Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah : Pencahayaan dan Penghawaan Alami


Pertemuan :5
Semester : Genap 2022-2023
Dosen : Dr. Hermawan, ST, MM, MT

Faktor arsitektural dalam penghawaan alami


Penghawaan alami tidak bisa lepas dengan kenyamanan termal. Dalam desain arsitektur,
kenyamanan termal penghuni menjadi penting. Bangunan dapat menciptakan kenyamanan termal
penghuni apabila direncanakan dengan baik. Elemen-elemen arsitektural atau faktor arsitektural
perlu diperhitungkan dengan matang sehingga dapat tercapai kenyamanan termal dalam
bangunan. Elemen-elemen tersebut juga perlu mempertimbangkan iklim di wilayah perencanaan.
Indonesia merupakan wilayah beriklim tropis sehingga elemen atau faktor arsitektural juga harus
disesuaikan dengan iklim tropis. Faktor arsitektural yang akan mempengaruhi penghawaan alami
diantaranya yaitu :
1. Orientasi, bentuk, dimensi dan massa bangunan
2. Bentuk selubung bangunan (atap, dinding, lantai)
3. Material selubung bangunan (atap, dinding, lantai)
4. Dimensi Ventilasi atau bukaan
5. Peletakan ventilasi atau bukaan
6. Kedalaman ruang untuk keterjangkauan udara masuk ke dalam ruang
7. Overhangs yang dianggap ideal apabila mempunyai panjang 1,8 m
8. Cross ventilation
9. Insulasi termal
10. Vegetasi dan air

Cross ventilation (Sumber : https://19design.wordpress.com/2011/04/23/mengenal-lebih-jauh-


sistem-ventilasi/)
Sumber : https://bondanprihastomo.wordpress.com/seputar-arsitektur-interior/arsitek-jogja-
pentingnya-perencanaan-penghawaan-di-dalam-rumah/

Sumber : https://arsitekturdanlingkungan.wg.ugm.ac.id/2015/11/20/pengaturan-penghawaan-
dan-pencahayaan-pada-bangunan/
Alur pergerakan angin (sumber : http://e-journal.uajy.ac.id/6931/2/MTA102035.pdf)

Sumber : https://ulfieluthfiati.wordpress.com/2019/01/26/bab-iii-kajian-pustaka-kritik-arsitektur/

Anda mungkin juga menyukai