Anda di halaman 1dari 2

SUMMARY NOTES–1907-PJK2-04-02

PENYERAHAN JKP
(Direview oleh: Ai Annisaa Utami S.Pd., M.Sc.)

Jasa sesuai dengan Pasal 1 angka 5 UU PPN adalah setiap kegiatan pelayanan yang
berdasarkan suatu perikatan atau perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang,
fasilitas, kemudahan, atau hak sedia untuk dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk
menghasilan barang karena pesanan atau permintaan dengan bahan dan atas petunjuk
dari pemesan. Selanjutnya, Pasal 4c Ayat 1 huruf c UU PPN menentukan bahwa
konsumsi/penyerahan jasa yang dapat dikenakan PPN adalah penyerahan jasa kena
pajak yang dilakukan di dalam daerah pabean oleh pengusaha. Dalam memori
penjelasannya, penyerahan jasa yang terutang PPN harus memenuhi syarat-syarat
berikut:
 Jasa yang dikenakan merupakan JKP;
 Penyerahan dilakukan di dalam Daerah Pabean; dan
 Penyerahan dilakukan dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya.

Sesuai ketentuan pasal tersebut, penentuan suatu penyerahan jasa kena pajak
didasarkan kepada tempat terjadinya/dilakukannya penyerahan jasa atau tempat
kegiatan/aktivitas/pengerjaan pelayanan (jasa) tersebut oleh pemberi jasa, dan tidak
didasarkan kepada tempat kedudukan/domisili penerima jasa. Dengan demikian, PPN
dikenakan atas penyerahan JKP yang dilakukan dalam daerah pabean oleh PKP kepada
pihak manapun termasuk kepada orang pribadi atau badan yang berada di luar negeri.

Jasa Kena PPN adalah setiap kegiatan pelayanan berdasarkan suatu perikatan atau
perbuatan hukum yang menyebabkan suatu barang atau fasilitas atau kemudahan atau
hak tersedia untuk dipakai, termasuk jasa yang dilakukan untuk menghasilkan barang
karena pesanan atau permintaan dengan bahan atas petunjuk dari pemesan, yang
dikenakan PPN berdasarkan UU PPN
Jasa Tidak Kena PPN:
1. Jasa di bidang pelayanan kesehatan medik
2. Jasa di bidang pelayanan sosial
3. Jasa di bidang pengiriman surat dengan perangko
4. Jasa di bidang perbankan, asuransi dan sewa guna usaha dengan hak opsi
5. Jasa di bidang keagamaan
6. Jasa di bidang pendidikan
7. Jasa di bidang kesenian dan hiburan yang telah dikenakan pajak tontonan,
termasuk jasa di bidang kesenian yang tidak bersifat komersial seperti
pementasan kesenian tradisional yang diselenggarakan cuma-cuma
8. Jasa di bidang penyiaran yang bukan bersifat iklan, yaitu jasa penyiaran radio
atau TV yang dilakukan oleh instansi pemerintah atau swasta yang bukan bersifat
iklan dan tidak dibiayai oleh sponsor yang bertujuan komersial
9. Jasa di bidang angkutan umum di darat, air, danau, dan sungai yang dilakukan
pemerintah atau pun swasta

Halaman | 1
SUMMARY NOTES–1907-PJK2-04-02

10. Jasa di bidang tenaga kerja, sepanjang pengusaha penyedia tenaga kerja tidak
bertanggung jawab atas hasil kerja dari tenaga kerja yang bersangkutan
11. Jasa di bidang perhotelan
12. Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan
secara umum seperti pemberian IMB, pemberian ijin usaha perdagangan,
pemberian NPWP, pembuatan KTP
Penyerahan JKP terjadi saat:
o Harga penyerahan JKP diakui sebagai piutang atau penghasilan, atau ketika
diterbitkannya faktur penjualan oleh PKP sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum dan diterapkan secara konsisten.
o Perjanjian atau kontrak ditandatangani dalam hal saat sebagaimana dimaksud
pada poin sebelumnya tidak diketahui.
o Mulai tersedianya fasilitas atau kemudahan untuk digunakan secara nyata, baik
seluruhnya atau sebagian dalam hal pemberian cuma-cuma atau pemakaian
sendiri JKP.
Pengertian Penggantian JKP adalah:
Nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta
oleh pemberi jasa karena penyerahan JKP, tidak termasuk pajak yang dipungut menurut
Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 Tentang PPN dan PPnBM dan potongan harga
yang dicantumkan dalam faktur pajak.
Contoh Penggantian JKP (1)
CV Eko Wibowo menyerahkan jasa perbaikan Komputer dengan nilai
penggantian sebesar Rp1.100.000 termasuk PPN kepada PT Sakti Angkasa. Nilai
penggantian jasa perbaikan komputer tersebut adalah:
= Rp1.000.000 (100/110 x 1.100.000)
PPN yang terutang adalah sebesar = Rp1.000.000 x 10 % = Rp.100.000
Contoh Penggantian JKP (2)
PT Ana Setiani menyerahkan jasa perbaikan alat senam dengan nilai
penggantian sebesar Rp600.000 belum termasuk PPN kepada CV Balqish Wibowo dan
potongan harga sebesar Rp100.000. Maka nilai penggantian perbaikan alat senam
tersebut adalah:
Rp.500.000 (600.000 - 100.000)
PPN adalah sebesar Rp500.000 x 10% = Rp50.000

__________________
Penulis: Ai Annisaa Utami S.Pd., M.Sc.
Sumber Referensi:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2007. Tentang perubahan ketiga atas
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 85. Jakarta.
Waluyo. (2014). Perpajakan Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Halaman | 2

Anda mungkin juga menyukai