Nama : Fadilah Nedya Rahmi

NIM : 10011282025076
Kelas : Ilmu Kesehatan Masyarakat (B)
Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

1. Penyakit Tidak Menular merupakan masalah kesehatan utama secara Global,

khususnya negara berkembang seperti Indonesia. Jelaskan menurut saudara mengapa
demikian? serta bagaimana cara mengatasinya?
Penyakit tidak menular saat ini menjadi masalah kesehatan utama khususnya di negara
berkembang seperti Indonesia sebab penyakit ini berhubungan dengan gaya hidup yang
dijalani oleh seseorang. Saat ini masyarakat di Indonesia memiliki gaya hidup yang kurang
baik dan tidak seimbang, hal tersebut mengarah pada kondisi kesehatan masyarakat tersebut.
Misalnya di daerah perkotaan masyarakat memiliki polaa hidup yang konsumtif dan serba
instan. Bila diperhatikan banyak sekali kebiasaan masyarakat kota seperti jarang melakukan
aktifitas fisik, sering mengonsumsi makanan-makanan cepat saji, dan mengalami stress yang
bisa berdampak serta berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung,
hipertensi, diabetes militus, dan penyakit tidak menular lainnya.
Adapun cara untuk mengatasi kejadian tersebut yaitu dengan mensosialisasikan pengetahuan
kepada masyarakat tentang bahaya penyakit tidak menular dan menerapkan gaya hidup yang
sehat pada masyarakat untuk mengurangi risiko terkena penyakit tidak menular antara lain
dengan melakukan upaya pencegahan berupa CERDIK yaitu:
a) Cek kesehatan secara berkala,
b) Enyahkan asap rokok,
c) Rajin beraktifitas fisik,
d) Diet yang sehat dan seimbang,
e) Istirahat yang cukup dan
f) Kelola stres.

2. Menurut saudara apakah Penyakit Tidak Menular menjadi skala prioritas untuk
segera ditanggulangi dan jelaskan?
 Penyakit tidak menular sudah seharusnya menjadi skala prioritas untuk segera ditangani
karena berdampak cukup besar bagi kesehatan global. Penyakit ini dapat dikatakan lebih
berbahaya dan mematikan, dilihat dari sebarannya di seluruh dunia, penyakit tidak menular
menjadi penyakit dengan angka kematian tertinggi di dunia khususnya penyakit jantung,
kanker, dan stroke. Menjadikan Penyakit Tidak Menular sebagai skala prioritas yang harus
segera ditanggulangi dilakukan guna mengurangi jumlah atau tren kenaikan angka
kesakitan akibat penyakit tidak menular ini. Sehingga hal tersebut juga dapat membantu
menekan laju angka kematian di dunia akibat Penyakit Tidak Menular ini dan bisa
menanggulangi masalah kesehatan yang ada.

3. Jelaskan menurut saudara apa saja dampak atau kerugian yang ditimbulkan dari
penyakit/gangguan muskuloskletal pada pekerja sektor formal?
Adapun beberapa dampak atau kerugian yang ditimbulkan dari penyakit/ gangguan
muskuloskletal pada pekerja sektor formal antara lain:
a) Saat seseorang mengalami gangguan muskuloskletal atau Musculoskeletal disorder
(MSDs) dan tetap melakukan pekerjaannya tanpa mengurangi porsi produktivitas
kerjanya maka akan berakibat pada kecacatan yang akhirnya menghilangkan
pekerjaan bagi pekerjanya.
b) Pekerja yang mengalami gangguang muskuloskletal juga biasanya lebih mudah
stress karena merasa tidak nyaman pada beberapa bagian tubuh yang mengalami
gangguan tersebut.
c) Kerugian lainnya adalah pada performa pekerja sektor formal tersebut akan
menurun saat mengalami gangguan muskuloskletal ini.

4. Sebutkan dan jelaskan secara singkat penyakit PTM apa saja yang bisa
menyebabkan seseorang mengalami gangguan Gagal Ginjal Kronis?
Gagal ginjal kronis adalah kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap akibat
kerusakan jaringan ginjal dan kerusakan ini dipicu oleh penyakit jangka panjang. Adapun
penyebab dari gangguan ginjal ini dipengaruhi oleh beberapa penyakit tidak menular.
Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan gagal ginjal kronis:
  Menderita diabetes atau tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol
 Memiliki penyakit autoimun, seperti penyakit lupus
 Menderita penyakit ginjal, seperti penyakit ginjal polikistik, sindrom nefritis,
glomerulonefritis, batu ginjal, atau infeksi ginjal berulang
 Memiliki gangguan pada prostat
Adapun pada penyakit tesebut diperlukan mengkonsumsi obat-obatan secara intensif dan
berkelanjutan untuk proses penyembuhan. Oleh karena mengkonsumsi obat-obatan yang
berkelanjutan tersebut maka ada risiko terjadinya gagal ginjal kronis.

5. Prevalensi penyakit Ca. Mamae dan Ca. Cerviks di negara berkembang seperti di
Indonesia lebih tinggi jika dibandingkan dengan negara maju dan bahkan Sebagian
besar penderita yang diagonisis sudah mengalami stadium lanjut.
Jelaskan, apa yang meyebabkan permasalahan tersebut serta Program/kegiatan apa
saja yang dianggap perlu untuk terus ditingkatkan dalam pencegahan Ca. Mamae
dan Ca. Cerviks?
Adapun yang menyebabkan hal tersebut terjadi karena di negara berkembang khususnya
di Indonesia tingkat pengetahuan serta kemauan masyarakat untuk memeriksaan kesehatan
sedini mungkin masih cukup rendah padahal itu merupakan salah satu upaya untuk
mencegah terjadinya penyakit tidak menular yakni kanker payudara dan kanker serviks.
Itulah sebabnya banyak ditemui penderita kanker payudara dan kanker serviks telah
memasuki stadium lanjut.
Oleh sebab itu kita perlu meningkatkan upaya pencegahan dengan cara memberikan
pengetahuan tentang apa saja gejala penyakit tersebut. Serta memperkenalkan cara untuk
deteksi dini pada Kanker Pyudara (Ca. Mamae) yaitu dengan periksa Payudara Sendiri
(SADARI) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) oleh petugas kesehatan terlatih
di fasilitas kesehatan dengan Metode Mammografi. Sedangkan, upaya untuk mencegah
kanker serviks dapat dilakukan dengan vaksinasi atau deteksi dini menggunkan metode
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) ataupun Pap Smear yang dilakukan oleh dokter
ahli.