Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : MIN 2 Kota Madiun


Kelas / Semester : 6 /1
Tema : Persatuan dan Kesatuan (Tema 2 )
Sub Tema : Rukun dalam Perbedaan (Sub Tema 1)
Pembelajaran ke :1
Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Muatan : IPA
No Kompetensi Indikator
3.3 Menganalisis cara makhluk hidup 3.3.1 Menguraikan cara makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya. lingkungannya (C4)

4.3 Menyajikan karya tentang cara makhluk 4.3.1 Menentukan cara makhluk hidup
hidup menyesuaikan diri dengan menyesuaikan diri dengan
lingkungannya, sebagai hasil lingkungannya sebagai hasil
penelusuran berbagai sumber. penelusuran berbagai sumber. (P5)

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan mengamati Power Point dan penjelasan dari guru, siswa bersama guru dapat
Menguraikan cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara
tepat.(C4)
2. Setelah memahami materi yang disajikan oleh guru, siswa mampu Menentukan cara
makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya sebagai hasil penelusuran
berbagai sumber dengan tepat. (P5)
D. MATERI POKOK
1. Penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya.

E. PENDEKATAN & METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan : Scientific
Metode : Ceramah, Pengamatan, Tanya Jawab, Diskusi dan Penugasan.

F. SUMBER BELAJAR
1. Power Point tentang Penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya.
2. LKPD
3. Buku Siswa Tema 2 Subtema 1 Kelas 6 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017)

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Power Point

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegitan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Pembukaan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam dan 10 Menit


dilanjutkan dengan Membaca Doadi pimpin oleh ketua
kelas (Orientasi)
2. Guru memeriksa kesiapan siswa melalui absensi.
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar (KD),
Indikator Pembelajaran dan tujuan pembelajaran
4. Guru mengaitkan materi sebelumnya dengan Materi
yang akan dipelajari dan diharapkan dikaitkan dengan
pengalaman peserta didik (Apersepsi)
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari. (motivasi)
Kegitan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru Meminta Siswa untuk menyiapkan alat tulis.Guru 50 Menit
Inti meminta Siswa mengamati power point yang ditampilkan
oleh guru tentang Penyesuaian diri tumbuhan dengan
lingkungannya.dan siswa mencatat point pentingnya.
(Saintifik-Mengamati)
2. Guru menstimulus daya analisis siswa dengan
mengajukan pertanyaan: Apa yang kalian ketahui
mengenai adaptasi pada tumbuhan? Dan Siswa
mengembangkan jawaban mengenai adaptasi tumbuhan
(mengumpulkan informasi, Critical Thinking and
Communication-4C)
3. Guru meminta siswa memperhatikan materi yang
di paparkan guru melalui power point.
(Mengamati)
4. Guru dan siswa bertanya jawab dengan siswa mengenai
adaptasi yang dimiliki tumbuhan tersebut (Menanya)
5. Guru memberikan penguatan atas jawaban mengenai
Penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya.
6. Guru memberikan kesempatan siswa untuk menanyakan
materi yang belum dipahami.
7. Guru meminta siswa untuk mengerjakan LKPD yang
telah disediakan oleh guru secara berkelompok.
8. Setelah selesai siswa perwakilan untuk maju kedepan
mempresentasikan hasil diskusi.
Kegitan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu

Penutup 1. Guru dan siswa membuat kesimpulan dari 10 Menit


pembelajaran.
2. Siswa mengerjakan evaluasi secara individu untuk
diambil penilaian melalui LKPD.
3. Siswa mengumpulkan evaluasi yang telah dikerjakan
4. Kegiatan belajar ditutup dengan doa dan salam.

I. PENILAIAN

No Aspek Penilaian Teknik Bentuk Waktu


Instrumen
1. Sikap (Afektif) Observasi Lembar Saat
Observasi Pembelajaran
2. Pengetahuan Tertulis Soal Uraian Setelah
(Knowledge) Pembelajaran
3. Keterampilan Diskusi dan Rubrik Saat
(Psikomotor) Presentasi Penilaian Pembelajaran

J. PEMBELAJARAN REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remidial
a. Mengulas kembali materi informasi penting dari penyesuaian diri tumbuhan dengan
lingkungannya.
b. Mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi pembelajaran penyesuaian diri
tumbuhan dengan lingkungannya.
2. Pengayaan
a. Membaca materi mengenai penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya.
b. Mendiskusikan informasi penting materi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungannya.

Mengetahui Madiun,13 September 2023


Kepala MIN 2 Kota Madiun Mahasiswa

MUJIONO, S.Pd,M.Or FINIKA DIAH RISNA


NIP .197005032005011003 NIM.2002101120

Wali Kelas 6D

SISWO SETYAWAN, S.PD


NIP.196901072007011028
Lampiran

A. Penilaian
a. Penilaian Sikap
Lembar Penilaian Sikap-Observasi pada kegiatan Kinerja Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VI/ 1
Indikator : Peserta didik menunjukkan Sikap Kecermatan dan Kemandirian dalam mengerjakan soal adaptasi yang dimiliki oleh
setiap tumbuhan

No Nama Cermat Mandiri Keterangan


1
2
3
Dst

Skor :
4 : Baik Sekali

3 : Baik
2: Cukup
1 : Perlu Bimbingan

𝑆𝑘𝑜𝑟1+𝑠𝑘𝑜𝑟2
Nilai=2 𝑥 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
b. Penilaian Pengetahuan

Jenjang Pendidikan : SD/MI


Mata Pelajaran : IPA
Kurikulum : 2013
Kelas : VI
Jumlah Soal : 10
Bentuk Soal : 5 Pilihan Ganda & 5 Uraian

No Bentuk
No Kompetensi Dasar Kelas Materi Indikator Soal Level Kognitif
Soal Soal
Menguraikan cara Penyesuaian Disajikan soal. Peserta didik
makhluk hidup diri tumbuhan dapat menguraikan dan
menyesuaikan diri dengan menjawab bagaimana
dengan lingkungannya. lingkungannya. tumbuhan dapat
1 VI C4 1&6 Uraian
menyesuaikan diri dengan
lingkungannya.

Menguraikan cara Penyesuaian diri Disajikan Soal. Peserta didik


makhluk hidup tumbuhan dapat menguraikan dan
menyesuaikan diri dengan menjawab bagaimana
dengan lingkungannya. lingkungannya. tumbuhan dapat
2 VI C4 2&8 Uraian
menyesuaikan diri dan
melindungi diri dengan
lingkungannya.

Menguraikan cara Penyesuaian diri Disajikan Soal. Peserta


makhluk hidup tumbuhan didik dapat
menyesuaikan diri dengan menguraikan dan
dengan lingkungannya. lingkungannya. menjawab bagaimana
3 VI C4 3&7 uraian
tumbuhan dapat
menyesuaikan diri dan
melindungi diri dengan
lingkungannya.
Menguraikan cara Penyesuaian diri Disajikan Soal. Peserta
makhluk hidup tumbuhan didik dapat menguraikan
menyesuaikan diri dengan dan menjawab
dengan lingkungannya. bagaimana tumbuhan
4 VI C4 4&9 Uraian
lingkungannya. dapat menyesuaikan diri
dan melindungi diri
dengan lingkungannya.

Menguraikan cara Penyesuaian diri Disajikan Soal. Peserta


makhluk hidup tumbuhan didik dapat
menyesuaikan diri dengan menguraikan dan
dengan lingkungannya. menjawab bagaimana
5 VI C4 5 & 10 Uraian
lingkungannya. tumbuhan dapat
menyesuaikan diri dan
melindungi diri dengan
lingkungannya.
Mata Pelajaran IPA
I. Ayo memilih salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (X)!
1. Tumbuhan yang memiliki adaptasi sama dalam memenuhi kebutuhan nitrogen ditunjukkan oleh
….
A. enceng gondok dan kantong semar C. kantong semar dan venus flytrap
B. enceng gondok dan venus flytrap D. kantong semar dan Teratai
2. Tumbuhan bambu saat masih muda hampir seluruh permukaan batangnya ditutupi oleh rambut
halus. Hal ini bertujuan untuk ….
A. mengurangi penguapan C. melindungi diri dari pemangsa
B. mempercepat pertumbuhan D. meningkatkan metamorphosis
3. Tumbuhan kantong semar dapat menangkap serangga dengan cara ….
A. memiliki daun berengsel C. memiliki bentuk daun seperti piala
B. memiliki daun berbentuk duri D. mengatupkan daunnya saat tersentuh
4. Tanaman kamboja dan nangka memiliki getah yang bertujuan untuk ….
A. mempercepat penguapan C. membantu pernapasan
B. membantu fotosintesis D. melindungi diri
5. Pohon jati meranggas pada musim kemarau, hal ini bertujuan untuk ….
A. mengurangi fotosintesis C. mencegah dimakan hama
B. mempercepat penguapan D. memperlambat penguapan

II. Ayo, Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jawaban yang tepat!

6. Mengapa makhluk hidup harus menyesuaikan diri dengan lingkungannya?

7. Bagaimana tumbuhan enceng gondok menyesuaikan diri dengan lingkungannya?

8. Sebutkan 3 Ciri Khusus tumbuhan Hegrofit!

9. Sebutkan Ciri Khusus pada tanaman Kaktus!

10. Sebutkan 5 tanaman yang bisa tumbuh di daerah kering atau Xerofit!
Kunci Jawaban, Skor dan Penilaian:

No Soal Kunci Jawaban Skor Skor


Maksimal

1&6 1. C 4: Dapat menjelaskan dan menjawab Pilihan Ganda


Kantong semar dan venus flytrap pilihan ganda dengan tepat. 1
merupakan tumbuhan yang memangsa 3: Dapat menjawab pilihan ganda dengan Uraian
serangga untuk memenuhi kebutuhan tepat dan menjelaskan uraian tetapi kurang 3
nitrogen yang tidak dapat dipenuhi dari tepat.
tanah. 2: Tidak Dapat menjawab pilihan ganda
2. Agar dapat bertahan hidup. dengan tepat dan menjelaskan uraian
tetapi kurang tepat.

2&8 1. C 4: Dapat menjelaskan dan menjawab Pilihan Ganda


Rambut halus pada tumbuhan bambu pilihan ganda dengan tepat. 1
bertujuan untuk menghalau pemangsa. 3: Dapat menjawab pilihan ganda dengan Uraian
Rambut halus tersebut dapat tepat dan menjelaskan uraian tetapi kurang 3
menimbulkan gatal-gatal bagi hewan tepat.
pemangsa. 2: Tidak Dapat menjawab pilihan ganda
2. Ciri Khusu tumbuhan Hegrofit. dengan tepat dan menjelaskan uraian
- Mempunyai bentuk daun yang tipis tetapi kurang tepat.
dan lebar
- Tubuhnya berdiri atas bagian-bagian
akar, batang dan daun.
- Batangnya pada umunya tidak tampak
karena terdapat di dalam tanah.
3&7 1. C 4: Dapat menjelaskan dan menjawab Pilihan Ganda
Daun kantong semar berbentuk pilihan ganda dengan tepat. 1
piala/kantong. Ketika serangga 3: Dapat menjawab pilihan ganda dengan Uraian
masuk kedalam kantong tersebut, tepat dan menjelaskan uraian tetapi kurang 3
serangga akan dicerna oleh tepat.
kantong semar untuk memenuhi 2: Tidak Dapat menjawab pilihan ganda
kebutuhan nitrogennya. dengan tepat dan menjelaskan uraian
2. Dengan memiliki daun yang tetapi kurang tepat.
termodifikasi memebentuk
kantong yang menghasilkan nektar
4 &9 1. D 4: Dapat menjelaskan dan menjawab Pilihan Ganda
Getah yang dikeluarkan tanaman kamboja dan pilihan ganda dengan tepat. 1
nangka berfungsi untuk melindungi diri dari 3: Dapat menjawab pilihan ganda Uraian
hewan pemangsa tanaman tersebut. dengan tepat dan menjelaskan uraian 3
2. - Kaktus memiliki duri yang berfungsi untuk tetapi kurang tepat.
mengurangi penguapan sehingga tidak 2: Tidak Dapat menjawab pilihan
kekurangan air saat cuaca panas. ganda dengan tepat dan menjelaskan
- Batang Kaktus dilapisi lilin yang berfungsi uraian tetapi kurang tepat.
untuk mencegah penguapan
- Akar yang Panjang memperluas daerah
penyerapan air.
5 & 10 1. D 4: Dapat menjelaskan dan menjawab Pilihan Ganda
Pohon jati mempunyai ukuran daun yang pilihan ganda dengan tepat. 1
lebar. Pada musim kemarau, daun yang lebar 3: Dapat menjawab pilihan ganda Uraian
ini dapat meningkatkan penguapan yang dengan tepat dan menjelaskan uraian 3
dapat mengancam kehidupan pohon jati. tetapi kurang tepat.
Untuk mengatasi hal ini pohon jati 2: Tidak Dapat menjawab pilihan
menggugurkan daunnya (meranggas). ganda dengan tepat dan menjelaskan
2. Buah naga, Kaktus, Lidah Buaya, Pohon uraian tetapi kurang tepat.
Kurma, Akasia, Lili Gurun, Adenium,
Setawar.

Penilaian :
Jumlah skor soal (1+2+3+4+5) x 5
Lampiran

c. Penilain Keterampilan

Bentuk Penilaian: Kinerja (Mengisi tabel adaptasi tumbuhan dengan menyebutkan


ciri khusus, cara menyesuaikan diri dan manfaat adaptasi )
Instrumen Penilaian Rubrik

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Perlu


Bimbingan
4 3 2 1
Tabel Tabel diisi Tabel diisi Tabel diisi Tabel diisi tidak
Adaptasi kurang
tumbuhan
dengan tepat dengan tepat, tepat, tepat,
disertai penjelasan penjelasan Penjelasan
penjelasan kurang lengkap kurang lengkap kurang lengkap
yang namun benar namun benar dan kurang
lengkap dan Benar
benar
Keterampil Tabel diisi Tabel diisi Tabel diisi Tabel diisi
an dalam dengan benar dengan benar kurang tepat kurang tepat
dan dan sulit
Mengisi dan sangat dan bisa agak sulit Dimengerti
Tabel mudah dimengerti dimengerti
dimengerti

𝑆𝑘𝑜𝑟 1+𝑆𝑘𝑜𝑟 2
Nilai=2 𝑥 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠 × 100
BAHAN AJAR IPA
MATERI : IPA ( PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN DENGAN LINGKUNGANNYA)
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
Adaptasi dilakukan tumbuhan agar tetap dapat bertahan hidup. Lingkungan tempat tumbuhan hidup
disebut habitat. Habitat jenis tumbuhan satu dengan yang lainnya berbeda-beda.
PENYESUAIAN DIRI DENGAN LINGKUNGANNYA
A. TERATAI
- CIRI KHUSUS
1. Akar pendek dan berserat
Tumbuhan teratai memiliki akar yang pendek dan berserat yang tertanam di dasar. Akar
teratai berfungsi untuk merekatkan tumbuhan teratai ke dasar air sehingga agar tidak
mudah terbawa arus ataupun tercabut tangan manusia. Adapun akar yang berserat
memungkinkan akar tersebut untuk mengapung di air dan menyerap cahaya dengan
mudah.
2. Batang kuat dan berongga
Batang teratai adalah rhizome atau biasa disebut sebagai rimpang. Batang teratai
menghubungkan akar yang tertanam di dasar permukaan dengan daun dan bunga yang
berada di permukaan air. Batang teratai kokoh dan memiliki rongga. Rongga tersebut
berbentuk ruang untuk transport gas yang dinamakan dengan aerenkim.
3. Daun lebar dan anti kotor
Tanaman teratai tumbuh dan berkembang di atas permukaan air. Salah satu cirinya
adalah memiliki daun yang lebar. Fungsi dari daun yang lebar ini salah satunya adalah
untuk mengapung di permukaan air. Permukaan daun teratai yang lebar mengandung
banyak stomata sehingga memudahkannya untuk melakukan penguapan. Daun teratai
juga memiliki permukaan dari yang superhydrophpbic (sangat takut air atau anti air).

B. ENCENG GONDOK
- CIRI KHUSUS
1. Tangkai daun eceng gondok yang berongga
Umumnya tanaman yang hidup di air itu memiliki daun yang berongga, Eceng gondok
memiliki tangkai batang yang berongga sehingga bisa menopang tubuh tanaman supaya
tetap berada mengapung di atas air. Tangkainya yang berongga ini adalah salah satu
modifikasi agar Ia tetap bisa bertahan hidup walau tumbuh di air sekalipun.
2. Akarnya mengapung
Akar eceng gondok ini terletak bukan di bawah air seperti tanaman air kebanyakan.
Sebagai contoh yang telah kita bahas, tanaman teratai memiliki akar yang berada di
bawah atau dasar air. Sedangkan tanaman eceng gondok ini memiliki akar yang juga
mengapung di atas air. Sehingga akarnya bisa langsung menyerap oksigen, tidak seperti
teratai yang membutuhkan bantuan batang untuk membawa oksigen
3. Mudah berkembang biak
Ciri yang selanjutnya dan sangat mudah untuk kita pahami adalah tumbuhan eceng
gondok ini merupakan salah satu jenis tumbuhan yang mudah sekali berkembang biak.
Sekali berkembang biak mereka bisa sangat banyak sekali sehingga bisa menutupi dasar
permukaan air.

C. KAKTUS
- CIRI KHUSUS
1. Memiliki daun yang berwujud duri
Banyak sekali dari Anda yang mungkin mengira jika kaktus tidak memiliki daun. Padahal
tanaman yang sanggup bertahan di cuaca ekstrim ini memiliki daun yang berwujud duri.
Daun ini mengalami modifikasi menjadi spina atau duri karena adaptasi yang ia lakukan agar
ia bisa bertahan hidup di padang gurun sekalipun. Mengapa kaktus memiliki daun yang
bentuknya seperti duri ketimbang daun yang lebar? Daun yang berbentuk duri itu bermanfaat
untuk mengurangi penguapan kadar air di tubuhnya selama bertahan.
2. Memiliki batang yang berlapis lilin
Mengapa kaktus memiliki lapisan lilin di tubuhnya? Ini berfungsi untuk menyerap kadar air
sehingga kaktus tetap hidup walau cuaca di gurun sangat panas sekali. Lapisan lilin yang
melapisi batang kaktus ini bermanfaat juga untuk mengurangi penguapan air yang ada di
dalam batang.
3. Punya batang yang tersusun atas spons
Informasi ketiga yang harus Anda ketahui mengenai kaktus adalah tumbuhan ini memiliki
batang yang tersusun atas jaringan spons. Yang membuat kaktus bisa menyimpan air dalam
jangka waktu yang cukup lama. Sehingga saat nanti hujan turun, tumbuhan kaktus ini punya
tempat untuk menyimpan air.
4. Akar yang panjang
Ciri khusus dari kaktus adalah ia memiliki akar yang cukup panjang. Akar yang cukup
panjang inilah yang membuat kaktus bisa bertahan dari tempat yang gersang dan sangat
minim air. Akar yang panjang ini berfungsi untuk mencari zat hara dan juga air di dalam
tanah.

D. KANTONG SEMAR
- CIRI KHUSUS
1. Kantong Semar Punya Kantong Perangkap Serangga
Kantong semar memiliki bentuk yang unik karena ada bagiannya yang berbentuk seperti
corong. Bagian ini menjadi ciri khas dari kantong semar dan berfungsi sebagai perangkap
serangga. Jadi pada bagian ujung daun yang berbentuk seperti piala ini bisa berubah bentuk
yakni menutup dan membuka. Ketika bagian ujungnya membuka, itu tandanya tanaman ini
sedang mencari mangsa dan akan menarik serangga ke dalamnya.Jika serangga sudah masuk
ke dalamnya, maka ia akan terperangkap di dalam karena bagian ujung kantong tersebut akan
menutup dan mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.
2. Kantong Semar Menghasilkan Nektar yang Manis
Cairan nektar pada tanaman pemakan serangga ini sangat manis rasanya sehingga membuat
serangga pasti tergoda untuk mencicipnya. Cairan ini juga memiliki tekstur yang lengket
sehingga bisa membuat serangga kerap kali terjebak lengket di dalamnya. Ditambah lagi,
bagian dinding dalam tanaman pemakan serangga ini sangat licin. Inilah yang membuat
serangga-serangga juga kerap kali terjatuh ke dalamnya dan sangat susah untuk memanjat
naik ke atasnya.
3. Kantong Semar Menghasilkan Cairan Pencerna Serangga
Cairan ini mengandung enzim tripson dan pepsin yang dapat melarutkan serangga yang ada
di dalam tanaman tersebut. Jadi kerangka yang keras serta daging serangga bisa dicerna
dengan baik oleh kantong semar dengan enzim ini. Uniknya, enzim tripson dan pepsin ini
umumnya hanya bisa ditemukan pada sistem pencernaan hewan, bukan pada tumbuhan.
4. Kantong Semar punya Cara Tersendiri untuk Mendapatkan Nutrisi
Tanaman pemakan serangga ini bisa tumbuh subur tanpa memerlukan pupuk dan justru akan
mati jika diberikan pupuk. Oleh karena itu, tanaman ini bisa beradaptasi dengan baik di
lingkungan alam liar.Jadi tanpa perlu diperlihara dengan baik, kantong semar bisa tumbuh
subur dengan sendirinya.Lantas, dari manakah tanaman ini mendapatkan nutrisi supaya bisa
tumbuh dengan subur? kantong semar justru mendapatkan nutrisi dengan cara yang unik
yakni dari serangga yang dikonsumsi. Dalam serangga yang dimangsa, kantong semar akan
mendapatkan bahan dasar garam dan nitrat sebagai nutrisi utama supaya bisa tumbuh subur.
Tujuan utama dari kantong semar memangsa serangga adalah untuk mengambil kandungan
nutrisi yang ada di dalamnya supaya bisa tumbuh dengan subur.

E. BAKAU
- CIRI KHUSUS
1. Kelenjar garam
Pohon bakau diketahui merupakan satu-satunya tanaman yang dapat bertahan hidup di
lungkungan dengan kadar salinitas (keasinan) yang tinggi. Kebanyakan tanaman akan mati
jika menyerap air yang asin secara terus-menerus, tapi tidak terjadi pada bakau. Dilansir dari
Ask Nature, ketika jaringan akar terkena air asin, konsentrasi garam di pembuluh akar lebih
rendah dan menciptakan gradient. Gradient tersebut akan mendorong garam melintasi
membran dan sel ke kelenjar garam dan mengeluarkannya. Sehingga bakau memiliki
kemampuan mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya.
2. Akar tunggang
Pohon bakau memiliki akar tunggang yang tinggi dan banyak bercabang. Akar tunggang
bakau sangatlah kuat sehingga bisa menahan terpaan angin laut juga deburan ombak
sehingga menjaga panati dari pengikisan. Akar tunggang bakau juga memiliki struktur yang
dinamakan lentisel. Lentisel merupakan pori-pori yang dapat tertutup ketika terkena air dan
terbuka ketika tidak terkena air untuk membantu penyerapan oksigen. Oksigen kemudian
disimpan dalam tabung pernafasan yang disebut dengan pneumatofora.
3. Benih yang beradaptasi dengan keaadan pantai
Benih bakau dapat beradaptasi dengan pasang dan surutnya air laut. Benih bakau biasanya
sudah berkecambah membentuk batang dan akar yang melengkung sejak masih menempel
pada induknya. Jika benih jatuh ketika pantai yang sedang surut, akarnya akan langsung
menancap ke permukaan. Namun jika benih jatuh ketika pantai sedang pasang, benih akan
mengapung dan jika kembali ke permukaan, akan mulai menancapkan akarnya juga.
Peristiwa mengapungnya benih dapat terjadi selama setahun sebelum akhirnya tertancap di
permukaan.
F. POHON JATI
- CIRI KHUSUS
1. Pada musim kemarau, pohon jati akan menggugurkan daunnya sebagai bentuk upaya
untuk mengurangi penguapan. Berkurangnya penguapan dilakukan agar pohon jati
memiliki cukup persediaan air untuk bertahan hidup pada musim kemarau.

G. BUNGA MAWAR
- CIRI KHUSUS
1. Ciri khas tumbuhan yang paling menonjol dari bunga mawar adalah adanya duri pada
batangnya. Keberadaan duri pada batang bunga mawar berguna sebagai alat
mempertahankan diri dari musuh. Adanya duri pada bunga mawar akan membuat bunga
mawar sulit diraih atau dirusak. Selain duri, ciri lain dari bunga mawar adalah mempunyai
sistem perakarannya. Jenis akar bunga mawar adalah akar tunggang dan serabut yang
tumbuh. Akar tunggang tumbuh dibagian pangkal batang, setelah cukup kuat akar tunggang
akan ditumbuhi cabang cabang yang disebut akar serabut. Akar tunggang pada bunga mawar
yang tumbuh menuju pusat bumi menjaddi penopang/fondasi agar batang mawar dapat
berdiri dengan kokoh.

H. PUTRI MALU
- CIRI KHUSUS
1. Tumbuhan putri malu adalah tumbuhan yang sangat peka terhadap rangsang sentuhan. Setiap
kali ada rangsang sentuhan di sekitar tumbuhan maka daun putri malu akan menutup dan
terlihat seperti layu. Cara yang dilakukan ini merupkan salah satu bentuk pertahanan diri dari
musuh. Mengapa tumbuhan putri malu dapat mengatupkan daunnya saat ada rangsang
sentuhan? Rangsa atau sentuhan yang mengenai tumbuhan putri malu akan menyebabkan
perubahan tekanan turgor/kekakuan pada tungkai daun. Saat tumbuhan putri malu disentuh,
terjadi aliran air yang menjauhi daerah sentuhan. Aliran tersebut akan menyebabkan kadar
pada sel-sel motorik berkurang sehingga tekanan turgornya mengecil yang menyebabkan
kekakuan daun. Selain itu, ciri khusus lain dari tumbuhan putri malu adalah batang yang
berduri. Adanya duri pada batang tumbuhan putri malu juga berfungsi sebagai alat
pertahanan diri dari serangan musuh.

I. BUNGA RAFLESIA DAN BUNGA BANGKAI


- CIRI KHUSUS
1. Ciri khusus tumbuhan bunga rafflesia dan bangkai adalah mampu mengeluarkan bau busuk
yang menyengat. Bau yang dikeluarkan bunga ini seperti bau bangkai. Bau busuk seperti
bangkai yang dikeluarkan berfungsi untuk memikat lalat agar datang dan hinggap pada
bunga tersebut. Keberadaan lalat dibutuhkan bagi bunga rafflesia dan bangkai untuk
membantu proses penyerbukan bunga tersebut.

J. POHON BAMBU
- CIRI KHUSUS
1. Bambu biasanya ditemukan tumbuh secara berumpun, yaitu sejumlah batang yang tumbuh
secara bersama. Ciri khusus bambu adalah memiliki bulu gatal pada permukaan batangnya.
Keberadaan bulu gatal ini merupakan bentuk tumbuhan untuk mempertahankan diri.Bulu
gatal pada batang bambu ini dapat membuat gatal badan musuh yang berniat menjangkau
dan merusaknya.

MANFAAT ADAPTASI
1. TERATAI
Daun yang tipis dan lebar mencegah penguapan terjadi secara cepat dan mudah.
2. ENCENG GONDOK
Enceng gondok dapat tumbuh subur dan meneruskan eksistensi spesiesnya.
3. KAKTUS
Menghindari penguapan di gurun yang panas
4. KANTONG SEMAR
Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen dan juga bertahan hidup.
5. BAKAU
Memiliki akar dan batang yang sangat kuat untuk menahan dan mencegah gelombang laut
yang mengikis Pantai.
6. POHON JATI
Menggugurkan daunnya saat musim kemarau untuk mengurangi penguapan.
7. BUNGA MAWAR
Duri pada bunga mawar berfungsi untuk mempertahankan diri dari gangguan hewan atau
manusia.
8. PUTRI MALU
Untuk melindungi dirinya dari predator herbivora yang ingin memakan daunnya dengan cara
mengucupkan daunnya.
9. BUNGA RAFLESIA DAN BUNGA BANGKAI
Mengeluarkanb au yang busuk untuk kelangsungan hidupnya dan mempertahankan diri dari
serangan musuh.
10. POHON BAMBU
Pertahanan diri dari musuh.
PENYESUAIAN DIRI TUMBUHAN UNTUK MELINDUNGI DIRI

1. Memiliki Duri
Duri adalah bagian batang yang memiliki ujung runcing yang bisa melukai siapa saja
yang menyentuhnya. Contohnya duri di batang mawar, kaktus, salak, nanas, lidah
buaya dan buah durian
2. Memiliki Bulu Tajam
Beberapa jenis tumbuhan melindungi dirinya dengan menggunakan bulu halus yang
tumbuh pada tubuhnya. Bulu halus ini akan menimbulkan rasa gatal pada hewan atau
manusia yang memegang. Bahkan, terdapat jenis bulu halus bernama trikoma yang
tidak hanya menyebabkan gatal, namun juga mengeluarkan racun. Racun tersebut
bisa menimbulkan kecacatan, bahkan kematian. Contoh tumbuhan berbulu halus
adalah bambu dan rambutan. Sedangkan contoh bulu halus beracun adalah tumbuhan
jelatang.
3. Mengeluarkan Getah
Getah adalah zat organik lengket dan pahit yang muncul sebagai bentuk pertahanan
tumbuhan yang diserang oleh serangga, atau ancaman lainnya. Tumbuhan
mengeluarkan getah bisa sebagai reaksi terhadap sekitar, bisa juga sebagai cara untuk
menarik predator. Contoh tumbuhan yang mengeluarkan getah adalah pohon sawo ,
sukun, jeruk nipis, bunga poppy, kelengkeng, pohon pinus, kayu ulin , pohon karet,
bunga kamboja dan nangka.
4. Mengeluarkan Racun
Beberapa jenis tumbuhan sangat beracun. Racun akan dikeluarkan oleh tumbuhan
sebagai pertahanan diri dan bisa membuat musuhnya menjauh bahkan mati karena
racunnya. Contoh tumbuhan yang mengeluarkan racun adalah biji jarak dan pohon
kecubung.
5. Menguncupkan daun
Menguncupkan daun adalah tipe pertahanan diri tumbuhan yang baru muncul ketika
ada rangsang. Kita mungkin menganggap ketika tanaman menguncupkan daunnya
sebagai sesuatu yang menarik karena bisa disaksikan secara langsung. Contoh
tanaman yang menguncupkan daun adalah tumbuhan putri malu.
6. Cangkang keras
Cangkang keras adalah bentuk pertahanan diri agar tumbuhan tersebut bisa
menumbuhkan biji dengan aman. Contoh tumbuhan yang memiliki cangkang keras
adalah pohon kelapa.
7. Bau menyengat
Bau menyengat juga merupakan salah satu cara agar predator tidak mengganggu atau
memakan tumbuhan tersebut. Contoh tumbuhan yang mengeluarkan bau menyengat
adalah bunga bangkai
BERDASARKAN HABITATNYA TUMBUHAN DIBAGI MENJADI 3 JENIS
1. HIDROFIT
Tumbuhan air juga disebut hidrofit adalah tumbuhan yang telah menyesuaikan diri untuk
hidup pada lingkungan perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh tubuhnya. Tumbuhan
hidrofit tergantung hidupnya pada keberadaan air dan dapat bertahan hidup lingkungan dengan
kadar air tinggi. Tumbuhan hidrofit dapat bertahan hidup di air karena beradaptasi baik secara
morfologis dan juga fisiologis. tumbuhan hidrofit dapat bertahan di kelembapan tinggi karena
memiliki struktur yang tahan air dan bakteri. Sehingga, tidak mudah busuk walaupun terus-
menerus terendam air.
- Kutikula tipis untuk penguapan air yang lebih besar
- Stomata yang terbuka sepanjang waktu karena air yang melimpah dan karena itu
tidak perlu untuk terlebih dahulu disimpan dalam tanaman. Ini berarti bahwa sel
penjaga stomata pada umumnya tidak aktif.
- Peningkatan jumlah stomata, yang dapat di salah satu sisi daun
- Struktur yang kurang kaku jadi tekanan air mendukung mereka
- Daun yang tipis dan lebar pada permukaan tanaman untuk pengapungan
- Kantung udara jaringan parenkim yang memberikan daya apung
- Akar yang tipis: air dapat tersebar langsung ke daun
- Akar ringan: tidak perlu untuk menunjang tumbuhan
- Akar khusus dapat mengambil oksigen dalam
- Struktur pelapis yang melindungi dari bakteri dan patogen di air
Contoh Tumbuhan Hidrofit :
- Teratai, kangkong, enceng gondok, bunga lili, selada laut dan kiambang.
2. HIGROFIT
Higrofit adalah tumbuhan yang hidup di daerah yang lembap. Artinya, higrofit adalah
tumbuhan yang dapat bertahan hidup di lingkungan dengan kadar air di udara dan tanah yang
tinggi, namun tidak tergenang air seperti tanaman hidrofit.
- Berdaun lebar, tipis, dan banyak stomata
Dilansir dari Biology LibreTexts, tumbuhan higrofit memiiki daun yang beradaptasi
dengan transpirasi tinggi dan dapat mengeluarkan tetesan air. Daun tumbuhan higrofit
lebar, tipis, dan mengandung banyak stomata agar penguapan air bisa dilakukan
secara maksimal. Sebagian besar tumbuhan higrofit juga memiliki struktur berupa
hidatoda pada daunnya. Dilansir dari Easy Biology Class, hidatoda adalah pori-pori
khusus di tepi daun yang dapat mengeluarkan tetesan air agar menghindari kelebihan
air dalam tubuh tumbuhan. Hidatoda pada tumbuhan higrofit juga disebut sebagai
stomata air.
- Akar dan jaringan pembuluh pendek
Ciri-ciri tumbuhan higrofit adalah memiliki akar dan jaringan pembuluh yang lunak
dan pendek. Akar dan jaringan pembuluh yang pendek merupakan bentuk adaptasi
agar tanaman higrofit tidak menyerap terlalu banyak air di lingkungan yang lembap,
- Batang berongga
Tumbuhan higrofit juga memiliki batang yang lunak dan berongga. Rongga batang
higrofit berisi udara yang mempersempit kadar air di dalam batang.
- Akar rimpang
Ciri-ciri tumbuhan higrofit selanjutnya adalah memiliki akar rimpang. Dilansir dari
Biology Discussion, tumbuhan higrofit memiliki batang lunak dan kenyal yang
sebagian besar dimodifikasi sebagai akar rimpang (akar tinggal) bawah tanah. Akar
rimpang tersebut juga digunakan sebagai organ reproduksi untuk memperbanyak
tumbuhan higrofit.
Contoh Tumbuhan Higrofit :
- Pakis, Keladi, Lumut, Tumbuhan Paku, Paku Tanduk Rusa dan Kemunting.
3. XEROFIT
Tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang beradaptasi untuk hidup di habitat yang kering
melalui mekanisme untuk mencegah kehilangan air atau menyimpan air yang tersedia.
Sederhannya, tumbuhan xerofit adalah tumbuhan yang hidup di lingkungan yang kering
(kekurangan air). Contohnya adalah gurun, rawa garam, tanah salin, rawa asam, dan daerah yang
tertutup salju atau es.
- Daun kecil
Ciri-ciri tumbuhan xerofit adalah memiliki daun dengan ukuran kecil. Dilansir dari
BBC, daun yang kecil membuat lebih sedikit air yang hilang dari tanaman karena
transpirasi. Beberapa tumbuhan xerofit bahkan memiliki daun dengan bentuk duri
untuk mencegah lebih banyak kehilangan air.
- Stomata di bawah permukaan daun
Dilansir dari Biology LibreTexts, daun tumbuhan xerofit memiliki stomata yang
terletak di bawah permukaan daun. Sehingga, stomata tidak langsung terkena sinar
matahari dan udara luar, juga dapat menahan lebih banyak air dalam kondisi kering.
Beberapa tumbuhan xerofit juga memiliki stomata yang dapat tertutup dan terbuka.
Di mana stomatanya tertutup pada siang hari untuk menghemat penguapan air dan
terbuka pada malam hari untuk menyerap karbon dioksida.
- Kutikula tebal
Dilansir dari Biology Discussions, tumbuhan xerofit ditutupi kutikula tebal berupa
lapisan lilin yang dapat mengurangi laju transpirasi. Sehingga, tumbuhan xerofit
dapat menghambat terjadinya penguapan air di dalam tubuhnya ke udara.
- Akar yang luas
Ciri-ciri tumbuhan xerofit selanjutnya memiliki akar yang luas. Akar tumbuhan
xerofit memiliki banyak percabangan dan rambut akar yang meluas untuk
memaksimalkan daerah penyerapan air.
- Batang besar tertutup lapisan lilin
Tumbuhan xerofit memiliki ciri berupa batang yang besar dan tertutup lapisan lilin.
Batang besar tumbuhan xerofit dapat menyimpan air dalam jumlah besar, sehingga
tumbuhan xerofit bisa bertahan lama dalam lingkungan yang kering.
Contoh Tumbuhan Higrofit :
- Kaktus, Akasia, Lili gurun ,Adenium ,Pohon kurma, Lidah buaya ,Setawar dan Buah
naga.

Anda mungkin juga menyukai