Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL SKRIPSI

SURVEI PEMETAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD)


DARI PARKIR DI WILAYAH SLEMAN DENGAN
PENDEKATAN SIMULASI
(Studi Kasus : Jl. Seturan dan Jl. Babarsari)

Disusun oleh :

REYNOLD
NIM:
122.060.009

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2011

A. Judul

Survey Pemetaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Parkir di Wilayah

Sleman Dengan Pendekatan Simulasi (Studi Kasus : Jl. Seturan dan Jl. Babarsari).

B. Latar Belakang
Pembiayaan pembangunan perkotaan merupakan salah satu aspek yang

penting dalam pembangunan perkotaan. Pemerintah daerah memerlukan biaya

untuk membiayai penyelenggaraan jalannya pemerintahan dan pelaksanaan

pembangunan di daerahnya. Pertumbuhan dan perkembangan kota yang pesat

tanpa diikuti oleh ketersediaan pembiayaan pembangunan yang memadai dapat

menimbulkan berbagai permasalahan diantaranya yaitu timbulnya pemukiman

kumuh, menurunnya kualitas lingkungan kota, penurunan kualitas kehidupan dan

produktivitas kota serta beberapa dampak buruk lainnya. Untuk mengatasi

masalah tersebut maka perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan perkembangan

kota/daerah yang lebih maju.

Berbagai upaya untuk meningkatkan sumber-sumber penerimaan daerah

telah banyak dilakukan dengan harapan upaya tersebut dapat mengarah pada

pencapaian tujuan pemangunan keuangan oleh Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota. Pendapatan daerah oleh setiap Pemerintah Daerah pada level

manapun baik Propinsi dan Kabupaten/Kota haruslah dilakukan dengan berbagai

kebijaksanaan sesuai dengan iituasi dan kondisi daerah masing-masing. Salah satu

upaya untuk meningkatkan sumber-sumber penerimaan daerah sendiri adalah

dengan pengelolaan penerimaan yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah

yang diharapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dalam

penyediaan sumber pembiayaan pembangunan.

Pendapatan asli daerah dari sektor transportasi khususnya perparkiran

dianggap cukup berpotensi dan dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti

dalam menunjang pemasukan keuangan daerah. Pemerintah daerah mempunyai

2
kewajiban dan tanggung jawab dalam pengelolaan perparkiran di wilayahnya

guna mendukung jalannya pembangunan kota.

Di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, yang menjadi salah satu sumber

Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah parkir. Hal ini dikarenakan kondisi

lingkungan yang berkembang dimana dapat ditemukan banyaknya fasilitas

perkotaan yang menunjang kehidupan masyarakat yang sebagian besar adalah

mahasiswa seperti pertokoan, tempat kursus, tempat olahraga, tempat makan, dan

sebagainya. Hal demikian oleh pemerintah daerah dijadikan target sebagai salah

satu komponen pemasukan pendapatan daerah.

Dalam penelitian ini akan dihitung seberapa besar andil parkir bagi

pendapatan daerah Kabupaten Sleman dengan menggunakan pendekatan

Simulasi Montecarlo.

C. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka perumusan masalah untuk penelitian ini

yaitu :

3
Seberapa besar pendapatan yang diterima oleh daerah Kabupaten Sleman

dari parkir khususnya di Jl. Seturan dan Jl. Babarsari?

D. Batasan dan Asumsi

Agar penelitian ini dapat tercapai, maka diperlukan pembatasan masalah.

Adapun batasan-batasan yang digunakan antara lain:

1. Data diambil di area parkir Jl. Seturan dan Jl. Babarsari, Sleman

Yogyakarta.

2. Waktu pengamatan hanya dilakukan dari pukul 08.00 – 21.00 WIB.

E. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu :

Untuk mengetahui berapa besar jumlah pendapatan daerah yang

diperoleh oleh pemerintah Sleman yang berasal dari pendapatan parkir

khususnya area Jl. Seturan dan Jl. Babarsari.

F. Manfaat Penelitian

4
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai

informasi pendukung dalam pengelolaan pendapatan parkir sebelum masuk ke

dalam kas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman.

G. Tinjauan Pustaka

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan Asli Daerah adalah penerimaan yang diperoleh daerah dari

sumber-sumber pendapatan di wilayahnya sendiri. Pendapatan Asli Daerah

tersebut dipungut berdasarkan peraturan daerah yang sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlakuk di Indonesia

Menurut Halim (2004), Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah semua

penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Menurut

Kadjatmiko (2002), Pendapatan Asli Daerah ( PAD) adalah penerimaan yang

diperoleh daerah dari sumber-sumber dalam wilayahnya sendiri yang dipungut

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menurut Halim dan Nasir (2006), Pendapatan Asli Daerah adalah

pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Klasifikasi PAD berdasarkan Permendagri 13/2006 adalah terdiri dari :

pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain

pendapatan asli daerah yang sah.

Menurut Halim (2004) Pendapatan Asli Daerah dipisahkan menjadi empat

pendapatan, yaitu: pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik derah

5
dan hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD yang

sah.

2. Pajak Parkir

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2002,

Pajak Parkir adalah pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan tempat parkir.

Pengertian tempat parkir adalah tempat yang disediakan untuk menyelenggarakan

parkir diluar badan jalan oleh Orang Pribadi atau Badan, baik itu yang disediakan

berkaitan dengan pokok usaha maupun disediakan sebagai suatu usaha, termasuk

penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor yang memungut bayaran.

Pembedaan antara Pajak Parkir dengan Retribusi Parkir ditepi jalan umum

yang selanjutnya disebut dengan Retribusi yaitu terletak pada penggunaan lahan

parkirnya. Dalam Retribusi dikenakan terhadap pembayaran atas penggunaan

tempat-tempat parkir di tepi jalan umum, yang masih merupakan fasilitas milik

pemerintah, yang ditetapkan oleh walikota atau bupati, pajak parkir dikenakan

terhadap pembayaran atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan, yang

berarti fasilitas milik pribadi dan biasanya dikelolah oleh pihak swasta.

Subyek Pajak Parkir adalah Orang Pribadi atau Badan yang melakukan

pembayaran atas tempat parkir. Disini pembayaran merupakan jumlah yang

diterima atau seharusnya diterima sebagai imbalan atas penyerahan barang dan

atau jasa sebagai pembayaran kepada pemilik atau penyelenggara tempat parkir

(diluar badan jalan yang disediakan oleh Orang Pribadi atau Badan).

6
Jadi besarnya pajak terutang dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak

(sebesar 20%) dengan Dasar Pengenaan Pajak. Sedangkan masa pajak adalah

jangka waktu 1 bulan takwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan oleh

Walikota

Dasar Pengenaan Pajak = Kapasitas x Frekuensi x Tarif Parkir


x 30 (hari)

Pajak Terutang = 20% x Dasar Pengenaan Pajak

3. Simulasi Monte Carlo

Monte Carlo adalah simulasi tipe probabilitas yang mendekati solusi sebuah

masalah dengan melakukan sampling dari proses acak. Monte Carlo melibatkan

penetapan distribusi probabilitas dari sebuah variabel yang dipelajari dan

kemudian dilakukan pengambilan sampel acak dari distribusi untuk menghasilkan

data. Dasar teknik Monte Carlo adalah mengadakan percobaan probabilistik

melalui sampling random. Simulasi Monte Carlo merupakan salah satu metode

simulasi sederhana yang dapat dibangun secara cepat dengan hanya menggunakan

spreadsheet (misalnya Microsoft Excell).

Metode Monte Carlo bertitik tolak pada generalisasi fakta-fakta yang terjadi

dengan mempresentasikan kedalam bilangan acak dan distribusi probabilitas

kumulatif. Memunculkan nilai bilangan acak dapat dilakukan dengan generator

bilangan acak seperti; tabel bilangan acak, prosedur atau subrutin di dalam

program.

7
Metode dalam analisis dengan Monte Carlo dibutuhkan uji coba yang

berulang-ulang untuk mendapatkan variasi sampling data ke tingkat akurasi yang

paling rendah sehingga jawaban yang diharapkan akan memiliki tingkat ketelitian

tinggi. Agar hal tersebut dapat dilakukan dengan baik, diperlukan komputer

digital dan pengaksesan data-data yang diperhitungkan.

Tahapan utama dalam simulasi Monte Carlo adalah sebagai berikut :

a. Menentukan distribusi probabilitas yang diketahui dari beberapa variabel

kunci. Distribusi itu mungkin distribusi yang standar seperti distribusi

poisson, normal, atau eksponensial atau mungkin distribusi empiris yang

diturunkkan dari data historis.

b. Mengubah distribusi frekuensi ke dalam distribusi probabilitas kumulatif.

Ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya satu nilai variabel yang

diwakili oleh bilangan acak yang diberikan.

c. Mengambil sampel secara acak dari distribusi kumulatif untuk menentukan

nilai variabel yanng spesifik untuk digunakan dalam simulasi.

d. Mensimulasikan operasi yang dianalisis dalam jumlah replikasi yang sesuai

dibutuhkan dalam kondisi yang sama seperti ukuran sampel yang sesuai

pada percobaan aktual dunia nyata.

Misalkan parameter yang diamati adalah siklus waktu dari pekerjaan yang

dilakukan secara repetitive pada sebuah lintasan perakitan. Waktu yang diamati

diambil dari proses pengamatan dengan menggunakan stopwatch yaitu: 0,4; 0,1;

0,2; 0,4; 0,7; 0,3; 0,2; 0,5; 0,2; 0,6; 0,1; 0,3; 0,2; 0,1; 0,3; 0,2; 0,3; 0,2; 0,5; 0,4.

8
Data diatas kemudian disajukan dalam bentuk probabilitas untuk

menggambarkan kemungkinan terjadinya suatu kejadian berdasarkan siklus waktu

hasil pengamatan:
Tabel 1. Nilai Probabilitas berdasarkan waktu siklus pengamatan

Nilai Frekuensi Frek. Kum Prob. Kum


0.1 3 3 15%
0.2 6 9 45%
0.3 4 13 65%
0.4 3 16 80%
0.5 2 18 90%
0.6 1 19 95%
0.7 1 20 100%

Setelah menentukan nilai probabilitas kumulatif, selanjutnya menentukan

bilangan random. Misalnya dengan mencari 100 buah bilangan random. Seratus

buah bilangan random ini berhubungan dengan setiap persen dari probabilitas.

NilaiBilangan
Tabel 2. Interval Random dari
Probabilitas Probabilitas
Interval BilanganKumulatif
Kumulatif Random
0.1 15 00 - 14
0.2 45 15 - 44
0.3 65 45 - 64
0.4 80 65 - 79
0.5 90 80 - 89
0.6 95 90 - 94
0.7 100 95 - 99

Karena nilai yang dipakai dalam model merupakan hasil sampel dari

distribusi parameter, hasil dari sebuah “run” simulasi bergantung dari bilangan

random yang dipakai. Sebagai akibatnya ada kemungkinan hasilnya akan bias bila

9
sampel yang diambil tidak mencukupi, sehingga untuk itu eksperimen simulasi

harus dirancang dengan baik dan sesuai dengan aturan-aturan statistik yang baik.

H. Metodologi Penelitian

1. Sumber Data

Data yang diambil adalah data primer dan data sekunder.

a. Data primer

1. Data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan secara

langsung.

2. Data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan berupa :

a) Data jumlah kendaraan yang parkir di Jl. Seturan dan Jl.

Babarsari dari pukul 08.00 – 21.00

b. Data sekunder

1. Merupakan data yang diperoleh dari data yang telah disediakan.

2. Data yang diperoleh dari beberapa sumber bacaan (studi literatur)

seperti buku-buku dan majalah yang berhubungan dengan

permasalahan.

2. Cara Pengumpulan Data

10
a. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi secara global.

b. Observasi

Observasi merupakan kegiatan untuk memperoleh data. Hal tersebut

dilaksanakan dengan melakukan penelitian secara langsung

c. Studi literatur

Studi literatur dilakukan untuk mendapatkan data dengan cara

memperolehnya dari arsip maupun laporan-laporan yang telah ada.

3. Analisis Data

Berdasarkan data-data yang diperoleh selanjutnya data diolah supaya

tujuan dari penelitian ini tercapai, yaitu :

a. Jumlah pendapatan parkir yang diperoleh berdasarkan hasil

pengamatan dan hasil pengolahan menggunakan simulasi Monte

Carlo.

b. Besarnya Pajak Terutang/bulan yang masuk ke Pendapatan Asli

Daerah

2. Kerangka Penelitian.

11
Mulai

Studi Literature dan Survei Lapangan

Tujuan Penelitian

Pengumpulan Data:

Pengamatan jumlah kendaraan yang parkir

Pengolahan Data :

Pengolahan dengan Simulasi Monte Carlo

Menghitung besarnya Pajak Terutang

Analisis Hasil

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Gambar 2. Kerangka Penelitian

I. Jadwal Pelaksanaan Skripsi

12
1. Pelaksana skripsi

Nama : Reynold

NIM : 122.060.009

Institusi : Jurusan Teknik Industri

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta

Alamat Pelaksana : JL.Perumnas, Gg.Indragiri No.79

Sleman, Yogyakarta

Telp. 085228013136

2. Waktu pelaksanaan

Jadwal pelaksanaan skripsi yang akan dilakukan ditunjukkan pada

Tabel 1. Tabel 1. Jadwal pelaksanaan tugas akhir

Pelaksanaan Kegiatan (Minggu)


No. Uraian Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Perumusan Masalah
1
dan Metopel                                

2 Pengumpulan Data                                

3 Pengolahan data                                

4 Analisis Hasil                                

5 Penyusunan Laporan                                

J. Usulan Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing I : Miftahol Arifin ST., MT.

Dosen Pembimbing II :

13
K. Daftar Pustaka

Andryana, Ryan, 2005, Manfaat Pengendalian Internal Dalam Pencapaian

Target Penerimaan Pajak Parkir Di Dinas Pendapatan Daerah Kota

Bandung, Fakultas Ekonomi, Universitas Widyatama, Bandung.

Arifin, Miftahol, 2009, Simulasi Sistem Industri, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Fatchanie, Meutia, 2007, Analisis Efisiensi Dan Efektivitas Hasil

Pemungutan Pajak Parkir Di Kabupaten Sleman, Fakultas Ekonomi,

Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Siregar, Amri, 2009, Skripsi : Analisa Tingkat Efektivitas Pajak dan

Retribusi Daerah Sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumatera

Utara, Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sufraeni, Dewi, 2010, Tinjauan Atas Efektivitas Pajak Parkir Dan

Kontribusinya Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Pada

Dinas Pendapatan Daerah Pengelolaan Keuangan Kabupaten

Bandung, Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Komputer Indonesia, Bandung

Suwardo, Heru Budi Utomo, Harry Adhi Dharma, 2002, Analisa

Pendapatan Daerah Dari On Street Parking (Studi Kasus Koridor

Jalan Urip Sumoharjo di Yogyakarta), Media Teknik No.3, Tahun

XXIV Edisi Agustus. FT UGM, Yogyakarta.

Suyanto, Murlan, 2010, Skripsi : Pengaruh Retribusi Parkir Terhadap

Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sidoarjo, Program Studi Ilmu

14
Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Yayasan

Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan, Surabaya.

15

Anda mungkin juga menyukai