A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam
karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD) IPA
3.5 Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem dan jaring-jaring makanan di
lingkungan sekitar.
4.5 Membuat karya tentang konsep jaring-jaring makanan dalam suatu ekosistem.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan menyimak penjelasan guru dengan media diorama sederhana
ekosistem sawah, peserta didik dapat menjelaskan mengenai urutan rantai makanan
pada lingkungan ekosistem sawah dengan benar. (C2)
2. Melalui penugasan kegiatan diskusi, peserta didik dapat membuat karya bagan rantai
makanan dengan benar. (P3)
C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 1. Kelas dimulai dengan salam dan menanyakan kabar 2 menit
peserta didik (orientasi)
2. Guru meminta salah satu peserta didik untuk
memimpin berdoa sebelum memulai pembelajaran
(religius)
3. Guru melakukan presensi di kelas
4. Menyanyikan lagu ”Mendaki Gunung theme song
Ninja Hatori”
Guru memberikan penguatan tentang Indahnya
Lingkungan Alam di Bumi kita yang berhubungan
dengan materi hari ini.
5. Peserta didik melakukan tepuk semangat (Ice
Breaking).
6. Mengaitkan pengetahuan dan pengalaman belajar
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari hari
ini (Apersepsi)
7. Menyampaikan dan menuliskan tujuan pembelajaran
hari ini di papan tulis.
8. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
materi ekosistem dan mengaitkan dengan
kehidupan sehari-hari (Motivasi)
Inti 1. Stimulation ( Pemberian rangsangan) 6 menit
Peserta didik mengamati rantai makanan dalam
ekosistem sawah yang disajikan melalui media diorama
sederhana
Peserta didik mengamati media diorama sederhana
tentang contoh ekosistem sawah (rantai makanan) yang
disajikan.
2. Problem Statement (Identifikasi masalah)
Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab tentang
diorama sederhana ekosistem sawah yang telah
disajikan. Contoh:
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Strategi : Cooperatif Learning
Metode : Demonstrasi, Penugasan, Tanya Jawab, dan Diskusi
FORMAT PENILAIAN
Deskripsi :
1. Keaktifan
Sangat Aktif (SA) : Aktif bertanya, saling komunikatif, dapat memberikan
penjelasan pada teman-temannya
Aktif (A) : Hanya bertanya atau memberikan penjelasan mengenai materi
yang disampaikan
Pasif (P) : Hanya sebagai pendengar saja dan belum aktif memberikan
pendapat
2. Kerjasama
Sangat Baik (SB) : Ikut berpartisipasi pada tugas kelompok dan ikut serta dalam
memberikan kontribusi pada kelompoknya.
Baik (B) : Ikut terlibat dalam memberikan kontribusi pada kelompoknya.
Kurang (K) : Tidak ikut berpartisipasi aktif pada kelompoknya.
3. Menghargai Pendapat
Sangat Baik (SB) : Menyimak dan menghargai pendapat orang lain dengan
bijaksana.
Baik (B) : Hanya duduk dan tidak ikut berpendapat.
Kurang (K) : Ketika ada yang mengeluarkan pendapat dia acuh dan
mengobrol.
Tabel Analisis Aktivitas Peserta didik
Skor
No. Aspek yang Dinilai Skor Bobot
Maksimal
1. Keaktifan Peserta didik
Sangat Aktif 9 – 10
Aktif 7–8 4 40
Kurang Aktif 6
Pasif <5
2. Kerjasama Peserta didik
Sangat Baik 9 – 10
Baik 6–8 3 30
Kurang <5
B. PENILAIAN PENGETAHUAN
Nomor soal
Jumlah
No Nama Peserta didik 1 2 3 4 Skor Akhir
(100)
(25) (25) (25) (25)
1
2
3
C. PENILAIAN KETERAMPILAN
Prosedur Penilaian : Unjuk Kerja Produk
Teknik Penilaian : Observasi
Bentuk Penilaian : Rubrik Penilaian
Kelompok : ..........................
Anggota:
1. .................. 4. ..................
2. .................. 5. ..................
3. ..................
Tujuan:
1. Melalui kegiatan menyimak penjelasan guru dengan media diorama sederhana ekosistem sawah,
peserta didik dapat menjelaskan mengenai urutan rantai makanan pada lingkungan ekosistem
sawah dengan benar.
2. Melalui penugasan kegiatan diskusi, peserta didik dapat membuat karya bagan rantai makanan
dengan benar.
Ringkasan Materi
Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk
hidup yang terdiri dari produsen, konsumen tingkat I, konsumen tingkat II, konsumen tingkat III dan
pengurai. Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh
komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan
memakan dan dimakan tersebut.
1. Cermatilah peragaan diorama sederhana yang telah dipaparkan oleh gurumu dan
baca juga materi rantai makanan pada bahan ajar!
2. Setelah selesai, siapkan gambar-gambar tumbuhan dan binatang yang ada di
bagian lampiran,setelah itu gunting dan pasang lidi agar mudah dijadikan
diorama sederhana!
3. Dari gambar-gambar yang telah kalian siapkan sebelumnya, buatlah 1 rangkaian
diorama sederhana yang sesuai rantai makanan pada suatu ekosistem!
4. Setelah memilih 1 ekosistem, pilihlah hewan-hewan yang saling makan dimakan
pada ekosistem tersebut!
Kunci jawaban:
1. Ekosistem adalah suatu sitem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
2. Komponen abiotik dan biotik
3. Peristiwa makan dan dimakan.
4. Kekurangan dan kelebihan suatu populasi pada ekosistem.
BAHAN AJAR
Rantai
Makanan
Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan
tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut.
Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh
burung elang. Setelah beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya
membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah
membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput.
Begitulah seterusnyasehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.
Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah
sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang
dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton),
konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III adalah ikan-ikan sedang, dan
konsumen IV adalah ikan-ikan besar.
Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang
dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak
ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut.
Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak
daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada
konsumen kedua, dan seterusnya.
Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu
pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat
yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.
Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh
pengurai adalah bakteri dan jamur
Dimakan Dimakan
Konsumen I
Produsen Konsumen II
Pengurai
Sebagai pupuk Mati, kemudian
bagi produsen membusuk
Sumber: BSE kelas 4 Budi Wahyono. 2010
Di dalam rantai makanan, terjadi perpindahan energi dari satu
makhluk hidup kemakhluk hidup yang lain. Perhatikan contoh rantai
makanan berikut.
Rantai Makanan