Disusun oleh :
REYNOLD
NIM:
122.060.009
A. Judul
Sleman Dengan Pendekatan Simulasi (Studi Kasus : Jl. Seturan dan Jl. Babarsari).
B. Latar Belakang
Pembiayaan pembangunan perkotaan merupakan salah satu aspek yang
telah banyak dilakukan dengan harapan upaya tersebut dapat mengarah pada
kebijaksanaan sesuai dengan iituasi dan kondisi daerah masing-masing. Salah satu
dengan pengelolaan penerimaan yang bersumber dari pajak dan retribusi daerah
dianggap cukup berpotensi dan dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti
2
kewajiban dan tanggung jawab dalam pengelolaan perparkiran di wilayahnya
Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah parkir. Hal ini dikarenakan kondisi
mahasiswa seperti pertokoan, tempat kursus, tempat olahraga, tempat makan, dan
sebagainya. Hal demikian oleh pemerintah daerah dijadikan target sebagai salah
Dalam penelitian ini akan dihitung seberapa besar andil parkir bagi
Simulasi Montecarlo.
C. Perumusan Masalah
yaitu :
3
Seberapa besar pendapatan yang diterima oleh daerah Kabupaten Sleman
1. Data diambil di area parkir Jl. Seturan dan Jl. Babarsari, Sleman
Yogyakarta.
E. Tujuan
F. Manfaat Penelitian
4
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu sebagai
G. Tinjauan Pustaka
penerimaan daerah yang berasal dari sumber ekonomi asli daerah. Menurut
pajak daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain
pendapatan, yaitu: pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik derah
5
dan hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan, lain-lain PAD yang
sah.
2. Pajak Parkir
Pajak Parkir adalah pajak yang dikenakan atas penyelenggaraan tempat parkir.
parkir diluar badan jalan oleh Orang Pribadi atau Badan, baik itu yang disediakan
berkaitan dengan pokok usaha maupun disediakan sebagai suatu usaha, termasuk
Pembedaan antara Pajak Parkir dengan Retribusi Parkir ditepi jalan umum
yang selanjutnya disebut dengan Retribusi yaitu terletak pada penggunaan lahan
tempat-tempat parkir di tepi jalan umum, yang masih merupakan fasilitas milik
pemerintah, yang ditetapkan oleh walikota atau bupati, pajak parkir dikenakan
terhadap pembayaran atas penyelenggaraan tempat parkir diluar badan jalan, yang
berarti fasilitas milik pribadi dan biasanya dikelolah oleh pihak swasta.
Subyek Pajak Parkir adalah Orang Pribadi atau Badan yang melakukan
diterima atau seharusnya diterima sebagai imbalan atas penyerahan barang dan
atau jasa sebagai pembayaran kepada pemilik atau penyelenggara tempat parkir
(diluar badan jalan yang disediakan oleh Orang Pribadi atau Badan).
6
Jadi besarnya pajak terutang dihitung dengan cara mengalikan Tarif Pajak
(sebesar 20%) dengan Dasar Pengenaan Pajak. Sedangkan masa pajak adalah
jangka waktu 1 bulan takwim atau jangka waktu lain yang ditetapkan oleh
Walikota
Monte Carlo adalah simulasi tipe probabilitas yang mendekati solusi sebuah
masalah dengan melakukan sampling dari proses acak. Monte Carlo melibatkan
melalui sampling random. Simulasi Monte Carlo merupakan salah satu metode
simulasi sederhana yang dapat dibangun secara cepat dengan hanya menggunakan
Metode Monte Carlo bertitik tolak pada generalisasi fakta-fakta yang terjadi
bilangan acak seperti; tabel bilangan acak, prosedur atau subrutin di dalam
program.
7
Metode dalam analisis dengan Monte Carlo dibutuhkan uji coba yang
paling rendah sehingga jawaban yang diharapkan akan memiliki tingkat ketelitian
tinggi. Agar hal tersebut dapat dilakukan dengan baik, diperlukan komputer
Ini dilakukan untuk memastikan bahwa hanya satu nilai variabel yang
dibutuhkan dalam kondisi yang sama seperti ukuran sampel yang sesuai
Misalkan parameter yang diamati adalah siklus waktu dari pekerjaan yang
dilakukan secara repetitive pada sebuah lintasan perakitan. Waktu yang diamati
diambil dari proses pengamatan dengan menggunakan stopwatch yaitu: 0,4; 0,1;
0,2; 0,4; 0,7; 0,3; 0,2; 0,5; 0,2; 0,6; 0,1; 0,3; 0,2; 0,1; 0,3; 0,2; 0,3; 0,2; 0,5; 0,4.
8
Data diatas kemudian disajukan dalam bentuk probabilitas untuk
hasil pengamatan:
Tabel 1. Nilai Probabilitas berdasarkan waktu siklus pengamatan
bilangan random. Misalnya dengan mencari 100 buah bilangan random. Seratus
buah bilangan random ini berhubungan dengan setiap persen dari probabilitas.
NilaiBilangan
Tabel 2. Interval Random dari
Probabilitas Probabilitas
Interval BilanganKumulatif
Kumulatif Random
0.1 15 00 - 14
0.2 45 15 - 44
0.3 65 45 - 64
0.4 80 65 - 79
0.5 90 80 - 89
0.6 95 90 - 94
0.7 100 95 - 99
Karena nilai yang dipakai dalam model merupakan hasil sampel dari
distribusi parameter, hasil dari sebuah “run” simulasi bergantung dari bilangan
random yang dipakai. Sebagai akibatnya ada kemungkinan hasilnya akan bias bila
9
sampel yang diambil tidak mencukupi, sehingga untuk itu eksperimen simulasi
harus dirancang dengan baik dan sesuai dengan aturan-aturan statistik yang baik.
H. Metodologi Penelitian
1. Sumber Data
a. Data primer
langsung.
b. Data sekunder
permasalahan.
10
a. Wawancara
b. Observasi
c. Studi literatur
3. Analisis Data
Carlo.
Daerah
2. Kerangka Penelitian.
11
Mulai
Tujuan Penelitian
Pengumpulan Data:
Pengolahan Data :
Analisis Hasil
Selesai
12
1. Pelaksana skripsi
Nama : Reynold
NIM : 122.060.009
Sleman, Yogyakarta
Telp. 085228013136
2. Waktu pelaksanaan
Perumusan Masalah
1
dan Metopel
2 Pengumpulan Data
3 Pengolahan data
4 Analisis Hasil
5 Penyusunan Laporan
Dosen Pembimbing II :
13
K. Daftar Pustaka
14
Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
15