Anda di halaman 1dari 3

Introduction to Digital Business and e-Commerce

1. Digital Business
Adalah bisnis yang mengaplikasikan teknologi dan media digital untuk meningkatkan
daya saing dari bisnis mereka dengan mengoptimalisasi proses internalnya dengan serba
digital.

Ada 2 peluang utama transformasi digital terbuka untuk Sebagian besar bisnis:
a. Inbound Marketing
Pelanggan proaktif dalam mencari informasi untuk kebutuhan mereka, dan
interaksi dengan merek tertarik dalam konten, pencarian, dan pemasaran social
media. Atau nama lainnya adalah ‘Pull Mechanism’.
b. Mobile / Social Media Marketing
Memonitor dan memfasilitasi interaksi antar pelanggan dan partisipasi melalui
website untuk mendorong engagement yang positif dengan perusahaan, serta
brandnya.

Ada 3 tipe utama dari pemasaran melauli media:


a. Paid Media (Advertising)
b. Earned Media (Digital Properties)
c. Owned Media (Partner Networks)
- Offline
- Online

Karakteristik utama dari Web 2.0 yang masih menjadi kunci kesuksesan sebuah brand online
biasanya melibatkan:
a. Web Services
b. Supporting Participation
c. Encouraging creation
d. Enabling rating of content and online services
e. Ad funding of neutral sitesUse of rich internet applications (RIA)

Terdapat dua pendorong utama dalam mengadopsi teknologi digital bagi pbisnis:
a. Pendorong Biaya atau Efisiensi
- Meningkatkan kecepatan dalam mendapatkan pasokan
- Meningkatkan kecepatan pengiriman barang
- Mengurangi biaya pembelian dan penjualan
- Mengurangi biaya operasi
b. Pendorong Daya Saing
- Permintaan customer
- Meningkatkan jangkauan dan kualitas kualitas pelayanan yang diberikan
- Menghindari kehilangan pangsa pasar dari bisnis-bisnis yang sudah menggunakan
e-Commerce

Berikut adalah pendorong adopsi teknologi konsumen (Six C’s):


- Content
- Customization
- Community
- Convenience
- Choice
- Cost Reduction

Sedangkan, halangan untuk mengadopsi internet bagi consumer adalah:


- Tidak ada manfaat yang dirasakan secara langsung
- Kurangnya kepercayaan
- Masalah keamanan
- Kurangnya skill
- Biaya

Mengevaluasi kapabilitas digital bisnis suatu organisasi:


a. Sell-side e-commerce
- E-mail marketing
- Brochureware site
- Interactive site
- Online ordering
- Relationship building
- Site optimization
b. Buy-side e-commerce
- Review suppliers
- Stock availability
- Online catalogues
- Online ordering
- Integrate database
- Supply chain optimization
2. e-Commerce
Merujuk pada semua tipe transaksi elektronik antara suatu organisasi dengan pemegang
kepentingan eksternal, baik itu transaksi keuangan atau pertukaran informasi maupun jasa.
a. Buy Side (Transaksi elektronik antara organisasi dengan supplier atau partnernya)
b. Sell Side (Transaksi elektronik antara organisasi dengan pelanggannya)
5 tipe utama dari online presence untuk sellside e-commerce:
- Transactional e-commerce site
- Service-oriented relationship-building websites
- Brand-building sites
- Publisher or media sites
- Social network sites
Boyd dan Ellison (2007) menjelaskan social networking sites sebagai web-based
service yang memungkinkan individual untuk:
 Membangun profil public atau semipublic dalam sistem terbatas
 Mengartikulasikan daftar pengguna lain dengan siapa mereka berbagi koneksi
 Melihat dan melintasi daftar koneksi mereka dan hal yang dibuat oleh orang lain
di dalam sistem
Ada 6 kategori mengena ‘social presence’ berdasarkan chapters di Weinberg (2010):
- Social Networking
- Social Knowledge
- Social Sharing
- Social News
- Social Streaming
- Company user-generated content and community

Menurt Kalakota dan Whinston (1997) perbedaaan perspektif pada e-Commerce adalah:
- Communications Perspective
- Business Process Perspective
- Service Perspective
- Online Perspective

E-Government adalah aplikasi dari teknologi e-Commerce kepada pemerintahan dan


layanan public, seperti transaksi dengan pelanggan (warga), pemasok, dan komunikasi
internal.

Anda mungkin juga menyukai