Anda di halaman 1dari 1

MATERI PRESENTASI FILSAFAT

Relfeksi kritis mengenai sains dan dehumanisasi

Refleksi kritis mengenai sains dan dehumanisas itui mencakup pemikiran kritis tentang bagaimana
sains dapat menghasilkan efek dehumanisasi pada masyarakat. Dehumanisasi adalah proses dimana
individu atau kelompok dianggap kurang manusiawi, dan tidak layak untuk diperlakukan dengan cara
yang sama seperti manusia lainnya. Ini dapat terjadi ketika sains dipandang sebagai otoritas tunggal
dan pandangan yang tidak manusiawi atau tidak menghargai keberagaman manusia diterapkan pada
kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh dehumanisasi melalui sains adalah penggunaan teknologi
untuk memperkuat stereotipe rasial atau gender.

Salah satu contoh dehumanisasi melalui sains adalah penggunaan teknologi untuk memperkuat
stereotipe rasial atau gender. Misalnya, algoritma yang digunakan dalam pengenalan wajah dapat
menghasilkan kesalahan yang signifikan ketika mengenali wajah orang kulit hitam atau wanita,
karena bias dalam pengembangan teknologi tersebut.

Maka sbnarnya apakah cyborg itu merupakan bentuk dehumanisasi terhadap manusia?

Sebenrnya tergantung sudut pandang masing” ya, karena tidak semua orang akan setuju bahwa
cyborg merupakan bentuk dehumanisasi terhadap manusia. Sebagai gantinya, beberapa orang
melihat penggabungan manusia dengan teknologi sebagai hal yang positif, karena dapat
memberikan keuntungan yang signifikan bagi kualitas hidup, seperti membantu orang dengan
kecacatan untuk memperoleh kembali kemampuan fisik dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Namun, ada juga pandangan yang berbeda, yang menganggap penggabungan manusia dengan
teknologi sebagai bentuk dehumanisasi karena dapat mengubah alamiah dari manusia dan
mengurangi identitas manusia itu sendiri. Selain itu, terdapat juga kekhawatiran bahwa
kecenderungan untuk menggabungkan manusia dengan teknologi dapat menimbulkan
ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai