JAWABAN !
1. Menuntut ilmu adalah ikhtiar atau usaha kita untuk mempelajari ilmu baik ilmu dunia
maupun ilmu akhirat, agar ilmu itu bermanfaat bagi dirinya sendiri dan bagi orang lain. Ilmu
dunia dicari untuk memudahkan dalam hidup didunia ini, baik dalam menjalani kehidupan
seharihari maupun saat bekerja. Dan ilmu akhirat penting dicari agar kita memeiliki tuntutan
dan tidak tersesat dalam kebatilan, karena setiap manusia sejatinya tujuan akhirnya adalah
akhirat, dan untuk mendapatkan akhirat tentu harus belajar ilmuilmu agama.
Dari Abu Dzar radhiallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda,
“Wahai Abu Dzar, Sesungguhnya kepergianmu pada pagi hari untuk mempelajari satu ayat
dari kitab Allah itu lebih baik bagimu dari pada kamu Shalat seratus rakaat. Dan
sesungguhnya kepergianmu pada pagi hari untuk mempelajari satu bab dari ilmu, baik
diamalkan atau tidak, itu lebih baik bagimu daripada shalat seribu rakaat.”
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish
Shaghiir no. 3913)
"...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." (QS. Al-Mujadilah [58]: 11).
"Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". (QS. Al-
Mulk : 10).
Artinya: "Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat
Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami'ish
Shaghiir no. 3913)
4.Kita harus menghargai dan menghormati orang yang mau mengajarkan ilmu pengetahuan
karena itu adalah suatu pekerjaan yang sangat mulia,apabila dia guru kita sebaiknya kita
mendengarkan dan memperhatikan apa yang dia ajarkan dan mengamalkan yang baik
"...Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat..." (QS. Al-Mujadilah [58]: 11).
"Dan mereka berkata: "Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala". (QS. Al-
Mulk : 10).
Allah SWT sudah memberikan banyak kenikmatan. Jika kita tidak gunakan dengan baik,
maka kita akan menjadi salah satu orang yang merugi. Seperti tercantum dalam surat Al-
Mulk ayat 10.
"Dan demikian pula diantara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan
ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah
yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha
Pengampun."
Ayat ini menjelaskan tentang, dengan ilmu, seseorang akan lebih memahami bagaimana
kehidupan ini diciptakan dan mendalami pengetahuan tentang kuasa Allah SWT sebagai
sang maha pencipta. Orang berilmu akan takut melakukan hal-hal yang mengandung dosa
karena ia memiliki pengetahuan akan kekuasaan dan juga kebesaran Allah SWT.
ك َط ِري ًقا َي ْل َتمِسُ فِي ِه عِ ْلمًا َس َّه َل هَّللا ُ لَ ُه ِب ِه َط ِري ًقا إِلَى ْال َج َّن ِة
َ ََو َمنْ َسل
Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim, no. 2699)
Artinya: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara
(yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do'a anak yang sholeh" (HR. Muslim
no. 1631)