Anda di halaman 1dari 8

INDAHNYA TOLERANSI DI SEKITAR DAERAH TEMPAT TINGGAL

DESA TEGAL ARUM, BATU RAJA

Kornelius aldi setiawan 201313003

Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman budaya,
mulai dari suku, agama, hingga ras. Keberagaman ini menciptakan suatu pelangi
yang indah bagi kehidupan di Indonesia. Indonesia juga dikenal sebagai negara
dengan masyarakat yang etnik pluralistik yang senantiasa mengalami suatu
perubahan dalam setiap aspek kehidupan. Pluralitas dalam masyarakat Indonesia
menjadi suatu perpaduan yang indah dalam berbagai hal yang penuh dengan
keberagaman. Artinya setiap suku, agama, ras, adat-istiadat, kebudayaan maupun
golongan mampu dan berhak untuk hidup secara berdampingan dan mampu
menerima keberagaman dalam setiap aspek kehidupan yang istilahnya kita kenal
dengan nama toleransi.

Dunia merupakan saksi akan keindahan dan keberagaman masyarakat Bangsa


Indonesia yang berada di tengah garis khatulistiwa. Namun, dunia pun menjadi
saksi karena sempitnya pemikiran masyarakat Indonesia dalam suku, agama, ras,
adat-istiadat, kebudayaan maupun golongan tertentu yang terpecah belah dengan
adanya konflik. Konflik-konflik yang berakar dari perbedaan agama, etnis,
bahasa, ekonomi, dan politik tidak bisa dihindari. Sehingga keberagaman ini
dinilai menjadi suatu pisau bermata dua, dimana pada satu sisi keberagaman yang
ada di Indonesia menjadi indah dan berwarna dalma dinamika sosial masyarakat
apabila masyarakat mampu bersatu dan bekerja sama satu sama lain. Akan tetapi,
di sisi lain, apabila keberagaman tersebut tidak dibarengi oleh toleransi, maka
keberagaman suku, agama, budaya, dan sebagainya akan memicu konflik bahkan
perpecahan antar masyarakat.

Toleransi merupakan suatu sikap atau perilaku individu atau kelompok dalam
menghargai perbedaan suku, agama, atau kepercayaan dan menghormati hak asai
manusia tanpa ada upaya melakukan suatu tindakan diskriminasi dan kekerasan
lainnya. Sikap toleransi ini diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat di
Indonesia. Dengan adanya toleransi yang ada di masyarakat, pastinya akan
menciptakan lingkungan yang sangat indah di setiap daerah di indonesia ini.

Desa Tegal Arum merupakan salah satu daerah yang berlokasi di kecamatan
Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Desa
Tegal Arum adalah salah satu desa yang ada di Indonesia yang memiliki berbagai
macam keberagaman di dalamnya. Keberagaman di desa ini mulai dari
keberagaman suku bahkan hingga agama. Walaupun terdiri dari berbagai macam
jenis suku dan agama, masyarakat di desa ini sangatlah menghormati satu sama
lain dan bertoleransi. Hal ini menciptakan keadaan lingkungan yang indah. Dalam
makalah kali ini, toleransi sangatlah penting bagi lingkungan di Desa Tegal Arum.
Oleh karena itu, pembahasan kali ini akan mengenai peningnya dan indahnya
toleransi yang ada di Desa Tegal Arum ini.

Desa tegal arum adalah desa yang didirikan pada tanggal 14 mei 1968 oleh
seorang pastor yang bernama Drs.P.ABDI,S.H.SCJ. Desa ini merupakan desa
yang asri karena banyak pepohonan yang menjadi pokok pencarian masyarakat
yaitu pohon karet. Di desa ini juga termasuk desa yang mempunyai air bersih dan
juga ada persawahan yang juga merupakan bahan oencarian di desa tersebut.
Jumlah penduduknya juga tidak sedikit dan juga banyak beragam suku di desa ini.

Desa tegal arum juga merupakan desa yang mayoritasnya adalah katolik tetapi ada
juga masyarakat yang beragama muslim, kristiani dan protestan. Desa Tegal
Arum merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Baturaja Timur,
Pengenalan dan Toleransi di Desa Tegal Arum

Saya adalah seorang anak laki - laki yang lahir di masgar lampung selatan dan
pada kelas 3 SMP saya harus pindah ke desa tegal arum dimana tempat nenek
saya berada karena kondisi nenek saya yang tidak sehat dan sekarang saya
bertempatkan di desa tegal arum. Desa tegal arum merupakan desa yang asri dan
berkependudukan yang beragam suku dan agama, walaupun mayoritas di desa
tegal arum adalah katolik akan tetapi mereka semua hidup berdampingan

dengan rukun dan saling membantu. Pada waktu ada kegiatan 17 agustus mereka
semua berbondong - bondong untuk membersihkan desa tegal arum dengan
bersemangat dan ketika hari lebaran ataupun masa paskah dan juga natal mereka
semua saling menghargai dan saling respect terhadap satu sama lain, saling
berkunjung dan juga saling membantu ketika ada yarakat yang ada dalam masalah
dan juga saling suport dan mendoakan.

Desa tegal arum adalah desa yang didirikan pada tanggal 14 mei 1968 oleh
seorang pastor yang bernama Drs.P.ABDI,S.H.SCJ. Desa ini merupakan desa
yang asri karena banyak pepohonan yang menjadi pokok pencarian masyarakat
yaitu pohon karet. Di desa ini juga termasuk desa yang mempunyai air bersih dan
juga ada persawahan yang juga merupakan bahan oencarian di desa tersebut.
Jumlah penduduknya juga tidak sedikit dan juga banyak beragam suku di desa ini.

Desa tegal arum juga merupakan desa yang mayoritasnya adalah katolik tetapi ada
juga masyarakat yang beragama muslim, kristiani dan protestan. Desa Tegal
Arum merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Baturaja Timur,
Kabupaten Ogan Komering Ulu, di Provinsi Sumatera Selatan. Desa ini pada
awalnya hanya merupakan suatu daerah perhutanan atau sejenisnya. Akan tetapi,
kemudian daerah tersebut dibuka dan didirikan suatu daerah tempat tinggal yang
dirintis oleh seorang imam katolik pada saat itu.

Masyarakat pada Desa Tegal Arum memiliki pekerjaan yang berkaitan dengan
alam yang ada disekitar. Mayoritas dari masyarakat bekerja sebagai petani karet
dan juga petani padi untuk menghidupi keluarga. Hal ini juga didukung dengan
lokasi dan wilayah di daerah Tegal Arum yang masih terjaga alamnya.

Desa Tegal Arum juga memiliki berbagai tempat wisata yang sering dikunjungi
oleh masyarakat lokal ataupun pendatang. Objek wisata ini merupakan hasil dari
masyarakat sekitar yang mengubah dan membuat daerah tersebut menjadi tempat
wisata. Salah satu tempat wisata yang terdapat di Desa Tegal Arum mulai dari
Taman wisata Telaga Arum. Lokasi destinasi wisata Telaga Arum hanya sekitar
800 meter dari jalan lintas sumatera (Jalinsum). Dilokasi wisata ini, para
pengunjung dapat menikmati berbagai macam permainan air. Dan tarif masuk
destinasi wisata Telaga Arum sangat ekonomis dan terjangkau bagi masyarakat
menengah kebawah.

Pada awal desa ini didirikan oleh seorang imam katolik, desa ini langsung terbuka
bagi semua agama atau golongan. Hal tersebut bisa dibuktikan hingga saat ini
yang mana desa Tegal Arum terdiri dari masyarakat yang beragama Kristen
Katolik, Kristen Protestan, dan juga Islam. Sikap ini yang menunjukkan bahwa
toleransi di desa ini sangatlah tinggi dan sikap persaudaraannya juga sangat erat.
Tanpa membeda-bedakan agama dan kepercayaan, masyarakat di desa ini masih
bisa hidup rukun satu sama lain. Dengan demikian, menciptakan tempat tinggal
yang sangat nyaman dan tentram tanpa membeda-bedakan agama.

Selain beragam dalam keagamaan, suku dan etnis di desa ini beragam. Di desa
tegal arum ini terdapat masyarakat asli dan juga masyarakat dari urbanisasi dari
daerah jawa ke desa ini. Walaupun memiliki perbedaan suku, kehidupan di
masyarakat ini juga tetaplah saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
Sikap saling toleransi, menghargai dan juga menghormati orang lain yang bahkan
memiliki perbedaan keyakinan ataupun adat istiadat, bukanlah suatu halangan
bagi manusia untuk bisa berinteraksi satu sama lain. Sikap seperti ini lah yang
perlu dipupuk dan dikenalkan sejak dini terhadap masyarakat. Dengan adanya
pendidikan yang mumpuni terhadap sikap toleransi keberagaman, harapannya bisa
membuat masyarakat di desa Tegal Arum, bahkan di seluruh Indonesia bisa
menciptakan lingkungan yang nyaman walau memiliki berbagai perbedaan satu
sama lain.
PENUTUP

Toleransi merupakan suatu konsep penting dalam masyarakat yang memiliki


keberagaman dan kompleks seperti yang kita miliki saat ini di Indonesia.
Toleransi sendiri merujuk pada sikap kesediaan untuk menerima perbedaan,
menghargai keyakinan, nilai, dan kepercayaan orang lain, dan memperlakukan
orang lain dengan hormat.

Namun, toleransi bukanlah tentang setuju dengan segala sesuatu yang dikatakan
atau dilakukan oleh orang lain. Toleransi adalah tentang menghormati perbedaan
dan kesediaan untuk berbicara dan mendiskusikan perbedaan kita secara terbuka
dan produktif, tanpa menghakimi atau menyerang.

Di Desa Tegal Arum, merupakan salah satu contoh daerah yang menjunjung
tinggi sikap toleransi satu sama lain ditengah perbedaan yang ada. Walaupun
memiliki perbedaan terhadap keyakinan, agama, ataupun adat istiadat, membuat
masyarakat di sekitar tidak terlarut dalam perbedaan, tetapi dapat menghargai dan
menghormati satu sama lain.

Desa tegalarum adalah desa yang sangat istimewa, desa tersebut sudah cukup
lama berdiri hingga saat ini dan juga di tempati oleh beragam suku budaya dan
beragama. Kehidupan di desa tersebut sangat tentram dan aman karena
masyarakatnya saling menjaga dan membantu satu sama lain. Kehidupan di desa
tersebut juga akan baik - baik saja karena adanya saling menghargai satu sama
lain dan saling mentoleransi keberagaman yang ada di desa tegal arum.

Pendidikan dan dialog antar kelompok merupakan faktor yang sangat penting
dalam mencapai toleransi, karena seseorang perlu diajarkan tentang pentingnya
toleransi dan belajar bagaimana berkomunikasi dengan orang lain dengan cara
yang efektif. Oleh karena itu, toleransi dapat menjadi pondasi yang kuat untuk
kehidupan sosial yang damai dan harmonis, khususnya di Desa Tegal Arum,
Baturaja Timur, OKU.

Saran
Dalam pengenalan konsep toleransi perlu diawali dengan memberikan definisi
dan pengertian tentang toleransi. Jelaskan mengapa toleransi penting bagi
keberlangsungan kehidupan sosial masyarakat yang beragam pada suatu
lingkungan.

Pentingnya toleransi dalam masyarakat multikultural: Jelaskan mengapa toleransi


sangat penting dalam masyarakat yang beragam dengan latar belakang sosial,
budaya, dan agama yang berbeda. Berikan contoh kasus di mana kurangnya
toleransi menyebabkan konflik antar kelompok.

Dampak positif toleransi dalam kehidupan sosial: Jelaskan bagaimana toleransi


dapat memperkuat hubungan antar individu dan kelompok. Berikan contoh kasus
di mana toleransi menciptakan kerja sama yang produktif dan harmonis.

Dampak negatif kurangnya toleransi: Jelaskan bagaimana kurangnya toleransi


dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam masyarakat, dan
mempengaruhi kualitas hidup dan kebahagiaan individu dan kelompok.

Pentingnya pendidikan dan dialog antar kelompok: Jelaskan bagaimana


pendidikan dan dialog antar kelompok dapat memperkuat toleransi dalam
masyarakat. Berikan contoh program pendidikan dan dialog yang berhasil
meningkatkan toleransi dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai