Anda di halaman 1dari 13

SPESIFIKASI TEKNIK

PASAL 9 : PEKERJAAN LAIN-LAIN 9-1

9.1 Umum 9-1

9.2 Bronjong, Anyaman Kawat Matras 9-1


9.2.1 Material 9-1
9.2.2 Pelaksanaan Pekerjaan 9-1
9.2.3 Pengukuran dan Pembayaran 9-2

9.3 Patok Pengaman, Patok Bench Marks, Patok Km dan Patok Hm. 9-2
9.3.1 Lingkup 9-2
9.3.2 Pengukuran dan Pembayaran 9-2

9.4 Batu Muka / Permukaan 9-3


9.4.1 Lingkup 9-3
9.4.2 Pengukuran dan Pembayaran 9-3

9.5 Bantalan Karet ( Elastomeric Bearing) 9-3


9.5.1 Pengukuran dan Pembayaran 9-3

9.6 Bingkai Karet (Rubber Strip) 9-3


9.6.1 Pengukuran dan Pembayaran 9-3

9.7 Pelat Marmer 9-4


9.7.1 Pengukuran dan Pembayaran 9-4

9.8 Pengecatan untuk Pekerjaan-pekerjaan Sipil 9-4


9.8.1 Pengukuran dan Pembayaran 9-4

9.9 Urugan Pasir dan Kerikil 9-4


9.9.1 Umum 9-4
9.9.2 Material 9-5
9.9.3 Pengukuran dan Pembayaran 9-5

9.10 Urugan Pasir 9-5


9.10.1 Umum 9-5
9.10.2 Material 9-5
9.10.3 Pengukuran dan Pembayaran 9-5

9.11 Pipa PVC untuk drainase, diameter 2 “ 9-6


9.11.1 Material 9-6
9.11.2 Pengukuran dan Pembayaran 9-6

9.12 Expansion Joint 9-6


9.12.1 Lingkup 9-6
9.12.2 Pengukuran dan Pembayaran 9-6

9.13 Besi Siku Pelindung Tepi 9-6

9.14 Geotextile 9-7


9.14.1 Pengukuran dan Pembayaran 9-7

9.15 Rel Pengaman (Guard Rail) 9-8


9.15.1 Material 9-8
9.15.2 Pengukuran dan Pembayaran 9-9

9.16 Serat Ijuk untuk Pelindung Tebing 9-9


9.16.1 Umum 9-9
SPESIFIKASI TEKNIK

9.16.2 Bahan 9-9


9.16.3 Penempatan 9-9
9.16.4 Pengukuran dan Pembayaran 9-9

9.17 Rubber Seal 9-10


9.17.1 Lingkup 9-10
9.17.2 Pengukuran dan Pembayaran 9-10

9.18 Papan Duga Air 9-10


9.18.1 Lingkup 9-10
9.18.2 Pengukuran dan Pembayaran 9-10

9.19 Urugan Batu untuk Pelindung Tebing 9-11


9.19.1 Umum 9-11
9.19.2 Material 9-11
9.19.3 Penempatan 9-11
9.19.4 Pengukuran dan Pembayaran 9-11
SPESIFIKASI TEKNIK

PASAL 9 : PEKERJAAN LAIN-LAIN

9.1 Umum

Pasal ini mencakup spesifikasi dan persyaratan-persyaratan untuk pelaksanaan pekerjaan pelengkap,
pemasangan berbagai komponen dan material yang berbeda dari pekerjaan-pekerjaan dan komponen
tersebut. Pekerjaan-pekerjaan tersebut terdiri dari pelaksanaan stabilisasi lereng, perlindungan tebing dan
dasar sungai dari saluran yang diperbaiki termasuk pekerjaan-pekerjaan pada sudetan saluran baru, pada
jembatan-jembatan, gorong-gorong pada pertemuan dari cabang-cabang aliran maupun drainasi.
Pekerjaan-pekerjaan yang tercakup dalam spesifikasi teknik pada pasal ini, ini harus termasuk, tetapi
tidak terbatas, pekerjaan bronjong dan semacamnya dan semua seperti yang tampak pada gambar atau
atas perintah dari Direksi.
Pekerjaan-pekerjaan tanah dan bangunan harus dilaksanakan sebagai bagian dari pekerjaan pelengkap
harus memenuhi dengan bagian-bagian yang berkaitan pada Pasal 1 dan Pasal 2 dari Spesifikasi Teknik
ini.

9.2 Bronjong, Anyaman Kawat Matras


9.2.1 Material

Beronjong adalah kotak-kawat-anyaman yang diisi dengan batu-batu. Ukuran dari batu-batu harus antara
dua puluh lima (25) cm sampai tiga puluh lima (35) cm dan kwalitas batu harus sesuai dengan ketentuan
didalam Sub-Pasal 3.1.2. semua dimensi kawat bronjong maupun ukuran lobang anyaman mengacu pada
ketentuan SNI 03-0090-1987 (Gambar desain). Apabila terdapat ketentuan yang bertentangan dari
standart tersebut maka diberlakukan standart ASTM / atau sesuai petunjuk Direksi

Matras Beronjong harus memenuhi spesifikasi berikut:


a. Ukuran matras beronjong adalah 3,0 m x 1,5 m x 0,50 m dan 2,0 m x 1,0 m x 0.50 m;
b. Semua kawat harus dari kawat baja lentur yang di hot-dip galvanis yang memiliki
kekuatan tarik 41 kg f/ mm2 dan lapis seng dengan berat minimal 260 kg / m2;
c. Anyaman harus anyaman persegi enam dan simpul harus dibentuk dengan memulas
setiap pasang kawat tiga setengah putaran;
d. Ukuran anyaman harus memenuhi ukuran nominal anyaman yang disetujui oleh Direksi
dan tidak boleh lebih besar dari sepertiga (1/3) ukuran batu terkecil yang diisikan
kedalam beronjong;
e. Diameter kawat bronjong adalah 2.7 mm
f. Test material dan ketebalan galvanis dilaksanakan minimal 1 kali setiap 100 m3

9.2.2 Pelaksanaan Pekerjaan

Kontraktor harus melaksanakan pekerjaan matras-matras beronjong untuk perlindungan pada tanggul-
tanggul dan dasar sungai-sungai pada tempat-tempat bangunan seperti; dinding penguat, saluran-saluran
dan lain-lainnya sebagaimana ditunjukkan pada gambar atau atas perintah dari Direksi.
Jika tidak secara jelas ditunjukkan pada gambar-gambar, kontraktor harus menyerahkan usulan tentang;
type dan ukuran dari beronjong, jadwal pengiriman dan pelaksanaan. Kontraktor tidak diperbolehkan
memulai pelaksanaan pekerjaan matras beronjong sebelum diijinkan oleh Direksi.
Semua pinggiran matras beronjong, termasuk panil-panil ujung dan diafragma, bila ada, harus diangkat
secara mekanis sedemikian rupa untuk mencegah terbukanya anyaman dan untuk menghasilkan kekuatan
penuh dari anyaman.

ST 9-1
SPESIFIKASI TEKNIK

Kawat yang dipergunakan untuk mengangkat harus berdiameter sama dengan atau lebih besar dari 3,4
mm.
Kawat pengikat dan penyambung dalam jumlah cukup harus disediakan bersama-sama matras beronjong.
Kuantitas kawat tersebut diperkirakan delapan (8) persen berdasar berat kawat untuk matras beronjong.
Diameter dari kawat pengikat harus sama atau lebih besar dari 2,2 mm.
Panjang dari bronjong harus memenuhi toleransi sekitar dua setengah persen (2,5 %), dan tinggi dan
lebarnya dengan toleransi sekitar lima persen (5 %).
Pengisian bronjong dengan batu agar ditata rapi dan terisi penuh dan padat. Semua permukaan bronjong
yang berhubungan dengan tanah harus dilapisi ijuk/geotextile. Setiap 1 m2 permukaan dilapisi 3 (tiga) kg
ijuk.Spesifikasi batu mengacu pada spesifikasi batu untuk pasangan batu

9.2.3 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan matras bronjong adalah dengan menghitung jumlah unit
bronjong dikalikan volume bronjong setiap unit bronjong yang dimaksud.
b. Pembayaran
Pelaksanaan pembayaran harus didasarkan pada jumlah meter kubik (m3) dari matras beronjong
dengan harga-satuan yang dimasukkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga dan harus dianggap
sudah termasuk konpensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-
alat kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan
dengan teknik terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan didalam spesifikasi ini.

9.3 Patok Pengaman, Patok Bench Marks, Patok Km dan Patok Hm.
9.3.1 Lingkup

Pelaksanaan pekerjaan Patok Pengaman, Patok Bench Marks, Patok Km dan Patok Hm harus
dilaksanakan sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 3, PEKERJAAN BETON, harus dipergunakan
dalam pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Pemasangan patok harus sesuai dengan yang
ditunjukkan pada gambar dan atau atas perintah dari Direksi.

9.3.2 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran Patok Pengaman, Patok Bench Marks ,Patok Km, dan Patok Hm
harus didasarkan pada jumlah yang dihitung dari gambar dan / atau yang diperintahkan oleh
Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran untuk Patok Pengaman, Patok Bench Marks, Patok Km, Patok HM harus
didasarkan pada harga-satuan setiap jumlah yang dimasukkan Daftar Kuantitas dan Harga, dan
harus dianggap sudah termasuk kompensasi untuk penyediaan tenaga-kerja, material,
perlengkapan prasarana, alat-alat kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang

ST 9-2
SPESIFIKASI TEKNIK

lengkap memenuhi syarat dan dengan teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan
ketentuan didalam Spesifikasi ini.

9.4 Batu Muka / Permukaan


9.4.1 Lingkup

Pelaksanaan pekerjaan batu muka terdiri dari batu pecah dan adukan semen, yang akan dipergunakan
untuk dinding sayap jembatan, jika ditunjukkan dalam gambar atau atas perintah Direksi.
Material, pemasangan dan kebutuhan lainnya harus sesuai dengan ketentuan di dalam pasal 5.1.2 dan
ketebalan batu-muka harus sama atau lebih besar dari adalah sepuluh (10) cm.

9.4.2 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran dari batu-muka harus didasarkan pada meter persegi (m2) yang
dihitung berdasarkan gambar-gambar dan / atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran untuk batu-muka harus didasarkan pada harga-satuan setiap meter persegi (m2)
yang dimasukkan di dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat- alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.5 Bantalan Karet ( Elastomeric Bearing)

Bantalan karet harus berbentuk empat persegi panjang, yang dipasang pada kedudukan di atas mortar
dengan ketebalan total tujuh puluh satu (71) mm, tersusun dari enam lembar pelat-baja yang masing-
masing tebalnya satu (1) mm dan harus dipasang menurut petunjuk sebagaimana ditunjukkan dalam
gambar dan atas perintah Direksi.

9.5.1 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran bantalan karet (elastomeric) akan didasarkan pada jumlah yang
tampak didalam gambar dan / atau perintah dari Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran bantalan karet harus didasarkan pada harga-satuan setiap unit yang dimasukkan di
dalam Daftar Kuantitas dan Harga dan harus dianggap sudah termasuk kompensasi untuk
penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja dan sebagainya untuk
menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan teknik pelaksanaan terbaik
dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam spesifikasi ini.

9.6 Bingkai Karet (Rubber Strip)


9.6.1 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran

ST 9-3
SPESIFIKASI TEKNIK

Pengukuran untuk pembayaran bingkai-karet akan didasarkan pada meter panjang (m) yang
dihitung dari gambar dan / atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran

Pembayaran bingkai karet akan didasarkan pada harga satuan per meter panjang (m) yang
dimasukkan di dalam Daftar Kuantitas dan Harga dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.7 Pelat Marmer


9.7.1 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran

Pengukuran untuk pembayaran dari pelat marmer akan didasarkan pada jumlah yang
ditunjukkan dalam gambar dan / atau yang diperitahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran

Pembayaran pelat marmer akan didasarkan pada harga satuan setiap unit yang dimasukkan di
dalam Daftar Kuantitas dan Harga dan harus dianggap sudah termasuk kompensasi untuk
penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja dan sebagainya untuk
menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan teknik pelaksanaan terbaik
dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam spesifikasi ini.

9.8 Pengecatan untuk Pekerjaan-pekerjaan Sipil

Pengecatan untuk pekerjaan-pekerjaan sipil harus dilaksanakan seperti yang ditentukan didalam Pasal
7.1.5.

9.8.1 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran

Pengukuran untuk pembayaran dari pengecatan harus didasarkan pada meter persegi (m2) yang
dihitung dari gambar dan / atau diperintahkan olehi Direksi.

b. Pembayaran

Pembayaran untuk pengecatan harus didasarkan pada harga-satuan setiap meter persegi (m2)
yang dimaksudkan didalam Daftar Kuantitas dan Harga dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.9 Urugan Pasir dan Kerikil


9.9.1 Umum

ST 9-4
SPESIFIKASI TEKNIK

Campuran pasir dan kerikil harus diisikan di belakang bangunan-bangunan dinding pelindung tebing, tipe
dinding-beton, pasangan batu dan matras beronjong sepeti yang ditunjukkan pada gambar dan/atau yang
diperintahkan oleh Direksi.

9.9.2 Material

Material yang diperlukan untuk urugan pasir dan kerikil harus sesuai dengan ketentuan pada Pasal 3
PEKERJAAN BETON dari Spesifikasi Teknik ini.

9.9.3 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan urugan pasir dan kerikil harus didasarkan pada
volume sesungguhnya dari material yang diisikan dalam meter kubik (m3) seperti ditunjukkan
pada gambar atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran untuk urugan pasir dan kerikil harus didasarkan pada harga satuan setiap meter
kubik (m3) yang dimasukkan di dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap sudah
termasuk kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-
alat-kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan
dengan teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.10 Urugan Pasir


9.10.1 Umum

Bagian ini mencakup pelaksanaan pekerjaan urugan-pasir yang akan diisikan di atas pondasi yang
dipersiapkan untuk bangunan siphon, bangunan terjunan dan,bangunan pintu pemasukan.

9.10.2 Material

Persyaratan material untuk urugan-pasir harus memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam Pasal 3.


Pekerjaan Beton, dari Spesifikasi Teknik ini.

9.10.3 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan urugan pasir harus didasarkan volume per meter
kubik (m3) yang dihitung dari gambar-gambar dan / atau yang diperintahkan oleh Direksi.
b. Pembayaran
Pembayaran untuk urugan pasir harus didasarkan pada harga satuan setiap meter kubik (m3)
yang dimasukkan di dalam Daftar Kuntitas dan Harga dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

ST 9-5
SPESIFIKASI TEKNIK

9.11 Pipa PVC untuk drainase


9.11.1 Material

Pelaksanaan pekerjaan pipa PVC untuk pipa drainasi harus mengikuti ketentuan-ketentuan di dalam
gambar desain atau petunuk Direksi.

9.11.2 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran pekerjaan pipa drainase harus didasarkan pada panjang (linier
meter) yang dihitung dari gambar dan / atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran untuk pipa drainasi harus didasarkan pada harga satuan setiap meter panjang (m)
yang dimasukkan di dalam Daftar Kuantitas dan Harga dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.12 Expansion Joint


9.12.1 Lingkup

Bangunan atas jembatan harus dilaksanakan sesuai dengan gambar, spesifikasi teknik ini, dan atas
perintah dari Direksi, meninggalkan ruang yang cukup untuk pemuaian dari bagian-bagian konstruksi
dari bangunan atas tersebut. Sambungan-ekspansi harus dipasang tetap dengan kuat pada lokasi yang
ditentukan dan tidak boleh bergeser sebagaimana ditunjukkan pada gambar dan atas perintah dari
Direksi.
Rongga antara dinding parapet dan bangunan-atas dan gelagar kegelagar harus diberi paking dengan
material elastis dan material pelindung dengan kualitas yang disetujui sebagaimana ditunjukkan pada
gambar dan atas perintah dari Direksi.

9.12.2 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran sambungan ekspansi akan didasarkan pada luas meter persegi
yang dihitung dari gambar dan / atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran untuk sambungan ekspansi didasarkan pada harga satuan setiap meter persegi (m2)
yang dimasukkan di dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.semua ketentuan didalam spesifikasi ini.

9.13 Besi Siku Pelindung Tepi

a. Pengukuran

ST 9-6
SPESIFIKASI TEKNIK

Pengukuran untuk pembayaran material besi siku pelindung tepi akan didasarkan pada berat
yang dihitung dari gambar dan / atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran untuk besi siku pelindung tepi akan didasarkan pada harga satuan setiap kilogram
(kg) yang dimasukkan di dalam Daftar Kuantias dan Harga, dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.14 Geotextile

Kontraktor harus menyediakan dan memasang lapisan geotextile seperti ditunjukkan pada gambar atau
yang diperintahkan oleh Direksi.
Geotextile termasuk jahitan harus sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar atau yang diperintahkan
oleh Direksi.
Material geotextile harus memenuhi spesifikasi berikut :

a. Untuk pekerjaan Jetty bronjong dan yang lain menggunakan Woven Geotextile ;
Sifat Metode
Pisik
- Berat massa 250 (gr / m2) ASTM D 3776
- Tebal 2.3 mm D 1777
Mekanis
- Kekuatan tarik lajur/strip arah panjang/lebar 19.5/22 kN/m ASTM D 4595
- Pemanjangan pada beban-maksimal arah 70/80 (%) ASTM D 4595
panjang/lebar
- Kekuatan tarik cengkeram arah panjang/lebar. 1.20/1.06 kN ASTM D 4632
Hidrolik
- Analisa ukuran pori D. 10 0.12 mm ASTM D 4751
- Analisa ukuran pori D. 50 0.12 mm
- Analisa ukuran pori D. 90 0.12 mm
- Permeability 28 l/m2/sec
Kimia
- Pengaruh keasaman dan-alkali pada tanah Tidak ada
- Pengaruh cahaya UV Ada ketahanan

9.14.1 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk pembayaran geotextile harus didasarkan pada meter persegi (m2) seperti
tampak pada gambar dan / atau atas perintah dari Direksi.

b. Pembayaran

ST 9-7
SPESIFIKASI TEKNIK

Pembayaran untuk geotextile harus didasarkan pada harga satuan setiap meter persegi (m2)
yang dimasukkan di dalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.15 Rel Pengaman (Guard Rail)

Kontraktor harus menyediakan dan memasang rel-pengaman (guard rail) sebagaimana ditunjukkan pada
gambar atau yang ditentukan oleh Direksi.

9.15.1 Material

Material yang disediakan oleh Kontraktor harus memenuhi ketebalan standar sebagai berikut : 2,7 mm
type W.

1. Spesifikasi material:

Komposisi kimia (%) Sifat mekanis Persamaan


Standard C Mn S Si Cu Titik Kekuatan Pemanjangan Standar Simbol
patah tarik (%) desain

Desain Max Max Max Max Max (Psi) (Psi)

AASHTO 0,15 0,60 0,03 0,04 0,20 50,000 70,000 12 JIS SSA
M 180 Min Min Min G3101

2. Dimensi dari komponen rel pengaman (guard rail)

Uraian Panjang (mm) Tebal (mm) Berat (kg)


Balok 4330 2,7 45
Tiang 1800 6,0 26
Pelat perangkai 350 6,0 5
Ujung akhir 725 2,7 8

3. Baut-baut dan mur

Uraian Standar Desain Sifat Mekanis Persamaan ASTM.A.325


Titik Patah Kuat Keke- Titik Kuat Keke-
(Mpa) Tarik rasan Patah Tarik rasan
(Mpa) (Mpa) (Mpa)

A.S 1252-1973 610 800 243-319 635 825 241-331


Baut A.S 1111-1980 240 400 114-209
Grade 46 Grade 88
A.S 1252 1000Mpa 248-352
Mur A.S 1112 610Mpa 124-286
Grade 46

ST 9-8
SPESIFIKASI TEKNIK

9.15.2 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran untuk rel-pengaman (guard rail) harus didasarkan pada linier panjang (m) yang
dihitung dari gambar dan / atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran harus didasarkan pada harga satuan setiap linier panjang (m) yang diukur seperti
tersebut di atas yang dimasukkan didalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap
sudah termasuk kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana,
alat-alat-kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat
dan dengan teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut
didalam spesifikasi ini.

9.16 Serat Ijuk untuk Pelindung Tebing


9.16.1 Umum

Serat ijuk harus ditempatkan di atas lapisan kemiringan yang mana bronjong akan dipasang untuk
bronjong pelindung tebing sebagaimana ditunjukkan pada gambar dan/atau yang diperintahkan oleh
Direksi.

9.16.2 Bahan

Ijuk harus bahan asli yang tersedia di Indonesia. Ketebalan lembaran lapisan ijuk harus sama atau lebih
besar dari enam puluh (60) mm. Ijuk lembaran harus disediakan dalam gulungan dengan lebar yang dapat
dengan mudah di hamparkan di atas kemiringan.

9.16.3 Penempatan

Sebelum lembaran ijuk dihamparkan, cekungan-cekungan yang terdapat pada lereng harus diisi sampai
dengan garis, ketinggian, dimensi dan ditutup dengan rapi.
Ijuk lembaran harus dijaga kelembabannya sampai waktu dihamparkan dan dijaga dari kerusakan.
Panjang overlap harus sama atau lebih dari sepuluh (10) cm diantara dua atau lebih sambungan lapisan
ijuk. Bronjong harus ditempatkan di atas serabut ijuk segera sesudah ijuk tersebut dihamparkan, untuk
mencegah kerusakan akibat injakan kaki. Bila terjadi keterlambatan penempatan bronjong, serabut ijut
harus dilindungi dan harus dijaga kelembabannya supaya tidak rusak.

9.16.4 Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran ijuk lembaran harus dihitung dalam meter persegi (m2) permukaan yang ditutup atau dilapisi
ijuk lembaran dan/atau seperti diperintahkan oleh Direksi.

Pembayaran ijuk lembaran didasarkan atas harga satuan setiap meter persegi (m2) yang
dimasukkan didalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap sudah termasuk
kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-alat-kerja
dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan dengan
teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

ST 9-9
SPESIFIKASI TEKNIK

9.17 Rubber Seal


9.17.1 Lingkup

Pekerjaan rubber seal yang dimaksud adalah untuk melindungi pintu terhadap kerangka penghantar pintu
(guide frame) supaya tidak terjadi bocoran yang melewati celah diantaranya. Rubber seal terbuat dari
bahan karet dan dipasang sebagaimana yang ditunjukkan dalam gambar dan/atau seperti yang
diperintahkan oleh Direksi.

Pemasangan rubber seal harus tidak mengganggu pengoperasian pintu dan harus dihindarii pemasangan
rubber seal dengan sambungan.

Pekerjaan ini terdiri dari persiapan, pengangkutan, pengukuran, pemotongan, pemasangan, uji coba dan
perawatan supaya air benar-benar tidak bisa melewati celah antara pintu dan kerangka penghantar pintu.

9.17.2 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran

Pengukuran rubber seal harus didasarkan pada linier panjang (m) yang dihitung dari gambar
dan/atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran

Pembayaran rubber seal harus berdasarkan harga satuan yang ditetapkan setiap jumlah satuan
meter yang dimasukkan didalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap sudah
termasuk kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-
alat-kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan
dengan teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.

9.18 Papan Duga Air


9.18.1 Lingkup

Pekerjaan papan duga air terdiri dari papan duga yang terbuat dari pelat baja yang digunakan untuk
membaca/mengukur permukaan air di saluran atau sungai.
Pembuatan papan duga air berdasarkan ukuran dan detail yang ditunjukkan pada gambar atau yang
diperintahkan oleh Direksi.
Skala duga yang harus dibuat dengan jarak 10 cm, dengan memberi tanda berupa alur yang kemudian
dicat dengan cat khusus tahan air. Pembuatan skala duga dengan alur dimaksudkan untuk menolong
pembacaan skala duga agar tetap dapat dilakukan apabila karena sesuatu hal cat dari skala duga menjadi
buram.

9.18.2 Pengukuran dan Pembayaran

a. Pengukuran
Pengukuran papan duga air harus didasarkan pada jumlah/panjang satuan meter yang dihitung
dari gambar dan/atau yang diperintahkan oleh Direksi.

b. Pembayaran
Pembayaran papan duga air harus berdasarkan harga satuan yang ditetapkan setiap jumlah
satuan meter yang dimasukkan didalam Daftar Kuantitas dan Harga, dan harus dianggap sudah
termasuk kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material, perlengkapan prasarana, alat-

ST 9-10
SPESIFIKASI TEKNIK

alat-kerja dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap memenuhi syarat dan
dengan teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan ketentuan tersebut didalam
spesifikasi ini.
.

9.19 Urugan Batu untuk Pelindung Tebing

9.19.1 Umum

Kontraktor harus menyediakan dan memasang batu pecah (quarry stone) sebagai pelindung tebing dan
batu pelindung terhadap gerusan sesuai dengan ukuran, batas-batas dan ketebalan seperti terlihat pada
gambar atau seperti yang ditentukan oleh Direksi.

9.19.2 Material

Batu gunung yang dipecah atau batu kali dapat digunakan untuk memasang lapisan pelindung tebing dan
batu pelindung terhadap gerusan tersebut di atas. Batu pecah ini harus keras, padat,awet dan kuat. Batu
pecah harus berbentuk tidak teratur dan ukuran beragam (graded) agar batu pecah tersusun dan saling
mengikat sehingga tercipta stabilitas dari lapisan pelindung tersebut.
Sumber dari material batu pecah ini harus mendapat persetujuan lebih dahulu dari Direksi.
“Specific gravity” dari batu pecah tersebut tidak kurang dari 2,60. Berat dari batu pecah harus beragam
(graded) antara 30 – 40 kg.Spesifikasi batu mengacu pada spesifikasi pada pasangan batu(test abrasi
maksimum 50 %)
Khusus untuk urugan batu pelindung tebing/dasar sungai memakai batu pecah dengan ukuran beragam
(graded) seperti ditunjukkan dalam gambar.

9.19.3 Penempatan

Sebelum penempatan batu pecah, seluruh permukaan yang akan ditempati batu pecah harus disiapkan
sebaik-baiknya sesuai dengan ukuran dan ketentuan seperti terlihat pada gambar atau seperti yang
ditentukan oleh Direksi. Batu pecah yang akan menempati lapisan pelindung tebing harus ditumpahkan,
tersusun dan saling mengisi ruangan kosong sehingga batu-batu pecah tersebut, bila telah selesai
penumpahannya akan stabil dan tidak ada ruang kosong yang terlalu besar untuk dapat diterima akal
dalam lapisan pelindung tebing tersebut. Terdapatnya ruang kosong yang melebihi 10% harus tidak
disetujui oleh Direksi.

9.19.4 Pengukuran dan Pembayaran

Pengukuran untuk pembayaran batu pecah pengisi lapisan pelindung tebing ini akan didasarkan pada
meter kubik dari volume batu pecah yang ditumpahkan dan dipadatkan sesuai dengan ukuran, batas-batas
dan ketentuan-ketentuan seperti terlihat pada gambar atau seperti yang ditentukan oleh Direksi.
Pembayaran untuk material ini harus dilakukan untuk jumlah meter kubik sesuai hasil pengukuran seperti
syarat-syarat diatas sesuai harga kontrak permeter kubik yang dimaksudkan dalam Daftar Kuantitas dan
Harga dan harus dianggap sudah termasuk semua kompensasi untuk penyediaan tenaga kerja, material,
perlengkapan prasarana, alat-alat kerja, dan sebagainya untuk menghasilkan pekerjaan yang lengkap,
memenuhi syarat dengan teknik pelaksanaan terbaik dan sepenuhnya sesuai dengan semua ketentuan
seperti disebutkan spesifikasi ini.

ST 9-11

Anda mungkin juga menyukai