Anda di halaman 1dari 9

MODUL

PENCEGAHAN CIDERA

PENYUSUN :

NAMA : AHMAD JUNAIDI

NIM : 221114201002

PRODI: S1 KEPERAWATAN

Modul ini untuk dipergunakan oleh Program Studi S1 KEPERAWATAN


STIKES Dirgahayu Samarinda

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIRGAHAYU SAMARINDA
Jl. Pasundan No.21 Telp (0541) 748335, Fax. (0541)748335 E-mail:
stikesdirgahayusamarinda@gmail.com Website:www.stikesdirgahayusamarinda.ac.id
SAMARINDA – 75122 – KALIMANTAN TIMUR
VISI & MISI

STUDI S1 KEPERAWATAN
STIKES DIRGAHAYU SAMARINDA

VISI
Menjadi Program studi yang unggul di tingkat nasional, dengan menghasilkan perawat yang
penuh kasih dan persaudaraan.

MISI
1. Menyelenggarakan cara bagaimana pencegahan cidera

2. Menyelenggarakan kegiatan pencegahan cidera secara berkelanjutan dan berorientasi pada


peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa, pengembangan ilmu dan pemecahan
persoalan dalam masyarakat

3. Menyelenggarakan kerjasama dengan mitra strategis untuk mendukung pelaksanaan


pencegahan cidera di kalangan masyrakat,kampus dan lain-lain.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat karunia rahmat-
Nya, sehingga modul yang berjudul “Pencegahan cidera” ini dapat terselesaikan. Penulis
sangat berterima kasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini, semoga bantuan yang diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis pun menyadari bahwa di dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh karena itu, segala kritikan dan saran yang membangun. Penulis akan
menerima dengan lapang dada sebagai wujud koreksi atas diri penulis yang masih belajar. Akhir
kata mudah-mudahan makalah ini ada manfaatnya bagi para pembaca

Samarinda, Febuari 2023


Ketua Stikes Dirgahayu Samarinda,

Ns. Vinsensia Tetty, S. Kep., M. Kep


NIK. 0238.A4.08
Daftar Isi

Cover
Visi dan Misi ......................................................................................................................3
Kata Pengantar ....................................................................................................................4
Daftar Isi .............................................................................................................................5
Deskripsi Mata Ajar ............................................................................................................6
Metode Evaluasi...................................................................................................................6

Daftar Pustaka........................................................................................................................

Daftar Tabel

Tabel 1.1 (deskripsi tabel) ……………………………………………………………

Tabel 1.2 (deskripsi tabel) ……………………………………………………………


DESKRIPSI MATA AJAR
Berisi uraian mata ajar yang dijelaskan secara ringkas mengenai cara pencegahan cidera apa saja
yang ada didalam modul ini.

METODE EVALUASI
1. Sikap dan penampilan : 10 %
2. Kehadiran : 10 %
3. Pre Test : 10 %
4. Ujian Praktik Intensif : 70 %

KEGIATAN PRAKTIKUM 1
(Pencegahan cidera)

Tulis pengantar terlebih dahulu. Contoh :

Sebelum mengikuti kegiatan pencegahan cidera ini, pastikan bahwa Anda telah memahami tata
cara melakukan pencegahan cidera dan memahami tehnik pengkajian dalam pencegahan cidera.
Kegiatan praktikum1 pada Modul 2 ini akan memberikan pengalaman kepada Anda bagaimana
memberikan Tindakan cara melakukan pencegahan cidera.

1.1 TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

Setelah mempelajari kegiatan praktikum 1 ini, diharapkan anda dapat melakukan dengan
tepat prosedur dibawah ini :
1) ………..
2) ………..
3) ………..
4) ………..
1.2 URAIAN MATERI

Berisi uraian materi yang dijelaskan secara rinci dan terstruktur

1.3 TUJUAN (TINDAKAN)

Berisi tujuan tindakan yang akan dilakukan

1.4 ALAT DAN BAHAN

Diuraikan secara jelas dan sistematis alat dan bahan yang akan digunakan selama kegiatan
praktikum 1

1.5 PROSEDUR

Berisi uraian prosedur kegiatan yang dijelaskan secara detail, berurutan, disusun untuk
memudahkan mahasiswa dapat menerapkan secara mandiri

Gambar 1.1
Berisi gambar yang relevan, resolusi jelas, menggunakan sumber gambar yang tersitasi
dengan baik.

2. RANGKUMAN
Berisi uraian seluruh materi kegiatan yang diringkas dengan menonjolkan hal-hal yang harus
menjadi perhatian mahasiswa.

3. LATIHAN 1
3.1 PETUNJUK EVALUASI LATIHAN

1) Lakukan evaluasi praktikum latihan dengan menggunakan format penilaian cara


pencegahan cidera..

2) Hitunglah skor yang Anda peroleh, ulang kembali apabila penilaian Anda masih kurang.
3.2 LATIHAN PRAKTIKUM 1 :

Berisi kasus yang harus diselesaikan oleh mahasiswa.

Contoh :

Seorang perawat akan mengajak masyrakat untuk selalu menjaga cara bagaimana
pencegahan cidera.

Soal: Apakah tindakan keperawatan yang harus dilakukan oleh perawat ? Lakukan prosedur
cuci tangan bersih!

Tugas:

1) Buatlah kelompok yang beranggotakan 2 mahasiswa, masing-masing berperan sebagai


perawat dan oberserver secara bergantian. Mahasiswa yang berperan sebagai perawat
akan melakukan prosedur, dan peran sebagai observer akan melakukan observasi
dengan memberikan centang pada tool tindakan.

2) Lakukan prosedur cuci tangan bersih dan memakai sarung tangan steril, dimulai dari
persiapan alat dan persiapan lingkungan (setting tempat seperti pada ruang rawat inap).

3) Gunakan SOP yang sesuai untuk prosedur cuci tangan bersih dan memakai sarung
tangan steril.

3.3 PENILAIAN HASIL LATIHAN

TABEL 3.1 PENCEGAHAN CIDERA (TINDAKAN YANG DILAKUKAN)

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK


1 Pilih jenis olahraga yang tepat. Salah satu cara terbaik
untuk menghindari cidera adalah mengetahui kondisi
tubuh Anda
2 Gunakan peralatan olahraga yang tepat
3 Lakukan pemanasan dan pendinginan
4 Jangan berlebihan
5 Cukupi kebutuhan minum
6 Mendapat bimbingan dari ahlinya
7 Hubungi dokter
TOTAL
4.TES FORMATIF
4.1 TES FORMATIF UJI PENGETAHUAN
Berisi soal tertulis (pilihan ganda atau essay) mencakup pertanyaan seputar kegiatan
praktikum
sebanyak 5 soal.

4.2 TES FORMATIF UJI KETERAMPILAN


Berisi kasus yang sesuai dengan kondisi di lapangan, contoh :
Kasus: Seorang perawat akan melakukan tindakan pemeriksaan vital sign. Sebelum
melakukan tindakan apakah yang harus dilakukan oleh perawat?
Tugas keterampilan:
1) Lakukan tindakan keperawatan untuk menjawab pertanyaan diatas.
2) Gunakan SOP secara tepat.

4.3 PENILAIAN HASIL UJI KETRAMPILAN

TABEL 4.1 PENCEGAHAN CIDERA (TINDAKAN YANG DILAKUKAN)

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK


A FASE PRA INTERAKSI
Persiapan alat dll
B FASE KERJA
Ditulis secara berurutan (logically order)
C FASE TERMINASI
Melakukan evaluasi tindakan
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
Uraian penampilan selama melakukan kegiatan praktikum
TOTAL

TABEL 4.2 PENCEGAHAN CIDERA (TINDAKAN YANG DILAKUKAN)

NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK


A FASE PRA INTERAKSI
Persiapan alat dll
B FASE KERJA
Ditulis secara berurutan (logically order)
C FASE TERMINASI
Melakukan evaluasi tindakan
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
Uraian penampilan selama melakukan kegiatan praktikum
TOTAL
DAFTAR PUSTAKA

Anam Priyatno. 2014. 7 langkah Cara Mencuci Tangan Yang Benar Menurut WHO.
http://www.sditmadani.sch.id/2014/01/7-langkah-caraMencuci-tangan-yang.html. Arifiyanto.
2008. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). http://creasoft.
Wordpress.com/2008/07/29/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs/. Arikunto, S. (2002),.
Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Bossemeyer, D, Mcintosh,
N, Tierjen, L. 2004. Panduan Pencegahan Infeksi. Jakarta: Tridasa Printer Depkes RI. Panduan
Manajemen PHBS Menuju Kabupaten/kota Sehat. Jakarta: DepkesmRI; 2008. Depkes RI. 2013.
Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian
Kesehatan RI. Depkes RI. (2007). Profil Kesehatan 2007. Departemen Kesehtan RI .
Departemen Kesehatan RI. (2011). Cuci Tangan Pakai Sabun Dapat Mencegah Berbagai
Penyakit. From http://www.depkes.go.id. Dinas Kesehatan Magetan. 2014. Cara Mencuci
Tangan Yang Benar. Diakses di www.dinkes.magetankab.go.id Kementerian Kesehatan RI.
2014. Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Diakses di http//www.depkes.go.id.htm,
Kemenkes RI. Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan sehat. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia; 2010. Nursalam, (2003). Konsep dan penetapan metodologi penelitian ilmu
keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika. Notoatmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Proverawati, A. dan Rahmawati, E. 2012. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Yogyakarta: Nuha
Medika Sumarta Saragih, Remi. 2013. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Sekolah (School
Health Nursing). http://remisumartasaragih.com/2013/01/vbehaviorurldefaultvmlo.html. 31
Wiguna, Candra. 2014. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Untuk Anak Sekolah.
http://ilmukesmas.com/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-untukanaksekolah/.

Anda mungkin juga menyukai