Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 1 KERTASEMAYA


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / Semester VIII/ Ganjil
Materi Pelajaran : Kondisi Geografis negara-negara ASEAN (letak
dan luas, iklim, geologi, rupa bumi, tata air, tanah,
flora dan fauna) melalui peta rupa bumi
Sub Materi : 2. Kondisi Iklim wilayah ASEAN
Alokasi Waktu : 1 X pertemuan ( 2 x 40 JP )

A. KOMPETENSI INTI
KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI. 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
KD. Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
3.1 Negara-negara ASEAN yang dakibatkan oleh factor alam dan manusia (teknologi,
ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan
kehidupan ekonomi, social, budaya, politik.
KD. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di
4.1 Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang dakibatkan oleh factor alam dan
manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, social, budaya, politik.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu:

Mendeskripsikan kondisi geologis wilayah ASEAN


Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )


3.1.1. Menjelaskan Kondisi fisika wialayah ASEAN

4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

D MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler 1). Keadaan Fisik Wilayah
a. Kondisi Geologi ASEAN
b. Bentuk Muka Bumi

2. Materi Remedial 1) Penyampaian Materi regular dan Pemberian tes ulang dengan
penyederhanaan.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus,
baik dipandu langsung oleh guru atau teman sebaya yang
terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.
3. Materi 1) Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil
Pengayaan penilaian bagi peserta didik yang sudah tuntas
2) Pengayaan dilakukan dengan cara perserta didik diminta untuk
mengidentifikasi / menganalisis sumber daya alam Indonesia

E. MATERI PEMBELAJARAN

5. Kondisi Alam Indonesia


1). Keadaan Fisik Wilayah
a. Kondisi Geologi ASEAN
b. Bentuk Muka Bumi

F. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning, Problem BasedLearning (PBL)
Pembelajaran
3. Sumber Belajar : Buku Siswa IPS kelas VIII, Buku IPS lain yangrelevan,
internet, narasumber, lingkungan sekitar, dan sumber lain
yang relevan

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 10 Menit
 Peserta didik bersama guru menyampaikan salam dan berdoa.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan padapertemuan
sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan kondisialam
Indonesia, misalnya :mengapa di sekitar kita banyak gunung api?
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajaran dari
guru.

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
1. Stimulation Peserta diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
(stimulasi/ perhatian pada sub materi dengan cara : menayangangan
pemberian gambar/foto/video materi tentang Kondisi Geologi
rangsangan

2. Problem a) Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan


statement  anggota 3 - 4 siswa
(pernyataan/ b) Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk
identifikasi merumuskanpertanyaan berdasarkan hal-hal yang ingin
masalah) diketahui dari hasilpengamatan sebelumnya, misalnya
Mengapa wilayah ASEAN memiliki banyak gunung
api dan pegunungan,?
c) Salah satu di antara peserta didik dari wakil kelompok
diminta menuliskan rumusan pertanyaan di papan tulis
d) Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok untuk
menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui

3. Data collection  a) Dengan berdiskusi peserta didik diminta


mengumpulkan informasi/data untuk menjawab
(Pengumpulan pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
Data). sumber, seperti : membaca Buku Siswa, serta referensi
lain yang relevan, termasuk internet.
b) Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi
pada buku catatannya masing-masing.
4. Data Processing a) Peserta didik mendeskripsikan kondisi fisik wilayah
(Pengolahan Indonesia dengan panduan aktivitas kelompok yang
Data) ada pada buku siswa.
b) Peserta didik menghubungkan keterkaitan kondisi
geologi dengan keberadaan pegunungan dan gunung
api.
c) Peserta didik melakukan analisis implikasi dari
keadaan fisik wilayahIndonesia terhadap kehidupan
masyarakat Indonesia
5. Verification a) Peserta didik dalam kelompok diminta
(Pembuktian) mempresentasikan hasilpekerjaannya di depan kelas.
b) Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil
simpulankelompok yang dipresentasikan.
c) Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban daripertanyaan.
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
Peserta Didik  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang
materi yang dipelajari tentang Kondisi Geologi
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi
Kondisi Geologi
Guru  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa untuk materi pelajaran pada pertemuan
berikutnya tentang Bentuk-bentuk Muka Bumi

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR :


1. Teknik penilaian a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi
b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
c. Kompetensi Keterampilan: Observasi bentuk lembar
observasi
2. Instrumen penilaian dan a. Pertemuan Pertama (terlampir)
pedoman penskoran b. Pertemuan Kedua (terlampir)
c. Dan seterusnya, …

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VIII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2016
2. Gambar-gambar tentang Kondisi Geologi Indonesia
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ) ( lampiran 1 )
H. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Peta Indonesia, Peta Dunia dan Globe
Alat : Komputer/Notebook, LCD

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
Lembar Kerja ( lampiran 3 )
Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
3 Pengamatan Sikap
Jurnal Sikap Spritual ( lampiran 5)
Jurnal Sosial ( lampiran 6 )
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 7 )

Mengetahui : Indramayu, Juli 2017


Kepala SMPN 1 Kertasemaya, Guru Bidang Studi,

JOKO PURWADI, S.Pd. DIAH SUKMAWATI, S.Pd.


NIP. 19660307 199702 1 004 NIP.19690707 199501 2 001
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1

Kondisi Geologi Asia Tenggara 

Di lihat dari letak geologisnya Asia Tenggara terletak pada pertemuan lempeng – lempeng
geologi, seperti dua lempeng benua besar: lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia,
ditambah dengan lempeng Filipina yang lebih kecil.

 Lempeng penyusun batuan Asia Tengggara antara lain adalah sebagai berikut


:
 a.      Lempeng Eurasia Lempeng Eurasia adalah lempeng tektonik terbesar ketiga yang berada di
daerah Eurasia, daratan yang terdiri dari benua Eropa dan Asia kecuali di daerah India, Jazirah
Arab, dan timur Pegunungan Verkhoyansk di Siberia Timur. Sisi timurnya dibatasi Lempeng
Amerika Utara dan Lempeng Filipina.Sisi selatannya dibatasi Lempeng Afrika, Lempeng Arab
dan Lempeng Indo-Australia.Sisi baratnya dibatasi oleh Lempeng Amerika Utara.Lempeng
Sunda merupakan bagian dari Lempeng Eurasia yang rumit secara tektonik dan aktif secara
seismik. 
b.      Lempeng Indo-Australia ·               Lempeng Indo-Australia ialah nama untuk 2 lempeng
tektonik yang termasuk benua Australia dan samudra di sekelilingnya yang memanjang ke barat
laut sampai termasuk anak benua India dan perairan di sekelilingnya. Terbagi atas 2 lempeng
sepanjang perbatasan yang kurang aktif: lempeng Australia dan lempeng India yang lebih kecil.
Kedua lempeng itu bergabung bersama antara 50 sampai 55 juta tahun abad, sebelum masa itu,
kedua lempeng itu bergerak sendiri-sendiri.
·         Bagian selatannya ialah batas divergen dengan lempeng Antarktika. Batas barat dibatasi
dengan lempeng India yang membentuk perbatasan dengan lempeng Arab ke utara dan lempeng
Afrika ke selatan.Batas utara lempeng India ialah batas konvergen dengan lempeng Eurasia yang
membentuk pegunungan Himalaya dan Hindu Kush. ·         Bagian timur laut lempeng Australia
membentuk batas subduksi dengan lempeng Eurasia di batas Lautan Hindia dari Bangladesh, ke
Myanmar (bekas Burma) ke barat daya pulau Sumatera dan Kalimantan di Indonesia. Batas
subduksi yang melalui Indonesia dibelokkan di garis Wallace biogeografis yang memisahkan
fauna asli Asia dari Australasia. 
c.       Lempeng Filipina Daerah Lempeng Laut Filipina dikelilingi oleh sedikitnya empat zona
penunjaman (subduction) utama, dan di dalam wilayah lempengnya terdapat  beberapa
pemekaran lantai samudra, baik yang aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi. Fitur-fitur batas
lempeng tersebut menjadi kunci dalam merekonstruksi pergerakan lempeng selama ini. 
Kondisi Geologi Indonesia

Pernahkah kalian mendengar istilah lempeng bumi?Ternyata bumi tempat kita hidup,
tidak bulat secara utuh, tetapi terdiri atas lempengan yang bergerak terhadap satu dan
lainnya.Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Indo-
Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik.
Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa,
dan Nusa Tenggara.Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan Maluku
Utara. Tumbukan lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian pegunungan yang sebagian
menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara. Selain terbentuk
pegunungan dan gunung api, tumbukkan antarlempeng juga menghasilkan fenomena gempa
bumi.
Gempa bumi terjadi karena lempeng yang saling bertumbukkan kemudian menghasilkan
getaran yang sampai ke permukaan bumi.Indonesia merupakan salah satu negara yang sering
mengalami gempa bumi, terutama pulau-pulau sepanjang pertemuan lempeng Sumatra, Jawa,
Nusa Tenggara, Maluku dan Sulawesi.Gempa yang terjadi dapat dibedakan menjadi gempa
tektonik maupun vulkanik.Gempa tektonik adalah gempa karena pergerakan lempeng tektonik,
sedangkan gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena adanya aktivitas
kegunungapian.Gempa bumi dapat menimbulkan bencana lainnya yaitu Tsunami.Goncangan
akibat gempa bumi membuat gerakan tanah di dasar laut, sehingga menimbulkan
gelombang.Ketika sampai di pantai, gelombang tersebut semakin besar dan menimbulkan
bencana tsunami.Selain gempa bumi, Indonesia juga rawan akan bencana letusan gunungapi.
Gunung berapi adalah lubang kepundan atau rekahan dalam kerak bumi tempat keluarnya cairan
magma atau gas atau cairan lainnya ke permukaan bumi.

Ciri gunung berapi adalah adanya


kawah atau rekahan.Sewaktu-waktu
gunung berapi tersebut dapat
meletus.Sebagian gunung yang ada di
Indonesia merupakan gunung berapi yang
aktif. Ciri gunung berapi yang aktif adalah
adanya aktivitas kegunungapian seperti
semburan gas, asap, dan material dari
dalam gunung berapi. Di Indonesia,
sebagian besar gunung berapi tersebar di
sepanjang Pulau Sumatra, Jawa, sampai
Nusa Tenggara. Gunung berapi juga
banyak ditemui di Pulau Sulawesi dan
Maluku.Beberapa gunung berapi di
Nusantara sangat terkenal di dunia karena
letusannya yang sangat dahsyat, yaitu gunung berapi Tambora dan Krakatau.
Di Indonesia, sebagian besar gunung berapi tersebar di sepanjang PulauSumatra, Jawa,
sampai Nusa Tenggara. Gunung berapi juga banyak ditemui di Pulau Sulawesi dan
Maluku.Beberapa gunung berapi di Nusantara sangat terkenal di dunia karena letusannya yang
sangat dahsyat, yaitu gunung berapi Tambora dan Krakatau.
Lampiran 2

Instrumen penilaian

Bentuk Test : Uraian

1. Sebutkan tiga lempeng benua yang ada di Asia Tenggara !


2. Apa yang kamu ketahui tentang gempa vulkanik dan gempa tektonik !
3. Apa keuntungan dan kerugian Indonesia dengan banyaknya gunung api !

Skor
No Butir Soal Jawaban Skor maksimal
1 Sebutkan tiga lempeng benua 33
yang ada di Asia Tenggara !
2 Apa yang kamu ketahui tentang 33
gempa vulkanik dan gempa
tektonik !
3 Apa keuntungan dan kerugian 33
Indonesia dengan banyaknya
gunung api !
JUMLAH SCORE 99
Lampiran 3
LEMBAR KERJA SISWA

Dampak Positif dan negatif adanya gunung berapi di Indonesia


NO Dampak Positif adanya Dampak Negatif adanya Alternatif pemecahan
gunung berapi Gunung berapi masalah
1
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
............................................ ............................................ ...........................................
.............. .............. ..............
2 Catatan hasil diskusi.
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
..................

Rubrik Penilaian Diskusi


Aspek
Jumlah
No. Nama Siswa Gaga Kerja Keakti Kedisi Nilai Ket.
Inisiatif Skor
san sama fan plinan
1 4 4 4 4 4 20
2
3
4

Keterangan Skor : Kriteria Nilai


Baik sekali = 4 A = 90 – 100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 70 – 89 : Baik
Cukup = 2 C = 50 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D = ‹ 50 : Kurang
Lampiran 4

Penilaian Keterampilan (Praktik Mempresentasikan)


a. Teknik Penilaian : Produk
b. Bentuk Penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen Penilaian : Skala penilaian
d. Rubrik Penilaian

I. Persiapan peralatan, dan tata ruang dll.


II. Penguasaan materi
III. Penguasaan/kemampuan berbahasa
IV. Ferformance/penampilan
e. Instrumen Penilaian : Skala penilaian

SKOR
I II III IV
KEL NAMA SISWA JUMLAH
10- 10- 10-
10-100
100 100 100

II

dst
Lampiran 5

Jurnal Sikap Spiritual ( KI.1)


Contoh :
Nama Butir Tindak
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap Lanjut
Dipanggil dan
Tidak melakukan sholat Jumat Ketaqwaa
1 17/07/16 Budi di nasehati
yang diselengarakan disekolah n
guru
Mengganggu teman yang sedang Dipanggil dan
Ketaqwaa
2 17/07/16 Alex berdoa sebelum makan siang di di nasehati
n
kantin.. guru
Mengingatkan temannya untuk Toleransi
3 18/08/16 Eni melaksanakan sholat Dzuhur di hidup Mendapat
sekolah. beragama Pujan
Dst.

Deskripsi Sikap Spiritual


No Nama Deskripsi Nilai sikap spiritual
1 Budi Ketaqwaan sudah mulai berkembang
2 Alex Ketaqwaan, perlu bimbingan
3 Eni toleransi hidup beragama meningkat
Lampiran 6

Jurnal Sikap Sosial (KI.2)


Contoh :
Nama Butir Tindak
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap Lanjut
Menolong orang lanjut usia untuk
Mendapat
1 12/07/16 Nadia menyeberang jalan di depan Kepedulian
Pujian
sekolah.
Berbohong ketika ditanya alasan Dipanggil dan
Aftur
2 26/08/16 tidak masuk sekolah di ruang Kejujuran di nasehati
Satiar
guru. guru
Menyerahkan dompet yang
Fitri
3 25/09/16 ditemukannya di halaman sekolah Kejujuran Mendapat
Anisa
kepada satpam sekolah. Pujian
Mempengaruhi teman untuk tidak Dipanggil dan
Budi
4 08/12/16 masuk sekolah. Kedisiplinan di nasehati
Purnomo
guru
Dst.

DeskripsSikap Sosial
No Nama Deskripsi Nilai Sikap Sosial
1 Nadia Kepedulian meningkat
2 Aftur Satiar Kejujuran perlu bimbingan
3 Fitri Anisa Kejujuran meningkat dan kedisiplinan perlu bimbingan
4 Budi Purnomo Kepedulian perlu bimbingan
Lampiran 7

Program Remidial
Bentuk program layanan remidial :
1. Pencapaian kompetensi sikap : dengan bimbingan konseling (dtangani BK/ wali kelas.
2. Pencapaian pengetahuan dan keterampilan :
a. Bimbingan khusus jika ada yang mengalami kesulitan belajar
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, jika ada siswa
yang nilainya jauh di bawah KKM. Dengan cara dipandu langsung oleh guru
atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar .
c. Tes ulang Pemberian Tes Ulang jika ada beberapa peserta didik yang tidak
mencapai KKM ( 78).
Program Layanan Remidial Ulangan harian
Identifikasi KD/Indikator yang belum Dikuasai

Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Ulangan harian Ke :
Materi Pembelajaran:

No Nama siswa yang Nilai Nomor Soal Indikator


Belum Tuntas yang belum (Mengacu pada
dikuasai kisi-kisi UH)

Rencana Tindakan (Tugas/ Remidial teaching)


Remidial teaching untuk Indikator soal no…
Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal ……..
Keterangan:
Untuk siswa yang telah tuntas diberikan tugas pengayaan ………………..

Anda mungkin juga menyukai