Anda di halaman 1dari 4

ERINA RAHMAWATI (3020210020)

Keutamaan Menuntut Ilmu

Beberapa keutamaan dalam Islam beserta dalil dari Al-Qur‟an

1. Orang Berilmu Diangkat Derajatnya


Allah SWT berfirman :

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu : “Berlapang-lapanglah dalam


majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan
apabila dikatakan : “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (QS. Al-
Mujadilah [58] : 11)

Dan Allah SWT berfirman :

“Dan mereka berkata: “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu)
niscaya tidaklah kami termasuk penghuni-penghuni neraka yang menyala-nyala””. (QS.
Al-Mulk : 10)

Allah SWT sudah memberikan banyak kenikmatan. Jika kita tidak gunakan dengan baik,
maka kita akan menjadi salah satu orang yang merugi. Seperti tercantum dalam surat Al-
Mulk ayat 10.

2. Orang Berilmu Takut Kepada Allah SWT


Dalam surat Fatir ayat 28, Allah SWT berfirman :

“Dan demikian (pula) diantara manusia,binatang-binatang melata dan binatang-binatang


ternak ada yang bermacam-macam warnanya (dan jenisnya). Sesungguhnya yang takut
kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sungguh, Allah Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun”

Ayat ini menjelaskan bahwa dengan ilmu seseorang akan lebih memahami bagaimana
kehidupan ini diciptakan dan mendalami pengetahuan tentang kuasa Allah SWT sebagai
sang Maha Pencipta. Orang berilmu akan takut melakukan hal-hal yang mengandung
dosa karena ia memiliki pengetahuan akan kekuasaan dan juga kebesaran Allah SWT.
3. Orang erilmu akan Diber Kebaikan Dunia dan Akhirat
Dalam surat Al-Baqarah [2] :269, Allah SWT berfirman :

“Allah menganugerahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tetang Al-Qur‟an dan As


Sunnah) kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahkan
hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang
yang barakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)”.

4. Orang Berilmu Dimudahkan Jalannya ke Surga


Dalam sebuah hadist tentang keutamaan ilmu pengetahuan dalam Islam, Rasulullah SAW
bersabda :
Artinya : “Saiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan
baginya jalan menuju surga”. (HR. Muslim, no 2699)

5. Orang Berilmu Memiliki Pahala yang Kekal


Ilmu akan kekal dan bermanfaat bagi pemiliknya walaupun ia telah meninggal.
Disebutkan dalam hadist tentang keutamaan ilmmu dalam Islam :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu‟anhu, ia berkata kepada Rasulullah SAW :
Artinya : “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga
perkata (yaitu) : sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do‟a anak yang sholeh”.
(HR. Muslim no. 1631)

Adab Menuntut Ilmu

1. Niat Lillahi ta‟ala


Saat kita hendak menentut ilmu, niat utama kita harus karena Allah. Seperti firman dalam
surah Al Bayyinah ayat 5

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan
ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus”.

2. Selalu Berdoa Saat Menuntut Ilmu


Seperti Nabi Muhammad yang selalu berdoa dalam menuntut ilmu, sebagai berikut :

“Ya Allah, berilah manfaat atas apa yang Engkau ajarkan kepadaku, ajarilah aku hal-hal
yang bermanfaat bagiku, dan tambahilah aku ilmu”.

3. Bersungguh-sungguh Dalam Menuntut Ilmu


Ketika menuntut ilmu hendaknya kita bersungguh-sungguh dan selalu antusias untuk
mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Tuntutlah ilmu seolah-olah tidak pernah kenyang
dengan ilmu yang didapatkan, hendaknya kita selalu berkeinginan untuk menambah ilmu
kita.
Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda, “Dua orang yang rakus yang tidak
pernah kenyang : yaitu orang yang rakus terhadap ilmu dan tidak pernah kenyang
dengannya dan orang yang rakus terhadap dunia dan tidak pernah kenyang dengannya”.
(HR. Al-Baihaqi)

4. Jangan Sombong Ketika Menuntut Ilmu


Jika ingin mendapatkan ilmu yang bermanfaat, alangkah baiknya kita harus tetap rendah
hati. Jangan merasa sombong ketika kita sudah merasa cukup dengan ilmu yang kita
miliki, seperti kata Imam Mujahid seperti di bawah ini :

“Dua orang yang tidak belajar ilmu : orang pemalu dan orang yang sombong”. (HR.
Bukhari secara muallaq)

Ilmu Yang Bermanfaat

Firman Allah Ta‟ala

“…. Dan katakanlah : “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”. (QS. Taa-Haa
ayat 114)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah (wafat th. 728 H) rahimahullaah mengatakan, “Ilmu adalah
apa yang dibangun di atas dalil, dan ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang dibawa oleh
Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam”.

Ilmu yang bermanfaat menunjukkan pada dua hal. Pertama, mengenal Allah Ta‟ala dan segala
apa yang menjadi hak-Nya berupa nama-nama yang indah, sifat-sifat yang mulia, dan perbuatan-
perbuatan yang agung. Hal ini mengharuskan adanya pengagungan, rasa takut, cinta, harap, dan
tawakkal kepada Allah serta ridho terhadap takdir dan sabar atas segala musibah yang Allah
Ta‟ala berikan. Kedua, mengetahui segala apa yang di ridhoi dan dicintai Allah ‘Azza wa Jalla
dan menjauhi segala apa yang dibenci dan dimurkai-Nya berupa keyakinan, perbuatan yang lahir
dan bathin serta ucapan. Apabila ilmu itu menghasilkan hal ini, maka inilah ilmu yang
bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai