Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

MOTIVASI DALAM KINERJA KARYAWAN DAN PENINGKATKAN OMSET


PERUSAHAAN

DISUSUN OLEH:

Syaina Putri Khasanah (2124090005)


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah tentang " MOTIVASI DALAM
KINERJA KARYAWAN DAN PENINGKATKAN OMSET PERUSAHAAN". Tidak lupa
juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut memberikan
kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa maksimal jika tidak
mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, saya menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaikinya.
Saya berharap semoga makalah yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga menjadi
inspirasi bagi pembaca. Terima kasih!
Bekasi , 5 Desember 2022
Penulis,

Syaina Putri Khasanah

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1

1.1. Latar Belakang.............................................................................................................1

1.2. Rumusan Masalah.......................................................................................................2

1.3. Tujuan Penelitian.........................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3

2.1. Pengaruh Motivasi Dalam Kinerja Karyawan dan Peningkatan Omset Perusahaan......3

BAB III PENUTUP..................................................................................................................5

3.1. Kesimpulan......................................................................................................................5

3.2. Saran................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Manusia dalam melakukan segala sesuatu selalu memiliki maksud tersendiri di


dalamnya. Maksud dalam hal ini adalah sesuatu yang menjadi motivasinya untuk melakukan
sesuatu hal. Dalam Robbins (2003) dikatakan bahwa penjelasan mengenai motivasi
diidentifikasi sebagai sebuah cikal bakal harapan seseorang dalam menggapai sebuah tujuan
yang disesuaikan dengan daya upaya dalam memenuhi kehidupannya.

Dengan adanya motivasi, banyak harapan-harapan yang ada diinginkan dapat


terwujud. Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi berpengaruh dalam berbagai aspek
kehidupan manusia. Salah satunya adalah motivasi memiliki pengaruh dengan kinerja
seseorang. Dengan motivasi yang tepat, kinerja seseorang dalam melakukan segala sesuatu
dapat terus ditingkatkan hingga mencapai standar yang diinginkan.

Berdasarkan Mangkunegara (2000) kinerja adalah output dari suatu pekerjaan yang
dilakukan dengan cara meraih kualitas dan kuantitas sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan. Singkatnya yaitu kinerja merupakan mutu dari hasil kerja. Seseorang dinilai
memiliki kinerja yang baik apabila mampu menggapai segala standar yang telah ditetapkan
terkait bidang yang dikerjakannya tersebut.

Selain kinerja, motivasi juga memberi dampak dalam pendapatan atau omset
perusahaan. Semua perusahaan pasti ingin mendapatkan omset sebanyak-banyaknya. Untuk
mencapai target omset tersebut, perusahaan memiliki strategi yang diterapkan. Dalam
menerapkan strategi untuk meraih omset yang diinginkan, setiap perusahaan pasti memiliki
motivasinya masing-masing akan hal ini.

Dari berbagai hal yang telah dipaparkan di atas, penulis menjadi tertarik untuk
mengkaji lebih dalam mengenai motivasi dalam kinerja yang dihasilkan oleh karyawan serta
dalam meningkatkan omset suatu perusahaan.

1
1.2. Rumusan Masalah
Berlandaskan pada penjelasan latar belakang, dapat disimpulkan bahwa pokok
permasalah dalam hal ini adalah bagaimana motivasi bisa berpengaruh dalam kinerja
karyawan serta pada usaha untuk meningkatkan omset perusahaan?

1.3. Tujuan Penelitian


Tujuan dari pembahasan yang ada di tulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana
motivasi bisa berpengaruh dalam kinerja seorang karyawan serta juga pada usaha untuk
meningkatkan omset perusahaan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengaruh Motivasi Dalam Kinerja Karyawan dan Peningkatan Omset Perusahaan

Berdasarkan Sardiman (2005) disebutkan motivasi terdiri dari dua macam yakni
motivasi intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri seseorang tanpa
perlu dipengaruhi hal lain yang berasal dari luar dirinya sendiri. Sedangkan ekstrinsik yakni
motivasi dari luar diri seseorang untuk mempengaruhinya dalam melakukan sesuatu hal
karena merasa perlu untuk memenuhi apa yang menjadi keperluan dan kebutuhannya.

Kinerja yang merupakan sebagai hasil dari pekerjaan memelurkan sebuah motivasi
sehingga seseorang mau mengerjakan suatu hal. Motivasi yang dimaksud dalam hal ini
adalah motivasi kerja. Mahadhika et al. (2013) mengungkapkan bahwa motivasi kerja adalah
sebuah komponen esensial dalam sebuah perkumpulan yang dimanfaatkan sebagai sarana
demi mencapai bidikan yang ditetapkan. Motivasi kerja ini yang membuat seseorang
berupaya mencukupi semua keperluan hidupnya yang telah disesuaikan dengan standar
perkumpulannya. Keyakinan yang dimiliki oleh seseorang untuk bisa meraih sesuatu akan
membuat motivasi kerja yang dimiliki dapat berguna secara efektif.

Kinerja seorang karyawan dapat dilihat secara menyeluruh apabila telah


menyelesaikan semua pekerjaannya. Keberadaan seorang karyawan dalam sebuah instansi
atau lembaga sangat penting dan perlu untuk diperhatikan selalu. Sebab kinerja yang
dihasilkan oleh para karyawan sangat mempengaruhi dalam pencapaian tujuan dari instansi
atau lembaga tersebut. Oleh karena itu motivasi yang dimilikinya pun perlu diperhatikan
juga. Hal ini disebabkan karena meski sama-sama memiliki motivasi kerja, namun antara satu
karyawan dengan karyawan lainnya pasti memiliki dorongan untuk mewujudkan motivasinya
tersebut dalam tingkat yang berbeda-beda.

Dalam berbagai penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa motivasi kerja
sangat berpengaruh dalam kinerja seorang karyawan. Contohnya pada penelitian yang
dilakukan oleh Musyawwir et al. (2021) ditemukan hasil bahwa motivasi yang dimiliki oleh
karyawan berpengaruh signifikan kepada kinerja yang dimilikinya. Dalam hal ini motivasi
yang dimaksud berupa keperluan karyawan dalam prestasi, dalam kekuasaan, dan

3
kebutuhannya dalam afiliasi. Motivasi kerja yang dimiliki oleh karyawan yang bersumber
dari dalam dirinya sendiri ini disebut sebagai motivasi intrinsik.

Setiap perusahaan pasti memiliki kemauan yang sama terkait omset yakni dapat
meraih sebesar-besarnya sesuai dengan strategi dan persyaratan yang telah ditentukan
bersama. Dalam meraih itu, perusahaan pasti telah menerapkan berbagai langkah yang
sekiranya mampu membuat perusahaan dapat lebih mudah menggapai tujuan tersebut.

Dalam perencanaan akan srategi dan penetapan standar yang berlaku terkait omset,
perusahaan pasti memiliki motivasinya sendiri. Motivasi perusahaanlah yang dapat membuat
karyawan mampu bekerja sesuai dengan harapan perusahaan itu sendiri. Motivasi perusahaan
digunakan dalam menangani berbagai masalah dalam manajemen perusahaan sehingga
performa yang dihasilkan menjadi lebih baik dan tentunya bisa mendatangkan omset yang
lebih besar bagi perusahaan.

Motivasi yang dimiliki perusahaan terkait erat dengan karyawan yang bekerja di
dalamnya untuk memastikan bahwa karyawan memiliki tingkat produktivitas yang tinggi,
karyawan efisien dalam kerja bisnis perusahaan, loyalitas dari karyawan terhadap perusahaan
tetap terjaga, dan karyawan dapat responsif dalam lingkungan kerja yang diciptakan oleh
perusahaan. Pengaruh dari motivasi perusahaan ke motivasi kerja karyawan disebut sebagai
motivasi ekstrinsik. Dengan adanya motivasi ini, perusahaan dapat mencapai semua tujuan
yang ditetapkan termasuk dalam hal meraih omset yang besar bagi perusahaan itu sendiri.

4
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Dari berbagai pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi memiliki


pengaruh yang besar dalam kehidupan setiap orang termasuk dalam hal yang dikerjakannya.
Motivasi kerja yang dirasakan oleh karyawan yang berasal dari dirinya sendiri seperti
kebutuhan untuk berprestasi dan lain sebagainya termasuk dalam motivasi intrinsik.
Sedangkan motivasi yang dirasakan karena adanya pengaruh dari motivasi lainnya dari luar
diri contohnya motivasi karyawan yang dipengaruhi oleh motivasi perusahaan termasuk
dalam kategori motivasi ekstrinsik. Setiap motivasi yang dimiliki pasti memiliki tujuannya
masing-masing. Motivasi kerja karyawan berhubungan dengan kinerjanya sehingga dapat
memenuhi kebutuhannya pribadi dan motivasi perusahaan agar performanya semakin baik
demi mencapai tujuan yang ditetapkan salah satunya adalah mencapai omset sebesar-
besarnya sesuai target yang ada.

3.2. Saran

Kepada setiap perusahaan disarankan untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan


perhatiannya kepada karyawannya agar bisa mempengaruhi motivasi karyawan dalam alur
yang sejalan dengan tujuan perusahaan mengingat motivasi kerja yang dimiliki akan
berpengaruh pada hasil kerja karyawan. Perhatian yang diberikan dapat berupa penciptaan
lingkungan kerja yang kondusif, aman, dan menyenangkan bagi karyawan, penghargaan
terhadap hal-hal kecil pencapaian karyawan, dan lain sebagainya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Mahardhika, et al. (2013). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Survei
Karyawan Pada PT. Axa Financial Indonesia Sales Office Malang). Jurnal
Administrasi Bisnis, 4(2).
Mangkunegara, A. P. (2000). Prestasi Kerja. Jakarta: Bumi Cipta.
Musyawwir et al. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Badan
Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa. Pujia
Unismuh Makassar, 2(2).
Robbins, S. P. (2003). Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhallindo.
Sardiman, A. M. (2005). Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Press.

Anda mungkin juga menyukai