Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitra Nurma

NIM : 042575846
Mata Kuliah : Riset Operasi
Diskusi 3!
Coba sampaikan bagaimana sistem pengelolaan persedian ditempat kerja Anda atau ditempat
yang anda ketahui. Jelaskan dahulu, lingkup bidang pekerjaan dari organisasinya, serta item
barangnya, dan jelaskan pengelolaan persediaanya.
Sistem pengelolaan atau pengendalian persediaan yang saya ketahui adalah Cara menentukan
jumlah pembelian barang, bahan baku atau bahan pembantu yang penggunaannya secara teratur.
Untuk menentukan jumlah pembelian yang paling ekonomis atau economic order quantity
(EOQ), kita harus mempertimbangkan besarnya biaya-biaya yang berhubungan dengan
kebijaksanaan pembelian tersebut.
Biaya itu terdiri dari:
1) Biaya set up (pesanan) merupakan biaya yang dikeluarkan setiap kali perusahaan
memesan barang.
2) Biaya pemeliharaan barang (penyimpanan) adalah semua biaya yang dikeluarkan
perusahaan karena melakukan penyimpanan barang.
Persediaan Barang Dagang (Merchandise Inventory) adalah produk-produk yang dibeli oleh
pemilik usaha dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Contoh tempat saya bekerja di MRT Jakarta
MRT Jakarta adalah salah satu transportasi umum di Jakarta untuk mengurangi kemacetan, MRT
Jakarta sendiri menjual di bidang pelayanan transportasi yakni kereta listrik cepat. Oleh karena
itu, MRT Jakarta termasuk ke dalam transportasi sehingga dikategorikan ke dalam Merchandise
Inventory. MRT Jakarta menggunakan cara pembayaran menggunakan kartu unik bank seperti
flazz, brizzi, tap-cash serta pembayaran online seperti ovo,dana, gopay dan juga menyediakan
kartu multi trip yang disediakan dari MRT Jakarta. Kartu Multi trip ini diproduksi oleh pabrik di
Cikarang dan cara penghitungan persediaanya sudah tersistematis.
Untuk melakukan penghitungan dalam persediaan kartu multi trip, yaitu dengan cara:
1. Metode Perpetual cara untuk menghitung persediaan di dalam gudang secara
berkelanjutan. Hal ini akan lebih memudahkan perusahaan untuk mengetahui update
terbaru stok yang tersedia di dalam gudang. Namun, penggunaan Metode Perpetual
tentunya akan memakan waktu lebih banyak karena dilakukan secara periode waktu
tertentu.
2. Metode Periodik merupakan pencatatan barang yang dilakukan hanya sekali. Biasanya,
dihitung ketika pemilim usaha ingin melakukan tutup buku. Yang artinya perhitungan
hanya akan terjadi pada akhir periode saja. Dengan begitu, tidak harus menghabiskan
banyak waktu dalam pengelolaan gudang.
(Sumber : EKMA4413 Riset Operasi/Modul 3)
Terimakasih
Salam,
Fitra Nurma

Anda mungkin juga menyukai