Anda di halaman 1dari 3

MARKAS BESAR TNI ANGKATAN DARAT

SEKOLAH STAF DAN KOMANDO

PRODUK PERORANGAN
PENDIDIKAN REGULER LXIII SESKOAD TA 2023

MATA KULIAH :
SEJARAH PERANG DAN BANGLINGSTRA

BAHAN KAJIAN :
HUBUNGAN INTERNASIONAL

POKOK BAHANAN :
HUKUM UDARA

Bandung, 20 Maret 2023


2

RESUME

Apa yang dimaksud dengan disiplin ? Disiplin adalah suatu cabang


pengetahuan, yang memfokuskan pada pemahaman sistematis terhadap suatu
subjek. Alasan utama mengapa kita harus mempelajari HI adalah adanya fakta
bahwa seluruh penduduk dunia terbagi kedalam wilayah komunitas politik yang
terpisah, atau negara – negara merdeka, yang sangat mempengaruhi cara hidup
manusia. Untuk memahami makna penting HI, diperlukan pemahaman kehidupan
apa yang pada dasarnya terjadi dalam negara. Apa dampaknya? Seberapa penting?
Bagaimana kita harus memikirkannya? Mengkaji permasalahan pokok sejarah HI :
evolusi sistem negara dan dunia negara – negara kontemporer yang sedang
berubah. Untuk mulai menjawab pertanyaan – pertanyaan tersebut, barangkali ada
gunanya jika kita mengkaji kehidupan kita sehari – hari sebagai warga negara
tertentu untuk melihat apa yang umumnya kita harapkan dari negara. Paling sedikit
ada lima nilai dasar sosial yang biasanya kita harapkan dijaga oleh negara :
keamanan, kebebasan, ketertiban, keadilan dan kesejahteraan. Banyak negara juga
turut serta dalam aliansi – aliansi dengan negara lainuntuk meningkatkan keamanan
nasionalnya. Untuk menjamin agar tidak ada negara – negara berkekuatan besar
( great powers) berhasil mencapai posisi hegemoni atas dominasi keseluruhan,
berdasarkan intimidasi, paksaan atau penggunaan kekuatan yang sewenang –
wenang, adalah penting bagi bagi suatu negara untuk membangun dan memelihara
keseimbangan kekuatan militer. Keamanan nyata – nyata merupakan salah satu
nilai paling fundamental dalam hubungan internasional. Pendekatan tersebuut pada
studi politik dunia adalah ciri khas dari teori kaum realis HI ( Morgenthau 1960).
Perdamaian dan perubahan progresif nyata – nyata termasuk di antara nilai – nilai
hubungan internasional yang paling fundamental. Pendekatan tersebut pada studi
politik dunia merupakan ciri khas teori -teori kaum liberal HI (Claude 1971).
Pendekatan ini bergerak pada asumsi bahwa hubungan internasional dapat di
cirikan sebagai dunia dimana negara – negara bekerjasama satu sama lain untuk
memelihara perdamaian dan kebebasan serta mengejar perubahan progresif.
Sekarang terdapat suatu kerangka kerja hukum internasional hak azasi manusia
yang lengkap sipil, politik, sosial dan ekonomi yang telah dikembangkan sejak akhir
perang dunia kedua. Ketertiban dan keadilan nyata – nyata termasuk di antara nilai
3

– nilai hubungan internasional yang paling fundamental. Pendekatan tersebut pada


studi politik dunia adalah ciri khas teori – teori masyarakat Internasional HI (Bull
1995). Meskipun demikian, kekayaan dan kesejahteraan nyata – nyata termasuk di
antara nilai – nilai hubungan internasional yang paling fundamental. Pendekatan
tersebut pada studi politik dunia merupakan ciri khasnya teori – teori EPI (Ekonomi
Politik Internasional) HI (Gilpin 1987). EPI bergerak pada asumsi bahwa hubungan
internasional dapat dicirikan secara fundamental sebagai sosio-ekonomi dan tidak
hanya dunia politik dan militer. Kesimpulan sejauh ini : negara – negara dan sistem
negara merupakan organisasi sosial berdasarkan wilayah yang hidup terutama
untuk membangun, memelihara daan mempertahankan nilai -nilai dan kondisi sosial
dasar, termasuk khusunya keamanan, kebebasan, ketertiban, keadilan , dan
kesejahteraan.
Kekaisaran merupakan pola organisasi politik yang umum yang secara gradual
muncul dieropa Kristiani lebih dari beberapa abad setelah runtuhnya kekaisaran
Roma. Dua pengganti utama Roma di eropa juga berupa kekaisaran : di eropa barat
kekaisaran jaman pertengahan (Katolik) berpusat di Roma (penganut Kristen); di
eropa timur dan dekat sebelah timur kekaisaran Byzantine (Ortodoks) berpusat di
Konstantinopel atau sekarang Istambul (Byzantium). Dapatkah kita berbicara
tentang “hubungan internasional” di eropa barat selama zaman pertengahan? Pasti
sulit sebab, seperti yang telah ditunjukkan, penganut Kristen zaman pertengahan
lebih seperti kekaisaran daripada seperti system negara.

Anda mungkin juga menyukai