Dapodikdasmen merupakan sistem dapodik jenjang pendidikan dasar dan menengah. Artinya
dapodikdasmen adalah dapodik untuk sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Jadi jenjang pendidikan SD, MI, SDLB (SD Luar Biasa), SMP, MTs, SMPLB (SMP Luar
Biasa), dan SLB (Sekolah Luar Biasa) data sekolahnya akan diikutsertakan dalam
dapodikdasmen tersebut.
Pengertian Dapodikmen
Karena sekolah menengah akhir seperti SMA, SMK, dan MA berada di bawah naungan Dirjen
Pendidikan Menengah, sehingga memiliki data pokok pendidik khusus yaitu Dapodikmen
(Dapodik Menengah).
Perlu kita ketahui bahwasannya data pokok pendidikan menjadi salah satu syarat utama
mengikuti pendaftaran seleksi PPPK, yang kita ketahui sendiri untuk pembukaan seleksi CASN
tahun ini pemerintah hanya membuka seleksi melalui jalur kedinasan. Bagi teman-teman jalur
atau lulusan regular hanya bisa mengikuti seleksi PPPK, dimana PPPK setara dengan ASN
golongan tertentu.
Maka dari itu kita perlu mengetahui apa fungsi dari Data Pokok Pendidikan, berikut adalah
fungsi dari data pokok pendidikan:
Syarat Mengikuti Seleksi PPPK
Guru yang berkeinginan dan berniatan untuk mengikuti seleksi PPPK wajib terdaftar pada data
pokok pendidikan, selain itu kriteria guru untuk mengikuti seleksi PPPK yakni sebagai Guru
Honorer yang masih aktif mengajar di sekolah negeri di bawah kewenangan Pemerintah Daerah
dan terdaftar sebagai guru di Dapodik Kemendikbud
Mengalokasikan dana BOS
Dapodik bisa dipakai pemerintah untuk mengalokasikan dana BOS bagi tiap sekolah sesuai
dengan jumlah siswanya. Program Bos adalah salah satu program pendidikan yang telah
dijalankan sejak lama dan bermanfaat untuk membantu para siswa dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan Indonesia.
Pengajuan NPSN
Data Pokok Pendidikan akan berguna juga untuk pengajuan dan verval data peserta didik atau
siswa dan nomor induk siswa nasional atau NISN. Tak hanya itu, Data Pokok Pendidikan juga
bisa berguna untuk pengajuan dan verval data satuan pendidikan dan nomor pokok sekolah
nasional atau NPSN.