KELOMPOK :5 (LIMA)
2. DWI ADILYIANTI
3. JOEL
4. DAVIANA
5. MELANI
6. MIKA
KELAS : X MIA 1
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BATANG KUIS TAHUN
PELAJARAN 2022-2023
Kata Penghantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Integrasi Nasional dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika” ini. Penulis menyadari
bahwa di dalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari tuntunan Tuhan Yang Maha
Esa dan juga bantuan berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini para penulis
menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
memberikan dorongan dan sumbangan pikiran yang bersifat positif terhadap
penyelesaian makalah ini. Makalah ini ditulis dari hasil penyusunan data-data yang
para penulis peroleh dari buku panduan yang berkaitan dengan Kewarganegaraan,
serta infomasi dari media massa yang berhubungan dengan Integrasi Nasional.
Penulis menyadari, bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis
telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga
makalah ini dapat diselesaikan.
Akhir kata, penulis minta maaf atas segala kesalahan dan semoga makalah
ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Amin.
BATANG KUIS,2022
Para Penulis
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR......................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................
BABI :Pendahuluan
I;A.Latar
Belakang.........................................................
I;B.Tujuan.....................................................................
I;C.RumusanMasalah...................................................
nBangsaIndonesia...............................
I;B.PentingnyaKonsepIntegrasiNasional.....................
I;C.Faktor-FaktorPembentukIntegrasiNasional...........
I;D.Tantangandalam MenjagaKeutuhanNKRI.............
I;E.PeranSertaWargaNegaradalam Menjaga
PersatuandanKesatuanBangsa.............................
BABIII:Penutup
II;A.Kesimpulan...........................................................
II;B.Saran....................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini selain untuk memenuhi salah satu
tugas mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan tetapi juga untuk memberikan
informasi dan pengetahuan kepada pembaca mengenai kebhinikaan bangsa
Indonesia,pentingnya konsep integrasi nasional,fakor- faktor pembentuk integrasi
nasional,tantangan dalam menjaga keutuhan NKRI,dan peran serta warga negara
dalam menjaga persatuan dan kesatuan.
Dari makalah ini juga dapat diperoleh beberapa manfaat bagi semua orang yang
membacanya, bahwasanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita dapat
memaknai dan melakukan apa yang terkandung dalam Bhineka Tunggal Ika dan Bisa
menjadikan dalam kehidupan untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama dari
pada kepentingan pribadi. Dan juga dapat Memaknai arti Bhineka Tunggal Ika yang saat
ini sudah mulai memudar dan dapat menjaga persatuan Bangsa Indonesia.
C. RumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang yang kami jabarkan diatas, maka dapat diambil
beberapa rumusan masalah guna menunjang isi makalah ini, antara lain :
1. pentingnya konsep integrasi nasional dan apa saja faktor-faktor pembentuk
integrasi nasional?
2. apa saja tantangan dalam menjaga keuthan NKRI?
BAB II
PEMBAHASAN
Integrasi Nasional Dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika
A. Kebhineka nBangsaIndonesia
Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam buku Sutasoma, karangan Mpu
Tantular pada masa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku Sutasoma
(Purudasanta), pengertian Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada perbedaan
bidang kepercayaan juga keanekaragam agama dan kepercayaan di kalangan
masyarakat Majapahit.
Secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika Adalah Berbeda-Beda Tetapi Satu Jua.
Adapun makna Bhinneka Tunggal Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada
hakikatnya bangsa Indonesia tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk
menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa,
agama dan kepercayaan.
Kata Bhineka Tunggal Ika dapat pula dimakna bahwa meskipun bangsa dan
negara Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa yang memiliki kebudayaan
dan adat-istiadat yang bermacam-macam serta beraneka ragam kepulauan wilayah
negara Indonesia namun keseluruhannya
itu merupakan suatu persatuan yaitu bangsa dan negara Indonesia. Keanekaragaman
tersebut bukanlah merupakan perbedaan yang bertentangan namun justru
keanekaragaman itu bersatu dalam satu sintesa yang pada gilirannya justru
memperkaya sifat dan makna persatuan bangsa dan negara Indonesia.
Bagi bangsa Indonesia semboyan Bhineka Tunggal Ika merupakan dasar untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia. Perwujudan semboyan Bhineka Tunggal
Ika dalam kehidupan sehari-hari dilakukan dengan cara hidup saling menghargai
antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya tanpa memandang suku
bangsa,agama,bahasa,adat istiadat, warna kulit dan lain-lain. Seperti di ketahui
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana
setiap daerah memiliki adat istiadat,bahasa,aturan,kebiasaan dan lain-lain yang
berbeda antara yang satu dengan yang lainnya tanpa adanya kesadaran sikap untuk
menjaga Bhineka tunggal Ika pastinya akan terjadi berbagai kekacauan di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika kita harus
membuang jauh-jauh sikap mementingkan dirinya sendiri atau daerahnya sendiri tanpa
perduli kepentngan bersama. Bila hal tersebut terjadi pastinya negara kita ini akan
terpecah belah. Oleh sebab itu marilah kita jaga bhineka tunggal ika dengan sebaik-
baiknya agar persatuan bangsa dan negara Indonesia tetap terjaga.
B. PentingnyaKonsepIntegrasiNasional
1 Secara Politis
2 Secara Antropologis
2 Myron Weiner
4 J. Soedjati Djiwandono
3 Myron Weiner
4 Claude Alce
5 Mahfud MD
C. Faktor-FaktorPembentukIntegrasiNasional
1) Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.
2) Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu Garuda
Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
3) Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa indonesia seperti
yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.
4) Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme
di kalangan bangsa Indonesia.
5) Penggunaan bahasa Indonesia.
6) Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air
Indonesia.
7) Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
8) Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan
yang kuat.
9) Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
10) Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.
Selain faktor pembentuk terdapat juga faktor-faktor yng dapat menghambat
adanya integrasi nasional. Faktor-faktor tersebut ialah.
1) Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.
2) Kurangnya toleransi antargolongan.
3) Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman
dangangguan dari luar.
4) Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil- hasil
pembangunan.
D. Tantangandalam MenjagaKeutuhanNKRI
E. PeranSertaWargaNegaradalam MenjagaPersatuandan
KesatuanBangsa
Peran serta rakyat dalam keutuhan NKRI dapat dilakukan diberbagai lingkungan
kehidupan, baik lingkungan keluarga , masyarakat dan juga sekolah dengan cara
berbacam-macam dari yang paling mudah diterapkan hingga yang paling sulit untuk
diterapkan.
1. Di lingkungan keluarga
Contoh partisipasi di lingkungan keluarga antara lain sebagai berikut:
2. Di lingkungan masyarakat
Contoh partisipasi di lingkungan masyarakat antara lain sebagai berikut:
A.KESIMPULAN
Semboyan Bhineka Tunggal Ika telah memberikan nilai-nilai inspiratif terhadap
sistem pemerintahan pada masa kemerdekaan. Bhineka Tunggal Ika pun telah
menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indoesia.
Makna Bhineka Tunggal Ika dalam Persatuan Indonesia sebagaimana dijelaskan bahwa
walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa yang memiliki
kebudayaan dan adat- istiadat yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan
suatu persatuan.
B.SARAN
Sebagai warga NKRI terutama para generasi muda, marilah kita tegakkan
kembali tonggak-tonggak tradisi Bangsa kita. Tradisi dan budaya yang menggambarkan
bangsa kita, diri kita, dan para pendahulu kita. Janganlah mudha terpengaruh dengan
pengaruh buruk dari luar. Pandai- pandailah memfilter informasi dan teknologi yang
kalian dapatkan dari dunia luar. Agar tradisi dan budaya bangsa kita tidak luntur
tertelan zaman.
Sebagai rakyat Indonesia kita tidak boleh saling menyalahkan satu sama lain,
kita haruslah hidup rukun sebagaimana semboyan kita. Kita harus bisa memperkuat diri
dengan iman, takwa, dan budi pekerti yang luhur, agar jika sewaktu-waktu ada yang
ingin memech belahkan persatuan kita, maka kita masih bisa mempertahankannya.
DAFTAR PUSTAKA
Dikutip dari:
http://www.indonesia184.ga/2015/05/integrasi-nasional.html (Minggu, 29 Januari 2017)
http://www.kitapunya.net/2016/01/pengertian-integrasi-nasional.html (Minggu, 29
Januari 2017)
http://www.warnetgadis.com/2017/01/tantangan-dalam-menjaga-keutuhan- nkri.html
(Minggu, 29 Januari 2017)
http://balaiedukasi.blogspot.co.id/2013/11/menjaga-keutuhan-negara- kesatuan.html
(Sabtu, 28 Januari 2017)
http://www.maolioka.com/2016/11/faktor-faktor-pembentuk-integrasi.html (Selasa,
31 Januari 2017)
http://mabatugas.blogspot.co.id/2016/04/makalah-bhineka-tunggal-ika-
pengertian-filosofi--makna-dan-hubungannya-dengan-konsep-integrasi-
nasional.html
http://documents.tips/documents/makalah-integrasi-nasional.html
Wibowo, I, 2000, Negara dan Mayarakat : Berkaca dari Pengalaman Republik Rakyat
Cina, gramedia, Jakarta.
Buku Panduan Kewarganegaraan Tahun 2014. Universitas Sriwijaya. UPT Mata Kuliah
Pengembangan Kepribadian.