan
Ide program untuk menjawab tantangan dan permasalahan utama.
Contoh: rancangan program pengurangan kemiskinan ekstrem,
program pencegahan perkawinan anak,, dll.
Produk
Ide yang berupa kebijakan, alat berbasis teknologi, atau bentuk
lainnya yang dapat diimplementasikan agar pelayanan publik lebih
baik dan inklusif. Contoh: desain deteksi dini wilayah rentan
bencana, dll.
Sistem
Ide yang berbentuk rancangan sistem atau skema yang dapat
mempermudah atau memangkas jalur birokrasi pelayanan publik
agar menjadi lebih cepat dan efektif. Contoh: pelayanan one stop
service, anti pungli, pembuatan e-KTP satu jam.
Aplikasi
Ide berbasis teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan dan
kepuasan masyarakat berupa inovasi yang belum ada di daerah
lainnya maupun layanan digital terpadu. Ide dituangkan dalam
bentuk purwarupa (prototype) dengan menjelaskan alur kerja
aplikasi. Contoh: prototipe aplikasi pendaftaran konsultasi
Puskesmas, integrasi pembuatan identitas legal, dan pemutakhiran
data secara daring.
10
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
Platform
Ide yang berbentuk wadah informasi yang dapat dijangkau luas oleh
masyarakat untuk mengakses layanan publik. Ide dapat dituangkan
dalam bentuk konsep ide atau purwarupa dengan menjelaskan alur
kerja platform yang dimaksud. Contoh: konsep dan perancangan
pusat informasi pendaftaran bantuan sosial, dll.
11
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
KRITERIA PENILAIAN
12
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
ALUR PENGUMPULAN IDE
1. Lakukan registrasi pada laman pamflet.or.id/ideathon.
2. Setelah melakukan registrasi, kamu akan menerima email berisi tautan format
berkas-berkas yang diperlukan dan tautan laman pengumpulan ide.
3. Baca kembali secara teliti seluruh syarat dan ketentuan Ideathon Tons-of-Idea pada
panduan ini. Lalu, pilih satu provinsi target dan satu isu utama yang ingin kamu jawab
lewat ide inovasi pelayanan publik.
4. Tuliskan ide kamu pada format catatan konsep yang telah tersedia.
5. Kumpulkan ide dan unggah dokumen yang diperlukan pada laman pengumpulan ide
yang terlampir di email. Adapun dokumen yang perlu kamu persiapkan adalah:
a. Catatan konsep;
b. Surat pernyataan orisinalitas;
c. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) untuk pendaftar kategori Mahasiswa;
d. Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk pendaftar kategori ASN;
e. Surat keterangan dari organisasi/lembaga untuk pendaftar kategori
Akademisi/Praktisi.
6. Setelah kamu melalui semua tahapan di atas, ide akan masuk pada masa penilaian. 7
(tujuh) finalis dari setiap kategori akan diumumkan melalui email dan Instagram
@TonsOfIdea.
7. Penyelenggara akan mengirimkan email petunjuk pelaksanaan babak akhir kepada para
finalis.
13
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
SYARAT DAN KETENTUAN KOMPETISI
1. Kategori Peserta
14
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
II. Syarat dan Ketentuan Peserta
15
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
LINIMASA KOMPETISI
Kompetisi ideathon akan diselenggarakan serempak di enam provinsi yaitu Banten, Jawa
Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.
Berikut adalah linimasa Kompetisi Ideathon Tons-of-Idea*:
16
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
HADIAH PEMENANG
Pemenang dari masing-masing kategori pada setiap provinsi akan mendapatkan hadiah
dalam bentuk kesempatan berpartisipasi dalam rangkaian acara berikut:
17
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ)
I. Ideathon Tons-of-Idea
1. Apa Itu Ideathon?
Ideathon adalah kompetisi untuk menjaring ide dan inovasi untuk perbaikan
layanan public yang diadakan oleh Kementerian PANRB yang bekerjasama dengan
USAID ERAT.
II. Kepesertaan
4. Apabila saya bukan ASN dan mahasiswa, saya bisa mendaftar sebagai
apa?
Setiap anggota kelompok wajib mematuhi aturan umur yang telah ditentukan.
6. Apabila kami bisa masuk dalam lebih dari satu kategori, apakah kami
berhak mendaftar pada dua kategori?
18
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
III. Ide
7. Apakah ide kami didasarkan pada masalah di lokasi tertentu?
Betul. Lokasi tersebut adalah Banten, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara
Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara. Setiap ide hanya perlu menjawab
masalah dari satu provinsi saja.
8. Bisa dijelaskan bagaimana hubungan antara isu, lokasi fokus, dan ide?
Peserta dapat mengambil memilih salah satu isu dengan latar belakang yang
disesuaikan dengan kondisi salah satu provinsi dan dijawab dengan salah satu
bentuk ide yang telah ditentukan.
19
USAID ERAT
(Tata Kelola Pemerintahan yang
Efektif, Efisien, dan Kuat)
9. Apakah kami boleh menggunakan ide yang pernah dikompetisikan
sebelumnya?
Ide juga harus merupakan ide yang orisinal yang bukan hasil plagiat. Setiap peserta
wajib menandatangani Surat Pernyataan Bebas Plagiarisme pada saat
mengumpulkan ide. Setiap tindak plagiat yang ditemukan pada kompetisi ini akan
ditindak secara tegas oleh panitia.
11. Jika saya mendaftar sebagai kelompok, apakah kami semua dapat ikut
serta dalam Winner’s Coaching, National Showcase, dan Scholar’s Trip?
Tentu saja! Seluruh pemenang, baik itu yang mendaftar secara individu ataupun
berkelompok, berhak mengikuti ketiga rangkaian kegiatan tersebut karena pada
prinsipnya ketiga rangkaian kegiatan ini adalah hadiah bagi pemenang. Jadi, kamu
tidak perlu khawatir harus memilih hanya satu perwakilan dari kelompokmu.
20