Nomor : 16
A. KOMPETENSI INTI
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural dan
metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
D MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler 1). Keadaan Fisik Wilayah
(Faktual, a. Pengertian letak geologis
konseptual, b. keadaan letak geologis di indonesia
prosedural dan c.Dampak dan manfaat serta implikasi dari adanya letak geologis di
metakognitif) indonesia
d. Bagaimana proses terjadinya gunung berapi
e. Apa hubungan antara suhu panas yang kadang sering terjadi di
sekitar kita dengan kondisi geologis indonesia
2. Materi Remedial Pembelajaran ulang mengenai Kondisi geologi indonesia
3. Materi Pengayaan Terjadinya bentuk muka bumi
Mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam membuat media
proses terbentuknya muka bumi dengan memanfaatkan lingkungan
alam
F SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2016
2. Video Pembelajaran tentang kondisi geologi indonesia
3. Sumber Internet
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
Memberi salam dan berdoa sebelum pembelajaran dimulai (Berdoa adalah Penguatan
pendidikan karakter)
Mengecek Kehadiran Peserta didik ( Jika ada pesrta didik yang tidak hadir ditanyakan
mengapa sakit lalu meminta peserta didik untuk menengok temannya dan mendoakan
kesembuhan peserta didik yang sakit adalah PPK)
Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan memberi motivasi
kepada peserta didik.
Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
Melalui tanya jawab membahas kembali tentang kondisi geografis dan kondisi
astronomis indonesia
Merekam (memperhatikan dan menulis ungkapan yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis) memberi sedikit ulasan
Menyampaikan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai berkaitan kondisi geologis
Indonesia
Menyampaikan garis besar cakupan materi kondisi geografis dan kegiatan yang akan
dilakukan
Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan saat
membahas materi konsep kondisi geologis Indonesia
Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan kondisialam Indonesia,
misalnya : Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.
Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
1. Stimulation Peserta didik diminta untuk memperhatikan dan mengamati
(stimulasi/ beberapa kejadian dalam kehidupan sehari-hari yaitu: sering
pemberian terjadi gunung meletus. Disajikan lewat tayangan
rangsangan gambar/foto/video tentang Kondisi Geologi Indonesia
3. Data collection
(Pengumpulan Collaboration
Data). mengembangka
Problem solving
3. Peserta didik termotivasi untuk berdiskusi tentang
konsep banyaknya gunung berapi di Indonesia dan
bagaimana implikasi dari kondisi fisik Indonesia
terhadap kehidupan masyarakat?
( PPK Rasa ingin tahu, gemar membaca, kreatif, demokratis,
komunikatif dan tanggung jawab)
Collaboration
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Pernahkah kalian mendengar istilah lempeng bumi? Ternyata bumi tempat kita hidup, tidak bulat
secara utuh, tetapi terdiri atas lempengan yang bergerak terhadap satu dan lainnya. Indonesia terletak pada
pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa
Tenggara. Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan Maluku Utara. Tumbukan
lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian menjadi gunung api di
sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara. Selain terbentuk pegunungan dan gunung api, tumbukkan
antarlempeng juga menghasilkan fenomena gempa bumi.
Gempa bumi terjadi karena lempeng yang saling bertumbukkan kemudian menghasilkan getaran
yang sampai ke permukaan bumi. Indonesia merupakan salah satu negara yang sering mengalami gempa
bumi, terutama pulau-pulau sepanjang pertemuan lempeng Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku dan
Sulawesi. Gempa yang terjadi dapat dibedakan menjadi gempa tektonik maupun vulkanik. Gempa tektonik
adalah gempa karena pergerakan lempeng tektonik, sedangkan gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi
karena adanya aktivitas kegunungapian. Gempa bumi dapat menimbulkan bencana lainnya yaitu Tsunami.
Goncangan akibat gempa bumi membuat gerakan tanah di dasar laut, sehingga menimbulkan gelombang.
Ketika sampai di pantai, gelombang tersebut semakin besar dan menimbulkan bencana tsunami. Selain
gempa bumi, Indonesia juga rawan akan bencana letusan gunungapi. Gunung berapi adalah lubang kepundan
atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan
bumi.
Lampiran 2
Instrumen penilaian
Skor
No Butir Soal Jawaban Skor maksimal
1 Jelaskan yang dimaksud dengan 20
sirkum mediterania !
2 Jelaskan yang dimaksud dengan 20
sirkum pasipik !
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA
Lampiran 4
SKOR
KEL NAMA SISWA I II III IV JUMLAH
10-100 10-100 10-100 10-100
II
Lampiran 5
Lampiran 6
Jurnal Sikap Sosial (KI.2)
Contoh :
DeskripsSikap Sosial
No Nama Deskripsi Nilai Sikap Sosial
1 Nadia Kepedulian meningkat
2 Aftur Satiar Kejujuran perlu bimbingan
3 Fitri Anisa Kejujuran meningkat dan kedisiplinan perlu bimbingan
4 Budi Purnomo Kepedulian perlu bimbingan
Lampiran 7
REMEDIAL
PENGAYAAN
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian. Pengayaan dilakukan dengan cara
peserta didik diminta mencari di internet terkait dengan materi tambahan tentang seluk beluk letak wilayah
dan pengaruhnya bagi keadaan alam Indonesia. Program pengayaan dapat dilakukan dalam bentuk diskusi
kelompok untuk membahas materi yang terkait
CATATAN:
Format RPP di atas tidak baku, guru, guru dapat mengembangkan format RPP sesuai dengan kebutuhan
dengan tidak mengurangi esensi dari RPP dan caption atau balon dalam RPP sebenarnya tidak ada.
Demikian jadi ini hanyalah suatu paduan untuk membuat RPP dan smuanya tergantung juga dengan
karakteristik satuan pendidikan Bpk/Ibu guru semua, Namun yang terpenting adalh RPP yang baik adalah
RPP yang bisa kita laksanakan dalam pembelajaran dan memberikan perubahan kepada anak didik kita.