Anda di halaman 1dari 65

PROYEK AKHIR

PANDUAN PENYUSUNAN DAN TEKNIS PENULISAN

STUDI KELAYAKAN BISNIS

Revisi: September 2022

FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
JAKARTA
2022
KATA PENGANTAR

Proyek Akhir mahasiswa adalah manifestasi dan aplikasi dari semua ilmu dan
ketrampilan yang sudah dipelajari oleh mahasiswa selama masa studinya. Merujuk
kepada hal tersebut, Proyek Akhir sebagai buah pikiran mahasiswa, perlu
mendapatkan perhatian dalam penulisannya agar dapat menjadi sebuah karya yang
dapat dipertanggungjawabkan dan dibanggakan, baik oleh mahasiswa maupun oleh
lembaga pendidikan tempat mahasiswa tersebut menimba ilmu.

Melihat pentingnya Proyek Akhir ini, maka dibuatlah suatu panduan penyusunan
dan teknis penulisan serta tertib administrasi Studi Kelayakan Bisnis (SKB) yang
dapat menjadi pedoman dalam proses penulisan. Panduan ini tidak hanya
bermanfaat bagi mahasiswa namun juga bagi dosen pembimbing, karena akan
menjadi alat bantu dalam menjelaskan langkah-langkah penyusunan, format dan
teknis penulisan yang benar kepada mahasiswa yang dibimbing. Selain itu, dengan
adanya panduan ini diharapkan Proyek Akhir yang dihasilkan tidak hanya layak
secara isi, namun juga memenuhi kaidah bahasa dan administrasi yang baik dan
benar.

Akhirnya, tim penyusun berharap agar semua pihak dapat memanfaatkan buku ini
seoptimal mungkin. Tuhan Memberkati.

Jakarta, Agustus 2022

Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE


Dekan Fakultas Pariwisata
Universitas Pelita Harapan
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………….. 1
DAFTAR ISI ………………………………………………………… 2

BAGIAN I PANDUAN PENYUSUNAN MATERI ………………. 3


Penyusunan Materi Studi Kelayakan Bisnis ………………………….. 4

BAGIAN II PANDUAN TEKNIS PENULISAN ………………… 17


Standar Pengetikan dan Format Halaman ……………………………. 18
Daftar Pustaka ………………………………………………………… 25

BAGIAN III PANDUAN ADMINISTRASI ……………………….. 26


Kelengkapan Pengumpulan Laporan ………………………………… 27
Format Tugas Akhir Dalam USB dan Unggah Mandiri ……………… 29
Penilaian ………………………………………………………………. 31

LAMPIRAN …………………………………………………………. 32

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

2
BAGIAN I

PANDUAN PENYUSUNAN
MATERI

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

3
PENYUSUNAN MATERI
STUDI KELAYAKAN BISNIS
Proyek Akhir berbentuk Studi Kelayakan Bisnis (SKB) disusun dalam bentuk
laporan sistematis dan mudah dimengerti. Penyusunan laporan sistematis tidak
hanya membantu mahasiswa dan penguji dalam proses ujian sidang, tetapi juga
memberikan manfaat tambahan bagi berbagai pihak lain yang berkepentingan
(stakeholders) dan tertarik untuk mewujudkan SKB ini.

Untuk kepentingan Proyek Akhir, bentuk susunan pelaporan SKB yang digunakan
sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
A. Gagasan Awal
Memaparkan ide dasar dibuatnya usulan proposal dalam bisnis
industri pariwisata. Dalam gagasan awal ini diuraikan juga
alasan-alasan pemilihan topik pelaksanaan studi kelayakan
bisnis, kendala yang dihadapi, jenis usaha yang dievaluasi serta
bagaimana dan kapan studi kelayakan bisnis dilakukan, dengan
cara menggunakan data sekunder sebagai informasi pendukung
yang mampu menunjukkan adanya fenomena kecenderungan
(trend) pasar.

B. Tujuan Studi Kelayakan


Penentuan tujuan pembuatan SKB merupakan hal yang sangat
penting. Mahasiswa sebagai pihak pengembang
(wirausahawan) yang mengembangkan suatu usaha bisnis
industri pariwisata harus menyusun daftar tujuan yang terdiri
dari Tujuan Utama (Major Objectives) dan Sub Tujuan (Minor
Objectives). Tujuan ini menjadi panduan dalam pelaksanaan
SKB. Tujuan Utama adalah mengkaji kelayakan bisnis dari
masing-masing aspek, yakni aspek pemasaran, aspek
operasional, aspek organisasi dan SDM, serta aspek keuangan;
sedangkan Sub Tujuan berupa hal-hal (makro dan mikro) yang
belum disebutkan dalam Tujuan Utama.
Di dalam menyusun tujuan, perlu diperhatikan karakteristik
bisnis industri pariwisata yang dijalankan serta faktor-faktor
yang dapat memengaruhi bisnis industri pariwisata tersebut.

C. Metodologi
Untuk menghasilkan simpulan SKB yang akurat dan handal,
dapat dipercaya, maka ketersediaan dan dukungan data bisnis
industri pariwisata merupakan sesuatu yang memiliki peranan
sangat penting. Data yang digunakan untuk dianalisa haruslah
valid dan reliable. Data yang dipergunakan harus dikumpulkan
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

4
dengan menggunakan metode ilmiah. Hanya uji mean,
frekuensi, tidak perlu uji validitas dan reliabilitas
Pada bagian ini, mahasiswa diminta menguraikan teknik
pengumpulan data yang digunakan untuk mendukung analisis
SKB. Adapun uraian dari teknik pengumpulan data tersebut
diuraian berdasarkan jenis datanya:
1. Data Primer
a. Metode Survei dengan Kuesioner
Kuesioner dibuat bersifat deskriptif untuk mengetahui
minat pasar. Kuesioner terdiri dari dua bagian, yakni
Bagian A berisi Demografi Responden dan STP
(Segmenting, Targeting, dan Positioning), dan Bagian
B berisi Baur Pemsaran terdiri dari 8P (Product, Price,
Promotion, Place, People, Packaging, Programming,
dan Partnership, sesuai teori Morisson (2010).
1) Informasi yang ingin didapatkan dari responden
2) Target Populasi & Metode Sampling (probabilitas
& non-probabilitas, sample frame, sample size,
persyaratan responden, waktu penyebaran
kuesioner, lokasi, dan berbagai hal yang terkait
dengan teknik penyebaran kuesioner).
3) Kuesioner (cantumkan dalam Lampiran), hasil
kuesioner asli dibawa saat sidang.

b. Wawancara Terstruktur
Wawancara dilakukan jika memerlukan data tambahan
dari narasumber yang berkompeten dan dapat
memberikan masukan bernilai penting mengenai usaha
industri pariwisata yang akan didirikan, berupa:
1) Informasi yang ingin didapatkan dari narasumber,
minimal 2 narasumber yang ahli di bidangnya.
2) Latar belakang pemilihan narasumber.
3) Teknik Wawancara (lampirkan hasil wawancara).
4) Pedoman Wawancara (dicantumkan di lampiran).

2. Data Sekunder
a. Jenis dan Sumber Data (Primer & Sekunder)
b. Aplikasi Data Sekunder
c. Cara Pengumpulan Data Primer & Sekunder

D. Tinjauan Konseptual Mengenai Bisnis Terkait


Pada bagian ini mahasiswa menguraikan kajian secara
konseptual teoritis dari bisnis yang akan dibuat. Contoh, bila
bisnis yang dibuat adalah restoran, maka perlu diuraikan hal-
hal sebagai berikut: pengertian restoran, sejarah restoran, jenis-
jenis restoran, jenis restoran yang dipilih, aspek teknis dari
restoran tersebut, fasilitas, manajemen dan berbagai kajian
operasional dari sebuah restoran. Untuk setiap konsep yang
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

5
dikutip harus dicantumkan sumbernya, sebagaimana layaknya
metodologi ilmiah dalam sebuah karya tulis ilmiah. Konsep
produk dan jasa yang dibuat harus sesuai dengan tinjauan
konsep teoritis.

BAB II ASPEK PASAR DAN PEMASARAN


A. Analisis Permintaan
Merupakan analisis terhadap berbagai faktor yang dapat
memengaruhi permintaan, seperti kecenderungan (trend) pasar,
proyeksi pertumbuhan dan proyeksi permintaan pasar,
semuanya merupakan kajian terhadap Demand Side.
Untuk mengetahui hal-hal yang terkait dengan Demand Side ini
diperlukan data primer pasar yang dianggap potensial. Untuk
itu, mahasiswa menyusun kuesioner untuk mengumpulkan
informasi yang dapat memberikan keyakinan adanya minat atau
potensi pasar terhadap produk dan jasa layanan dari bisnis
industri hospitalitas dan pariwisata, kajian serta hasil analisis
data dengan menggunakan metode ilmiah. Penyusunan
kuesioner harus memenuhi kriteria metode ilmiah.
Kriteria kuesioner sesuai dengan subbab C, poin 1 a. di atas.

B. Analisis Penawaran
Merupakan kajian terhadap Supply Side, di mana hal-hal yang
dianalisis terkait dengan produk dan jasa layanan dari bisnis
industri pariwisata sejenis secara aktual; baik dalam hal jumlah
(pesaing, pemasok, kuantitas dan harga) dan kecenderungan
perkembangannya, proyeksi penawaran dan analisis pesaing.
Mahasiswa dapat menggunakan Five-Forces Porter (1985),
analisis SWOT beserta Matriks SWOT, dan teori untuk
menentukan strategi pemasaran yang tepat, efektif dan efisien.
Data yang dapat digunakan terutama adalah data sekunder dan
hasil observasi lapangan yang diperoleh dari sumber-sumber
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Yang dikaji
pada awalnya merupakan analisis five forces porter terlebih
dahulu kemudian Analisis SWOT, menggunakan Business
Canvas Model.

C. Segmentasi, Target dan Posisi Bisnis Dalam Pasar


Uraikan sesuai dengan hasil kuesioner berdasarkan teori
pendukung segmentasi, target dan posisi bisnis dalam pasar.
1. Segmentasi
Merupakan upaya untuk mengelompokkan pembeli yang
berbeda-beda ke dalam golongan-golongan yang didasari
oleh persamaan karakteristik tertentu. Segmentasi yang
digunakan adalah segmentasi sesuai hasil kuesioner dengan
berdasarkan:
a. Aspek Geografis, seperti: bangsa, negara, provinsi, dan
sebagainya.
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

6
b. Aspek Demografis, seperti: usia dan tahap daur hidup,
jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan dan sebagainya.
c. Aspek Psikografis, seperti: kelas sosial, gaya hidup, dan
kepribadian.
d. Aspek Perilaku, seperti: kesempatan, tingkat
penggunaan, loyalitas pelanggan, sikap, dan sebagainya.

2. Target Pasar
Setelah segmen pasar diketahui selanjutnya perlu dilakukan
analisis untuk dapat menentukan berapa segmen pasar yang
akan dicakup, kemudian memiilih segmen mana yang akan
dilayani. Adapun untuk membantu memutuskan segmen
pasar, dapat dilakukan analisis terhadap ketiga faktor
berikut:
a. Ukuran dan Pertumbuhan Segmen, analisa mengenai
data tentang penjualan terakhir, proyeksi laju
pertumbuhan penjualan dan margin laba yang
diharapkan untuk berbagai segmen, lalu pilih segmen
yang paling sesuai.
b. Kemenarikan Struktural Segmen, tingkat kemenarikan
segmen berdasarkan profitabilitasnya.
c. Sasaran dan Sumber Daya, kemampuan segmen tersebut
untuk eksis dalam jangka panjang serta adanya jaminan
bahwa sumber-sumber daya yang dibutuhkan selalu
tersedia.

3. Posisi Bisnis dalam Pasar


Untuk menentukan posisi pasar, terdapat tiga langkah yang
perlu dilakukan:
a. Mengidentifikasi keunggulan bersaing yang dimiliki.
b. Memilih keunggulan bersaing sesuai dengan sumber
daya yang dimiliki dan disesuaikan dengan kebutuhan
pasar.
c. Mewujudkan dan mengomunikasikan posisi kepada
segmen pasar yang dituju.
d. Melakukan analisis Generic Strategic Porter (1985)
untuk menentukan pemilihan strategi persaingan dalam
pasar.

D. Bauran Pemasaran
Pembahasan disesuaikan dengan hasil kuesioner dan didukung
teori untuk masing-masing kategori baur pemasaran (8P).
1. Produk (Product)
Segala sesuatu (barang dan jasa layanan) yang dihasilkan
oleh bisnis industri pariwisata terkait dan ditawarkan kepada
pelanggan, termasuk semua atribut produk (jasa layanan),
pemberian nama, logo, dan citra (branding) yang diusulkan.
Lampirkan Product Design, Brand, dan lain-lain.
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

7
2. Harga (Price)
Sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat
kepemilikan atau penggunaan produk dan jasa layanan yang
nilainya telah disepakati oleh pembeli dan penjual.
Keputusan pemberian harga akan dipengaruhi oleh faktor-
faktor lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.
Mahasiswa menentukan strategi penentuan harga yang akan
diterapkan dalam Proyek Akhir ini.

3. Distribusi (Place)
Upaya-upaya untuk membuka akses pelanggan kepada
produk dan jasa layanan yang dihasilkan, baik secara
langsung maupun secara tidak langsung.

4. Promosi (Promotion)
Upaya-upaya untuk mengomunikasikan produk dan jasa
layanan yang ditawarkan perusahaan kepada segmen pasar
yang telah ditetapkan, yang terdiri dari teknik iklan
(advertising), promosi penjualan (sales promotion), tenaga
penjual (personal sellling), merchandising, personal selling,
public relation dan publicity.

5. Manusia (People)
Upaya untuk mengelola relasi antara tamu (guest) dan tuan
rumah (host) yang merupakan titik terpenting dalam
hospitality industry. Faktor manusia dalam usaha industri
kepariwisataan dapat memberikan dampak yang besar bagi
usaha terkait, beban kerja (workload), penerapan TQM
(Total Quality Management), kualitas layanan (Service
Quality) atau SERVQUAL dan Human Resource Planning
sesuai proyeksi rencana bisnis.

6. Pengemasan (Packaging)
Kombinasi dari produk dan jasa layanan yang saling
berhubungan dan saling melengkapi dalam satu paket harga
yang bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan.

7. Pemrograman (Programming)
Teknik yang sangat terkait dengan pengemasan produk dan
jasa layanan yang meliputi pengembangan aktivitas, acara
dan program khusus untuk meningkatkan pembelanjaan
pelanggan atau untuk menambah daya tarik dari paket
produk dan jasa layanan yang ditawarkan, yang bertujuan
untuk meningkatkan volume penjualan.

8. Kerja Sama (Partnership)


Kerja sama dalam kegiatan promosi maupun aktivitas
pemasaran lainnya yang dilakukan oleh usaha yang bergerak
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

8
di bidang industri kepariwisataan. Biasanya dilakukan
bersamaan dengan kegiatan pengembangan produk dan jasa
layanan.

Membuat ringkasan hasil analisis 8P

E. Aspek Ekonomi, Sosial, Legal dan Politik, Lingkungan


Hidup dan Teknologi
1. Aspek Ekonomi
Uraian mengenai bagaimana kondisi perekonomian negara
dapat memengaruhi rencana bisnis, dan sebaliknya,
bagaimana sebuah bisnis industri hospitalitas dan pariwisata
dapat memberikan manfaat kepada perekonomian negara.
Pembahasan dengan menggunakan data makro ekonomi
menurut BPS, BI, departemen pemerintahan dan lembaga
negara terkait, serta asosiasi yang terkait dengan industri
pariwisata. Mahasiswa dapat menguraikan tingkat inflasi,
tingkat pengangguran, tingkat suku bunga kredit, nilai tukar
IDR terhadap mata uang asing, cadangan devisa,
pertumbuhan PDB per sektor ekonomi, dan faktor makro
ekonomi lainnya.

2. Aspek Sosial
Uraian mengenai bagaimana kondisi sosial negara dapat
memengaruhi rencana bisnis industri pariwisata, dan
sebaliknya, bagaimana sebuah bisnis industri pariwisata
dapat memberikan manfaat kepada kondisi sosial negara dan
seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam industri
hospitalitas dan pariwisata. Kontribusi yang diberikan dalam
keikutsertaan program CSR (Corporate Social
Responsibility).

3. Aspek Legal dan Politik


Uraian mengenai bagaimana kondisi legal dan politik negara
dapat memengaruhi rencana bisnis industri hospitalitas dan
pariwisata, dan sebaliknya, bagaimana sebuah bisnis
industri hospitalitas dan pariwisata dapat memberikan
manfaat kepada pertumbuhan perekonomian nasional dan
lokal sesuai dengan kondisi legal dan politik negara.

4. Aspek Lingkungan Hidup


Uraian mengenai bagaimana kondisi lingkungan hidup
negara dapat memengaruhi rencana bisnis industri
pariwisata, dan sebaliknya, bagaimana sebuah bisnis
industri hospitalitas dan pariwisata dapat memberikan
manfaat kepada lingkungan hidup yang lestari (sustainable
tourism).

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

9
5. Aspek Teknologi
Uraian mengenai bagaimana kondisi perkembangan
teknologi terbaru yang dapat memengaruhi rencana bisnis
industri hospitalitas dan pariwisata menjadi lebih efisien dan
efektif di masa sekarang dan mendatang.

BAB III ASPEK OPERASIONAL


A. Aspek Jenis Aktivitas dan Fasilitas
Uraian mengenai berbagai aktivitas yang dilakukan dalam
penyelenggaraan bisnis terkait adanya kebutuhan berbagai
fasilitas. Gambarkan flow-chart dari masing-masing aktivitas.

B. Analisis Hubungan Fungsional antara Aktivitas dan


Fasilitas
Uraian mengenai keterkaitan antara berbagai jenis aktivitas
yang ada dengan fasilitas yang perlu disediakan. Buat tabel
perincian fasilitas (tanah, bangunan, peralatan, inventaris,
kendaraan, persediaan bahan produksi, dan lain-lain) berupa
jumlah, harga, dan nama pemasok.

C. Penghitungan Kebutuhan Ruang Fasilitas


Analisis terhadap kebutuhan ruangan yang dibutuhkan oleh
aktivitas dan fasilitas yang diperlukan, yang disesuaikan dengan
ketersediaan lahan (lokasi) bagi bisnis tersebut. Lampirkan
layout bangunan dan interior. Uraikan estimasi biaya pendirian
atau renovasi berdasarkan penawaran dari kontraktor terdaftar.

D. Pemilihan Lokasi
Uraian mengenai latar belakang dan alasan pemilihan lokasi
setelah mempertimbangkan jenis aktivitas, fasilitas yang
dibutuhkan serta perhitungan kebutuhan ruang, serta melakukan
analisis pemilihan lokasi berdasarkan faktor-faktor ekonomi
yang memengaruhi perkembangan bisnis di masa depan.
Uraikan alasan pemilihan faktor-faktor ekonomi tersebut.
Analisa pemilihan lokasi dengan menggunakan perbandingan
bobot nilai penilaian terhadap 3 calon lokasi pilihan.

E. Teknologi Yang Digunakan (jika ada)


Uraian mengenai teknologi tertentu yang dapat dijadikan
keunggulan bersaing bagi bisnis industri pariwisata terkait.
Contoh: Sebuah usulan pembuatan biro perjalanan wisata,
teknologi CRS seperti Galileo dapat ditonjolkan dalam proposal
bisnis. Uraikan aspek teknis dan spesikasi teknologi yang akan
dipergunakan saat ini dan di masa mendatang. Buatkan daftar
perincian dengan spesifikasi teknis, jumlah, harga, dan
pemasok.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

10
BAB IV ASPEK ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Pengorganisasian
1. Analisis Pekerjaan
Uraikan proses untuk menentukan isi suatu pekerjaan (Job
Analysis), sehingga pekerjaan dapat dijelaskan kepada pihak
lain yang terkait. Analisis pekerjaan ini dibuat secara tertulis
berupa dekripsi pekerjaan (job description). Melalui
deskripsi pekerjaan, dapat ditentukan kualifikasi dan
spesifikasi karyawan yang tepat bagi pekerjaan tersebut (Job
Specification).

2. Analisis Pengelola Usaha


Analisis terhadap kondisi pengelola (manajemen) yang akan
menjalankan bisnis. Tujuan analisis ini untuk melihat
kekuatan dan kelemahan pengelola berdasarkan kompetensi
dan keterampilan yang dimiliki pengelola usaha industri
hospitalitas dan pariwisata sehingga setiap peluang dapat
dicermati dan ditindaklanjuti, sedangkan berbagai ancaman
dapat diantisipasi sesuai dengan perubahan lingkungan
bisnis industri hospitalitas dan pariwisata.

3. Struktur Organisasi
Penetapan visi, misi dan tujuan organisasi, membuat
susunan dan hubungan antara fungsi dan posisi dalam
perusahaan yang menjelaskan pembagian kerja serta
menjelaskan hirarki dan susunan kewenangan, serta
hubungan pelaporan. Keberadaan struktur organisasi
merupakan alat untuk mengimplementasikan strategi bisnis
yang telah ditetapkan dapat memperkuat stabilitas dan
komunitas perusahaan.
Struktur organisasi ditentukan dengan memperhatikan
strategi organisasi, teknologi, manusia-manusia yang
terlibat dalam organisasi dan besar kecilnya ukuran dari
masing-masing fungsi manajemen organisasi.

B. Pengembangan Sumber Daya Manusia


1. Recruitment, Seleksi dan Orientasi
Recruitment merupakan kegiatan untuk mencari calon
tenaga kerja yang sesuai dengan posisi dan jabatan dalam
struktur organisasi yang tersedia. Untuk menentukan apakah
seseorang tepat bagi suatu posisi tertentu, maka dilakukan
seleksi, calon tenaga kerja harus melalui serangkaian ujian
terlebih dahulu. Calon karyawan yang dinyatakan lulus
seleksi, sebelum mulai bekerja karyawan baru tersebut
diberikan pengenalan terhadap organisasi. Kegiatan ini
disebut juga dengan orientasi.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

11
2. Kompensasi
Kompensasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang diterima
karyawan sebagai balas jasa untuk posisi jabatan, tanggung
jawab serta kerja yang telah diselesaikan.
Kompensasi dapat berbentuk finansial (kompensasi
langsung) maupun kompensasi nonfinansial (kompensasi
tidak langsung), misalnya penghargaan atas prestasi kerja
yang bukan dalam bentuk uang, seperti sertifikat
penghargaan.
Besar kecilnya kompensasi perlu memperhatikan jenis
pekerjaan dan kemampuan finansial perusahaan, dengan
memperhatikan Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah
Pusat maupun Daerah, khususnya Peraturan UMR, UU
Ketenagakerjaan, UU BPJS Kesehatan, UU BPJS
Ketenagakerjaan, dan lain-lain.

3. Pelatihan dan Pengembangan


Program pelatihan bertujuan memperbaiki penguasaan
berbagai keterampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu
untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan masa depan,
sedangkan pengembangan bertujuan untuk mempersiapkan
karyawan bagi kebutuhan di masa yang datang. Program
pengembangan menyangkut peningkatan kompetensi,
keterampilan, keilmuan, pengetahuan, kemampuan, sikap
dam kepribadian.
Program pelatihan dan pengembangan dapat membantu
menutupi kesenjangan antara keterampilan karyawan
dengan permintaan jabatan, serta dapat meningkatkan
efektivitas dan efisiensi kerja karyawan dalam mencapai
sasaran kerja. Buatkan tabel jadwal perencanaan pelatihan
dan pengembangan yang disesuaikan dengan proyeksi
perencanaan bisnis per tahun. Buatkan perencanaan
pelatihan dan Human Resource Planning disertai dengan
anggaran biaya.

C. Aspek Yuridis
1. Bentuk Badan Usaha
Bentuk badan usaha yang dipilih untuk menjalankan bisnis.
Contoh-contoh bentuk badan usaha di Indonesia adalah:
Perusahaan Perseorangan, Firma, Perseroan Komanditer
(CV), Perseroan Terbatas (PT), Perusahaan Negara (PN),
Perusahaan Pemerintah lainnya seperti: Persero, Perum, dan
sebagainya; dan Koperasi.
Khusus untuk SKB wajib menggunakan bentuk PT
(Perseroaan Terbatas), tentukan jumlah Modal Dasar, Modal
Disetor, Jumlah Saham, Nominal Saham, Susunan
Pemegang Saham dan Susunan Pengurus; semuanya

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

12
disesuaikan dengan UU No 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas.

2. Identitas Pelaksana Bisnis


Individu-individu yang terlibat dalam pengelolaan bisnis.
Peraturan pemerintah mengharuskan agar identitas para
pelaksana bisnis harus jelas, di mana perlu adanya
keterangan mengenai kewarganegaraan, informasi bank,
keterlibatan dalam perkara pidana maupun perdata, dan juga
hubungan keluarga.

3. Legalitas Lokasi
Perencanaan wilayah dan status tanah tempat bisnis
dioperasikan adalah hal yang sangat penting untuk
diperhatikan karena kedua hal ini akan memengaruhi keluar
atau tidaknya izin usaha serta untuk menghindari adanya
persengketaan atas lokasi bisnis industri hospitalitas dan
pariwisata di masa yang akan datang, khususnya disesuaikan
dengan Rencana Tata Ruang masing-masing Pemerintah
Daerah.

4. Peraturan Perundangan Harus Dipenuhi


Berbagai dokumen yang harus dilengkapi dalam mendirikan
atau membuat bisnis di bidang industri hospitalitas dan
kepariwisataan, misalnya Ijin Domisili, UUG (HO), SIUP,
TDP, Ijin Tenaga Kerja, Ijin Dinas Kesehatan, Ijin
Departemen Pariwisata, Ijin Industri, dan perijinan lainnya
yang berhubungan dengan rencana bisnis.

BAB V ASPEK KEUANGAN


A. Kebutuhan dan Sumber Dana
Setelah jumlah dana (Initial Investment) yang dibutuhkan untuk
membuat suatu bisnis industri pariwisata diketahui dari masing-
masing aspek SKB, maka perlu ditentukan bagaimana dan
darimana sumber dana tersebut didapatkan. Hal terpenting yang
harus diperhatikan adalah sumber dana yang mempunyai biaya
yang paling rendah dan tidak menimbulkan masalah. Jumlah
Modal Sendiri yang disetor harus sama dengan jumlah Modal
Sendiri yang tercantum dalam Akte Pendirian PT.
Beberapa sumber dana yang penting antara lain adalah:
1. Modal pemilik perusahaan yang disetorkan.
2. Saham yang diperoleh dari penerbitan saham, baik sebagai
perusahaan tertutup atau perusahaan terbuka (pasar modal di
Bursa Efek Indonesia).
3. Obligasi yang diterbitkan oleh perusahaan pada Lembaga
Bank atau Lembaga Non-Bank, atau dijual di pasar modal di
Bursa Efek Indonesia.
4. Kredit dari bank umum nasional.
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

13
5. Leasing dari lembaga nonbank.

B. Perkiraan Biaya Operasional


Buat asumsi perkiraan tingkat inflasi dengan menggunakan data
inflasi 12 bulan terakhir sesuai dengan lokasi bisnis berada, dan
tingkat pertumbuhan sesuai pertumbuhan masing-masing sektor
PDBR.
Perkiraan-perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk
pengoperasian suatu bisnis dengan memperhatikan tingkat
inflasi tahun berjalan sebelumnya. Perkiraan biaya operasional
berdasarkan besar-kecilnya rencana bisnis proyek akhir yang
dikalkulasi berdasarkan asumsi inflasi (rata-rata 12 bulan
terakhir pada wilayah tertentu di mana rencana bisnis berada),
serta tingkat pertumbuhan perekonomian masing-masing daerah
(berdasarkan APBD 2 tahun terakhir).

C. Perkiraan Pendapatan Usaha


Tentukan total kapasitas penjualan dan tingkat perputaran
penjualan yang akan dicapai per tahun. Penghitungan perkiraan
pendapatan usaha selama periode tertentu dengan menggunakan
asumsi-asumsi tertentu terhadap inflasi dan bunga-bunga bank,
dan disesuaikan dengan hasil analisis data aspek pasar dan
pemasaran. Tingkat inflasi berdasarkan laporan Biro Pusat
Statistik Pemerintah Daerah setempat, kecuali SKB yang dibuat
berskala nasional, maka tingkat inflasi yang dipakai adalah BPS
Nasional. Tingkat pertumbuhan penjualan disesuaikan dengan
tingkat pertumbahan PBDR dan tingkat inflasi pada masing-
masing daerah tempat bisnis berlokasi.

D. Proyeksi Neraca
Penghitungan Laporan Neraca selama periode tertentu untuk
melihat posisi keuangan pada setiap akhir periode tertentu, di
antaranya posisi keuangan perkiraan-perkiraan Harta Lancar,
Harta Tetap, Harta Tak Berwujud, Hutang Lancar, Hutang
Jangka Panjang dan Modal Sendiri.

E. Proyeksi Rugi Laba


Penghitungan Laporan Rugi–Laba selama periode tertentu
untuk melihat Gross Operating Profit (GOP) atau Gross Margin
atau pendapatan kotor dari bisnis tersebut, serta Net Profit. Cost
of Goods Sold dihitung berdasarkan Standard Costing dari
masing-masing produk dan jasa layanan, estimasi masing-
masing perkiraan biaya operasional (pemasaran, biaya umum
dan administrasi, dan biaya riset dan pengembangan), biaya
bunga bank, pendapatan lain-lain, serta pendapatan dan biaya
extraordinary dan pajak penghasilan.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

14
F. Proyeksi Arus Kas (Cash Flow Projected)
Perkiraan arus kas yang ada selama periode tertentu. Dengan
demikian dapat dilihat bagaimana arus kas masuk dan arus kas
keluar dalam operasional perusahaan dalam periode tertentu
atau sesuai dengan umur proyek.

G. Analisis Titik Impas (Break-even Point)


Penghitungan terhadap berbagai aspek keuangan perusahaan
yang dapat memberikan perkiraan mengenai pada tingkat
operasional (produk dan harga jual) tertentu, titik impas usaha
tercapai. Analisa titik impas memberikan gambaran mengenai
pada tingkat kapasitas produksi berapa, perusahaan mampu
membiaya keseluruhan biaya tetap yang dibelanjakan.

H. Penilaian Investasi
Penilaian terhadap investasi umumnya menggunakan metode-
metode berikut ini:
1. Tentukan asumsi perhitungan Weighted Average Cost of
Capital (WACC) yang akan digunakan dalam analisis
penilaian investasi.
2. Payback Period adalah periode yang diperlukan untuk
menutup kembali pengeluaran investasi (initial cash
investment) dengan menggunakan aliran kas. Payback
period adalah rasio antara initial cash investment dengan
cash inflow, yang hasilnya merupakan satuan waktu, dengan
menggunakan Discounted Cash Flow. Selanjutnya, nilai
rasio ini dibandingkan dengan maximum payback period
yang dapat diterima.
Jika payback period lebih pendek waktunya dari maximum
payback period, maka usulan investasi dapat diterima.
3. Internal Rate of Return (IRR) adalah metode untuk mencari
tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas
yang diharapkan di masa yang akan datang, atau penerimaan
kas dengan mengeluarkan investasi awal.
Jika IRR lebih besar dari rate of return yang ditentukan
maka investasi dapat diterima.
4. Net Present Value (NPV), adalah selisih antara Present
Value dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-
penerimaan kas bersih di masa yang akan datang.
Jika NPV > 0, maka usulan proyek diterima
Jika NPV < 0, maka usulan proyek ditolak
Jika NPV = 0, nilai perusahaan tetap walau usulan proyek
diterima ataupun ditolak.
5. Profitability Index (PI) adalah menghitung perbandingan
antara nilai sekarang (present value) dari rencana
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa yang akan
datang dengan nilai sekarang (present value) dari investasi
yang telah dilaksanakan. Jadi PI dapat dihitung dengan
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

15
membandingkan antara PV kas masuk dengan PV kas
keluar.
Jika PI > 1, maka usulan proyek dapat dikatakan
menguntungkan
Jika PI < 1, maka usulan proyek tidak menguntungkan.

I. Analisa Rasio Laporan Keuangan


Melakukan analisa rasio laporan keuangan yang terdiri dari
profitability, liquidity, working capital, leverage, dan operating
ratios, sesuai dengan masing-masing industri pariwisata terkait,
misal rasio-rasio keuangn untuk perhotelan dan restoran.

J. Manajemen Risiko
Risiko merupakan akibat (atau penyimpangan realisasi rencana)
yang mungkin terjadi dan tidak terduga. Walaupun suatu SKB
telah direncanakan dengan sebaik mungkin, namun tetap
mengandung ketidakpastian. Mahasiswa harus menguraikan
konsep dan teknik manajemen risiko terhadap SKB yang telah
disusun, sesuai dengan aspek pemasaran, teknik (operasional),
aspek sumber daya manusia, aspek hukum, aspek sosial, aspek
keuangan, dan aspek-aspek lain yang terkait, dan analisa cara
menanggulangi masing-masing risiko tersebut.

BAB VI SIMPULAN
Pada bagian ini penyusun SKB harus memberikan simpulan dari
masing-masing aspek (Pendahuluan, Pemasaran, dan Operasional,
yang sudah diuraikan pada bagian-bagian sebelumnya yang juga
merupakan pernyataan tentang kelayakan proyek tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka disusun menggunakan standar APA Style secara
alphabetical dengan memperhatikan segala ketentuan. Penggunaan
Mendeley untuk pembuatan kutipan diwajibkan, namun mahasiswa
harus memeriksa tiap kutipan atau referensi yang dihasilkan
Mendeley agar tidak ada kesalahan.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

16
BAGIAN II

PANDUAN TEKNIS PENULISAN

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

17
STANDAR PENGETIKAN
DAN FORMAT HALAMAN
Bagian ini memberikan uraian praktis teknik penulisan Tugas Akhir yang rapi,
konsisten dan seragam.

A. Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Jenis : HVS
2. Warna : putih polos
3. Berat : minimal 70 gram
4. Ukuran: A4 (21 cm x 29,7 cm)

B. Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah sebagai berikut:
1. Pencetakan dilakukan pada satu sisi kertas (tidak bolak balik)
2. Posisi penempatan teks pada tepi kertas
a. Batas kiri : 4 cm (termasuk 1 cm untuk penjilidan)
b. Batas kanan : 3 cm
c. Batas atas : 3 cm
d. Batas bawah : 3 cm.
3. Huruf menggunakan jenis huruf Times New Roman 12 (ukuran
sebenarnya) dan diketik rapi rata kiri kanan (justify).
4. Pengetikan dilakukan dengan spasi dua.

C. Penomoran Halaman
Penomoran halaman mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1. Peletakan nomor halaman isi tugas akhir di sebelah kanan bawah;
2. Menggunakan dua jenis nomor halaman yaitu angka Romawi kecil dan
angka Arab;

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

18
3. Menggunakan kombinasi huruf dan angka Arab untuk penomoran
Lampiran.
a. Angka Romawi Kecil
Angka Romawi kecil digunakan pada bagian Awal Laporan (lihat
Bab II). Secara khusus mulai dari Halaman Judul sampai dengan
Halaman Pernyataan Keaslian Karya Tugas Akhir penomoran
halaman tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan. Dengan demikian
halaman Kata Pengantar dimulai dengan angka Roman kecil v.
b. Angka Arab, Huruf dan Angka Arab
Untuk bagian Akhir yaitu Lampiran, penomorannya menggunakan
kombinasi huruf dan angka Arab, dimulai dengan: A-1, yang
menunjukkan bahwa halaman tersebut merupakan bagian lampiran
A dan 1 menunjukkan urutan halaman dalam lampiran A.

D. Halaman Kulit dan Halaman Judul


Halaman Kulit dan Halaman Judul Tugas Akhir mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
1. Warna Halaman Kulit Proyek Akhir adalah biru tua.
2. Semua huruf pada Halaman Kulit dicetak dengan tinta kuning emas
dengan mengikuti ukuran sesuai contoh di Lampiran A.
3. Halaman Judul diketik pada kertas HVS dengan mengikuti ukuran
sesuai contoh di Lampiran A.
4. Pada punggung Halaman Kulit Proyek Akhir dicantumkan klasifikasi
Proyek Akhir, judul, nama mahasiswa dan NPM yang seluruhnya ditulis
dengan ukuran Times New Roman 10. Batas atas 2 (dua) cm dan batas
bawah 2 (dua) cm. Contoh Punggung Halaman Kulit dapat dilihat pada
Lampiran K.
5. Urutan penulisan Halaman Kulit dan Halaman Judul adalah sebagai
berikut:
a. Klasifikasi Proyek Akhir ditulis dengan ukuran Times New Roman
12.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

19
b. Judul Proyek Akhir ditulis dengan ukuran Times New Roman 14,
huruf besar, dicetak tebal, dan satu setengah spasi.
c. Di bawah judul ditambahkan tulisan: Ditulis untuk memenuhi
sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar Sarjana
Terapan Pariwisata Adapun kalimat tersebut ditulis dengan diketik
ukuran Times New Roman 10 dan spasi tunggal.
d. Nama mahasiswa (penulis), NPM (Nomor Pokok Mahasiswa) ditulis
dengan ukuran Times New Roman 12, dicetak tebal dan spasi tunggal.
e. Logo Universitas Pelita Harapan berwarna hitam dengan diameter 4
cm.
1) Nama Program Studi.
2) Fakultas Pariwisata.
3) Universitas Pelita Harapan JAKARTA
4) Tahun sidang Tugas Akhir. Mulai nama Jurusan (Program Studi)
sampai tahun sidang Tugas Akhir ditulis dengan ukuran Times
New Roman 12 dan spasi tunggal.

E. Halaman Pernyataan dan Persetujuan Unggah Tugas Akhir


Halaman Pernyataan dan Persetujuan Unggah Tugas Akhir memuat:
1. Nama mahasiswa.
2. NPM.
3. Fakultas
4. Program Studi.
5. Lokasi Kampus : Jakarta
6. Jenis Tugas Akhir : Proyek Akhir
7. Judul Tugas Akhir
8. Tanda tangan penulis di atas meterai sebesar Rp. 10.000,-. Contoh dapat
dilihat pada Lampiran B.

F. Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing Proyek Akhir


Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing Tugas Akhir memuat keterangan
sebagai berikut:
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

20
1. Judul Proyek Akhir
2. Nama penulis
3. NPM
4. Program Studi
5. Kota, tanggal bulan tahun pada saat Tugas Akhir
6. Tanda tangan Pembimbing
7. Tanda tangan Ketua Program Studi
8. Tanda tangan Dekan Fakultas Pariwisata
Contoh dapat dilihat pada Lampiran C

G. Halaman Persetujuan Tim Penguji Proyek Akhir


Halaman Persetujuan Tim Penguji Tugas Akhir memuat keterangan sebagai
berikut:
1. Judul Proyek Akhir
2. Nama penulis
3. NPM
4. Program Studi
5. Tanda tangan Penguji Pertama, sebagai Ketua
6. Tanda tangan Penguji Kedua, sebagai Anggota
7. Tanda tangan Penguji Ketiga, sebagai Anggota
Contoh dapat dilihat pada Lampiran C

H. Kata Pengantar
Kata Pengantar ditulis dengan ukuran Times New Roman 12 dan spasi dua dan
untuk judul Kata Pengantar ditulis dengan ukuran Times New Roman 12, huruf
besar dan dicetak tebal. Ucapan terima kasih diberikan pertama kepada
pembimbing proyek akhir, baru kemudian diikuti kepada Kaprodi, Dekan dan
lain-lainnya. Berikan kata-kata ucapan bagaimana pihak-pihak yang sudah
membantu anda dalam proses pembuatan proyek akhir. Contoh Kata Pengantar
dapat dilihat pada Lampiran E-1 dan E-2.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

21
I. Daftar Isi
Daftar Isi Tugas Akhir semua huruf ditulis dengan ukuran Times New Roman
12 dengan spasi 1,5 dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran F.

J. Daftar Gambar dan Daftar Lampiran


Ketentuan penulisan Daftar Gambar dan daftar lainnya adalah sebagai berikut:
1. Semua huruf ditulis dengan ukuran Times New Roman 12 dalam spasi
tunggal dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran G dan H;
2. Untuk judul Daftar Gambar ditulis dengan ukuran Times New Roman 12,
huruf besar dan dicetak tebal.

K. Bagian Isi
Bagian isi merupakan bagian pokok yang memuat
uraian/penjabaran/analisa yang dilakukan oleh penulis. Panduan sudah terdapat
di Bagian I dari buku ini.
Ketentuan kategorisasi penulisan setiap bab adalah sebagai berikut:
1. Tiap bab dimulai pada halaman baru.
2. Judul bab diawali dengan kata BAB dan diikuti angka Romawi yang
menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan.
Contoh:
BAB I ➔ Font 14
PENDAHULUAN ➔ Font 14
Judul bab diketik dengan ukuran Times New Roman 14, huruf besar, dicetak tebal,
di tengah halaman, tidak diakhiri titik menggunakan spasi dua.
1. Semua istilah asing harus diketik miring (italic).
2. Untuk istilah asing yang menjadi penekanan Tugas Akhir boleh dicetak
miring (italic).
3. Nomor yang menunjukkan jumlah, apabila nilainya antara 0 sampai 10
harus diketik dengan kata-kata.
Contoh:
Dalam penelitian ini dirumuskan dua permasalahan utama, yaitu:

tidak ditulis dengan angka 2

Jumlah sampel minimum untuk penelitian ini sebanyak 96 orang.


Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

22
Boleh ditulis dengan angka

4. Ketentuan-ketentuan penomoran dalam tugas akhir:


a. Huruf setelah nomor harus huruf kecil, bukan huruf kapital;
b. Urutan harus disajikan dalam bentuk nomor, tidak boleh dengan
bullet; dan
5. Penomoran harus mengikuti format berikut:
Contoh
A. Rancangan Penelitian
Dalam penelitian ini………….……. …..
.……...…………………………………………………..
1. Jenis Riset
a. ……………………………………………….…….
b. …………………………………………….……….
1) ..………………………………………...….…...
2) …………………………………………..….......
a) ………………………………………….…...
b) ………………………………………….…...
2. Pengujian Hipotesis
a. ……………………………………………..……..
b. ………………………………………..…………..
1) ………………………………………………...
2) ………………………………………..……….

B. Metode Penentuan Sampel


………………………………………………………..
………………………………………...

L. Gambar dan Tabel


Ketentuan mengenai Gambar dan Tabel dalam Tugas Akhir adalah sebagai
berikut:
1. Gambar dan Tabel harus diberikan judul.
2. Gambar dan Tabel ditempatkan di antara bagian teks yang paling banyak
membahasnya.
3. Gambar dan Tabel terletak di tengah halaman.
4. Gambar dan Tabel sedapat mungkin berada dalam satu halaman (tidak
terpotong).
5. Penulisan judul Gambar dan Tabel yaitu:
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

23
a. Judul Gambar diletakkan di tengah atas dan ditulis dengan ukuran Times
New Roman 12 dan spasi tunggal.
b. Judul Tabel diletakkan di tengah atas Tabel dan ditulis dengan ukuran
Times New Roman 12 dan spasi tunggal.
c. Sumber diletakkan di kiri bawah Tabel/Gambar, dengan ukuran Times
New Roman 10 dengan spasi tunggal.
Contoh, Sumber: Wilson (1999)
6. Gambar dan Tabel harus diberikan nomor dengan ketentuan angka pertama
merujuk pada penomoran Gambar/Tabel/Grafik, disusun penomorannya
berdasarkan urutan sejak Bab I.
7. Bila Gambar dan Tabel terlalu lebar, ada beberapa ketentuan sebagai berikut:
a. Ditempatkan dalam posisi memanjang, sisi atas Gambar atau Tabel adalah
sisi yang dijilid.
b. Menggunakan kertas A3 dan dilipat agar tidak melebihi format.
c. Ukuran diperkecil sesuai format Tugas Akhir.
Contoh Gambar dan Tabel dapat dilihat pada Lampiran H-1 dan H-2.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

24
DAFTAR PUSTAKA
Standar format penulisan internasional yang digunakan dalam buku
Pedoman adalah APA Style bersumber dari buku The Publication Manual of the
American Association (lihat Lampiran J).
Ketentuan yang berlaku untuk pembuatan daftar pustaka adalah:
1. Daftar pustaka mencakup semua sumber referensi yang digunakan dalam
penyusunan tugas akhir.
2. Semua sumber kutipan yang ada dalam tugas akhir harus dimasukkan ke
dalam daftar pustaka.
3. Daftar pustaka diketik dalam spasi tunggal.
4. Daftar pustaka disusun berdasarkan abjad mulai dari yang berawalan A
hingga yang terakhir Z.
Contoh format penulisan Daftar Pustaka dapat dilihat pada Lampiran I.

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

25
BAGIAN III

PANDUAN ADMINISTRASI

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

26
KELENGKAPAN PENGUMPULAN LAPORAN
Laporan Berita
Proposal
Lembar Bukti LPPM dg Acara
LPPM dg Berita
Lembar Lembar Persetuju Lolos TTD Seminar
TTD Acara PKM
Laporan Pengesah Persetujua an Unggah Pembimbi Hasil
Form Pembim- (Lampiran
Jenis Proyek Akhir Proyek Turnitin an yg n Penguji Unggah Mandiri ng, (Lampiran
Bimbingan bing, dan dalam
Akhir diTTD yg di TTD Repositor ke dan dalam
submit Laporan
lengkap lengkap y TTD dgn Reposito submit ke Laporan
ke Admin PKM)
meterai ry UPH Admin Tugas
Prodi
No. Prodi Akhir)
1 Penelitian Produk V V V V V V V V V
2 Penelitian Non Produk V V V V V V V V V
3 Penelitian Kualitatif V V V V V V V V V
4 PKM V V V V V V V V V V
5 Rancangan Buku V V V V V V V
6 Rancangan Buku Resep V V V V V V V
7 Rancangan Modul V V V V V V V
8 Seminar Hasil V V V V V V V V
9 Event V V V V V V V
10 Paket Wisata V V V V V V V
11 Studi Kelayakan Bisnis V V V V V V V
12 Laporan Magang V V V V V V V

Catatan: Upload proposal dan laporan penelitian dan PKM LPPM dilakukan oleh Pembimbing ke link: https://linktr.ee/LPPMUPH

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022
27
TAHAPAN PEMBUATAN PROYEK AKHIR

1. Mengidentifikasi jenis
2. Membuat kelompok 3. Membuat proposal 4. Mengumpulkan
TA yg diikuti
TA (hanya untuk KKP) TA proposal ke prodi
(SKB/KKP/Magang)

8. Mendaftar kegiatan
5. Penentuan pra ujian sidang
6. Menghubungi 7. Melakukan proses
pembimbing TA oleh (seminar hasil,
pembimbing TA pembimbingan min. 8x
Kaprodi peluncuran buku,
pameran, dll) untuk KKP

9. Melakukan kegiatan
pra ujian sidang 10. Melakukan revisi TA 11. Mendaftar ujian
12. Mengikuti ujian
(seminar hasil, atas hasil kegiatan pra sidang TA ke Admin
sidang TA
peluncuran buku, ujian sidang Prodi
pameran, dll) untuk KKP

16. Mengumpulkan
13. Melakukan revisi TA 14. Mengumpulkan TA 15. Mengunggah TA
dokumen kelengkapan
atas hasil ujian sidang ke Prodi dalam repository UPH
YUDISIUM

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022
28
FORMAT PROYEK AKHIR
DALAM BENTUK SOFT-COPY
DAN UNGGAH MANDIRI
Karya Proyek Akhir diserahkan ke Perpustakaan melalui Unggah Mandiri dan
kepada Program Studi dalam bentuk softcopy yang diunggah ke link:
https://library.uph.edu/self-submission
Diharapkan mahasiswa melihat panduan dari Library supaya mendapat panduan
yang terbaru.

Untuk softcopy ada beberapa ketentuan yang berlaku yaitu:

A. Daftar Isi Tugas Akhir dalam bentuk softcopy secara berurutan memuat:
1. Halaman Judul Proyek Akhir
2. Pernyataan dan Persetujuan Unggah Tugas Akhir
3. Persetujuan Dosen Pembimbing Proyek Akhir
4. Persetujuan Tim Penguji Proyek Akhir
5. Abstrak
6. Kata Pengantar
7. Daftar Isi
8. Daftar Gambar (jika ada)
9. Daftar Tabel (jika ada)
10. Daftar Lainnya (jika ada)
11. BAB I
12. BAB II
13. BAB III
14. BAB IV
15. BAB V
16. Daftar Pustaka

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

29
17. Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae)
18. Lampiran
19. Dalam satu folder dan hasil combine file secara keseluruhan dilengkapi
dengan tanda tangan lengkap dan yang sesuai dengan file yang akan
diunggah pada repository dengan penamaan Nama-NPM-Jenis Proyek
Akhir-Tahun Sidang contoh Albert Einstein- SKB-2021.

B. Hasil pemindaian (scan)


Halaman Pernyataan dan Persetujuan Unggah Tugas Akhir, Halaman Persetujuan
Dosen Pembimbing Proyek Akhir, Halaman Persetujuan Tim Penguji Proyek
Akhir merupakan halaman yang telah ditandatangani. Dengan demikian file
halaman-halaman tersebut merupakan hasil pemindaian (scan).

C. Cover (Halaman Kulit) memuat keterangan sebagai berikut:


1. Judul Proyek Akhir.
2. Nama mahasiswa (penulis).
3. NPM.
4. Logo.
5. Nama Program Studi.
6. Fakultas Pariwisata
7. Universitas Pelita Harapan.
8. Tahun.
Adapun contoh format cover dapat dilihat pada lampiran L.

UNGGAH MANDIRI TUGAS AKHIR

1. File yang diunggah mahasiswa sudah harus bertandatangan lengkap.


2. Prosedur & petunjuk unggah mandiri dapat dilihat
di: https://library.uph.edu/self-submission
3. Pernyataan dan Persetujuan Unggah Tugas Akhir
https://library.uph.edu/ld.php?content_id=47463713

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

30
PENILAIAN
Penilaian akhir KKP merupakan nilai gabungan yang berasal dari Dewan Penguji
sebesar 60% dan Dosen Pembimbing sebesar 40%.
Adapun unsur dan kriteria penilaian seperti terlihat pada tabel berikut:

Penilaian Dewan Penguji (60%)


No. UNSUR DAN KRITERIA PENILAIAN BOBOT
1. Materi Karya Kompetensi Profesi: 60%
• Kedalaman substansi dan relevansi terhadap disiplin
ilmu hospitalitas dan ilmu pariwisata
• Latar belakang kegiatan
• Metode yang digunakan
• Hasil yang diperoleh
• Simpulan dan Saran
2. Presentasi Karya Kompetensi Profesi: 40%
• Ketepatan dan kemampuan berbahasa yang baik dan
benar dalam presentasi maupun dalam teknis
penulisan laporan Karya Kompetensi Profesi
• Tampilan dan isi Power Point
• Kelengkapan display terkait Karya Kompetensi
Profesi
• Grooming
• Sikap dan perilaku dalam sidang.
Total 100%

Penilaian Dosen Pembimbing (40%)


No. UNSUR DAN KRITERIA PENILAIAN BOBOT
1. Proses Bimbingan Karya Kompetensi Profesi:
a. Kerajinan dalam melakukan bimbingan 30%
b. Kontribusi dalam menghasilkan Karya Kompetensi Profesi 30%
c. Materi Karya Kompetensi Profesi
Kedalaman substansi dan relevansi terhadap disiplin ilmu
hospitalitas dan pariwisata (orisinalitas, kreativitas, dan
inovasi).
40%
Latar Belakang Kegiatan
Metode yang digunakan
Hasil yang diperoleh
Simpulan dan Saran
Total 100%

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

31
LAMPIRAN

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

32
Lampiran A-1 (Cover Prodi Perhotelan)
Batas atas 3 cm

PROYEK AKHIR

JUDUL
(font 14, spasi 2, bold)

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar


Sarjana Terapan Pariwisata Font 10
Spasi 1

Oleh:
NAMA : HURUF BESAR
Font 12
NPM : FORMAT BARU Spasi 1,5
Bold

Batas kiri
4 cm Batas kanan 3
cm

Ukuran: 4 X 4 cm

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHONTELAN


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Font 12
JAKARTA Spasi 1
Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan
Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

29
LampiranTahun
A-2 Cover UPW
Sidang
Cover
Batas atas 3 cm
PROYEK AKHIR
Batas bawah 3 cm

JUDUL
(font 14, spasi 2, bold)

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh gelar


Sarjana Terapan Pariwisata Font 10
Spasi 1

Oleh:
NAMA : HURUF BESAR
Font 12
NPM : FORMAT BARU Spasi 1,5
Bold

Batas kiri
4 cm Batas kanan
3 cm

Ukuran: 4 X 4 cm

PROGRAM STUDI USAHA PERJALANAN WISATA


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN Font 12
JAKARTA Spasi 1
Tahun Sidang

Batas bawah 3 cm

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

30
Lampiran B

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


FAKULTAS PARIWISATA
PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN

PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN UNGGAH TUGAS AKHIR

Form berbahasa Indonesia : https://library.uph.edu/ld.php?content_id=47463713


Form berbahasa Inggris : https://library.uph.edu/ld.php?content_id=47877198

Form ini sudah mengakomodasi bentuk Tugas Akhir perorangan maupun


berkelompok.
Harap diketik ulang

Menggunakan materai Rp. 10.000,-

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

31
Lampiran C

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


FAKULTAS PARIWISATA
PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN

PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING PROYEK AKHIR

KARYA KOMPETENSI PROFESI


<<JUDUL PROYEK AKHIR>>

Oleh

Nama :

NPM :

Program Studi :

Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam ujian
komprehensif guna mencapai gelar Sarjana Terapan Pariwisata (S.Tr.Par.)
Universitas Pelita Harapan – Jakarta

Jakarta, tanggal bulan tahun (pada saat mengumpulkan)

Pembimbing,

Nama lengkap beserta gelar

Mengetahui,

Prof. Dr.Diena M.Lemy, A.Par., M.M., CHE Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M., CHE
Dekan Fakultas Pariwisata Ketua Program Studi Pengelolaan Perhotelan

Panduan Penyusunan & Teknis Penulisan


Proyek Akhir Studi Kelayakan Bisnis
Revisi: September 2022

32
Lampiran D

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


FAKULTAS PARIWISATA
PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN

PERSETUJUAN TIM PENGUJI PROYEK AKHIR

Pada (hari dan tanggal sidang) telah diselenggarakan ujian komprehensif untuk memenuhi
sebagian persyaratan akademik guna mencapai Gelar Sarjana Terapan Pariwisata, Program
Studi ………… Universitas Pelita Harapan – Jakarta atas nama:

Nama :

NPM :

Program Studi :
termasuk ujian Proyek Akhir yang berjudul JUDUL PROYEK AKHIR oleh tim
penguji yang terdiri dari:

Nama Status Tanda tangan

1. Penguji Pertama sebagai Ketua ______________

2. Penguji Kedua sebagai Anggota

3. Penguji Ketiga sebagai Anggota ______________

33
Lampiran E-1

Contoh
KATA PENGANTAR (sebelum sidang)

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikan-Nya, sehingga Proyek Akhir Karya Kompetensi Profesi ini dapat
diselesaikan.
Proyek Akhir Karya Kompetensi Profesi dengan judul
………………………………………….. ini ditujukan untuk memenuhi sebagian
persyaratan akademik guna memperoleh Gelar Sarjana Terapan Pariwisata
(S.Tr.Par.) Program Studi Pengelolaan Perhotelan Fakultas Pariwisata Universitas
Pelita Harapan – Jakarta
Disadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak,
Proyek Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses pengerjaan Proyek Akhir ini, yaitu kepada:
1. Bapak/ Ibu ………………… selaku Pembimbing Proyek Akhir yang telah
memberikan masukan dalam penyelesaian Proyek Akhir ini.
2. Ibu Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M.,CHE., selaku Dekan Fakultas
Pariwisata Universitas Pelita Harapan.
3. Ibu Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M., selaku Ketua Program Studi
Pengelolaan Perhotelan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan
4. Bapak / Ibu ………………………..., selaku Penasehat Akademik.
5. Semua dosen Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan.
6. Staf Karyawan Fakultas Pariwisata yang telah membantu penulis dalam kegiatan
administratif.
7. Staf Karyawan perpustakaan UPH Johannes Oentoro yang telah membantu
penulis menyelesaikan tugas akhir ini
8. Orang tua, kakak serta adik yang telah memberikan dukungan moril, doa dan
kasih sayang.
9. Teman-teman seperjuangan ……. yang telah memberikan semangat dan
bantuan.
10. Teman-teman akrab …………. yang selalu mendukung, membantu dan
memberikan perhatian.

34
11. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, disadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam


Proyek Akhir ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat
bermanfaat. Semoga Proyek Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya.

Jakarta, (tanggal, bulan, tahun mengumpulkan)

Nama Mahasiswa

35
Lampiran E-2
Contoh

KATA PENGANTAR (sesudah sidang)

Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah
diberikan-Nya, sehingga Proyek Akhir ini dapat diselesaikan. Proyek Akhir Karya
Kompetensi Profesi dengan judul
………………………………………………………………….......... ini ditujukan
untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik guna memperoleh Gelar Sarjana
Terapan Pariwisata (S.Tr.Par.) Program Studi Pengelolaan Perhotelan Fakultas
Pariwisata Universitas Pelita Harapan – Jakarta
Disadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak,
Proyek Akhir ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh karena
itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Proyek Akhir ini, yaitu
kepada:
1. Bapak/Ibu…………….selaku Pembimbing Proyek Akhir yang telah
memberikan masukan dalam penyelesaian Proyek Akhir ini
2. Ibu Prof. Dr. Diena Mutiara Lemy, A.Par., M.M., CHE., selaku Dekan Fakultas
Pariwisata Universitas Pelita Harapan.
3. Ibu Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M., selaku Ketua Program Studi
Pengelolaan Perhotelan Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan
4. Bapak/Ibu…….sebagai Ketua Tim Penguji Proyek Akhir
5. Bapak/Ibu………sebagai Anggota Tim Penguji Proyek Akhir
6. Bapak/Ibu…….sebagai anggota Tim Penguji Proyek Akhir
7. Bapak/Ibu ……………………………, selaku Penasehat Akademik.
8. Semua dosen Fakultas Pariwisata Universitas Pelita Harapan
9. Staf Karyawan Fakultas Pariwisata yang telah membantu penulis dalam kegiatan
administratif.
10. Staf Karyawan perpustakaan UPH Johannes Oentoro yang telah membantu
penulis menyelesaikan tugas akhir ini
11. Orang tua, kakak serta adik yang telah memberikan dukungan moril, doa dan
kasih sayang.

36
12. Teman-teman seperjuangan …….. yang telah memberikan semangat dan
bantuan.
13. Juga kepada teman-teman akrab …………. yang selalu mendukung, membantu
dan memberikan perhatian.
14. Semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, disadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam


Proyek Akhir Karya Kompetensi Profesi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca akan sangat bermanfaat. Semoga Proyek Akhir Karya Kompetensi Profesi
ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Jakarta, (tanggal, bulan, tahun mengumpulkan)

Nama Mahasiswa

Note : Dalam penulisan kata pengantar harus menuliskan kata-kata


acknowledgement/ apresiasi

37
Lampiran F

CONTOH untuk KKP Penelitian (Untuk Jenis lain disesuaikan dengan format
panduan)
DAFTAR ISI → font 14

Halaman
HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN DAN PERSETUJUAN UNGGAH TUGAS AKHIR
PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING PROYEK AKHIR
PERSETUJUAN TIM PENGUJI PROYEK AKHIR
ABSTRAK……………………………………………………….. .................. v
ABSTRACT……………………………………………………….. ................ vi
KATA PENGANTAR …………………………………………………….... vii
DAFTAR ISI ………………………………………………………….……. viii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………….……. ix
DAFTAR TABEL …………………………………………………….……. x
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………….……. xi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …… ……………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 6
C. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 7
D. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 7
E. Sistematika Penulisan …………………………….………………. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Paparan Teoritis ………………. ……………………………….… 9
B. Hasil Penelitian Sebelumnya ………. ……………………….…… 15
C. Hipotesis …………………………………………………….…… 16
D. Rerangka Konseptual …..........................................................…… 17

BAB III METODE PENELITIAN


A. Gambaran Umum Obyek Penelitian ………………………...……. 18

38
B. Rancangan Penelitian …………………………………………...… 20
C. Metode Penentuan Sampel ……………………………………… 21
D. Metode Pengumpulan Data ……………………………………... 23
E. Pengukuran Variabel ……………………………………………. 24
F. Metode Analisis Data …………………………………………… 25

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil …………………………………………………………… 26
B. Pembahasan …………………………………………………… 35

BAB V SIMPULAN , SARAN DAN RENCANA KEBERLANJUTAN


PENELITIAN

A. Simpulan ……………………………………………………… 42
B. Saran ………………………………………………………….. 44
C. Rencana Keberlanjutan Penelitian ……………………………. 45

DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 47
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

39
Lampiran G

Contoh
DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman


1. Rerangka Penelitian ......................................................... 38
2. Tanaman Daun Kelor (Moringa) ……………………................ 47

40
Lampiran H-1
Contoh
GAMBAR 2
Font 12 Tumbuhan Kelor (Moringa Oleifera)
Spasi 1
Tidak Tebal

Sumber: Daunkelor.org (2021) (Font 10)

41
Lampiran H-2

Contoh

Font 12 TABEL 8
Spasi 1 Perbandingan Tepung Terigu dan Bubuk Daun Kelor
Tidak Tebal
No. Tepung Terigu Bubuk Daun Kelor
1. 70 % 30 %
2. 60 % 40 %
3. 50 % 50 %
4. 40 % 60 %

Sumber : Hasil Olah Data (2018) (Font 10)

42
Lampiran I

Contoh
DAFTAR PUSTAKA → font 14

Wajib sitasi menggunakan APLIKASI MENDELEY

American Psychological Association (2018). Publication manual of the American


psychological association (Sixth Edition). Washington, DC: American
Psychological Association.

Barringer, B. R. & Ireland, R. D. (2010). Entrepreneurship: successfully launching new


ventures. Jurong, Singapore: Prentice Hall.

Baker, K. (2000). Project evaluation and feasibility analysis for hospitality


operations. Melbourne: Hospitality Press.

DeFranco, A. & Lattin, T. (2007). Hospitality financial management. New Jersey: John
Wiley & Sons.

Enz, C. A. (2010). Hospitality strategic management: Concepts and cases. New Jersey:
John Wiley & Sons.

George, J. M. & Jones, G. R. (2007). Understanding and managing organizational


behavior. New Jersey: Pearson Education.

Lovelock, C., Wirts, J. & Chew, P. (2009). Essentials of Service Marketing. Jurong,
Singapore: Prentice Hall.

Morisson, A. M. (2002). Hospitality and travel marketing. United States: Delmar


Thomson Learning.

Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B. & Wright, P. M. (2010). Human resources
management: Gaining a competitive advantage. New York: McGraw-Hill.

Porter, M. E. (1985). Competitive advantage: Creating and sustaining superior


performance. Manitoba, Canada: The Free Press

Sekolah Tinggi Pariwisata Pelita Harapan (2007). Pedoman Penulisan Tugas Akhir
Mahasiswa. Karawaci: STPPH.

Sekaran, U. & Bougie, R. (2010). Research methods for business: a Skill building
approach. (5th ed.). New York: John Wiley & Sons.

Turabian, K. L. (1996). a Manual for writers of term papers, theses, and


dissertation, (6th. ed.). Chicago: The University of Chicago Press.

Turabian Citation and Format Style Guide. Bucknell Information Services &
Resources. Diakses dari http://www.isr.bucknell.edu/mg/assets/6535/
turabian.pdf, pada 10 February 2006.

43
Universitas Pelita Harapan (2003). Keputusan rektor UPH nomor 451-
SKR/UPH/VI/2003 tentang pedoman pelaksanaan tugas akhir serta tata
tertib dan persyaratan pelaksana sidang sarjana Universitas Pelita Harapan.
Karawaci: Universitas Pelita Harapan.

Universitas Pelita Harapan (2005). Petunjuk pembuatan tugas akhir & laporan
magang. Karawaci: Program Studi Manajemen UPH.

Universitas Kristen Petra (2001). Pedoman tata tulis tugas akhir mahasiswa
Universitas Kristen Petra. Surabaya: UK Petra.

44
Lampiran J

FORMAT APA STYLE

Ketentuan penulisan Daftar Pustaka adalah sebagai berikut:


1. Daftar Pustaka diketik spasi tunggal
2. Jarak antara entri judul adalah satu spasi
3. Baris pertama setiap entri rata kiri dan baris berikutnya lebih masuk lima
karakter
4. Standar format: Nama belakang pengarang, Singkatan nama depan dan tengah
pengarang. (tahun terbit). Judul1. Tempat terbit (kota, negara bagian): Nama
penerbit.
Contoh
1. Buku:
a. Tanpa nama pengarang
The Lottery (1732). London: J.Watts.
b. Satu pengarang
Franklin, J. H. (1985). George Washington Williams: A biography. Chicago:
University of Chicago Press.
c. Dua pengarang
Lynd, R. and Jacobson, H. (2006). Middletown: A study in American culture.
New York: Harcourt, Brace.
d. Tiga sampai lima pengarang atau editor
Greenberger, M., Aronofsky, J., McKenney, J. L., and Massy, W. F. (1995).
Networks for research adn education: Sharing of computer and
information resources nationwide. Cambridge: MIT Press.
e. Lebih dari lima pengarang
Wayne, T., Osborne, M., George, J., Fishburn, G., Sparkman, L., Fillmore,
M., …Ramsay, G. (2017). The concept and cases of modern hospitality
strategic management. New York: Cengage Learning.
f. Edisi lebih dari satu (pengarang sebagai penanggungjawab)

1
Huruf kata pertama pada judul ditulis kapital, sedangkan yang lainnya ditulis dengan huruf kecil,
kecuali kata benda nama diri (propper noun) seperti nama orang, tempat, organisasi, dan
sebagainya.
45
Bober, M. M. K. (1948). Marx’s interpretation of history (2nd. ed.).
Harvard Economics Studies. Cambridge: Harvard University Press.
g. Buku terjemahan
Enz, C. A. (2016) Hospitality strategic management (Sheila Fischman,
Trans.). Jakarta: Gramedia. (Karya asli terbit 2009).
2. Artikel majalah
Weber, B. (1985, October). The myth maker: The creative mind of novelist E.
L. Doctorow. New York Times Magazine, p.42.
3. Artikel koran
Supriyono, Ki (21 Januari 2003). Mengkaji pemajuan ujian nasional.
Surat Kabar Kompas, hal.6.
4. Artikel jurnal
a. Jurnal tercetak
Jackson, R. (1979). Running down the up-escalator: regional inequality in
Papua New Guinea. Australian Geographer 14 (May), 175-84.
b. Jurnal (database online)
Tiago, T., Faria, S. D., Cogumbreiro, J. L., Couto, J. P., & Tiago, F. (2016).
Different shades of green on small islands. Island Studies Journal, 11(2),
601-618. Diakses dari Academic Search Complete, EBSCOhost.
c. Jurnal dengan DOI (website)
Ogbeide, G. (2012) Perception of green hotels in the 21st century. Journal
of Tourism Insights, 3(1), Article I, 1-9. Diakses dari https://doi.org/
10.9707/ 2328-0824.1032.
5. Artikel dari internet (World Wide Web)
NAACP (1999). Legal affairs. NAACP Online. Home page on-line. Diakses dari
http://www.naacp.org/programs/legal.html.
Wells, W. (18 Maret 2018). Why hotels shouldn’t abandon facebook, despite
the latest algorithm changes. Diakses dari http://www.hotelspeak.com/
2018/03/hotels-shouldnt-abandon-facebook-despite-algorithm-changes/
6. CD ROM
Jones, J. M. (1995). A survey of the use of household appliances in middle-class
American homes, 1925-1960. (Disertasi Doktoral tidak terpublikasi)
[CD-ROM]. University of Chicago, Chicago IL.

46
7. Tugas akhir yang tidak dipublikasikan
Artioli, G. (1985). Structural studies of the water molecules and hydrogen
bonding in zeolites. (Disertasi Doktoral tidak terpublikasi) University of
Chicago, Chicago IL.
8. Tugas akhir dari database institusi (repositori)
Hastuti, R. D. (2006). Analisis pengaruh kualitas jasa pelayanan terhadap
tingkat kepuasan pelanggan hotel di Surakarta (Tesis Magister). Diakses
dari http://eprints.ums.ac.id/6945/1/P100040013.pdf
9. Wawancara yang tidak dipublikasikan (terdokumentasi) dan dilakukan oleh
penulis Tugas Akhir2.
Yahya, A. (2016, September 23). Diwawancara oleh S. Widiyono [Rekaman
kaset]. Wawancara ekslusif menyambut tahun wisata 2018. The
Johannes Oentoro Library, Lippo Karawaci.
10. Rekaman Musik
Brown, T.R. (2008). Sweet summer love [Recorded by Starlet, R.]. On love me
forever [CD]. New York, NY:Columbia Records.
11. Rekaman Audio (Podcast)
Pine, R. B.(Writer) & Windy Apple Studios (Producer). (2009, January 22).
Violin Adventures with Rachel Barton Pine [Audio podcast]. Diakses
dari http://rachelbartonpine.libsyn.com/
12. Rekaman Video (V-log)
Campa, A. L. (11 Agustus 2015). Introduction to hospitality [Video File]
Diakses dari https://www.youtube.com/watch?v=edwBWzkb3p8
13. Undang-Undang / Peraturan (sumber online)
Kementerian Pendidikan Nasional. (2010) Peraturan menteri pendidikan
nasional no.17 tentang pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan
tinggi. Diakses dari http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/wp-
content/uploads/2016/02/ permendiknas-no-17-tahun-2010_pencegahan-
plagiat.pdf

2
Wawancara yang tidak didokumentasikan (tersimpan di perpustakaan atau repositori) hanya boleh
dikutip dalam sitasi teks, namun tidak boleh tercantum di daftar pustaka, jika terdokumentasi maka
bisa dicantumkan dan akan dianggap sebagai sumber arsip.
47
Ketentuan Penulisan Sumber Kutipan
Dalam isi Tugas Akhir jika ada yang dikutip dari buku atau artikel harus
dicantumkan sumbernya dengan ketentuan sebagai berikut3: (Menggunakan format
Mendeley APA Style)
1. Buku
a. Tanpa nama pengarang
(The Lottery, 1732)
b. Satu pengarang
(Franklin, 1985)
c. Dua pengarang
(Lynd & Jacobson, 2016)
d. Tiga sampai lebih pengarang
(Wayne, et a.l. 2015)
e. Buku terjemahan
(Enz, 2016)
2. Artikel dari majalah:
(Weber, 1985)
3. Artikel koran
(Supriyono, 21 Januari 2003)
4. Artikel dari jurnal
a. Jurnal tercetak
(Jackson, 1979)
b. Jurnal (database online)
(Tiago, Faria, Cogumbreiro, Couto, & Tiago, 2016)
c. Jurnal dengan DOI (Website)
(Ogbeide, 2012)
5. Artikel dari situs internet (World Wide Web):
(NAACP, 1999)
(Wells, 2018)
6. CD-ROM

3
Menurut APA versi 6, penulisan sitasi dengan kutipan langsung wajib mencantumkan halaman
sedangkan untuk parafrase bersifat opsional.

48
(Jones, 1995)
7. Tugas Akhir yang tidak dipublikasikan
(Artioli, 1985)
8. Tugas akhir dari database institusi (repositori)
(Hastuti, 2006)
9. Wawancara yang tidak dipublikasikan dan dilakukan oleh penulis Tugas Akhir
(Yahya, 2016)
10. Rekaman musik
(Brown, 2008)
11. Rekaman Audio (Podcast)
(Pine, 2009)
12. Rekaman Video (V-log)
(Campa, 2015)
13. Undang-Undang (sumber online)
(Kementerian Pendidikan Nasional, 2010)

Ketentuan Kutipan
Isi Tugas Akhir yang mengutip langsung dari buku harus mengikuti ketentuan
berikut:
1. Seluruh kutipan langsung harus menggunakan tanda kutip buka dan tutup
sebelum dan sesudah kutipan langsung.
2. Diketik dengan huruf lebih kecil (ukuran 10).
3. Untuk kutipan dalam bahasa asing harus diketik miring (italic) dan
menggunakan tanda kutip buka dan tutup untuk kutipan langsung.
4. Seluruh kutipan dari sumber asli bahasa Inggris yang diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia dianggap sebagai parafrase dan tidak menggunakan
tanda kutip buka dan tutup.
5. Isi kutipan harus lebih masuk daripada batas kiri paragraf di atasnya.
6. Jika kutipan langsung kurang dari 40 (empat puluh) kata (kurang dari 3
baris), maka diketik dalam 2 spasi.

49
Contoh:
Menurut (Sevin ,1965) produktivitas pemasaran adalah:

“The ratio of sales or net profits (effect produced) to marketing costs (energy

expended) for a specific segment of the business”.

7. Jika kutipan langsung terdiri dari 40 kata atau lebih (lebih dari 3 baris),
maka diketik dengan 1 spasi dan membentuk paragraf gantung (hanging
paragraph) dimana kutipan menjorok ke kanan kurang lebih 5 cm, diketik
rata kanan kiri, tanpa tanda kutip buka dan tutup.
Contoh:
Menurut (Drucker,1973)pemasaran didefinisikan sebagai berikut:

Marketing is so basic that cannot be considered a separated function on a par with


others such as manufacturing or personnel. It is first a central dimension of the
entire business. It is a whole business seen from the point of view of its final result,
that is, from the customers’ point of view.

Berdasarkan tipe pembeliannya, produk dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Industrial goods

Industrial goods adalah produk yang dibeli oleh individu atau organisasi

untuk diproses lebih lanjut atau digunakan untuk menjalankan operasi bisnis

(McCarthy & Oerreault, 1993). Produk ini dapat diklasifikasikan lebih

lanjut menjadi:

a. Materials and Parts

b. Capital Items

c. Supplies and Business Services

2. Consumer goods

Consumer goods ialah produk yang dibeli dengan tujuan untuk dikonsumsi

atau digunakan untuk penggunaan akhir. Berdasarkan perilaku pembelian

konsumen, maka produk ini dapat dibagi menjadi:

50
a. Convenience Goods, yaitu barang-barang yang dibeli dengan frekuensi

tinggi dan hanya memerlukan usaha yang minim untuk mencari,

membandingkan, dan membeli. Produk ini dapat dibagi lagi menjadi:

1) Staples yaitu barang yang dibeli konsumen secara teratur dan

merupakan barang kebutuhan sehari-hari.

2) Impulse Goods adalah barang yang dibeli secara impulsif dan tidak

memerlukan usaha keras untuk memperolehnya.

3) Emergency Goods, adalah barang-barang yang dibeli jika ada

kebutuhan mendadak.

14. Shopping goods, adalah barang dalam proses pemilihan dan

pembeliannya dibandingkan dengan barang lain yang sejenis

berdasarkan merek, kesesuaian, mutu, harga, dan modelnya. Shopping

goods dibagi lagi menjadi:

1) Homogenous shopping goods adalah barang dengan kualitas hampir

sama tetapi harganya berbeda.

2) Heterogenous shopping goods adalah barang dengan berbagai

macam kualitas, sehingga …

3) Specialty goods merupakan barang dengan karakteristik yang unik

atau dengan identifikasi merek yang kuat, sehingga …

4) Unsought goods adalah barang-barang yang tidak diketahui oleh

konsumen atau diketahui tapi tidak terpikirkan untuk membelinya.

51
53
PUNGGUNG HALAMAN KULIT
Lampiran K

Sidang)
(Tahun
PROYEK AKHIR NAMA
JUDUL
NPM
(Font 10) (Font 10)
(Font 10)
Lampiran L

1. Form rekaman Bimbingan mengikuti link berikut :


https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=-
f4kkNesmkqY0bciW2fPJLQYnanMqhtGtdhtB-
s3hghURFFBM09JUDFLNVE4N01KSklBTVIxWEZSTC4u

2. Form pernyataan Unggah Tugas Akhir dengan link berikut ini


:
https://uph365-
my.sharepoint.com/:b:/g/personal/juliana_stpph_uph_edu/EQ7njkYv1-
pImcfkkgIT0IcByAqcr8jj6TygKnOphwt41w?e=MfhuVC

3. Form Pernyataan Unggah Tugas Akhir Berbahasa Inggris :


https://uph365-my.sharepoint.com/:b:/g/personal/juliana_stpph_uph_edu
/EVEhrJGlqtFLo5pc-Ts-6KwBkV89O_3J6fyX3vqs2s9Xnw?e=YRMoM6

54
Lampiran M-1
Contoh Cover Seminar Hasil :

PROYEK AKHIR

KARYA KOMPETENSI PROFESI

LAPORAN SEMINAR HASIL

PENGARUH X TERHADAP Y

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik


guna memperoleh gelar Sarjana Terapan Pariwisata

Oleh:
NAMA : RYAN KUSUMA
NPM : 01541170038

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
JAKARTA
2021

55
Lampiran M-2

LEMBAR PERSETUJUAN
SEMINAR HASIL

1. Judul Seminar :
:
2. Bidang Ilmu :
3. Program Studi/Fakultas :

4. Peserta Seminar : 1. Jumlah Dosen: …... orang


2. Jumlah Mahasiswa: …... orang
3. Jumlah Lainnya: …... orang

5. Tempat

6. Jadwal Pelaksanaan :

:ERROR! REFERENCE SOURCE NOT


FOUND.

Jakarta, …………

Penanggung Jawab,

……………………….
(Ditandatangani oleh mahasiswa)

Setelah mempelajari laporan seminar hasil penelitian, baik dari segi teknis dan isi
materi secara seksama maka dosen pembimbing dengan ini menyatakan bahwa
kegiatan ini telah dilakukan dengan baik.

Jakarta, …………

Menyetujui,

……………………….
(Ditandatangani oleh ketua tim, dalam hal ini dosen pembimbing)

56
Lampiran M-3

BERITA ACARA
PELAKSANAAN SEMINAR HASIL

Pada hari ………. Tanggal …... bertempat di ………. (nama Gedung dan ruangan)
jam ….. telah diselenggarakan kegiatan seminar hasil dengan baik oleh Program
Studi Pengelolaan Perhotelan/ Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Pariwisata,
Universitas Pelita Harapan dengan daftar peserta untuk judul seminar tersebut
dibawah ini:

NO JUDUL SEMINAR PENULIS


1 ……………………………... 1. …………………….

2. …………………….

3. …………………….

1. Peserta dari fakultas / program studi terkait : …… orang


2. Peserta dari fakultas lain di UPH : …… orang
3. Peserta dari luar UPH : …… orang
Jumlah Perserta : …… orang

Jakarta, …………….

Penanggung Jawab, Wakil Peserta,

…………………………….. ……………………………..
(Ditandatangani oleh mahasiswa) (Ditandatangani oleh salah satu peserta)

Mengetahui,

Prof. Dr. Diena M. Lemy, A.Par., M.M., CHE Dr. Amelda Pramezwary, A.Par., M.M., CHE
Dekan Fakultas Pariwisata Ketua Program Studi Pengelolaan Perhotelan

57
Lampiran N

CONTOH-CONTOH COVER SESUAI KEGIATAN

PROYEK AKHIR

KARYA KOMPETENSI PROFESI

PELATIHAN VARIASI OLAHAN TEPUNG ALMOND

KEPADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS PELITA

HARAPAN, TANGERANG KARAWACI

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik


guna memperoleh gelar Sarjana Terapan Pariwisata

Oleh:
NAMA : CELIA TEJA
NPM : 01541170119

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
JAKARTA
2021

58
PROYEK AKHIR

KARYA KOMPETENSI PROFESI

PENTINGNYA BAHASA MANDARIN BAGI PARIWISATA

INDONESIA

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik


guna memperoleh gelar Sarjana Terapan Pariwisata

Oleh:
NAMA : NADIA ANGEL LUKMAN
NPM : 00000023491

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
JAKARTA
2021

59
PROYEK AKHIR

KARYA KOMPETENSI PROFESI

SUBSTITUSI TEPUNG SORGUM TERHADAP TEPUNG

SEMOLINA DALAM PEMBUATAN KULIT RAVIOLI

Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik


guna memperoleh gelar Sarjana Terapan Pariwisata

Oleh:
NAMA : RYAN KUSUMA
NPM : 01541170038

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN PERHOTELAN


FAKULTAS PARIWISATA
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
JAKARTA
2021

60
FINAL PROJECT

WORK OF PROFESSIONAL COMPETENCE

LOCAL TOURIST PERCEPTION ON CIREBON’S LOCAL

FOOD AND REVISIT INTENTION

Written as a partial fulfillment of the academic requirements


to obtain the degree of Sarjana Terapan Pariwisata

By:

NAME : FELICIANA HARIS


ID NO. : 00000015785

HOSPITALITY MANAGEMENT STUDY PROGRAM


SCHOOL OF HOSPITALITY AND TOURISM
UNIVERSITAS PELITA HARAPAN
JAKARTA
2021

61

Anda mungkin juga menyukai