Anda di halaman 1dari 1

4.

orang berilmu dipermudahkan jalan menuju surga

Surga merupakan suatu impian setiap muslim untuk mendapatkannya. Bahkan sudah menjadi
janji Allah SWT atas banyaknya amal kebaikan umat Islam. Oleh karena itu, mencari ilmu
bisa menjadi salah satu cara untuk meraih surga. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah
SAW:
ْ
َ ُ ‫ فِیھ ِ یَ ْلت َِم س‬،‫ْال َج َّن ة ِ ِإلَى طَ ِر یقًا بِھ ِ لَھ ُ ﷲ ُ َسھَّ ل َ ِع ْل ًما‬
‫ط ِر یقًا َسلَك َ َو َمن‬

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan
untuknya jalan menuju surga.” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Orang Berilmu Memiliki Pahala yang Kekal

Ilmu akan kekal dan bermanfaat bagi pemiliknya walaupun ia telah meninggal. Disebutkan
dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata kepada Rasulullah
SAW:

‫ص َدقَة ٍ ِم ن ْ ثَالَ ثَة ٍ ِم ن ْ ِإال َّ َع َملُھ ُ ا ْنقَطَع َ اْإل ِ ْن َسان ُ َمات َ ِإ َذا‬ ِ ‫صالِح ٍ َو َو لَد ٍ بِھ ِ یُ ْنتَفَع ُ َو ِع ْلم ٍ َج‬
َ ٍ ‫ار یَة‬ َ ‫لَھ ُ یَ ْدعُو‬

Artinya: “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim
no. 1631).

2.2 Integrasi Ilmu, Iman, dan Amal

Menurut bahasa, Iman berarti "kepercayaan, keyakinan, ketetapan hati, atau


keteguhan hati". Kata Iman sendiri berasal dari bahasa Arab yang kata dasarnya amana-
yu'minu-imanan yang artinya beriman atau percaya. Dalam bahasa Indonesia sendiri, percaya
berarti meyakini atau yakin bahwa sesuatu (yang dipercaya) itu memang benar adanya.
Iman sendiri memiliki beberapa unsur yang disebut rukun Iman. Rukun iman sendiri
ada 6, yaitu Iman kepada Allah SWT., Iman kepada Malaikat, Iman kepada kitab, Iman
kepada rasul, Iman kepada hari akhir, Iman kepada takdir (Qada dan Qadar).
Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang
membedakan ilmu dan pengetahuan-pengetahuan lainnya". Sedangkan menurut Endang
Saifuddin Anshari sendiri "ilmu pengetahuan ialah usaha pemahaman manusia yang disusun
dalam suatu sistem mengenai kenyataan, struktur, pembagian, bagian-bagian, dan hukum-
hukum tentang hal ikhwal daya pikiran yang dibantu penginderaan manusia itu, yang
kebenarannya diuji secara emprisis, riset, dan eksperimen.

Anda mungkin juga menyukai