Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas / Semester VIII/ Ganjil
Materi Pelajaran : Potensi Sumber Daya Alam
Sub Materi : Jenis-jenis sumber daya alam.
Alokasi Waktu : 1 X pertemuan ( 2 x 40 JP )

A. KOMPETENSI INTI
KI. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
KI. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
2 (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
4 merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR
KD. Memahami perubahan keruangan dan interaksi antarruang di Indonesia dan
3.1 Negara-negara ASEAN yang dakibatkan oleh factor alam dan manusia (teknologi,
ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan
kehidupan ekonomi, social, budaya, politik.
KD. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang di
4.1 Indonesia dan Negara-negara ASEAN yang dakibatkan oleh factor alam dan
manusia (teknologi, ekonomi, pemanfaatan lahan, politik) dan pengaruhnya
terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi, social, budaya, politik.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa mampu:

Menjelaskan Sumber daya alam


Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI ( IPK )


3.1.1. Menjelaskan Sumber daya alam
4.1.1 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis
4.1.2 Trampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok
D MATERI PEMBELAJARAN
1. Materi Reguler 1) Menjelaskan materi tentang Sumber daya alam

2. Materi Remedial 1) Penyampaian Materi regular dan Pemberian tes ulang dengan
penyederhanaan.
2) Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus,
baik dipandu langsung oleh guru atau teman sebaya yang
terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar yang sifatnya
penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.
3. Materi 1) Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil
Pengayaan penilaian bagi peserta didik yang sudah tuntas
2) Pengayaan dilakukan dengan cara perserta didik diminta untuk
mengidentifikasi / menganalisis factor pendorong kelahiran dan
kematian.

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Discovery learning, Problem BasedLearning (PBL)
Pembelajaran
3. Sumber Belajar : Buku Siswa IPS kelas VIII, Buku IPS lain yangrelevan,
internet,peta , dan sumber lain yang relevan

F. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN 7 Menit
 Gru menyampaikan salam.
 Peserta didik dan guru berdoa.
 Guru mengecek kehadiran siswa
 Peserta didik bersama guru mengkondisikan kelas.
 Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
 Peserta didik mengumpulkan tugas individu yang telah diberikan
padapertemuan sebelumnya.
 Guru menanyakan tentang materi pembelajaran berkaitan Sumber daya alam.
 Peserta didik menerima informasi tentang topik dan tujuan pembelajarandari
guru.

Sintak Model
KEGIATAN PEMBELAJARAN 60 Menit
Pembelajaran
1. Stimulation Peserta diberi motivasi atau rangsangan untuk
(stimulasi/ memusatkan perhatian pada sub materi dengan cara :
pemberian menayangkan gambar/foto materi tentang Sumber daya
rangsangan alam
2. Problem  Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan
statement  anggota 3 - 4 siswa
(pernyataan/  Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk
identifikasi merumuskanpertanyaan berdasarkan hal-hal yang
masalah) ingin diketahui dari hasilpengamatan sebelumnya,
misalnya:
 Mengapa negara negara di Asia Tenggara
memiliki sumber daya alam yang beraneka
ragam
 Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya
alam yang baik
 Salah satu di antara peserta didik dari wakil
kelompok dimintamenuliskan rumusan pertanyaan di
papan tulis
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompok
untuk menjawabpertanyaan sesuai dengan apa yang
diketahui

3. Data collection  a) Dengan berdiskusi peserta didik diminta


mengumpulkan informasi/data untuk menjawab
(Pengumpulan pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai
Data). sumber, seperti : membaca Buku Siswa, serta referensi
lain yang relevan, termasuk internet.
b) Peserta didik menuliskan hasil pengumpulan informasi
pada buku catatannya masing-masing.
4. Data Processing a) Peserta didik melakukan analisis jumlah penduduk
(Pengolahan yang besar dan faktor yang mempengaruhinya
Data) b) Peserta didik melakukan analisis sebaran penduduk
dan faktor yang mempengaruhinya
5. Verification a) Peserta didik dalam kelompok diminta
(Pembuktian) mempresentasikan hasilpekerjaannya di depan kelas.
b) Kelompok lain diminta memberi tanggapan atas hasil
simpulankelompok yang dipresentasikan.
c) Peserta didik bersama guru mengambil simpulan atas
jawaban daripertanyaan.
KEGIATAN PENUTUP 10 menit
Peserta Didik  Membuat resume dengan bimbingan guru tentang
materi yang dipelajari tentang Sumber daya alam
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi
tentang sumber daya alam

Guru  Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung


diperiksa untuk materi pelajaran pada pertemuan
berikutnya tentang Sumber daya alam

F. PENILAIAN HASIL BELAJAR :


1. Teknik a. Kompetensi Sikap: Observasi bentuk lembar observasi
penilaian b. Kompetensi Pengetahuan: Tes tertulis bentuk uraian
c. Kompetensi Keterampilan: Observasi bentuk lembar
observasi
2. Instrumen a. Pertemuan Pertama (terlampir)
penilaian dan pedoman b. Pertemuan Kedua (terlampir)
penskoran c. Dan seterusnya, …

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas VIII Semester 1; penerbit : kemendikbud RI tahun 2016
2. Print out Power point tentang Jenis jenis sumber daya alam
3. Worksheet ( lembar bahan ajar ) ( lampiran 1 )
H. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
Media : Peta ASEAN, Peta Dunia dan Globe
Alat : Komputer/Notebook, LCD

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR


1 Penilaian Pengetahuan ( tes tertulis/uraian )
 Intrumen Penilaian/Soal ( lampiran 2 )
2 Penilaian Ketrampilan ( mempersenatasikan )
 Lembar Kerja ( lampiran 3 )
 Rubrik Penilaian ( lampiran 4 )
3 Pengamatan Sikap
 Jurnal Sikap Spritual ( lampiran 5)
 Jurnal Sosial ( lampiran 6 )
4 Program Tindak Lanjut ( lampiran 7 )

Mengetahui : Indramayu, Juli 2017


Kepala SMPN 1 KERTASEMAYA, Guru Mata Pelajaran,

JOKO PURWADI, S.Pd. DIAH SUKMAWATI, S.Pd.


NIP. 1960307 199702 1 004 NIP. 19690707 199501 2 001

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1
Sumber Daya Alam Negara-Negara Kawasan Asia Tenggara

a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Disebut sumber daya alam yang dapat diperbarui, sebab alam mampu mengadakan pembentukan
sumber daya alam baru dalam waktu relatif cepat. Dengan demikian sumber daya alam ini tidak
habis.

Usaha Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Prinsip utama pengelolaan sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah menjaga
keseimbangan antara produksi de ngan proteksi, yaitu pemanfaatan sumber daya alam dengan
memperhatikan pelestariannya.

Usaha untuk memaksimalkan hasil bila tidak dilandasi pandangan jauh ke depan tentang
kemungkinan kerusakan lingkungan akan menyebabkan bencana. Tindakan tersebut akan
memberikan dampak negatif yang akhirnya akan merugikan lingkungan fisik maupun lingkungan
manusia itu sendiri. Usahausaha pengelolaan sumber daya alam antara lain sebagai berikut.

a) Pengelolaan sumber daya alam di bidang pertanian

Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat menurunkan kesuburan tanah. Hal ini
dapat terjadi karena rusaknya lapisan bagian atas tanah yang mengandung humus
dan dapat menyebabkan terjadinya pengikisan tanah yang disebabkan oleh air. Dengan demikian,
perlu dijaga keseimbanganantara tuntutan untuk memperoleh hasil yang berlimpah dengan efek
samping yang merusakkan lingkungan

Usaha untuk memperoleh hasil pertanian yang berlimpah ditempuh dengan sebutan revolusi
hijau. Langkah ini ditempuh dengan industrialisasi pertanian, yaitu adanya perubahan dari petani
kecil (dengan lahan sempit), menjadi petani industri (dengan lahan luas). Aktivitas ini
memberikan dampak sosial ekonomis kepada petani kecil yang kehilangan tanah garapan dan
pekerjaan.

b) Pengelolaan sumber daya alam di bidang kehutanan

Hutan di Indonesia ada yang berperan sebagai hutan produksi, hutan rekreasi, dan hutan lindung.
Hutan tersebut berfungsi sebagai tempat hidup berbagai jenis hewan dan berperan dalam menjaga
iklim mikro di kawasan hutan. Di samping itu hutan berperan untuk menyimpan air tanah agar
tanah tetap mengandung air dan dapat mencegah banjir serta erosi. Oleh sebab itu, dalam
pengelolaan hutan perlu diperhatikan keseimbangan antara penebangan pohon dan
penanamannya kembali.

c) Pengelolaan sumber daya alam di bidang perikanan

Hasil perikanan laut tahun 2003 cenderung menunjukkan adanya penurunan jumlah. Untuk
memperoleh hasil yang sama dengan waktu sebelumnya, diperlukan waktu yang cukup lama.

Hal ini terjadi karena makin menurunnya po pulasi ikan yangdisebabkan tertangkapnya ikan-ikan
yang masih kecil. Di sam ping itu, tidak ada kesempatan bagi ikan dewasa untuk berkembang
biak. Oleh karena itu, perlu adanya usaha pengelolaan perikanan di Indonesia.
Pengelolaan perikanan ini ditempuh dengan jalan sebagai berikut.
(1) Perlindungan anak ikan,
yaitu larangan penangkapan ikan yang belum dewasa dengan menggunakan alat penangkapan
yang ukuran jaringnya ditentukan.
(2) Sistem kuota,
yaitu menentukan bagian perairan yang boleh diambil ikannya pada musim tertentu. Penggunaan
system ini harus disertai kontrol yang baik.
(3) Penutupan musim penangkapan
dengan tujuan agar jumlah induk ikan tidak berkurang, kemudian pada waktu pemijahan serta
pembesaran anak ikan tidak terganggu. Pada musim tersebut dilarang melakukan penangkapan
ikan-ikan tertentu.
(4) Penutupan daerah perikanan,
yaitu larangan penangkapanikan di daerah pemijahan dan pembesaran ikan, terutama di daerah
yang populasinya menurun.

b. Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui terdapat dalam jumlah yang relatif tetap sebab
tidak ada penambahan atau pembentukannya sangat lambat dibanding dengan umur manusia.
Pembentukannya
kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Akibatnya pemakaian yang terus-
menerus akan menyebabkan sumber daya alam ini dapat habis.

Contoh: minyak bumi, batu bara, dan mineral-mineral. Berdasarkan daya pakai dan nilai
konsumtif sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golongan.

Usaha Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

a) Pemanfaatan sumber daya alam hayati

Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam alami yang dapat diperbarui, tetapi
pelestariannya tergantung kepada manusia. Dalam memanfaatkan sumber daya alam hayati ter
dapat dua pilihan, yaitu mengambil hasil dengan memikirkankelestariannya atau mengambil hasil
sebanyak mungkin tanpa memikirkan kelestariannya. Dalam pemanfaatannya manusia harus
memperhatikan kelestarian sumber daya alam hayati agar tetap terjaga keseimbangannya.

b) Pemanfaatan sumber daya alam nabati

Usaha meningkatkan produksi tanaman budi daya dapat dilakukan dengan mengadakan
pemulihan tanaman, per kawi nan silang, dan mutasi buatan. Timbulnya varietas baru yang lebih
unggul dapat mendesak varietas yang kurang berproduksi sehingga varietas ini tidak pernah
dibudidayakan lagi.

Berbagai tanaman yang dimanfaatkan di Indonesia antara lain sebagai berikut.

(1) Jenis tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat seperti padi, jagung, ubi, dan
ubi kayu, sedangkan tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber lemak seperti kelapa, kelapa
sawit, dan kacang tanah.

(2) Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber sandang, misalnya kapas, serat sisal, dan
serat haramay. Tanaman yang menghasilkan serat ini juga kita manfaatkan untuk pembuatan
karung goni dan bahan pembungkus lainnya.
(3) Jenis kayu yang dimanfaatkan sebagai sumber papan dan bahan bangunan antara lain kayu
jati, meranti, rasamala, rotan, dan bambu.
(4) Jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber obatobatan (lebih dikenal dengan apotek
hidup) seperti kumis kucing, jahe, kencur, kunyit, temulawak, dan beberapa jenis tanaman
lainnya yang digunakan untuk obat tradisional.

(5) Jenis tanaman untuk keperluan industri. Orang membudidayakan beberapa jenis tanaman
secara luas dalam Bentuk perkebunan.
Contoh: teh, kopi, tebu, tembakau, lada, gambir, vanili, dan sebagainya.

(6) Jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai sumber minyak atsiri, antara lain cengkih,
serai, tengkawang, kayu putih, dan kenanga.

(7) Berbagai jenis tanaman yang dimanfaatkan manusia sebagai tanaman hias dapat
menyemarakkan kehidupan manusia dan juga meningkatkan nilai budaya.
Contoh: anggrek, mawar, melati, dan lain-lain.

(8) Tanaman yang dimanfaatkan sebagai sumber protein adalah kedelai, kacang hijau, serta jenis
kacang-kacangan lainnya.

c) Pemanfaatan sumber daya alam hewani

Pada zaman purba manusia hidup berpindah-pindah. Manusia memanfaatkan hewan buruan
hanya untuk keperluan makanan dan pakaian. Setelah manusia hidup menetap, hewan mulai
diternakkan dan dimanfaatkan potensinya secara maksimal.

Kemajuan teknologi yang dimiliki manusia menyebabkan manusia dapat memanfaatkan sumber
daya alam hewani dengan lebih efisien. Teknologi ini digunakan dalam menangkap dan
membudidayakan hewan. Di Indonesia pemanfaatan sumber daya alam hewani antara lain
sebagai berikut.

(1) Sebagai sumber daya pangan dan sumber sandang Pakaian manusia dibuat atau dihias dengan
bulu atau kulit hewan. Misalnya bulu beruang kutub untuk mantel, kulit sapi sebagai bahan
membuat tas dan sepatu.

(2) Sebagai sarana untuk meningkatkan nilai kehidupan dan nilai budaya manusia. Bentuk dan
cara hidup hewan dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi untuk menciptakan hasil karya manusia.
Misalnya bentuk kapal selam menyerupai ikan yang sedang menyelam, bentuk sayap dan cara
burung terbang memberikan inspirasi untuk pesawat udara, dan kicau burung untuk menciptakan
lagu.

(3) Sebagai koleksi benda-benda hasil seni dan kerajinan tangan manusia. Misalnya jenis-jenis
kerang disusun dan dirangkai menjadi benda-benda perhiasan. Burung-burung yang bulunya
indah dapat diawetkan sebagai hiasan rumah.

Di permukaan bumi tersebar makhluk hidup yang jenisnya sangat banyak, termasuk di dalamnya
makhluk hidup yang berupa hewan. Hewan-hewan ini berkembang biak sesuai dengan keadaan
lingkungannya. Ada yang hidup di permukaan bumi, di udara, dan ada pula yang hidup di air.
Tiap-tiap benua mempunyai jenis hewan tersendiri, seperti hewan Asia, hewan Australia, hewan
Amerika, bahkan hewan Indonesia. Makhluk hidup ini mempunyai nilai yang sangat besar bagi
kehidupan manusia, seperti bernilai ekonomi, religius, adat, dan lain-lain. Usaha-usaha manusia
untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dengan mengusahakan kegiatan seperti pemeliharaan
ternak, unggas, ikan, dan hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan disebut biokultur.

Pengusaha biokultur ini hampir tersebar di seluruh dunia. Pengusaha tersebut memelihara
bermacam-macam hewan disesuai kan dengan keadaan daerahnya masing-ma sing. Peternakan
yang dilakukan di daerah dingin berbeda dengan di daerah sedang dan daerah tropis. Di beberapa
daerah, peternakan ada yang diusahakan secara besar-besaran, tetapi ada yang diusahakan secara
kecil-kecilan atau sebagai sambilan saja.
1) Sumber daya alam yang cepat habis, sebab nilai konsumtifnya tinggi dan digunakan dalam
jumlah yang banyak. Jenis sumber daya alam ini daur ulangnya sukar dilakukan.
Contoh: minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

2) Sumber daya alam yang tidak cepat habis, sebab nilai konsumtifnya kecil dan manusia hanya
memanfaatkan dalam jumlah sedikit. Sumber daya alam ini dapat dipakai secara berulang-ulang
sehingga tidak cepat habis.
Contoh: intan, batu permata, dan logam mulia (emas).

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui sebagian besar didapat dari bahan galian. Menurut
cara pembentukannya, bahan galian dibedakan menjadi sebagai berikut.

1) Bahan galian pegmatit, terbentuk di dalam saluran gunung api dan dalam bentuk intruksi
(gang, apofisa).
2) Bahan galian magnetit, berasal dari magma dan terdapat di dekat dapur magma.
3) Bahan galian hasil metamorfosis kontak, yaitu batuan di sekitar magma yang bersentuhan
dengan magma.
4) Bahan galian hidrotermal, yaitu resapan magma cair yang membeku di celah-celah struktur
lapisan bumi atau pada lapisan yang bersuhu relatif rendah.
5) Bahan galian hasil pengendapan, yaitu bahan galian yang ter konsentrasi karena pengendapan
di dasar sungai atau genangan air melalui proses pelarutan atau tidak.
6) Bahan galian hasil pengayaan sekunder, yaitu bahan galian yang terkonsentrasi karena proses
pelarutan pada batuan hasil dari pelapukan. Konsentrasi dapat terjadi di tempat asal batuan
tersebut karena bagian campurannya larut dan terbawa air.

Dalam Undang Undang No. 11 Tahun 1976 tentang Pertam bangan di Indonesia mengacu PP No.
25 Tahun 2000, secara rinci telah menjelaskan mengenai kewenangan pemerintah dan provinsi
sebagai daerah otonomi termasuk di bidang pertambangan terdapat klasifikasi bahan galian
menurut kepentingannya bagi pemerintah, yaitu sebagai berikut.

1) Golongan A, yaitu golongan bahan galian yang strategis. Artinya bahan galian tersebut penting
untuk pertahanan/keamanan Negara atau untuk menjamin perekonomian negara.
Contoh: semua jenis batu bara, minyak bumi, bahan radioaktif tambang aluminium (bauksit),
timah putih, mangaan, besi, dan nikel.

2) Golongan B, yaitu golongan galian yang vital, yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak.
Contoh: emas, perak, magnesium, seng, wolfram, batu permata, mika, dan asbes.

3) Golongan C, yaitu bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A maupun B.

Kenaikan jumlah populasi dan kenaikan jumlah konsumsi per kapita akan menurunkan
persediaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Meskipun dilakukan pembatasan,
tetapi apabila jumlah penduduk dan konsumsi per kapita meningkat maka penurunan jumlah
sumber daya alam ini tetap terjadi.

Di Indonesia pengontrolan terhadap penambahan penduduk, efisiensi pemakaian serta jumlah


konsumsi perlu diawasi. Usaha penggantian dengan bahan lain atau dengan sumber daya alam
yang nonkonvensional, serta usaha tersebut merupakan pengelolaan yang diharapkan dapat
mengendalikan penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah.
Pernahkah kalian memikirkanya? Indonesia memiliki keanekaragaman hayati dan sumber daya
alam yang sangat tinggi. Sebagai warga Negara Indonesia kita wajib bersyukur mempunyai
Negara yang sangat kaya dan indah akan alamnya. Apalagi tempat-tempat untuk berwisata.
Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang sangat mengagumkan, mempesona, maupun yang
sampai mendunia. Tidak heran jika banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia
hanya ingin melihat keindahan alam yang di suguhkan oleh Negara tercinta kita ini. Salah satu
alam yang banyak mendunia adalah pemandangan bawah laut yang sangat istimewa.

Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang beranekaragam jenisnya. Potensi kekayaan
alam Indonesia itu meliputi sumber daya alam berupa hutan, minyak, gas dan berbagai jenis
lainnya. Termasuk sumber daya energi yang terbarukan seperti energi surya, energi panas bumi,
energi angin, dan energi ombak. Sumber daya alam tersebut merupakan salah satu modal untuk
pembangunan bangsa agar bangsa ini bisa lebih maju. 
Nah kita sebagai penerus bangsa, tugas kita mengembangkan, mengelola, membangun, merawat,
dan memikirkan untuk masa depan bangsa ini supaya sumber daya alam dan keanekaragaman
hayati yang bangsa ini miliki masih terjaga. Karena masih banyak yang belum mengetahui
bagaimana mengelola sumber daya alam Indonesia yang sangat melimpah ini secara maksimal.
Jangan sampai Negara lain yang memanfaat sumber daya alam yang bangsa kita punya ini. Sudah
cukup banyak bangsa lain mengambil sumber daya alam bangsa kita sejak dari dulu. Dan
sekarang kitalah yang harus memanfaatkan demi kemajuan bangsa ini.

Akan tetapi, kita masih harus terus belajar dengan sungguh-sungguh demi kemajuan bangsa ini.
Karena semakin kedepan akan lebih sulit rintangan yang akan dihadapi. Mengelola sumber daya
alam tidaklah semudah yang kita bayangkan. Apalagi banyak sekali alam yang rusak karena ulah
kita sendiri. Ketidak sadaran diri pada diri seseorang yang hanya memikirkan diri sendiri, akan
menjadi bahaya bagi sekelilingnya. Contohnya membuang sampah sembarangan, menebang
hutan sembarangan, berburu hewan langka, menagkap ikan dengan sesuatu yang dilarang seperti
bom atau racun, dan sebagainya. Semua itu dapat menyebabkan alam di Indonesia semakin
menurun. Oleh karena itu jaga dan kelola sumber daya alam kita dengan baik.

5 KEKAYAAN ALAM INDONESIA INI TERBAIK DUNIA LHO!


22 Jun 2016
Posted By Damn! I Love Indonesia (Ester Pandiangan)
 
Ngomongin soal kekayaan alam Indonesia, D! jadi keinget pas ikut open trip ke Rangkasbitung,
mobil yang D! dan teman-teman sesama ngetrip melewati rumah penduduk yang sedang
menjemur cengkeh. Wanginya menyelinap masuk ke jendela mobil, dan tiba-tiba aja salah
seorang teman nyeletuk, “Ini nih yang bikin Indonesia dijajah…” Semua orang di mobil
langsung ngejawab, “Waaah…”
Eniwei, yang dibilang teman tadi bener banget, Guys. Cengkeh adalah kekayaan alam yang jadi
rebutan bangsa-bangsa lain pada masanya dulu. Indonesia kita memang terkenal dengan
kekayaan alamnya yang melimpah ruah. Sampai-sampai Koes Ploes pernah bilang dalam
lagunya Kolam Susu kalau di Indonesia, ngelempar tongkat kayu ke tanah bakal jadi tanaman.
Dan nggak perlu capek-capek memancing karena ikan dan udang yang bakal menghampirimu.

http://2.bp.blogspot.com/
Sayangnya nggak semua penduduk Indonesia bisa menikmati kekayaan alam Indonesia ini secara
merata. Sedihnya lagi, bahkan penduduk lokal dimana sumber daya alam itu berasal—yang
semestinya berhak menikmati, nggak menikmati sebagaimana layaknya. So, apa aja kekayaan
alam Indonesia yang jadi “rebutan” dunia tersebut Pop Patriotics?
1. Emas Kualitas Terbaik Dunia
Indonesia memiliki emas kualitas terbaik dunia lho! Tepatnya di daerah Papua dan Maluku.
Untuk tambang emas di Papua yang dikelola oleh PT. Freeport milik AS, memiliki deposit karat
emas yang jauh lebih baik dibandingkan emas manapun. Salah satu kriteria emas terbaik
berwarna kuning menyala hampir kemerahan dan ini dimiliki emas di Papua. Btw, bukan hanya
soal kualitasnya aja sih, secara kuantitas juga Papua merupakan tambang emas terluas dengan
produksi terbanyak per tahunnya. 

image: anisavitri.files.wordpress.com
2. Cengkih
Konon, aroma cengkihlah yang membius negara-negara Eropa untuk datang dan berhasrat
menguasai bumi Indonesia. Awalnya penghasil cengkeh utama di Indonesia ada di pulau-pulau
kecil di Maluku. Ada lima pulau penghasil cengkih terbesar yaitu Ternate, Tidore Makian, Bacan
dan Moti. Dulu, sekitar abad 17 dan 18, cengkih sama bernilainya dengan emas. Bahkan 1 kg
cengkih seharga dengan 7 gram emas. 
Kalau sekarang ini sih, sebagai salah satu bahan utama pembuatan rokok, industri cengkih di
Indonesia yang sangat berkembang ada di wilayah pelopor pabrik rokok seperti Temanggung,
Minahasa, Kudus dan Kediri. Oh, ya cengkih yang paling menarik minat negara luar adalah
cengkih dari Minahasa yang konon katanya aroma 1 kg cengkih Minahasa setara dengan 20 kg
cengkih dari daerah lain.

image: http://d1g2a05lw1ezqg.cloudfront.net/

3. Gas Alam
Indonesia juga termasuk penghasil gas alam terbesar di dunia dengan lokasinya di beberapa titik
seperti Bontang (Kalimantan Timur), Arun (Nanggroe Aceh Darussalam), Tangguh (Papua)
Pulau Natuna, Blok Cepu (Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur, Kabupaten Blora - Jawa Tengah
dan Kabupaten Tuban – Jawa Timur). Wah, keren banget ya...

image: http://4.bp.blogspot.com/
4. Kapur Barus
Tapanuli Tengah ternyata udah terkenal seantero dunia dari zaman sebelum Masehi karena kapur
barusnya lho! Sejarah mencatat perjalanan Marcopolo ke Sumatera di tahun 1291 mengunjungi
tempat di bagian barat Sumatera yaitu Fansur atau dikenal dengan nama Barus—saat ini. Karena
hasil buminya tersebut, Barus pada masanya menjadi pusat perdagangan bangsa-bangsa dunia
seperti Yunani, Spanyol, Belanda, Portugis, Inggris, Korea dan Jepang. Menurut update terbaru
sih, Pohon Kapur Barus yang ada di Barus udah tinggal 20 pohon. Duh, sayang banget ya…

image: http://duniamelancong.com/
Lampiran 2

Instrumen penilaian

Bentuk Test : Uraian

1. Sebutkan pengertian sumber daya alam!.


2. Jelaskan jenis jenis sumber daya alam!

Skor
No Butir Soal Jawaban Sko
maksimal
r
1 Sebutkanpengertian sumber 50
daya alam!!
2 Jelaskan jenis jenis sumber 50
daya alam !
JUMLAH SCORE 100
Lampiran 3

LEMBAR KERJA SISWA

Setelah kamu mempelajari tentang sumber daya alamdi negara-negara ASEAN, kamu bisa
mengidentifikasi jenis jenis sumber daya alam dan persebarannya

1. Sebutkan jenis jenis sumber daya alam di negara-negara ASEAN!


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

2. Jelaskan persebaran sumber daya alam di negara-negara ASEAN!

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan manfaat sumber daya alam bagi kehidupan masyarakat!

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Rubrik Penilaian Diskusi

Jumlah
Aspek Score Nilai Ket
N Nama
o Siswa
Gagas Kerja Inisiati Keakti Kedi
an sama f fan spilinan
1 Anton 4 4 4 4 4 20
Ds
t

Keterangan Skor : Kriteria Nilai


Baik sekali = 4 A = 90 – 100 : Baik Sekali
Baik = 3 B = 70 – 89 : Baik
Cukup = 2 C = 50 – 69 : Cukup
Kurang = 1 D = ‹ 50 : Kurang
Lampiran 4

Penilaian Keterampilan (Praktik Mempresentasikan)


a. Teknik Penilaian : Produk
b. Bentuk Penilaian : lembar pengamatan
c. Instrumen Penilaian : Skala penilaian
d. Rubrik Penilaian

I. Persiapan peralatan, dan tata ruang dll.


II. Penguasaan materi
III. Penguasaan/kemampuan berbahasa
IV. Ferformance/penampilan
e. Instrumen Penilaian : Skala penilaian

SKOR
I II III IV
KEL NAMA SISWA JUMLAH
10- 10- 10-
10-100
100 100 100

II

dst
Lampiran 5

Jurnal Sikap Spiritual ( KI.1)


Contoh :
Nama Butir Tindak
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap lanjut
Dipanggil dan
Tidak melakukan sholat Jumat Ketaqwaa
1 17/07/16 Budi di nasehati
yang diselengarakan disekolah n
guru
Mengganggu teman yang sedang Dipanggil dan
Ketaqwaa
2 17/07/16 Alex berdoa sebelum makan siang di di nasehati
n
kantin.. guru
Mengingatkan temannya untuk Toleransi
3 18/08/16 Eni melaksanakan sholat Dzuhur di hidup Mendapat
sekolah. beragama Pujan
Dst.

Deskripsi Sikap Spiritual


No Nama Deskripsi Nilai sikap spiritual
1 Budi Ketaqwaan sudah mulai berkembang
2 Alex Ketaqwaan, perlu bimbingan
3 Eni toleransi hidup beragama meningkat

Lampiran 6
Jurnal Sikap Sosial (KI.2)
Contoh :
Nama Butir Tindak
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap lanjut
Menolong orang lanjut usia untuk
Mendapat
1 12/07/16 Nadia menyeberang jalan di depan Kepedulian
Pujian
sekolah.
Berbohong ketika ditanya alasan Dipanggil dan
26/08/1 Aftur
2 tidak masuk sekolah di ruang Kejujuran di nasehati
6 Satiar
guru. guru
Menyerahkan dompet yang
Fitri
3 25/09/16 ditemukannya di halaman sekolah Kejujuran Mendapat
Anisa
kepada satpam sekolah. Pujian
Mempengaruhi teman untuk tidak Dipanggil dan
Budi Kedisiplina
4 08/12/16 masuk sekolah. di nasehati
Purnomo n
guru
Dst.

DeskripsSikap Sosial
No Nama Deskripsi Nilai Sikap Sosial
1 Nadia Kepedulian meningkat
2 Aftur Satiar Kejujuran perlu bimbingan
3 Fitri Anisa Kejujuran meningkat dan kedisiplinan perlu bimbingan
4 Budi Purnomo Kepedulian perlu bimbingan
Lampiran 7

Program Remidial
Bentuk program layanan remidial :
1. Pencapaian kompetensi sikap : dengan bimbingan konseling (dtangani BK/ wali kelas.
2. Pencapaian pengetahuan dan keterampilan :
a. Bimbingan khusus jika ada yang mengalami kesulitan belajar
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, jika ada siswa
yang nilainya jauh di bawah KKM. Dengan cara dipandu langsung oleh guru
atau tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar .
c. Tes ulang Pemberian Tes Ulang jika ada beberapa peserta didik yang tidak
mencapai KKM ( 76).

Program Layanan Remidial Ulangan harian


Identifikasi KD/Indikator yang belum Dikuasai

Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Ulangan harian Ke :
Materi Pembelajaran:

No Nama siswa yang Nilai Nomor Soal Indikator


Belum Tuntas yang belum (Mengacu pada
dikuasai kisi-kisi UH)

Rencana Tindakan (Tugas/ Remidial teaching)


Remidial teaching untuk Indikator soal no…
Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal ……..
Keterangan:
Untuk siswa yang telah tuntas diberikan tugas pengayaan ………………..

Anda mungkin juga menyukai